SD4.7.1 – SD Kelas 4 Tema 7 – Indahnya Keragaman di Negeriku – Sub Tema 1-5

SD4.7.1 – SD Kelas 4 Tema 7 – Indahnya Keragaman di Negeriku.

Subtema 1: Keragaman Suku Bangsa dan Agama di Negeriku – Pembelajaran 5.

 

Kamu telah mengetahui keragaman suku bangsa dan bahasa di Indonesia.
Meskipun beragam suku bangsa dan bahasa, tetapi seluruh penduduk Indonesia merupakan satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia. Hal itu juga tertuang dalam lagu ini.

Satu nusa,
Satu bangsa,
Satu bahasa kita,

Tanah air,
Pasti jaya,
Untuk Selama-lamanya.

Indonesia pusaka,
Indonesia tercinta,
Nusa bangsa,
Dan Bahasa,
Kita bela bersama.

1. Pada teks lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”, tandailah syair lagu bernada tinggi dan syair lagu bernada rendah.
2. Cobalah menyanyikan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”. Perhatikan tinggi rendah nada.
3. Mintalah temanmu membunyikan alat musik bernada (misalnya: pianika atau seruling) sesuai notasi lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”. Dengan mengikuti nada alat musik yang dimainkan temanmu itu, kamu akan lebih terbantu dalam menyanyikan sesuai nada yang benar. Lakukan bergantian hingga kamu dapat menyanyikan dengan tepat.

Tahukah kamu tinggi rendah nada?
Berikut adalah urutan tinggi rendah nada pada notasi angka.
Semakin ke kanan nada semakin tinggi.
Pada notasi not balok, semakin ke atas letak nada akan semakin tinggi bunyi nada tersebut.

Perhatikan notasi lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”. Di bagian kiri atas lagu   itu terdapat tulisan “Tempo = lambat.” Tanda tempo adalah tanda yang digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambatnya sebuah lagu yang harus dinyanyikan. Secara umum lagu dinyanyikan dalam tiga tempo, yaitu: cepat, sedang, dan lambat. Berikut istilah tanda tempo.

 

Tanda Tempo Artinya Keterangan
Allegro Cepat lebih dari 60 ketukan/menit
Moderato Sedang 60 ketukan/menit
Largo Lambat kurang dari 60 ketukan/menit

Kamu telah menyanyikan lagu “Satu Nusa Satu Bangsa”. Dengan lagu itu, kamu semakin mengerti bahwa meskipun di Indonesia  terdapat  beragam  suku, tetapi kita tetap satu bangsa    Indonesia.

 

Selain keragaman suku bangsa dan bahasa, di Indonesia juga memiliki keragaman agama. Apa agamamu? Apa agama teman-teman di sekolahmu?

Keragaman Agama di Indonesia.

Letak geografis Indonesia di antara dua samudera dan dua benua menjadikan Indonesia sebagai pusat lalu lintas perdagangan internasional. Salah satu akibatnya, terjadilah persebaran agama dari para pedagang asing yang berdagang dan singgah di Indonesia. Pada awalnya masuk agama Hindu dan Buddha yang dibawa bangsa India. Selanjutnya, datang bangsa Gujarat membawa ajaran agama Islam, bangsa Eropa membawa ajaran agama Katolik dan Kristen, serta bangsa Cina membawa ajaran agama Konghucu. Jadi, keragaman agama telah ada sejak zaman dahulu. Dalam suasana keragaman beragama itu, setiap warga negara Indonesia dijamin haknya untuk memeluk keyakinan atau kepercayaan masing-masing. Di Indonesia terdapat enam agama/kepercayaan yang diakui negara. Keenam agama/kepercayaan itu yaitu Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Pemeluk agama diwajibkan menjalankan ajaran agama masing-masing. Setiap agama memiliki tata cara beribadat, kitab suci, dan tempat ibadah yang berbeda. Negara memberikan kebebasan bagi semua pemeluk agama untuk menjalankan ibadah sesuai ajarannya masing-masing.

Bersama teman sekelompokmu, carilah informasi-informasi berikut.
1. Nama kitab suci setiap agama di Indonesia
2. Tempat beribadah setiap agama di Indonesia.
3. Hari-hari besar setiap agama di Indonesia.

1. Agama Islam
Agama islam termasuk salah satu agama besar di dunia dan merupakan agama dengan jumlah penganut terbesar di Indonesia. Tempat ibadah bagi penganut agama Islam adalah Masjid. Setiap harinya mereka menjalankan sholat wajib sebanyak 5 kali di Masjid.

Hari raya : Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul
Adha, Tahun Baru Hijrah, Isra’ Mi’ra.

Contoh gambar Masjid

Contoh gambar Masjid

2. Agama Kristen Protestan
Agama Kristen juga merupakan agama yang besar dan memiliki jumlah pemeluk yang berjumlah besar di dunia. Tempat ibadah bagi pemeluk agama Kristen Protestan adalah Gereja.

Hari Raya Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih

gereja tempat ibadah agama kristen

Contoh Gambar Gereja Kristen

3. Agama Katolik
Tempat ibadah bagi pemeluk agama Katolik adalah Gereja,Kapel.

Hari Raya Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih

Contoh Gambar Gereja Katolik

Contoh Gambar Gereja Katolik

4. Agama Hindu
Tempat ibadah bagi pemeluk agama Hindu adalah Pura.

Hari Raya : Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari Pagerwesi

Contoh Gambar Pura

Contoh Gambar Pura

5. Agama Buddha
Tempat ibadah bagi pemeluk agama Buddha adalah Vihara.

Hari Raya : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina

Hari Waisak, Hari Asadha, Hari KathinaContoh Gambar Vihara

Contoh Gambar Vihara

6. Agama Kong Hu Cu
Tempat ibadah bagi pemeluk agama Kong Hu Cu adalah Litang / Klenteng.

Hari Raya Keagamaan : Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh

Contoh Gambar Klenteng

Contoh Gambar Klenteng

Itulah 6 agama yang diakui secara resmi di Indonesia beserta tempat ibadahnya. Meski, pada hakikatnya, masih banyak agama lain yang masih berkembang di Indonesia hingga saat ini.

 

 

Perhatikan kembali teks “Keragaman Agama di Indonesia”.
1. Tuliskan gagasan pokok dari setiap paragraf.
2. Tuliskan pengetahuan baru yang kamu dapat dari teks tersebut.
3. Tulislah kembali teks “Keragaman Agama di Indonesia” dengan bahasamu sendiri. Tulislah menggunakan ejaan yang tepat.
Serahkan hasil tugasmu kepada Bapak/Ibu guru.

Di Indonesia terdapat keragaman agama. Namun, negara menjamin kebebasan setiap pemeluk agama untuk menjalankan ibadah sesuai ajaran agamanya masing-masing. Apa yang kamu lakukan agar temanmu dapat menjalankan ibadah sesuai ajaran agamanya?

 

Tinggalkan komentar