SD Kelas 5 Sub Tema 1 Wujud Benda dan Cirinya – Matematika.
Setelah berkunjung ke rumah Defi, Sahabat Alam beristirahat di tanah lapang. Mereka melihat beberapa anak-anak sedang bermain. Anak-anak itu membawa bola, boneka, dan pesawat mainan. Inilah mainan yang mereka bawa.
Banyak mainan bola = 3.
Banyak mainan boneka = 5.
Banyak pesawat mainan = 4.
Jumlah mainan = 3 + 4 + 5 = 12.
Banyak bola dibandingkan dengan seluruh mainan dapat dituliskan dalam bentuk 3/12 . Artinya, 3 mainan bola dibandingkan dengan 12 mainan.
Sambil melihat anak-anak bermain, Lani mengeluarkan bekalnya. Lani mengeluarkan beberapa roti untuk dibagikan kepada teman-teman dan anak- anak yang sedang bermain. Lani mengambil satu roti. Satu roti itu dipotong menjadi 8 bagian sama besar. Besar setiap potongan dapat dinyatakan sebagai 1/8 roti. Setelah roti dimakan 3 potong tersisa 5 potong. Sisa 5 potong ini dapat dituliskan sebagai 5/8 roti.
Dalam pecahan ada pembilang dan penyebut, bagian atas pembilang, bagian bawah penyebut; 3/12 maka 3 disebut pembilang, 12 disebut penyebut.
Selain roti, Lani juga membawa 7 buah jeruk. 7 buah jeruk dibagi 2 bagian. Satu bagian untuk Lani dan teman-teman. Satu bagian untuk anak-anak yang sedang bermain.
7 jeruk dibagikan kepada dua anak, masing-masing anak mendapat bagian 7/2 .
7/2 dibaca tujuh per dua, Artinya tujuh dibagi dua ;
7/2 , termasuk bentuk pecahan biasa. 7 : 2 hasilnya 3 1/2 , dibaca tiga setengah, termasuk bentuk pecahan campuran.
Pecahan campuran terdiri atas bilangan bulat diikuti bilangan pecahan.
3 = Bilangan bulat, 1/2 Bilangan pecahan.
Ketika mengunjungi Desa Matahari, Kepala Desa mengatakan bahwa kira-kira hanya 15% lahan pertanian yang dapat ditanami. Apa maksudnya? Berapakah 15% itu?
15 / 100 ; angka 15 adalah pembilang, 100 adalah penyebut.
Jadi 15% artinya 15/100.
Untuk menjadikan suatu pecahan kedalam bentuk persen, maka pecahan tersebut harus di jadikan ke bentuk pecahan dengan pembilang 100.
Contoh . 1/2 maka bisa di jadikan 50/100 dalam bentuk persen adalah 50%.
1/4 maka bisa dijadikan 25/100 dalam bentuk persen adalah 25%.
3/4 maka bisa dijadikan 75/100 dalam bentuk persen adalah 75%.
1/10 maka bisa dijadikan 10/100 dalam bentuk persen adalah 10%. dan seterusnya.
Bapak Kepala Desa juga mengatakan bahwa ketika lahan pertanian dapat ditanami, warga pernah menanam melon. Berat rata-rata sebuah melon 2,58 kg. Bilangan 2,58 disebut pecahan desimal.
Perhatikan pecahan desimal berikut.
2,58 ; angka 2 satuan; 5 per puluhan ; 8 per seratusan.
2,58 = 2 satuan + 5 per puluhan + 8 per ratusan.
= 2 + 5/10 + 8/100
= 200/100 + 50/100 + 8/100
= 258/100.
Menjadi angka 3/20 menjadi bentuk desimal.
3/20 kira jadikan pecahan dengan pembilan 100, 3/20 = (3×5) / (20×5) = 15/100 = 0,15.
dalam bentuk persen adalah 15%.