Perubahan Sifat Benda – SD Kelas 5 IPA Sains

SD Kelas 5 – IPA – Bab 7 – Perubahan Sifat Bahan.

Sumber :  IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas  5.
Penulis : Choiril Azmiyawati,  Wigati Hadi Omegawati, Rohana Kusumawati.

Pernahkah kamu melihat cara pembuatan batu bata? Batu bata dibuat dari tanah liat.Tanah liat terlebih dahulu dicampur air untuk membentuk adonan. Adonan ini kemudian dicetak menggunakan cetakan batu bata. Setelah dicetak batu bata mentah dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. Batu bata mentah yang telah kering dibakar hingga terbentuk batu bata merah. Adakah perbedaan antara tanah dan batu bata? Dapatkah batu bata kembali menjadi tanah?

Batu bata dibuat dari adonan tanah liat yang dicetak, kemudian dibakar. Sifat tanah liat berbeda dengan sifat batu bata. Tanah liat bersifat lembut dan berwarna hitam kecokelatan. Batu bata bersifat lebih keras dan berwarna jingga. Dari proses pembuatan batu bata ini tampak adanya perubahan sifat. Perubahan ini disebabkan oleh proses pencampuran dengan air dan proses pembakaran.

Peta Konsep .

Perubahan Sifat Benda akan di pelajari materi :
– Penyebab Perubahan Benda : Pemanasan, Pembakaran, Pencampuran dengan air, Pembusukan.
– Jenis PErubahan Benda : Sementara dan Tetap.

 

A. Sifat Benda.

Setiap benda mempunyai sifat tertentu yang membedakannya dengan benda lain. Sifat benda meliputi bentuk, warna, kelenturan, kekerasan, dan bau. Dapatkah kamu memberikan contohnya?
1) Bentuk.
Bentuk benda bermacam-macam. Benda yang berupa bangun datar mempunyai bentuk persegi, persegi panjang, segitiga, dan lingkaran. Benda yang berupa bangun ruang mempunyai bentuk bola, kubus, balok, kerucut, dan tabung.
2) Warna.
Pernahkah kamu mengamati pelangi? Pelangi mempunyai warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Sebagaimana pelangi, setiap benda mempunyai warna. Warna benda juga bermacam-macam. Misalnya batu berwarna hitam, mangga mentah berwarna hijau, dan jeruk matang berwarna kuning atau jingga.
3) Kelenturan.
Kelenturan adalah sifat benda yang mudah dilengkungkan. Benda yang bersifat lentur dapat dibengkokkan dan tidak mudah patah.
4) Kekerasan.
Kekerasan adalah kemampuan suatu benda untuk menahan goresan. Suatu benda bersifat lebih keras daripada benda lain jika dapat menggores benda tersebut.
5) Bau.
Benda ada yang berbau dan ada yang tidak berbau. Bau benda meliputi harum, busuk, dan amis.

Setiap benda mempunyai sifat tertentu. Sifat benda dapat mengalami perubahan. Bagaimana benda dapat mengalami perubahan sifat? Faktor-faktor apa yang memengaruhinya?

 

B) Perubahan Sifat Benda dan Faktor-Faktor yang Memengaruhinya.

Benda-benda dapat berubah wujud. Benda padat dapat berubah wujud menjadi benda cair ataupun gas. Demikian juga sebaliknya. Perubahan wujud ini menyebabkan perubahan sifat-sifat benda. Perubahan sifat benda meliputi bentuk, warna, kelenturan, kekerasan, dan baunya. Bagaimana benda dapat mengalami perubahan? Peristiwa apa sajakah yang dapat menyebabkan benda berubah sifat?

1) Berbagai Penyebab Perubahan Sifat Benda.

Benda dapat berubah sifat apabila ada perlakuan atau peristiwa yang mengenainya.
Benda dapat mengalami perubahan wujud jika mendapat perlakuan berikut ini.

 

Tinggalkan komentar