SD6 Tema-6-1 Menuju Masyarakat Sehat – Lingkungan Sehat Masyarakat Sehat


SD Kelas 6 Tema 6 – Sub Tema 1 Menuju Masyarakat Sehat – Lingkungan Sehat Masyarakat Sehat.

Kami akan mulai belajar tema tentang Menuju Masyarakat Sehat. Pemahaman tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) akan membangun kesadaran kami tentang betapa pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari agar terciptanya masyarakat yang sehat.

Saat bertemu orang di sekitar rumah, ajaklah mereka bercerita tentang pengalaman mereka menerapkan pola hidup bersih dan sehat di dalam lingkungan keluarga, lingkungan rumah, serta lingkungan masyarakat yang lebih luas.

Ceritakan pengalaman ayah dan bunda dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat di lingkungan keluarga, rumah, dan masyarakat, seperti; bergotong royong membersihkan lingkungan, menanam pohon di sekitar tempat tinggal, dan lain-lain.

image

Pembelajaran 1.

Tahukah kamu bahwa lingkungan yang sehat juga mempengaruhi kesehatan masyarakat yang ada di dalamnya. Ayo, kita diskusikan lebih lanjut.

Judul Bacaan : Kampung Sehat Melati.

Siti telah beberapa kali berkunjung ke rumah Tia, sahabatnya yang tinggal di sebuah pemukiman bernama Kampung Sehat Melati yang terletak di jalan Melati.

Setiap pekarangan rumah di Kampung Sehat Melati asri ditanami warga dengan aneka pohon dan bunga. Beberapa warga menanam pohon buah seperti mangga, rambutan, jambu, dan belimbing. Saat berbuah, mereka berbagi dengan tetangga. Ada pula warga yang menanam aneka tanaman untuk bumbu dapur dan tanaman obat, seperti jahe, sereh, kumis kucing, pare, dan berbagai tanaman lainnya.

Setiap kali menginap di rumah Tia, Siti senang mengamati berbagai kegiatan warga Kampung Sehat Melati. Sebulan sekali, warga bekerja bakti untuk membersihkan sampah di selokan, balai warga, bak sampah umum, serta merapikan pepohonan di tempat umum.

Setiap hari Minggu pagi diadakan senam sehat bersama. Seluruh anggota keluarga mengikuti kegiatan dengan penuh semangat. Beberapa kali diadakan pula senam yang diikuti oleh warga usia lanjut, seperti senam jantung sehat.

Warga yang memiliki bayi dan balita secara rutin datang ke Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) untuk mendapatkan penyuluhan mengenai makanan dan minuman sehat serta imunisasi gratis. Warga yang berprofesi sebagai dokter bergiliran memberikan pelayanan kesehatan secara sukarela bagi warga di pos ini.

Kesehatan warga tentu tidak terlepas dari kondisi lingkungan yang bersih. Di Kampung Sehat Melati tidak terlihat tumpukan sampah, sehingga tidak tercium bau tak sedap dan tidak terlihat kerumunan lalat. Warga aktif mengolah sampah dapur dan daun kering menjadi kompos, untuk dipakai memelihara tanaman. Sisa-sisa makanan pun tidak ditumpuk di tempat sampah, melainkan dimasukkan ke dalam lubang-lubang biopori yang ada di sekitar pemukiman. Selain terhindar dari bau busuk sampah, tanah pun menjadi subur akibat pembusukan alami yang terjadi di lubang biopori.

Siti selalu senang berkunjung ke rumah Tia. Kampung Sehat Melati menjadi inspirasi bagi Siti untuk mencontoh kepedulian terhadap lingkungan serta hidup bersih dan sehat di pemukimannya sendiri.

Setelah mengamati dan membaca tentang masyarakat ‘Kampung Sehat Melati, tulis hal yang kamu ingin ketahui lebih lanjut tentang perilaku hidup sehat dalam bentuk pertanyaan.

Tukarkan pertanyaan yang telah kamu buat dengan teman di sebelahmu dan diskusikan jawabannya bersama-sama.

Sekarang tulis kegiatan yang dilakukan oleh Masyarakat Kampung Sehat Melati pada bagan berikut dan berikan pendapatmu!

image

Tulis kesimpulanmu tentang hubungan antara kegiatan yang dilakukan masyarakat dengan manfaatnya bagi kesehatan masyarakat tersebut.

Bagaimana dengan lingkunganmu? Kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat apa yang biasa dilakukan masyarakat di sekitarmu?

image

Tampak Gambar : Masyarakat kampungsehat melati menanam pohon dan bunga bersama-sama; Tampak warga menanam apotek hidup; tampak warga memilah sampah; tampak gambar warga mendaur ulang sampah menjadi bahan kreatif.

Apa yang dilakukan masyarakat Kampung Sehat Melati terhadap alam sekitarnya agar lingkungan menjadi sehat? Jelaskan! Mereka menhijaukan lingkungan dengan banyak menanam sehingga menambah oksigen yang menyehatkan; menanam tanaman yang menjadikan indah kampungnya; juga menanam tanaman obat-obatan; sampah di tangani dengan baik; sehingga menjadikan lingkungan yang ramah lingkungan dan berhasil guna.

Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks.

1, Apa saja perilaku hidup sehat yang ditunjukkan oleh masyarakat di Kampung Sehat Melati?
2, Apa kegiatan yang dilakukan oleh warga Kampung Sehat Melati sebulan sekali?
3, Apa kaitan antara pengelolaan sampah dengan kesehatan masyarakat?

Tuhan telah memberi kita alam yang seimbang. Ketika kita menjaga keseimbangan tersebut, maka kita pun akan mendapat berkah dariNya. Namun, apabila kita memperlakukan alam dengan tidak bijak, maka kita pun akan menuai akibatnya. Salah satu contoh adalah membuang sampah sembarangan yang membuat lingkungan tercemar dan kotor. Tempat yang kotor adalah tempat bersarangnya berbagai binatang yang dapat menyebarkan penyakit menular, di antaranya lalat, nyamuk, kecoa, tikus, dan lain-lain.

Tahukah kamu bahwa di Kampung Sehat Melati, masyarakat juga diajarkan untuk menanggulangi berbagai penyakit. Salah satunya adalah penyakit diare. Warga diberi penyuluhan tentang cara membuat larutan untuk menanggulangi penyakit diare. Bagaimana cara membuat larutan tersebut?

image

Langkah
pertama :
Cuci tangan
dengan bersih
menggunakan
sabun.

Langkah
kedua :
Masukkan
200 ml air
hangat ke
dalam gelas.

Langkah ketiga : Tambahkan 1 sendok teh gula dan 1/4 sendok teh garam.

Langkah
keempat :
Aduk
hingga larut
dan siap untuk
diminum.

Sekarang saatnya kamu mempraktikkan cara membuat larutan untuk penyakit
diare dengan mengikuti langkah-langkah tersebut.

Amati larutan yang sudah kamu buat dan jawab pertanyaan berikut!
Apakah kamu masih melihat wujud gula? Apa yang terjadi dengan gula?
Jelaskan! Wujud gula tidak tampak, gula menjadi satu dengan air, biasa di sebut dengan larutan gula.

Apakah kamu masih melihat wujud garam? Apa yang terjadi dengan garam? Jelaskan.
Wujud garam tidak tampak lagu, karena telah melarut. menjadi larutan garam.

Apa kesimpulanmu dari dua pertanyaan hasil percobaan tersebut? Gula dan garam telah melarut di dalam air, dan disebut larutan gula dan garam; berfungsi untuk mengurangi dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh, bisa untuk mengatasi diare.

Tulis laporan berdasarkan percobaan yang telah kamu lakukan. Laporan harus memuat informasi bahan-bahan, peralatan, cara membuat, manfaat, dan kesimpulan.

Sebutkan contoh larutan dan bukan larutan yang kamu temukan dalam kehidupan sehari-hari. Tuliskan pada diagram frayer berikut.

image

Pengertian Larutan.

Apakah semua zat tercampur merata? Tidak semua zat tercampur secara sempurna.

Jika partikel-partikel zat tercampur merata maka campuran tersebut disebut campuran yang sempurna (homogen). Campuran homogen disebut juga larutan.

Contoh Larutan; air dengan garam, air dengan gula, dan air dengan alkohol. Adakah contoh campuran homogen (larutan) yang kamu temukan di rumahmu?

Ciri-ciri Larutan :

Campuran homogen (larutan) memiliki ciri-ciri, yaitu
1) ukuran partikel zat yang bercampur berukuran molekul;
2) partikel-partikel zat yang bercampur akan tercampur merata;
3) campuran tidak akan mengendap jika didiamkan (tidak diaduk);
4) bening dan tembus cahaya.

Campuran Heterogen :

Sebaliknya, jika partikel-partikel zat yang bercampur tidak merata maka campuran itu dikatakan campuran yang tidak sempurna (heterogen).
Pada campuran ini, larutan akan terjadi hanya jika campuran diaduk atau dipanaskan. Misalnya, campuran tepung terigu dengan air atau kopi dengan air. Adakah campuran heterogen di rumahmu?

Campuran heterogen memiliki ciri-ciri, yaitu :
1) ukuran partikel yang bercampur lebih besar dari molekul;
2) pencampuran partikelnya tidak merata;
3) larutan akan mengendap (partikel zat pelarut dan terlarutnya berpisah) jika didiamkan;
4) keruh dan tidak tembus cahaya.

Zat yang tidak dapat bercampur :

Adakah zat yang tidak dapat bercampur? Air dengan minyak goreng merupakan salah satu zat yang tidak dapat saling melarutkan. Kedua zat tersebut akan dapat saling melarut jika ditambahkan zat lain sebagai pemantap atau pengikat.

Misalnya, air dengan minyak goreng akan bercampur jika ditambahkan air sabun (detergen). Dalam hal ini, air sabun berfungsi sebagai pemantap atau pengikat partikel minyak goreng sehingga menjadi suatu zat yang bisa larut dalam air. Larutan yang terjadi disebut emulsi. Contohnya, air susu dan tinta.

Cara mempercepat proses pelarutan :

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa proses pelarutan dapat dipercepat dengan cara;

  1. diaduk, 
  2. ditambah zat pelarutnya, 
  3. diperkecil ukuran zat terlarutnya, 
  4. diatur suhu zat pelarutnya, dan 
  5. diberi zat pemantap (untuk emulsi).

Renungkan :

1, Salah satu kegiatan hari ini adalah presentasi tentang larutan. Setiap siswa berupaya melakukan yang terbaik. Siswa lain diharapkan menghargai setiap hasil karya dan kerja keras orang lain. Apa yang kamu rasakan ketika hasil kerja kerasmu dihargai orang lain? Bagaimana cara kamu menunjukkan penghargaan kepada orang lain?

2, Tuhan menciptakan hubungan keteraturan dan keberagaman di alam jagad raya, termasuk keberagaman wujud benda yang kita perlukan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu penciptaanNya adalah berbagai benda yang dapat larut. Larutan apa saja yang kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari? Apa manfaatnya bagimu dan orang lain?

Bersama orang tuamu, lakukan investigasi tentang kegiatan yang dilakukan masyarakat di lingkungan rumahmu untuk menuju masyarakat sehat.

 

Pembelajaran 2.

Di Kampung Sehat Melati terdapat SD Negeri Melati.

Sekolah ini sangat peduli dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Suatu hari siswa kelas 6 SD Negeri Melati berkunjung ke Kampung Rawajati. Apakah kamu pernah mendengar tentang Kampung Rawajati? Kampung Rawajati terletak di Jakarta Selatan, tepatnya di RW 03, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran. Di kampung ini, sebagian besar masyarakat menanam beragam tanaman seperti tanaman hias, buah, dan apotek hidup yang mereka tanam di pekarangan, pagar, dan tepi jalan depan rumah masing-masing. Selain itu mereka mengolah sampah rumah tangga untuk didaur ulang sehingga dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti kompos dan barang kerajinan.

 

Baca dan praktikkan dialog berikut secara berpasangan.

Dayu : Udin, kamu sudah pernah ya berkunjung ke Kampung Rawajati?

Udin : Iya, beberapa waktu yang lalu aku ikut ayahku ke sana. Ayahku sebagai Ketua RT ingin belajar dari sebuah pemukiman hijau agar bisa menerapkannya di pemukimanku.

Dayu : Apa yang membedakan Kampung Rawajati dengan pemukiman lain?

Udin : Di sana setiap rumah terlihat hijau karena dipenuhi aneka pohon dan bunga. Di sekitar kampung pot-pot tanaman tersusun rapi memenuhi gang. Selain hijau, di sana juga bersih.

Dayu : Bersih seperti apa? Tidak terlihat tumpukan sampah maksudmu?

Udin : Iya. Warga di sana memilah dan mengelola sampah dengan bijak. Jadi tidak terlihat tumpukan sampah, bahkan di tempat sampah umum sekalipun.

Dayu : Wah, kelihatannya banyak ya yang dipelajari dari Kampung Rawajati.

Udin : Iya, banyak hal baru yang aku pelajari dari kampung ini. Dari sana aku tahu bahwa sampah pun dapat diolah menjadi benda bermanfaat, bahkan dapat dijual.

 

Baca teks tentang Kampung Rawajati berikut!

Judul Bacaan : Kampung Rawajati.

Di Kampung Hijau Rawajati, selain peduli untuk membuat lingkungan hijau oleh tanaman, terlihat juga kesadaran warga yang cukup tinggi untuk berkontribusi terhadap pengelolaan sampah dengan bijak. Sebuah sentra pengumpulan sampah disediakan di area kampung untuk menampung aneka sampah rumah tangga. Para ibu turut berkontribusi dengan memisahkan sampah dapur seperti kulit bawang, batang sayuran, kulit buah, dan kulit telur kemudian dikumpulkan di sentra bersama dengan sampah kebun. Campuran sampah dapur dan sampah kebun dari warga kemudian diolah menjadi kompos. Setiap warga diperbolehkan mengambil kompos untuk penyubur tanaman.

Apa yang dilakukan terhadap sampah konsumsi? Sampah organik yang berupa sisa makanan tiap hari ternyata tidak harus menggunung di tempat sampah sehingga menimbulkan aroma tak sedap. Beberapa warga memiliki lubang biopori di halaman rumah. Sampah sisa makanan tiap hari dituang ke dalam lubang biopori dan dibiarkan membusuk di sana. Ketika kelak membusuk, sampah-sampah tersebut akan menjadi penyubur tanah di sekitarnya.

Lain halnya dengan sampah berupa koran dan kertas, sampah konsumsi non organik seperti botol dan kemasan plastik, botol kaca, serta barang tak terpakai lainnya. Warga Rawajati memiliki bank sampah, sebagai tempat menyetorkan sampah-sampah jenis ini. Setiap minggu sampah yang terkumpul di sentra diambil oleh beberapa pengepul untuk dibawa ke tempat pengolahan akhir. Pengelola bank sampah mengeluarkan daftar harga beli untuk tiap kg sampah yang disetorkan warga. Semakin banyak warga menyetorkan sampah, tentu semakin bertambah pula saldo tabungan sampahnya. Selain mengurangi tumpukan sampah, warga pun senang karena memperoleh manfaat dan keuntungan berupa uang dari sampah yang dihasilkannya. Bahkan beberapa anak memiliki tabungan sampahnya sendiri. Mereka berlomba mengumpulkan botol dan kemasan plastik untuk menambah saldo tabungan.

Sebagian dari sampah non organik, juga dikumpulkan warga untuk diolah menjadi aneka kerajinan yang bernilai jual. Vas bunga, alas gelas, dompet, serta tas dirangkai cantik dari aneka botol plastik dan kemasan bekas. Kegiatan ini dilakukan oleh beberapa ibu di waktu luang mereka. Mengisi waktu, mengurangi tumpukan sampah, dan menambah uang belanja tentunya menjadi hal positif yang bermanfaat bagi warga dan lingkungan.

Bagaimana dengan pengelolaan sampah di sekitarmu? Apa yang dapat kamu lakukan terhadap sampah di rumahmu?

Jawab pertanyaan.

1, Tuliskan 3 kebiasaan/perilaku penting yang dilakukan oleh masyarakat Rawajati untuk menciptakan lingkungan asri dan sehat.

2, Apa nilai-nilai luhur yang bisa dipelajari dari masyarakat Rawajati?

3, Tulis kesimpulanmu tentang teks di atas.

Setelah membaca teks tentang Kampung Rawajati, diskusikan dengan teman dalam satu kelompok tentang hal yang dapat kamu lakukan di lingkungan sekitar rumahmu.Tulislah kesimpulan dari hasil diskusi kelompokmu.

Jika suatu hari kamu berkunjung ke kampung Rawajati, tulislah pertanyaan yang akan kamu ajukan kepada masyarakat di sana. Diskusikan pertanyaan yang kamu tulis dengan teman di sebelahmu.

Ayo Berkreasi :

Tahukah kamu bahwa salah satu cara untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat adalah dengan mengolah bahan alam yang ada di sekitarmu menjadi produk yang bermanfaat?

Salah satunya adalah dengan membuat potpourri. Ayo, kita cari tahu lebih jauh tentang potpourri.

image

Pernahkah kamu melihat tumbuh-tumbuhan dan rempah-rempah yang kering di sekitar rumahmu? Wah … ternyata tumbuhan dan rempah-rempah kering bisa diolah menjadi hiasan dan pewangi ruangan. Selain memberi keindahan dan kenyamanan, potpourri juga menebar wangi tanpa bahan kimia, sehingga baik untuk kesehatan. Bagaimana cara membuatnya? Ayo, kita cari tahu.

Potpourri adalah campuran bunga, tumbuhan kering, atau rempah-rempah kering yang digunakan sebagai penghias dan pewangi ruangan. Potpourri memberi aroma lembut, biasanya diletakkan di wadah kayu atau dikemas menggunakan kantong kain kecil.

Bagaimana cara membuat potpourri?

Tahap 1 : Keringkan bunga, buah, dan rempah di tempat yang tidak terkena matahari langsung.

Tahap 2 : Simpan bunga, buah, dan rempah yang telah dikeringkan ke dalam kantung bersih.

Tahap 3 : Pilih bunga, buah, dan rempah yang telah dikeringkan untuk ditempatkan di wadah (mangkuk) cantik.

Tahap 4 : Tambahkan minyak aroma terapi beberapa tetes. Jangan terlalu banyak karena akan berbau terlalu menyengat.

Tahap 5 : Tempatkan potpourri di ruang yang kamu inginkan (ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi).

Kamu juga bisa menyimpan potpourri ke dalam kantung cantik untuk dihadiahkan pada kerabat dan orang tercinta atau untuk dijual.

image

Menggunakan bahan yang kamu bawa dari rumah, buat perencanaan potpourri yang baik. Siapkan langkah-langkahnya dan Wadah untuk tempat hasil jadinya.

Rencana ini akan menjadi panduan untuk tugas potpourri pada pertemuan berikutnya.

Sekarang pilah dan tata bunga, bahan alam, dan rempah-rempah yang kamu bawa dari rumah tertutup yang teduh dan berangin.

Setelah melakukan persiapan untuk membuat potpourri, sekarang kamu akan mengumpulkan data tentang kegiatan masyarakat yang ada di sekitar tempat tinggalmu sehubungan dengan upaya menciptakan lingkungan sehat. Data yang kamu kumpulkan akan disajikan dalam bentuk tabel.

Untuk kegiatan pengumpulan data, kamu dan kelompokmu harus terlebih dahulu membuat kuesioner.

Apakah kamu masih ingat tentang macam-macam data dan bagaimana merancang kuesioner yang baik untuk mengumpulkan data?

Mari kita pelajari.

– Data primer adalah data yang kamu kumpulkan sendiri.

– Data sekunder adalah data yang dikumpulkan oleh orang lain.

Diskusikan kembali bersama seorang teman tentang perbedaan data primer dan data sekunder.

 

Perhatikan contoh berikut :
Kamu akan mengumpulkan data tentang kegiatan dalam menciptakan lingkungan sehat. Berikut adalah hasil survei yang dilakukan kepada 36 siswa kelas VI di sebuah sekolah yang disajikan dalam bentuk turus dan angka.

image

– Siswa selalu membuang sampah pada tempatnya : 25 turus.
– Siswa yang menanam pohon dan bunga di sekitar rumahnya : 17 turus.
– Siswa selalu melakukan kerja bakti membersihkan lingkungan rumah bersama warga : 22 turus.
– Siswa yang berolahraga bersama minimal sekali seminggu : 27 turus.
– Siswa yang memilah sampah di rumah : 9 turus.
– Siswa yang mendaur ulang sampah : 8 turus.

Data di atas disajikan dalam bentuk turus.

Turus adalah istilah untuk menggambarkan angka berupa simbol tertentu dengan tujuan untuk mempermudah pembacaan angka, terutama angka yang berjumlah cukup banyak. Simbol yang digunakan umumnya berupa garis-garis vertikal, dimana setiap kelipatan lima menggunakan empat garis horizontal dan satu diagonal.

image

image

Sekarang kamu akan menghasilkan data primer. Caranya bagaimana? Kamu akan melakukan wawancara langsung.

Cantumkan pertanyaan tersebut dalam lembar kuesioner.

image

Lembar Kuesioner.

Berilah tanda cek (√) untuk kegiatan yang pernah dilakukan (dalam 2 minggu terakhir) dan tanda silang (X) untuk kegiatan yang tidak pernah dilakukan.

 

1) Keluargaku membuang sampah pada tempatnya.
2) Keluargaku menanam pohon dan bunga di sekitar rumah Keluargaku melakukan kerja.
3) bakti untuk membersihkan lingkungan rumah.
4) Keluargaku berolahraga bersama.
5) Keluargaku memilah sampah.
6) Keluargaku mendaur ulang sampah.

Menggunakan kuesioner yang telah kamu buat, minta teman sekelasmu mengisinya.

Diskusikan dalam kelompok yang terdiri atas 5-6 orang siswa. Lengkapi tabel dari hasil kuesioner.

Apa kesimpulanmu tentang data yang telah dikumpulkan? Jelaskan.

Jelaskan perbedaan antara data primer dan data sekunder dan berikan contoh.

 

Ayo Kita Diskusikan!

Untuk menciptakan lingkungan sehat, kerja sama antar anggota keluarga dan masyarakat sangat dibutuhkan tanpa melihat latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya. Berikut adalah beberapa kerja sama dan kegiatan masyarakat dalam rangka menciptakan lingkungan sehat.

1) Bekerja sama membersihkan sampah yang ada di lingkungan rumah.

2) Bekerja sama membersihkan saluran air agar terhindar dari penyakit menular.

3) Bekerja sama menanam pohon agar lingkungan asri.

Jelaskan 5 bentuk kerja sama lain yang ada di sekitar rumahmu untuk menciptakan lingkungan bersih dan sehat!
1,membersihkan selokan.
2,melaksanakan gerakan 3m.
3,kerja bakti.
4,tidak membuang sampah di sungah.
5,membersihkan genangan-genangan air.

 

Mengapa kerja sama antarwarga yang berbeda latar belakang sosial, ekonomi, dan budaya sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan sehat?

Apa yang akan terjadi kalau anggota keluarga atau masyarakat tidak mau bekerja sama?

Diskusikan jawabanmu secara berkelompok.

 

Ayo Kita Renungkan !

1. Menghargai alam dan lingkungan sekitar sebagai sumber ide dalam berkarya seni adalah merupakan hal yang sangat penting. Bagaimana cara kamu memanfaatkan lingkungan dan alam sebagai sumber ide? Apa pelajaran yang dapat kamu ambil ketika membuat karya seni kreatif potpourri dari bahan alam? Apa manfaat yang diperoleh orang lain dari hasil karyamu?

2. Tuhan menciptakan keindahan pemandangan alam, tentunya keindahan yang memberi manfaat bagi umat manusia. Dengan demikian, ketika menghasilkan sebuah karya, sangat penting memikirkan manfaat yang ditimbulkan. Apa saja hasil karya yang kamu temukan dalam keseharian yang memberi manfaat bagi banyak orang?

 

Kerjasama dengan Orangtua :

Kumpulkan data tentang kegiatan bersama yang dilakukan masyarakat di sekitar tempat tinggalmu sehubungan kegiatan untuk menuju masyarakat sehat. Kamu bisa melakukan penyesuaian jenis pertanyaan dengan kondisi masyarakat setempat.

Kumpulkan bahan untuk potpourri dan lakukan proses pengeringan. Bawa ke sekolah untuk pertemuan berikutnya.

 

Pembelajaran 3.

image

Melakukan senam bersama secara teratur di lingkungan rumah adalah merupakan salah satu kegiatan menuju masyarakat sehat.

Kali ini kita akan mempraktikkan senam lantai. Apakah kamu sudah menguasai gerakan dasar senam lantai?

Ayo, kita pelajari.

image

Amati gambar gerakan senam lantai berikut dan peragaan dari guru. Gerakan guling ke depan.

image

Tampak pada gambar Gerakan guling ke belakang.

 

image

Tampak pada gambar gerakan meroda.

Setelah mengamati gambar, kamu dapat menuliskan hal yang kamu ingin ketahui lebih lanjut tentang gerakan senam lantai dalam bentuk pertanyaan. Diskusikan pertanyaan yang telah kamu tulis dengan teman-teman dengan panduan guru.

image

Sikap awal jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, kedua tangan menumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.

image

Kemudian bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala, dan dagu sampai ke dada.

 

image

Setelah itu dilanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan.

 

image

Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.

image

Teruskan gerakan sampai posisi berdiri.

 

 

Memasyarakatkan olahraga secara teratur di lingkungan tempat tinggal adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menuju masyarakat sehat.

Hal tersebut juga perlu disertai dengan pola makan yang sehat sejak kita bayi. Ayo, kita cari tahu seperti apa makanan dan minuman sehat yang disarankan Posyandu Kampung Sehat Melati.

Amati contoh menu yang dibawa oleh guru. Menu tersebut adalah contoh menu yang biasa disediakan oleh Posyandu Kampung Sehat Melati. Bantu petugas Posyandu mengelompokkan menu tersebut ke dalam larutan atau campuran.

image

Setelah mengamati gambar menu tadi, diskusikan secara berpasangan. Kelompokkan menu tersebut berdasarkan campuran atau larutan dengan memberikan tanda cek (√) seperti contoh.

Bubur Kacang Hijau : Campuran.
Susu Kedelai : Larutan.
Jus Buah : Campuran.

– Jelaskan alasanmu melakukan pengelompokan.
– Apakah yang dimaksud dengan larutan?
– Apakah yang dimaksud dengan campuran?

Pikirkan tentang makanan dan minuman yang ada di sekitarmu. Kelompokkan makanan dan minuman tersebut berdasarkan campuran dan larutan.

Kamu akan bekerja dalam kelompok yang terdiri atas 5-6 orang. Setiap kelompok akan membuat makanan dan minuman berikut ini:

Rujak Aneka Buah

Bahan-bahan:
–  1 buah bengkuang; dipotong seperti korek api tebal.
–  5 buah jambu air; dipotong seperti korek api tebal.
–  1 buah ubi merah; dipotong seperti korek api tebal.
–  1 buah mangga muda; dipotong seperti korek api tebal.
–  1/2 – 1 buah pepaya mengkal; dipotong seperti korek api tebal.
–  1 buah nanas; dipotong berbentuk kipas.
–  2 buah kedondong; dipotong seperti korek api tebal.
–  Kamu dapat menambahkan dengan jenis buah lain yang tersedia di daerahmu.

Bahan bumbu:
–  5 buah cabe merah keriting; dibuang bijinya.
–  2 buah cabe rawit (jika ingin lebih pedas).
–  150 gram kacang tanah berkulit yang sudah digoreng.
–  1/2 sendok teh terasi; sudah disangrai atau dibakar.
–  1/2 sendok teh garam.
–  2 mata biji asam jawa; direndam di air hangat lalu dibuang bijinya.
–  150 gram gula merah; disisir kasar.
–  3 sendok makan air matang

Cara membuat:
–  Semua bahan bumbu diulek hingga halus.
–  Campur semua bahan buah pada mangkuk besar.
–  Tuang bumbu ke dalam mangkuk.
–  Aduk rata campuran buah dan bumbu.

 

Jus Jeruk.

Bahan-bahan sebagai berikut:
– Jeruk segar sebanyak 6 buah.
– Air gula sebanyak 40 ml.
– Es batu ¾ gelas.
– Air matang sebanyak 200 ml.

 

Cara membuat:
– Kupas jeruk dan kemudian buang bagian biji. Masukkan daging buah jeruk tersebut ke dalam blender.
– Tambahkan juga es batu/serut bersama dengan air gula dan air matang.
– Blender kurang lebih 3 menit.
– Tuang ke dalam gelas saji. Jus siap dinikmati.

 

Bandingkan kedua makanan yang telah kamu buat.

– Apakah kamu masih melihat dan mengenal bahan-bahan yang terdapat di dalam rujak aneka buah ?
– Apakah kamu masih melihat wujud jeruk dan gula di di dalam jus jeruk? Ke manakah perginya gula?

 

Tulis laporan berdasarkan kegiatan yang kamu lakukan dengan memperhatikan kriteria sebagai berikut:

1) Tujuan kegiatan.
2) Bahan-bahan yang diperlukan.
3) Cara membuat.
4) Kesimpulan.

image

Presentasikan laporan yang telah kamu buat di depan kelas!

 

Ayo Renungkan !

– Apa yang telah kamu pelajari hari ini?
– Bagian mana yang sudah kamu pahami dengan baik?
– Bagian mana yang belum kamu pahami?
– Apa yang akan kamu lakukan agar lebih paham?
– Nilai-nilai apa yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari?
– Manfaat apa yang kamu peroleh?

 

Kerja Sama dengan Orang Tua.

Wawancarai penjual makanan atau minuman yang ada di sekitar rumahmu. Tulis laporan berdasarkan wawancara yang kamu lakukan dengan mencantumkan bahan pembuat, cara membuat, dan kesimpulan. Diskusikan hasil wawancara yang kamu lakukan dengan orang tua.

 

Pelajaran 4.

Posyandu Kampung Sehat Melati selalu melakukan pencatatan terhadap perkembangan berat badan bayi yang ada di kampung tersebut dan menyajikan dalam bentuk grafik.
Amati grafik perkembangan berat badan seorang bayi yang tercatat di Posyandu Kampung Melati berikut ini.

image

Tampak Gambar Grafik perkembangan Berat Badan Seorang Bayi.

Jawab pertanyaan berdasarkan grafik.

1) Apa yang ditunjukkan oleh grafik tersebut? Grafik menunjukan berat badan bayi dari usiah 0-9 bulan. Berat badan dari 3 kg sampai dengan 9 kg.

2) Bagaimana perbandingan berat badan bayi pada usia 3 bulan dan 6 bulan? Pada usia 3 bulan beratnya 6,5 kg; pada usia 6 bulan 7,8 kg.

3) Pada usia berapa bayi tersebut mempunyai berat badan tertinggi? 8 bulan.

4) Apakah ada permasalahan dalam perkembangan berat badan bayi tersebut? Jelaskan. Pada Usia 5-6 bulan tidak ada perkembangan berat badan. 8-9 bulan terjadi penurunan berat badan.

5). Buat 4 pertanyaan lainnya yang bisa kamu jawab dari grafik tersebut.

6) Tukarkan pertanyaan tersebut dengan teman di sebelahmu dan minta mereka menjawab.

Ubahlah grafik tersebut menjadi bentuk tabel.

image

Setelah kamu membaca grafik dan tabel, manakah yang lebih memudahkan kamu mengetahui informasi? Grafik atau tabel? Jelaskan jawabanmu!

Kamu adalah petugas Posyandu di Kampung Melati. Kamu diminta membuat laporan tertulis berdasarkan tabel tersebut. Seperti apa laporanmu? Tulis dengan terperinci.

image

Tampak Grafik perkembangan berat badan Budi.

image

Tampak data berat badan beberapa anak.

1. Buatlah pertanyaan berdasarkan ke dua grafik di atas! Mintalah temanmu untuk menjawab pertanyaanmu.

2. Amatilah kedua grafik tesebut, menurutmu apa perbedaan kedua grafik tersebut! Jelaskan!

3. Mengapa pada grafik yang pertama, antartitik dihubungkan dengan garis? Jelaskan!

4. Mengapa pada grafik yang kedua, antartitik tidak dihubungkan dengan garis? Jelaskan!

image

Kerja sama warga untuk memajukan Posyandu di kampung Melati sudah terjalin cukup lama. Banyak warga yang turut serta sebagai kader Posyandu. Tujuannya adalah agar bayi dan balita di sana sehat. Karena mereka sangat yakin bahwa untuk menghasilkan generasi sehat di masa depan, harus dimulai sejak usia dini.

Berikut adalah bentuk kerja sama lain yang dilakukan kader Posyandu untuk meningkatkan kesehatan bayi.

image

1) Apa tujuan dari setiap kerja sama tersebut?

2) Apa manfaat kerja sama tersebut bagi masyarakat?

3) Kerja sama apa yang diharapkan oleh Posyandu agar tercipta masyarakat sehat?

4. Apakah di lingkungan tempat tinggalmu terdapat kegiatan serupa? Jelaskan.

 

– Apa yang telah kamu pelajari hari ini?
– Bagian mana yang sudah kamu pahami dengan baik?
– Bagian mana yang belum kamu pahami?
– Apa yang akan kamu lakukan agar lebih paham?
– Nilai-nilai apa yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari?
– Manfaat apa yang kamu peroleh?

 

Diskusikan dengan orang tuamu tentang kegiatan Posyandu atau Puskesmas di tempat tinggalmu. Jika memungkinkan kamu dapat melakukan wawancara kepada petugas Posyandu dan Puskesmas sehubungan dengan program kesehatan masyarakat.

 

Pembelajaran 5.

Tahukah kamu bahwa daun dan bunga kering masih dapat dimanfaatkan? Pernahkah kamu membuat kreasi dari daun dan bunga kering? Apa kaitan dan manfaat dari kreasimu tersebut terhadap lingkungan sehat?

image

Amati bagan yang berisikan rencanamu tentang pembuatan potpourri yang telah dirancang sebelumnya.

Siapkan bahan-bahan alam yang sudah dikeringkan untuk ditata menjadi potpourri.

Sekarang kamu dapat mempraktikkan pembuatan potpourri sesuai dengan rencana yang kamu inginkan.

Datalah bahan yang kamu gunakan untuk pembuatan potpourri tersebut berdasarkan banyaknya dan tulis pada tabel.

Presentasikan karya potpourri, tabel dan grafik, serta tulisanmu mengenai manfaat potpourri di depan kelas.

Setelah selesai membuat potpourri, seorang siswa melakukan pendataan mengenai bahan-bahan yang paling banyak terdapat dalam potpourri yang dibuat teman satu kelas.

Dari kuesioner yang diajukan didapatkan data sebagai berikut:

Bahan Laki-laki Perempuan
Bunga Pinus 9 3
Mawar 2 5
Daun kering 6 3
Melati 7 5

 

Berdasarkan data di atas jawablah pertanyaan berikut!
a. Buat grafik yang sesuai dengan data tersebut!
b. Apa kesimpulanmu tentang data tersebut?
Tukarkan hasilmu dengan teman di sebelahmu dan bandingkan hasilnya!

Sekarang saatnya kamu melakukan pendataan tentang bahan-bahan yang terdapat pada potpourri yang dibuat oleh teman sekelasmu.

Buatlah kuesioner, masukkan data ke dalam tabel dan sajikan dalam bentuk grafik. Tulis kesimpulanmu!

Perlihatkan potpourri yang telah kamu buat kepada orang tuamu. Ceritakan kepada mereka proses pembuatan dan manfaatnya.

 

Pembelajaran 6.

Kamu akan melanjutkan belajar senam lantai. Keterampilan yang kamu praktikkan adalah gerakan guling ke belakang.

Kamu akan melanjutkan belajar senam lantai. Sekarang kamu akan belajar keterampilan guling ke belakang. Bagaimana cara melakukan gerakan guling ke belakang?

Ayo, amati gambar berikut.

image

Cara melakukan gerakan guling belakang adalah sebagai berikut:

a. Sikap awal dalam posisi jongkok, kedua tangan di depan dan kaki rapat.
b. Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang.
c. Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas untuk siap menolak di matras.
d. Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala.
e. Dibantu oleh kedua tangan yang menolak kuat, kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras. Dorong badan ke atas dan teruskan gerakan sampai membentuk sikap jongkok.

 

Ayo Bekerja sama.

Memasyarakatkan olahraga adalah salah satu upaya yang bisa dilaksanakan di lingkungan rumahmu agar tercipta masyarakat sehat.

Diskusikan dalam kelompok dan buat rencana bagaimana cara menghimbau masyarakat agar muncul kesadaran berolahraga. Tuliskan rencana tersebut. Rencana mencakup tujuan, cara, media yang digunakan, serta pembagian tugas dalam kelompok.

Buat poster dengan tema ‘Memasyarakatkan olah raga dan mengolahragakan masyarakat’.

Presentasikan rencana yang kamu buat beserta poster yang dirancang.

 

Ayo Ceritakan

Melakukan kerja sama untuk mencapai tujuan mulia adalah sikap terpuji. Baru saja kalian bekerja sama merancang rencana untuk memasyarakatkan olahraga.

Ceritakan pengalamanmu bekerja sama dalam kelompok hari ini. Jelaskan proses yang dilakukan dari awal hingga akhir.

1) Kamu akan melakukan survei tentang olahraga yang paling digemari oleh siswa kelas 6, rancang kuesioner untuk survei tersebut.

2) Menurutmu apa syarat dari sebuah kuesioner yang baik?

3) Dayu melakukan survei ke teman-teman satu kelasnya tentang atlet bulu tangkis yang paling digemari.

Berikut adalah data yang dihasilkan Dayu.

Pemain Bulu Tangkis – Laki-laki – Perempuan.

Rudi Hartono,  L=  6, P= 4.
Susi Susanti,  L= 3, P= 4.
Alan Budikusuma, L=2, P=6.
Liem Swie King, L=4, P=5.
Icuk Sugiarto, L=5, P=3.
Taufik Hidayat, L=4, P=6.
Yang lainnya, L=1, P=2.

Buatlah grafik berdasarkan data tersebut!

Apa kesimpulanmu tentang data tersebut?

4) Perhatikan grafik berikut :

image

a) Apakah penyajian grafik tersebut sudah benar? Mengapa?
b) Berapa tinggi badan Siti pada usia 2, 5, dan 9 tahun?
c) Pada usia berapa tinggi badan Siti mengalami penambahan paling banyak?
d) Pada usia berapa tinggi badan Siti mengalami penambahan paling sedikit?

5) Kerja sama dalam mewujudkan masyarakat sehat sangat diperlukan di lingkungan tempat tinggal kita. Sebutkan contoh-contoh kerja sama tersebut.

 

6) Sebutkan dan jelaskan 3 contoh sikap masyarakat yang bijak terhadap alam sehingga memberi manfaat bagi kesehatan banyak orang.

 

7) Sebutkan dan jelaskan pula contoh masyarakat yang tidak bijak terhadap alam sehingga memberikan dampak yang tidak baik terhadap kesehatan masyarakat.

Ceritakan kegiatan yang telah kamu pelajari selama satu minggu ini kepada orang tua di rumah. Ceritakan pula manfaat dari membuat potpourri, manfaat dari senam lantai bagi kesehatan dan kelenturan tubuh. Kamu bisa melakukan kegiatan-kegiatan tersebut bersama orang tua di rumah.

 

Tinggalkan komentar