SD5 – Alat Pernafasan Pada Manusia

SD5 – Alat Pernafasan Pada Manusia.

Sumber :  IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas  5.
Penulis : Choiril Azmiyawati,  Wigati Hadi Omegawati, Rohana Kusumawati.

Pilek membuat hidung tersumbat. Hidung yang tersumbat mengganggu proses pernapasan. Akibatnya kita tidak dapat bernapas dengan lega. Mengapa demikian? Apa hubungan antara hidung tersumbat dan proses pernapasan?

Hidung merupakan salah satu alat pernapasan. Jika hidung kita sehat, kita dapat bernapas dengan lega. Sebaliknya jika hidung tersumbat, kita akan sulit bernapas. Menurutmu apa yang dimaksud dengan bernapas itu? Alat apa saja yang digunakan untuk bernapas?

Alat Pernapasan pada Manusia.

Bernapas adalah kegiatan menghirup udara dan mengeluarkan udara. Udara mengandung berbagai komponen gas, salah satunya adalah oksigen (O2). Oksigen inilah yang diperlukan oleh tubuh. Oksigen masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan. Selanjutnya, pernapasan menghasilkan karbon dioksida (CO2) yang dikeluarkan dari dalam tubuh. Bernapas menggunakan alat-alat pernapasan. Apa saja alat-alat pernapasan itu?

 1. Alat Pernapasan.

a. Hidung.
Hidung merupakan tempat keluar masuknya udara pernapasan. Udara masuk melalui lubang hidung menuju rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut hidung dan selaput lendir. Rambut hidung dan selaput lendir berfungsi menyaring udara yang masuk agar bebas dari debu dan kuman. Dengan demikian, udara yang kita hirup bersih dari kotoran, debu, maupun kuman penyakit. Di dalam hidung udara juga mengalami penyesuaian suhu dan kelembapan.

b. Tenggorokan (Trakhea).
Udara pernapasan dari hidung turun ke tenggorokan (trakhea). Tenggorokan me- rupakan sebuah saluran yang panjangnya kira-kira 9 cm. Pada tenggorokan terdapat bulu-bulu halus. Bulu-bulu halus berfungsi menyaring udara dari kotoran yang masih dapat lolos ke tenggorokan. Ujung trakhea bercabang menjadi dua bagian. Cabang- cabang ini disebut bronkus. Bronkus kanan menuju paru-paru kanan. Bronkus kiri menuju paru-paru kiri.

 

c.Paru-Paru.
Paru-paru terdapat di dalam rongga dada di atas diafragma. Diafragma adalah sekat antara rongga dada dan rongga perut. Paru-paru ada dua buah yaitu paru- paru kiri dan paru-paru kanan. Paru-paru kiri terdiri atas dua gelambir. Paru-paru kanan terdiri atas tiga gelambir. Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-paru yang disebut pleura.
Di dalam paru-paru terdapat cabang-cabang bronkus yang disebut bronkiolus. Bronkiolus juga memiliki percabangan yang jumlahnya sangat banyak. Cabang-cabang tersebut sangat halus dan tipis. Tiap- tiap ujung cabang membentuk kantung berdinding tipis yang disebut alveolus.

Alveolus merupakan gelembung yang sangat tipis. Gelembung tersebut diselimuti pembuluh kapiler darah. Pada alveolus terjadi pertukaran gas O2 dan CO2. Perhatikan gambar di samping!

Pada saat udara yang kita hirup sampai di alveolus, oksigen melewati dinding kapiler darah. Oksigen diikat oleh hemoglobin (Hb) darah. Setelah itu, darah akan mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh. Dalam tubuh, oksigen digunakan untuk proses pembentukan energi. Pada proses tersebut dihasilkan
energi dan gas karbon dioksida (CO2). CO2 tersebut diikat kembali oleh hemoglobin darah. Setelah itu, darah  akan membawa CO2 ke paru-paru. CO2 dari paru-paru menuju tenggorokan, kemudian ke lubang hidung untuk dikeluarkan dari dalam tubuh.

 

2. Proses Pernapasan.

Masuknya O2 dan  keluarnya CO2 pada saluran pernapasan terjadi pada  saat  berlangsungnya proses pernapasan. Proses-proses ini diatur oleh otot diafragma dan otot di antara tulang rusuk. Perhatikan gambar berikut!

Pada saat menarik napas otot diafragma mengerut. Akibatnya, diafragma mendatar, rongga dada membesar, dan udara masuk paru-paru. Selain itu, paru-paru dapat pula terisi udara dengan mengerutnya otot antartulang rusuk. Otot antartulang rusuk yang mengerut menyebab- kan rongga dada membesar dan udara masuk ke dalam paru-paru. Proses masuknya udara pernapasan ke dalam paru-paru disebut inspirasi.

 

Pada saat mengembuskan napas, otot diafragma dan otot antartulang rusuk mengendur. Akibatnya, rongga dada mengecil dan paru-paru mengempis   sehingga  CO2  dalam paru-paru terdorong keluar. Proses tersebut merupakan proses ekspirasi.

 

3. Ganguan Pernafasan.

Proses pernapasan dapat terganggu jika ada salah satu alat pernapasan mengalami gangguan. Gangguan tersebut dapat disebabkan oleh kuman maupun polusi udara. Beberapa gangguan maupun penyakit pada alat pernapasan sebagai berikut.
a. Influenza (flu) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Orang yang terserang flu akan mengalami demam, menggigil, batuk, sakit kepala, bersin-bersin, serta nyeri punggung. Lendir yang keluar dari hidung menutup lubang hidung sehingga udara terhalang masuk dan mengganggu pernapasan.
b. Sesak napas merupakan gangguan pernapasan karena udara yang tercemar oleh asap. Asap dapat berasal dari pembakaran sampah, kendaraan bermotor, dan rokok. Selain asap, debu juga dapat mengakibatkan sesak napas.
c. Asma yaitu gangguan pernapasan karena penyempitan saluran pernapasan. Menyempitnya saluran pernapasan dapat terjadi karena beberapa hal berikut.
1) Udara yang tercemar oleh asap dan debu.
2) Udara yang terlalu dingin.
3) Keadaan jiwa penderita, misalnya stres dan tekanan emosi.
d. Radang paru-paru karena bakteri Tuberkulosis. Radang yang disebabkan oleh bakteri ini biasa disebut TBC paru-paru.
e. Bronkitis yaitu adanya peradangan pada batang tenggorok (bronkus).
f. Polip merupakan penyempitan saluran pernapasan akibat terjadinya pembengkakan kelenjar limfe.

Gangguan pada alat-alat pernapasan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, jagalah kesehatan alat pernapasanmu dengan membiasakan diri berpola hidup sehat! Pola hidup sehat tersebut di antaranya sebagai berikut.
a.     Berolahraga secara teratur.
b.     Menjaga sirkulasi udara di rumah.
c.     Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang.
d.     Istirahat teratur.
e.     Mengenakan masker saat berkendaraan.
f.      Tidak merokok.

Bahaya Merokok :
Rokok mengandung 200 bahan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok yaitu tar, nikotin, dan karbon monoksida.
•    Tar merupakan bahan yang bersifat lengket dan menempel pada paru- paru.
•    Nikotin merupakan bahan yang memengaruhi saraf dan peredaran darah. Zat ini dapat memicu timbulnya kanker paru-paru.
•    Karbon monoksida me- rupakan zat yang mem- buat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Rokok memiliki efek racun yang membuat pengisap rokok mengalami 14 kali risiko lebih besar menderita kanker.

 

Dengarkan Audiobook tentang pernafasan manusia dan hewan , klik di bawah ini :


Tinggalkan komentar