Subtema 2 – Permainan Tradisional di Daerahku.
Tahukah kamu? Indonesia memiliki beragam permainan tradisional yang menarik. Setiap daerah mempunyai ciri khasnya masing-masing. Ingatkah kamu tentang permainan egrang, ular naga, atau gobak sodor? Permainan itu hanya sebagian dari permainan tradisional yang ada di Indonesia. Selain menyenangkan, bermain permainan tradisional dapat melatih ketangkasan fisik dan kerjasama. Coba pelajari salah satu jenis permainan tradisional didaerahmu.
Yuk, Bermain! Permainan Tradisional.
Setiap anak menyukai aktivitas bermain. Permainan anak sangat banyak ragamnya. Ada permainan tradisional, ada juga permainan modern. Permainan tradisional adalah permainan khas. Setiap daerah di Indonesia
memiliki permainan tradisionalnya masingmasing.
Ada jenis permainan tradisional yang cara bermainnya sama, namun namanya berbeda tergantung dari daerahnya masing-masing. Contohnya permainan Engklek. Permainan ini disebut Engklek di daerah Jawa, namun di daerah Betawi disebut Tapak Gunung.
Dapatkah kamu menyebutkan permainan tradisional daerahmu?
Hampir semua Permainan tradisional dimainkan secara berkelompok. Selain mengajarkan kebersamaan, permainan tradisional juga melatihmu bertoleransi, berinteraksi sosial, dan bekerja sama.
Ada permainan tradisional yang dimainkan dengan menggunakan alat, ada juga yang tidak. Contoh permainan yang menggunakan alat adalah Congklak. Permainan ini menggunakan papan kayu berlubang dan biji-bijian. Egrang menggunakan bambu. Ada permainan dengan kelereng dan masih banyak lagi.
Setelah membaca teks di atas, coba tuliskan lima informasi penting tanpa melihat ulang wacana tersebut! Nomor satu adalah contoh informasi, tuliskan lima lainnya.
Catatan yang lain :
- Permainan tradisional seperti egrang dan galasin mengharuskan kamu untuk bergerak sehingga berkeringat. Aktivitas yang membuat badan kita
berkeringat membuat badan kita sehat. Keringat dapat diseka dengan sapu tangan atau tisu. - Setiap menyambut hari kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus, masyarakat Indonesia mengadakan lomba permainan tradisional. Beberapa jenis lomba dilakukan secara berkelompok dan memiliki nilai kerja sama. Pernahkah kamu mengikuti salah satu lomba permainan tradisional dalam peringatan HUT kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus?
- Ceritakan pengalamanmu ketika mengikutinya!
Bacalah wacana berikut dengan cermat.
Pernak-Pernik 17 Agustusan
Oleh : Jessica Florensia
Biasanya, perayaan HUT RI 17 Agustus dimeriahkan dengan aneka lomba. Ada lomba makan kerupuk, balap karung, tarik tambang, dan panjat pinang. Yuk, kita intip beberapa lomba yang biasa diadakan saat peringatan HUT RI.
Lomba makan kerupuk bisa diikuti oleh anak-anak sampai orang tua. Dalam lomba ini, beberapa kerupuk digantung dengan seutas tali. Peserta yang paling cepat menghabiskan kerupuk adalah pemenangnya.
Lomba balap karung mengharuskan peserta berlari di dalam karung. Karena tidak memungkinkan untuk berlari, para peserta pun harus melompat-lompat. Tidak jarang, para peserta terjatuh karena tubuhnya tidak seimbang.
Lomba tarik tambang mempunyai nilai kerja sama yang tinggi. Lomba ini dimainkan oleh dua kelompok. Saat permainan dimulai, masing-masing
kelompok harus berusaha menarik tali hingga lawan terseret ke depan.
Lomba panjat pinang membutuhkan sebuah pohon pinang yang tinggi. Batangnya dilumuri minyak atau oli. Pada bagian atas pohon sudah disiapkan berbagai hadiah menarik. Nah, para peserta harus memanjat pohon pinang untuk mendapatkan hadiah tersebut.
Sumber: http:// www.kidnesia.com.
Setelah membaca teks di atas, lengkapilah percakapan antara Siti, Edo dan Dayu berikut ini.
- Dayu : Teman-teman, 17 Agustus besok di lingkungan kita akan diadakan
berbagai lomba. Kita usulkan jenislombanya kepada pak RT yuk! - Edo : Aku setuju, tetapi perlombaan yang diadakan harus bisa diikuti seluruh masyarakat kampung kita.
- Siti : Hmmm…, kira-kira lomba apa, ya, yang memiliki nilai kerja sama?
Edo : Aku tahu, kita bisa mengadakan lomba …( sebutkan macam-macam lomba !). - Dayu : Aku setuju dengan Edo. Selain itu, kita juga bisa adakan lomba makan kerupuk.
- Siti : Siapa saja yang bisa mengikuti lomba makan kerupuk itu, Dayu?
- Dayu : Lomba itu bisa diikuti oleh … ( sebutkan yang bisa mengikutinya)
- Edo : Oh begitu? Bagaimana para peserta memainkan lombanya?
- Dayu : Mudah saja Do, caranya adalah . . . . . .
- Edo : Kita juga bisa adakan lomba balap karung. Tetapi lomba ini dapat
menyebabkan pesertanya terjatuh. - Siti : Kenapa lomba balap karung dapat menyebabkan para pesertanya jatuh, Do?
- Edo : Karena . . . .
- Dayu : Lomba panjat pinang juga kita adakan ya teman-teman. Semakin banyak diletakkan hadiah akan semakin seru.
- Edo : Memang dimana kita akan meletakkan hadiah untuk lomba panjat pinangnya?
- Siti : Tentu saja hadiahnya diletakkan pada apa sebutkan (Pascal!)