SD6 Tema 2.2 – Bekerja sama mencapai Tujuan – Revisi 2018
Pembelajaran 1.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, seharusnya bangsa Indonesia telah merdeka dan terbebas dari segala bentuk penindasan serta penjajahan. Namun, kenyataannya tidak demikian, bangsa Indonesia masih perlu berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mengapa?
Judul Bacaan : Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia ternyata masih terus berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari gangguan bangsa asing yang datang, seperti dari Pemerintahan Belanda.
Pasukan Belanda kembali datang ke tanah air. Kedatangan ini disambut dengan berbagai bentuk perlawanan oleh bangsa Indonesia. Sehingga sejak tahun 1945-1950 telah terjadi berbagai macam pertempuran di berbagai daerah antara pihak Indonesia dengan pihak Belanda yang dibantu oleh pasukan Inggris.
Bagaimana perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia di berbagai daerah?
Judul bacaan : Pertempuran Surabaya.
Pada tanggal 25 Oktober 1945, tentara Sekutu yang dipimpin oleh Brigadir Jenderal Mallaby. Tanggal 27-30 Oktober 1945, terjadi kontak senjata antara para pemuda Indonesia dengan pasukan Inggris.
Dalam pertempuran ini, pasukan Inggris dapat dipukul mundur. Bahkan, puncak dari pertempuran tersebut adalah terbunuhnya pemimpin pasukan Inggris, Brigadir Jendral Mallaby.
Pada tanggal 9 November 1945, Inggris mengeluarkan ultimatum yg berisi “semua pimpinan dan orang Indonesia yang bersenjata harus melapor dan meletakkan senjatanya di tempat yang ditentukan dan menyerahkan diri dengan mengangkat tangan”.
Namun, ultimatum tersebut ditolak oleh pihak Indonesia. Pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran yang sangat dahsyat.Pasukan Inggris menggempur Surabaya dari darat, laut, dan udara. Peristiwa 10 November ini diperingati sebagai Hari Pahlawan.
Berdasarkan teks di atas, isilah peta pikiran berikut menggunakan kalimat efektif!
- Apa , Pertempuran Surabaya itu ?
- Mengapa, Terjadi Pertempuran Surabaya itu ?
- Siapa, Tokoh Pertempuran Surabaya itu ?
- Bagaimana, Pertempuran Surabaya itu terjadi ?
- Kapan, Pertempuran Surabaya itu ?
- Dimana, Pertempuran Surabaya itu ?
Kamu dapat mengembangkan peta pikiran yang telah kamu buat menjadi sebuah tulisan baru dengan menggunakan kata-kata sendiri.
Sebelum menulis, perhatikan ciri-ciri kalimat efektif berikut!
Kalimat efektif adalah kalimat yang mengandung gagasan pembicara/ penulis yang terdiri atas kata-kata yang mempunyai unsur SPOK.
Ciri-ciri kalimat efektif
1. Memiliki unsur penting atau pokok (minimal unsur subjek dan predikat),
2. Menggunakan struktur bahasa yang tepat,
3. Memenuhi kaidah ejaan yang berlaku,
4. Menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan sesuai kebutuhan.
Buatlah tulisan menggunakan kata-kata sendiri tentang Pertempuran Surabaya berdasarkan peta pikiran yang telah kamu buat! Gunakan kalimat efektif.
Perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. Sangat diperlukan kerja sama dan persatuan dari seluruh rakyat Indonesia agar cita-cita untuk menjadi bangsa yang bebas dan merdeka dapat tercapai.
Baca kembali teks tentang Pertempuran Surabaya dan jawab pertanyaan berikut!
Apa makna yang dapat kamu petik dari upaya mempertahankan kemerdekaan dalam Pertempuran Surabaya? Menunjukkan bahwa rakyat Indonesia yang ada di Surabaya siap mempertahankan Kemerdekaan yang sudah di Proklamasikan.
Diskusikan jawabanmu secara berkelompok!
Pertempuran Surabaya adalah satu dari sekian banyak upaya yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Masih banyak perjuangan lain yang dilakukan di berbagai daerah, misalnya Pertempuran Ambarawa, Pertempuran Medan Area, Bandung Lautan Api, Agresi Militer Belanda I, dan Agresi Militer Belanda II.
Kamu akan mencari informasi tentang perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan secara berkelompok dengan pembagian tugas sebagai berikut:
Kelompok – Tugas :
1. Mencari informasi tentang Pertempuran Ambarawa dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.
2. Mencari informasi tentang Pertempuran Medan Area dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.
3. Mencari informasi tentang Bandung Lautan Api dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.
4. Mencari informasi tentang Agresi Militer Belanda I dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.
5. Mencari informasi tentang Agresi Militer Belanda II dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.
Setelah membuat peta pikiran, tuliskan komentarmu tentang upaya yang dilakukan oleh para pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia!
Kamu akan mempresentasikan tugas ini pada Pembelajaran 5.
Tahukah kamu bahwa perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan berbagai strategi yang disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing?
Selain itu, persatuan dan kesatuan merupakan hal yang sangat penting dalam mempertahankan kemerdekaan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setelah belajar tentang sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekan, sekarang kamu akan mempelajari tentang cara hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat tinggalnya.
Apakah kamu pernah mengamati ayam, bebek, ikan, dan cecak? Amati gambar berikut!
Apakah kamu mengetahui ciri-ciri hewan tersebut?
Apakah kamu juga mengetahui ciri-ciri tempat tinggalnya? Diskusikan jawabanmu secara berpasangan!
Tuliskan hasil diskusimu pada diagram berikut!
Ciri-ciri dan habitat Ayam : Makan bijian – bijian, berbulu, habitat di darat, ada yang di pelihara, ada yang hidup di hutan (ayam hutan).
Ciri-ciri dan habitat Bebek : Paruh bebek berbentuk sudu. Fungsi ciri khusus paruh bebek berbentuk sudu adalah memudahkan bebek dalam mencari makanan di lumpur. Lehernya panjang. Kaki berselaput. Bulu berlapis lilin. Warna bulu yang berbeda antara bebek jantan dengan betina. Jarang bahkan tidak mengerami telurnya. Habitat di darat, dan lingkungan berair atau berlumpur.
Ciri-ciri dan habitat Ikan : Tubuh terdiri dari kepala, badan, dan ekor. Ikan bernapas dengan insang yang mana insangnya ditutupi oleh tutup insang. Ikan bersifat poikiloterm yaitu berdarah dingin atau suhu tubuh dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Habitat di Air; Laut dan perairan air tawar.
Ciri-ciri dan habitat Katak : Binatang amphibi; Katak muda hidup di air dan bernapas dengan insang. Katak dewasa hidup di darat dan bernapas menggunakan paru-paru.
Katak berkembang biak dengan bertelur.
Katak mengalami metamorfosis dari zigot-embrio-kecebong-katak kecil-katak dewasa.
Apakah terdapat hubungan antara ciri-ciri hewan dengan habitatnya? Tuliskan kesimpulanmu!
Tuhan menciptakan makhluk hidup dengan segala keunikan dan keistimewaannya, tidak terkecuali hewan.
Keunikan dan keistimewaan hewan tersebut kita kenal dengan ciri khusus.
Ciri khusus pada hewan tersebut mempunyai hubungan yang erat dengan tempat tinggalnya. Misalnya, ikan memiliki insang untuk bernapas di dalam air, cecak memiliki perekat pada kakinya untuk dapat menempel di dinding, dan bebek memiliki selaput pada kakinya agar dapat berenang di air.
Pernahkah kamu mengamati bebek berenang di kolam? Mengapa bebek dapat berenang dengan baik?
Judul Bacaan : Bebek.
Bebek memiliki ciri khusus yang disesuaikan dengan tempat tinggalnya. Bebek hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek biasanya berada di air. Ciri khusus yang dimiliki bebek untuk mencari makan berupa paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya.
Bebek mencari makan di air, seperti kolam, sungai, sawah, atau danau yang dangkal. Bulu bebek dilapisi oleh minyak sehingga tidak basah jika terkena air. Ketika bebek keluar dari air dan berada di darat, bebek biasanya mengibas-ngibaskan bulunya sehingga air yang menempel di tubuhnya keluar. Apa yang akan terjadi jika bulu bebek tidak dilapisi minyak dan air menyerap ke tubuhnya?
Selain itu, bebek juga memiliki ciri khusus lainnya, yaitu selaput pada kakinya. Selaput tersebut digunakan untuk berenang.
Amati tiga hewan yang ada di sekitarmu!
Berdasarkan pengamatanmu, catat ciri-ciri khusus hewan tersebut beserta habitatnya! Tulis laporan berdasarkan pengamatanmu!
Kamu dapat melengkapi laporanmu dengan membaca berbagai sumber bacaan. Tulis laporanmu pada tabel berikut! Meliputi : Nama Hewan ; Ciri-ciri Khusus ; dan Ciri-Ciri Habitat.
Pembelajaran 2.
Kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia tidak lepas dari makna yang terkandung dalam sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia.
Mengapa persatuan dan kesatuan penting? Apa yang akan terjadi jika Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak bersatu?
Ayo, kita pelajari!
Meskipun Indonesia terdiri atas ribuan pulau yang membentang dari Sabang sampai Merauke dengan penduduk yang berasal dari latar belakang dan kebudayaan yang berbeda-beda, namun dengan semangat persatuan dan kerja sama, bangsa Indonesia mampu mengusir penjajah dari bumi Indonesia.
‘Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita Runtuh’ adalah semboyan yang sering didengungkan untuk meningkatkan semangat persatuan pada masa penjajahan.
Amati gambar dan baca teks berikut dalam hati!
Judul : Kami Berbeda, namun Kami Bekerja Sama.
Matahari belum tinggi ketika Edo, Dayu, dan teman-temannya bermain di halaman sekolah. Ada yang bermain lompat karet, ada yang bermain Petak Jongkok, ada yang bermain Congklak
di selasar kelas, dan sebagian lagi ikut dalam permainan Rangku Alu.
Edo, Dayu, Siti, Udin, Beni, dan Lani memilih ikut permainan Rangku Alu bersama beberapa teman lain. Mereka memang lebih suka dengan permainan olah tubuh di luar ruangan.
Baru beberapa hari yang lalu, teman baru mereka, Yanes yang memperkenalkan permainan ini. Yanes berasal dari Alor, Nusa Tenggara Timur. Permainan yang menggunakan tongkat bambu ini adalah permainan anak yang digemari di sana. Edo, Dayu, dan teman-teman di SD Nusantara senang sekali mengenal permainan baru ini.
“Seru dan menantang!” kata mereka.
Anak-anak di SD Nusantara justru gembira menyambutnya. Perbedaan warna kulit, adat, kebiasaan, bahasa, atau agama tidak mereka anggap sebagai masalah. Semua akrab bermain bersama. Pernah sekali waktu, ketika Edo bercanda akrab dengan Siti dan Dayu, Hendra berkomentar,
“Ih, Dayu, mau-maunya kamu bermain dengan Edo yang berkulit hitam. Nanti kulitmu yang putih tertular hitam, lho!” ejeknya.
“Ah, aku tak pernah pusing dengan warna kulit, tak pernah pusing dengan asal daerah. Aku dan Siti pun berbeda. Aku anak Bali, Siti anak Sumatra, tetapi kami saling memahami. Pertemanan hanya butuh waktu untuk saling menyesuaikan. Aku pun butuh waktu untuk menyesuaikan diri denganmu, Hendra.” Balas Dayu tenang. Hendra pun terdiam. Sesungguhnya, ia juga tidak pernah mengalami masalah dengan temannya yang berbeda asal.
Begitulah gambaran keseharian di SD Nusantara. Anak-anak tetap rukun, bekerja sama, dan bersatu, walaupun mereka berbeda-beda. Wawasan mereka semakin kaya karena mengenal adat dan bahasa daerah lain.
Semakin kaya dengan bermain bersama aneka permainan tradisional. Rangku Alu, Benthik, Gobak Sodor, atau Cingciripit menjadi perekat yang menyenangkan.
Jawab pertanyaan berikut berdasarkan teks!
- Apa saja perbedaan yang kamu temukan dalam cerita di atas?
- Bagaimana sikap Edo dan kawan-kawan menyikapi perbedaan tersebut?
- Apakah perbedaan menghalangi mereka dalam melakukan kerja sama? Jelaskan!
- Apa manfaat yang kita peroleh ketika mampu bekerja sama dengan orang- orang yang berbeda?
- Pernahkah kamu bekerja sama dengan teman-teman yang berbeda? Berikan contoh!
- Bagaimana kamu menyikapi perbedaan yang ada? Jelaskan!
- Jelaskan manfaat kerja sama dan persatuan dalam kehidupan sehari-hari!
Ayo Diskusi !
Setelah mempelajari bagaimana siswa di SDN Nusantara menjalin kerja sama dan persatuan dalam keseharian mereka, sekarang saatnya kamu menuangkan manfaat persatuan dan kesatuan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dalam sebuah drama.
Buatlah naskah drama tentang makna dan manfaat persatuan dan kesatuan secara berkelompok!
Tahukah kamu bahwa kerja sama dan persatuan juga penting ketika kamu menampilkan tari secara berkelompok?
Apakah kamu masih ingat tentang pola lantai ketika menari? Jelaskan!
Diskusikan jawabanmu secara berkelompok dan peragakan contoh-contoh pola lantai tersebut!
Sekarang kamu akan menerapkan pola lantai tersebut dalam tari Indang yang berasal dari Sumatra Barat.
Amati gambar dan baca penjelasannya! Pola lantai dalam tari Indang:
Uraian Gerak :
- Tangan kiri menumpu tangan kanan (membentuk sudut siku-siku) sembari menggerakkan ujung-ujung jari agar berbunyi (tuk). Dilakukan bergantian selama tiga kali.
Kemudian, tangan kanan diayunkan ke arah kiri sehingga posisi tangan kanan menumpu tangan kiri. - Tangan kanan ke depan, kemudian memukul lantai (bagian depan badan). Sedangkan tangan kiri ke belakang, kemudian memukul lantai (bagian belakang badan). Dilakukan secara bergantian selama tiga kali. Selanjutnya, tangan kanan dan kiri ditarik ke arah badan membentuk sudut siku-siku (tangan kiri menumpu tangan kanan).
- Tangan kiri ke depan, kemudian memukul lantai (bagian depan badan). Sedangkan tangan kanan ke belakang, kemudian memukul lantai (bagian belakang badan). Dilakukan secara bergantian selama 3x.
Selanjutnya, tangan kiri dan kanan ditarik ke arah badan membentuk sudut siku-siku (tangan kanan menumpu tangan kiri). - Ulangi gerakan nomor 2.
- Ulangi gerakan nomor 3.
- Posisi badan ke arah kanan. Kedua tangan diletakkan di atas paha kanan. Tangan kanan di atas tangan kiri. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan; kaki digerakkan. Digerakkan selama empat hitungan.
- Posisi badan ke arah kiri. Kedua tangan diletakkan di atas paha kiri. Tangan kiri di atas tangan kanan.
Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan; kaki digerakkan. Digerakkan selama empat hitungan. - Ulangi gerakan nomor 6.
- Ulangi gerakan nomor 7.
- Posisi badan ke arah kanan. Kedua tangan diletakkan di atas paha kanan. Tangan kanan di atas tangan kiri. Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan; kaki digerakkan. Digerakkan selama empat hitungan.
- Posisi badan ke arah kiri. Kedua tangan diletakkan di atas paha kiri. Tangan kiri di atas tangan kanan.
Kemudian pergelangan kedua tangan digerakkan; kaki digerakkan. Digerakkan selama empat hitungan.
Sekarang saatnya kamu mempraktikkan pola lantai dan gerakan tari Indang. Perhatikan penjelasan dan ikuti peragaan oleh guru!
Tari indang biasanya ditampilkan secara berkelompok, sehingga diperlukan panggung yang luas. Panggung di sekolahku memiliki panjang 4,5 meter, lebar 3,5 meter, dan luas 15,75 m2.Panggung tersebut cukup menampung kelompok tari di kelasku.
Ukuran panggung di sekolah Edo dinyatakan dalam bentuk bilangan desimal.
Apa yang kamu ketahui tentang bilangan desimal tersebut? Jelaskan!
Jelaskan setiap angka yang terdapat pada bilangan tersebut!
Diskusikan jawabanmu secara berpasangan.
4 , 4 1 2
Dapatkah kamu menyebutkan bilangan di atas?
Bilangan di atas merupakan campuran antara bilangan bulat dan bilangan desimal.
Bilangan desimal adalah bilangan yang mempunyai penyebut khusus, yaitu sepuluh, seratus, seribu, dan seterusnya.
Pembelajaran 3.
Kerja sama merupakan hal yang sangat penting dalam mencapai tujuan sebuah kelompok.
Apakah kamu pernah melakukan kerja sama untuk mencapai suatu tujuan?
Gambar di atas menceritakan sekelompok siswa yang sedang bermain ‘Ayam dan Elang’. Dalam permainan ini, sekelompok siswa berperan sebagai ayam dan mereka mempunyai tujuan untuk melindungi diri dari serangan elang. Bagaimana tujuan tersebut dapat tercapai? Apa yang harus dilakukan oleh setiap anggota kelompok?
Ayo, kita praktikkan permainan ‘Ayam dan Elang’ tersebut!
Perhatikan petunjuk bermain ‘Ayam dan Elang’ berikut.
Bermain Ayam dan Elang.
A.Cara Bermain.
– Kamu dan teman-temanmu akan dikelompokkan dalam beberapa kelompok yang jumlahnya sama.
– Setiap kelompok terdiri atas 8–10 siswa.
– Salah seorang siswa akan berperan sebagai elang.
– Salah seorang siswa akan berperan sebagai induk ayam.
– Sisanya akan berperan sebagai anak ayam.
– Elang akan mengejar dan menangkap anak ayam satu per satu.
– Induk ayam akan berjuang untuk melindungi anak-anaknya.
B. Peraturan Permainan.
– Elang akan mengejar dan menangkap anak-anak ayam.
– Induk ayam akan melindungi anak-anaknya dengan menghalangi elang.
– Jika anak ayam terpisah dari induknya, maka anak ayam tersebut dapat berlari sekencang-kencangnya agar tidak tertangkap oleh elang.
– Jika elang dapat menangkap semua anak ayam, maka elang dan anak- anak yang ditangkap akan berganti peran menjadi induk ayam dan
anak-anak ayam.
– Sedangkan induk ayam yang tidak dapat menjaga anaknya akan berganti peran menjadi elang.
– Agar permainan lebih menarik, maka jumlah elang dapat ditambah, sehingga induk ayam lebih waspada lagi dalam melindungi anak-
anaknya.
Tahukah kamu bahwa dalam permainan diperlukan keterampilan berlari yang baik?
Gerakan Lari Ketika kamu berlari, gerak utama yang dominan kamu lakukan adalah gerakan langkah kaki dan ayunan lengan.
Selain itu, dalam berlari kamu juga perlu memperhatikan kecondongan badan (disesuaikan dengan jenis lari), pengaturan napas, serta harmonisasi gerakan lengan dan tungkai.
Yang paling menentukan kecepatanmu dalam berlari adalah panjang langkah dan kerapatan langkah.
Langkah kakimu terdiri atas tahap menumpu dan tahap melayang. Dalam proses berlari, gerakanmu dimulai dengan kaki menumpu, kemudian tahap mendorong (kaki tolak), serta gerakan kaki ayun.
Perhatikan gambar berikut!
Sekarang, kamu sudah tahu apa saja yang perlu diperhatikan agar dapat berlari dengan baik.
Sebelum kamu bermain ‘Ayam dan Elang’, lakukan latihan lari dengan benar berdasarkan panduan dari guru.
Setelah berlatih lari, sekarang saatnya kamu bermain ‘Ayam dan Elang’. Perhatikan instruksi dari guru!
Dalam permainan ‘Ayam dan Elang’ sangat diperlukan perjuangan dan kerja sama agar anak-anak ayam tidak ditangkap oleh elang.
Tahukah kamu bahwa semasa mempertahankan kemerdekaan Indonesia juga diperlukan perjuangan yang luar biasa dan kerja sama dari seluruh rakyat agar kemerdekaan Indonesia tidak direnggut oleh bangsa lain?
Ayo, kita pelajari bagaimana rakyat Indonesia berjuang mempertahankan kemerdekaan di Ambarawa!
Judul : Pertempuran Ambarawa.
Pada tanggal 20 Oktober 1945, tentara Sekutu di bawah pimpinan Brigadir Bethell mendarat di Semarang dengan maksud mengurus tawanan perang.
Kedatangan Sekutu ini diboncengi oleh Netherlands Indies Civil Administration (NICA). Namun, ketika pasukan Sekutu dan NICA telah sampai di Ambarawa dan Magelang untuk membebaskan para tawanan tentara Belanda, para tawanan tersebut justru dipersenjatai sehingga menimbulkan kemarahan pihak Indonesia.
Pada tanggal 26 Oktober 1945 di kota Magelang terjadi pertempuran antara pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dengan pasukan gabungan Inggris dan NICA. Insiden tersebut terhenti setelah Soekarno dan Brigadir Bethell melakukan perundingan dan memperoleh kata sepakat.
Namun, ternyata pihak Sekutu mengingkari janji. Pada tanggal 12 Desember 1945, pertempuran berkobar di Ambarawa.
Kolonel Soedirman langsung memimpin pasukannya yang menggunakan taktik gelar supit urang, atau pengepungan rangkap dari kedua sisi, sehingga musuh benar-benar terkurung.
Setelah bertempur selama 4 hari, pada tanggal 15 Desember 1945 pertempuran berakhir. Indonesia berhasil merebut Ambarawa dan Sekutu dibuat mundur.
Kemenangan ini diperoleh berkat kerja sama dari seluruh rakyat di Ambarawa.
Kemenangan pertempuran ini kini diabadikan dengan didirikannya “Monumen Palagan Ambarawa” dan diperingati sebagai hari Jadi TNI Angkatan Darat atau Hari Juang Kartika.
Setelah membaca teks di atas, lengkapi peta pikiran berikut dengan menggunakan kalimat efektif! Apa, Mengapa, Siapa, Bagaimana, kapan, dimana? pertempuran ambarawa.
Tukarkan peta pikiran yang telah kamu buat dengan salah seorang teman! Mintalah teman tersebut memberikan komentar tentang setiap kalimat yang kamu tuliskan. Apakah kalimat tersebut sudah memenuhi kriteria kalimat efektif? Mintalah teman tersebut menuliskan komentarnya di kolom yang telah disediakan.
Pertempuran Ambarawa merupakan salah satu pertempuran yang sangat bersejarah dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Tentunya pertempuran tersebut memiliki makna sejarah bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca kembali teks Pertempuran Ambarawa dan peta pikiran yang sudah kamu buat, kemudian jawab pertanyaan berikut!
1.Apa saja upaya yang dilakukan oleh rakyat di Ambarawa untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia? Jelaskan!
2.Bagaimana pendapatmu tentang upaya-upaya yang telah dilakukan?
3.Bagaimana pendapatmu tentang sikap tentara NICA yang melanggar kesepakatan?
4.Bagaimana pendapatmu tentang taktik gelar supit urang?
5.Sikap apa yang dapat kamu pelajari dari para pahlawan yang berjuang di Ambarawa?6.Bagaimana kamu dapat menerapkan sikap-sikap tersebut dalam kehidupanmu sehari-hari? Berikan contoh!
Tahukah kamu bahwa untuk memenangkan pertempuran di Ambarawa diperlukan kerja sama, persatuan, dan taktik agar bisa menang?
Saya setuju! Ternyata prinsip kerja sama, persatuan, dan taktik juga diperlukan hewan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Bagaimana hewan menyesuaikan diri dengan lingkungan? Ayo, kita pelajari!
Tahukah kamu bahwa beberapa hewan juga menggunakan prinsip kerja sama, persatuan, dan taktik agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya?
Hyena adalah contohnya. Salah satu cara yang dilakukan hewan ini agar tetap bertahan hidup adalah dengan bersatu dan bergerombol.
Judul Bacaan : Hyena adalah Hewan Paling Pintar di Dunia.
Apabila ada anggapan bahwa simpanse, anjing, atau lumba-lumba adalah hewan terpintar saat ini, mungkin pernyataan tersebut betul, namun kurang tepat. Menurut penelitian,
hewan terpintar di muka bumi adalah Hyena. Dr. Sarah Benson-Amram dari University of St Andrews mengatakan bahwa Hyena adalah hewan terpintar karena binatang tersebut dapat mengatasi masalah secara naluri dan juga dapat ‘berhitung.’
Dalam penelitiannya, Sarah berhasil menyimpulkan bahwa tingkat kepintaran seekor hewan ditentukan dari cara mengatasi masalah. Hyena mempunyai strata sosial lebih tinggi dari jenis lainnya dan dapat mempertahankan wilayahnya dengan cara memanggil rekan mereka. Hyena akan mengusir hewan lain yang masuk ke wilayahnya dengan cara bergerombol. Hewan ini dapat menghitung jumlah penyusup di wilayahnya dan memperkirakan berapa rekan yang harus hadir untuk mengusirnya. “Hyena mempelajari cara untuk mengatasi masalah dari kesalahan dan percobaan. Hal ini seperti yang dilakukan manusia ketika menghadapi masalah,” ungkap Sarah seperti yang dikutip Telegraph (09/09). Dia juga menjelaskan bahwa walaupun banyak hewan lain yang melakukan metode seperti yang dilakukan Hyena, namun hewan ini lebih cepat dalam melakukannya. “Hyena lebih kreatif daripada hewan lainnya,” lanjut Sarah.
Mungkin, di kemudian hari, karena dikatakan lebih pintar, maka NASA dapat menggunakan Hyena sebagai penelitian ke luar angkasa. Selama ini, NASA hanya menggunakan simpanse dan beberapa hewan kecil lainnya untuk hal tersebut.
Sumber: merdeka.com.
Bagaimana cara Hyena mempertahankan diri dan wilayahnya?
Apa perbedaan Hyena dengan hewan lainnya dalam mengatasi masalah?
Tulis kesimpulanmu tentang bacaan tersebut!
Kamu sudah mengetahui bagaimana Hyena mempertahankan diri, sekarang kita akan mencari tahu bagaimana cara hewan lain beradaptasi.
Perhatikan gambar dan baca teksnya!
1.Kamuflase : Hewan ini menyesuaikan diri dengan kondisi tempat yang sesuai dengan tubuhnya, misalnya belalang daun dan belalang sembah. Belalang sering hinggap pada daun untuk menyesuaikan warna dan bentuk tubuhnya.
2. Mimikri : Bunglon menyesuaikan diri dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan tempatnya berada. Misalnya ketika bunglon berada di batang kayu, warna kulitnya berubah dari hijau menjadi kecokelatan dan kehitaman atau sebaliknya. Perubahan warna ini membuat bunglon mampu membaur dengan lingkungan.
3.Autotomi (Melepas Bagian Tubuh). : Untuk melindungi dirinya, cecak dan kadal melepaskan ekornya. Cara ini disebut autotomi. Ekor yang telah putus akan tumbuh lagi seperti semula.
4.Menggulungkan Diri : Trenggiling melakukan penyesuaian diri dengan menggulungkan tubuhnya membentuk spiral. Cara ini dilakukan untuk melindungi diri dari serangan musuh. Contoh hewan lain yang menggulungkan diri adalah lipan.
Pembelajaran 4.
Tahukah kamu? Para pahlawan juga bersatu dan bekerja sama melalui cara diplomasi dengan tujuan untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan kemerdekaan bangsa kita!
Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak hanya dilakukan melalui pertempuran, namun juga dilakukan melalui jalur diplomasi, perjanjian, dan perundingan, seperti Perjanjian Linggarjati, Perjanjian Renville, Perjanjian Roem Roijen, dan Konferensi Meja Bundar (KMB).
Judul : Perjanjian Linggarjati. (15 November 1946-25 Maret 1947).
Perjanjian Linggarjati adalah perundingan antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati, Jawa Barat yang menghasilkan persetujuan mengenai status kemerdekaan Indonesia. Perjanjian tersebut ditandatangani secara sah oleh kedua negara pada 25 Maret 1947.
Hasil Perundingan:
1. Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatra dan Madura.
2. Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 1 Januari 1949.
3. Pihak Belanda dan Indonesia sepakat membentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS).
4.Dalam bentuk RIS, Indonesia harus tergabung dalam Common- wealth/Persemakmuran. Perjanjian Linggarjati ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Perundingan Linggarjati.
Pelanggaran Perjanjian.
Pelaksanaan hasil perundingan ini tidak berjalan mulus. Pada tanggal 20 Juli 1947, Gubernur Jendral H.J. van Mook akhirnya menyatakan bahwa Belanda tidak terikat lagi dengan perjanjian ini.
Pada tanggal 21 Juli 1947, meletuslah Agresi Militer Belanda I.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Perundingan Linggarjati.
Perjanjian Renville. (8 Desember 1947 – 17 Januari 1948).
Perjanjian ini dilakukan antara Indonesia dan Belanda. Perjanjian ini ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 di atas kapal perang Amerika Serikat (USS Renville), yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Sumber: http://assets.kidnesia.com.
Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember 1947. Perundingan ini ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN), yaitu Amerika Serikat, Australia, dan Belgia.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Amir Syarifuddin. Delegasi Kerajaan Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir Widjojoatmodjo.
Hasil Perundingan:
1.Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik Indonesia.
2.Disetujuinya sebuah garis yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda.
3.TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Perundingan Renville
Perjanjian Roem-Roijen. (14 April 1949 – 7 Mei 1949).
Perjanjian ini dimulai pada tanggal 14 April 1949 dan ditandatangani pada tanggal 7 Mei 1949 di Hotel Des Indes, Jakarta. Nama perjanjian ini diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen.
Tujuan perjanjian ini adalah untuk menyelesaikan beberapa masalah mengenai kemerdekaan Indonesia sebelum KMB di Den Haag.
Hasil Pertemuan:
1. Angkatan bersenjata Indonesia akan menghentikan semua aktivitas gerilya. Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri KMB.
2. Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta.
3. Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan membebaskan semua tawanan perang.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Perundingan Roem-Roijen.
Konferensi Meja Bundar. (23 Agustus 1949 – 2 November 1949).
Hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB):
1.Belanda mengakui RIS sebagai negara merdeka dan berdaulat.
2.Status Irian Barat diselesaikan dalam waktu setahun sesudah pengakuan kedaulatan.
3.Akan dibentuk Uni Indonesia- Belanda.
4.RIS mengembalikan hak milik Belanda dan memberikan hak konsesi dan izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda.
5.Pengambilalihan utang Hindia Belanda oleh Republik Indonesia Serikat.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Konferensi Meja Bundar.
Setelah membaca teks di atas, lengkapi peta pikiran berikut dengan menggunakan kalimat efektif!
Kamu akan dibagi atas 3 kelompok.
1.Kelompok A akan melengkapi peta pikiran tentang Perjanjian Linggarjati.
2.Kelompok B akan melengkapi peta pikiran tentang Perjanjian Renville.
Kelompok C akan melengkapi peta pikiran tentang Perjanjian Roem Roijen. Presentasikan peta pikiran yang telah kamu buat di depan kelas.
Kamu sudah mengetahui bahwa upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia juga dilakukan melalui upaya diplomasi untuk mencapai kesepakatan.
Agar tujuan diplomasi tercapai, maka diperlukan kerja sama dan persatuan dari
semua pihak.
Pada pembelajaran sebelumnya, kamu dan kelompokmu telah merancang naskah drama tentang makna dan manfaat persatuan dan kesatuan.
Apa makna persatuan dan kesatuan menurut pendapatmu?
Apa contoh sikap yang menunjukkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari? Jelaskan!
Apa manfaat dari persatuan dan kesatuan?
Hari ini kamu akan berlatih drama tentang makna dan manfaat persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk penampilan drama tentang persatuan dan kesatuan, saya menggunakan pita merah putih sebagai pengikat kepala dan hiasan.
Saya menggunakan pita sepanjang 0,5 meter.
Saya hanya menggunakan pita 1/4 meter untuk mengikat rambut, sedangkan Dayu memerlukan pita 1,2 meter untuk mengikat rambut dan hiasan lainnya.
Berdasarkan dialog di atas, Lani menggunakan pita sepanjang 0,5 meter, Siti
menggunakan pita sepanjang 1/4 meter, dan Dayu menggunakan pita sepanjang
1,2 meter. Siapa yang menggunakan pita paling panjang? Jelaskan.
Tulis urutan penggunaan pita dari yang terpendek hingga yang terpanjang dengan mengisi tabel berikut. Kelompok dan waktu lama berlatih.
Pembelajaran 5.
Sejak dulu bangsa Indonesia terus mengedepankan pentingnya kerja sama serta persatuan dan kesatuan, khususnya dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Pada pertemuan sebelumnya kamu telah mempelajari upaya-upaya yang telah dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan di berbagai wilayah di Indonesia.
Selain itu, kamu juga sudah ditugaskan secara berkelompok untuk mencari informasi tentang berbagai peristiwa terkait upaya mempertahankan kemerdekaan di berbagai daerah seperti di bawah ini.
Kelompok dan Tugasnya :
– Kelompok 1 : Mencari informasi tentang Pertempuran Ambarawa dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.
– Kelompok 2: Mencari informasi tentang Pertempuran Medan Area dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.
– Kelompok 3. : Mencari informasi tentang Bandung Lautan Api dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.
– Kelompok 4. : Mencari informasi tentang Agresi Militer Belanda I dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.
– Kelompok 5 : Mencari informasi tentang Agresi Militer Belanda II dan disajikan dalam bentuk peta pikiran.
Presentasikan peta pikiran yang telah kamu buat di depan kelas!
Catat informasi penting berdasarkan presentasi yang dilaksanakan setiap kelompok!
Kamu telah melakukan kerja sama secara berkelompok untuk mencari informasi tentang upaya-upaya yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Apakah kerja sama yang kamu lakukan dapat terlaksana dengan baik?
Selanjutnya kamu akan bekerjasama dalam tari Indang.
Apakah kamu masih ingat gerakan yang telah kamu pelajari sebelumnya?
Ayo, berlatih!
Apakah tujuan dapat tercapai melalui kerja sama tersebut?
Sebelumnya kamu telah mempelajari beberapa gerakan dalam tari Indang. Latih kembali gerakan tersebut secara berpasangan.
Apakah kamu sudah dapat melakukan seluruh gerakan dengan baik? Gerakan mana yang sudah kamu kuasai dengan baik? Jelaskan!
Gerakan mana yang belum kamu kuasai dengan baik?
Apa rencanamu agar gerakan tersebut lebih baik lagi?
Pembelajaran 6.
Kita telah mempelajari berbagai bentuk kerja sama dalam kehidupan. Tahukah kamu, kerja sama juga diperlukan dalam setiap jenis permainan olahraga. Ayo, kita bekerja sama dalam permainan olahraga ‘Ayam dan Elang’!
Masih ingatkah kamu cara bermain ‘Ayam dan Elang’?
– Apa saja keterampilan yang diperlukan untuk permainan tersebut? Jelaskan.
– Apakah kamu sudah dapat melakukan keterampilan tersebut dengan baik?
– Apa saja taktik yang perlu diterapkan agar dapat bermain dengan sukses?
– Mengapa kerja sama sangat diperlukan dalam permainan tersebut?
– Diskusikan jawabanmu secara berpasangan!
– Sekarang kamu akan mempraktikkan kembali permainan tersebut. Sebelum bermain, perhatikan penjelasan dari guru!
Judul Bacaan : Bandung Lautan Api.
Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang terjadi di kota Bandung pada tanggal 23 Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka. Mereka meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan Bandung. Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota Bandung sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia. Karena kejadian tersebut, tentara Inggris merasa tidak terima dan mulai menyerang, sehingga pertempuran sengit terjadi.
Pertempuran yang paling besar terjadi di Desa Dayeuhkolot, di mana terdapat gudang amunisi besar milik tentara Sekutu. Dalam pertempuran ini Muhammad Toha dan Ramdan, dua anggota milisi BRI (Barisan Rakyat Indonesia) terjun dalam misi untuk menghancurkan gudang amunisi tersebut. Muhammad Toha berhasil meledakkan gudang tersebut.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Bandung Lautan Api.
Berdasarkan teks di atas, isilah peta pikiran ! Apa, Mengapa, Bagaimana, Siapa, Kapan, Dimana ?
Diskusikan diagram yang telah dibuat dalam kelompok!
Pada pembelajaran sebelumnya, kamu telah berlatih untuk penampilan drama tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Sekarang saatnya kamu menampilkan drama tersebut secara berkelompok.
Sebelum kamu tampil, perhatikan penjelasan dari gurumu tentang kriteria penilaian.