Contoh Naskah Drama Pembentukan Pancasila

Naskah Drama :  Pembentukan Pancasila.

Ketua BPUPKI : saudara saudara sekarang saatnya kita membentuk dasar Negara Indonesia supaya Negara kita ini semakin sempurna kemerdekaannnya.Barang kali ada saudara saudara yang berniat mengusulkan?

Muh Yamin     : saya berniat mengusulkan dasar Negara itu.

Soepomo         : saya pun ingin mengusulkan dasar Negara itu.

Ir Soekarno      : saya pun pula ingin mengusulkan dasar Negara itu.

Ketua BPUPKI : Terimakasih saudara saudara berniat mengusulkannya tetepi harap bergantian mulai dari  Tn Moh Yamin lalu soepomo lalu Soekarno.

Keesokan harinya.

MOH Yamin    : terimah kasih saudara saudara bersedia mendengarkan usulan dasar Negara yang hendak   saya usulkan usulan dasar Negara yang hendak saya usulkan   ialah :
1. Peri kabangsaan, 
2. Peri kemanusiaan,
3. peri ketuhanan, 
4. Peri kerakyatan,
5. Kesejahteraan rakyat.
Demikian usul usul dari saya mohon dipertimbang kan  saya akhiri asalamualaikum wr wb.

Ketua BPUPKI  :usulan usulan yang bagus kita tunggu usulan dari Soepomo, dan Soekarno besok.

Kesokan hari nya giliran Soepomo yang menyampaikan pendapat.

Ketua BPUPKI  : Hari ini giliran Soepomo menyampaikan pendapat nya.

Soepomo         :Terimahkasih telah memberikan kesempatan pada saya untuk mengusulkan pendapat. Pendapat saya ialah :
            1. Persatuan, 
            2. Kekeluargaan, 
            3. Keseimbangan lahir dan batin.
            4. Musyawarah.
            5. Keadilan rakyat.
Demikian usul – usul dari saya terimahkasih assalamualaikum wr wb.

Ketua BPUPKI  : Usulan yang sangat memotivasi kita tunggu usulan Soekarno besok dan usulan akan dipertimbangkan oleh anggota BPUPKI yang lain nya.

Ke-esokan hari nya giliran soekarno menyampaikan pendapat nya.

Soekarno         : Usulan usulan dari saya mohon di dengarkan dan dipertimbanggkan dengan baik.
                        1. Kebangsaan INDONESIA / nasionalisme,
                        2. Peri kemanusiaan /internasionalisme,
                        3. Mufakat/Demokrasi,
                        4. Kesejahteraan social.
                        5. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat syariat
                            Islam bagi pemeluk pemeluknya.

Soekarno         : saudara saudara dasar dasar Negara telah saya usulkan lima bilangannya inikah  pancadharma? 
Bukan, nama pancadharma tidak tepat di sini dharma berarti kewajiban sedangkan kita membicarakan dasar. Saya senang kepada simbolik simbolik angka pula.
Rukun islam lima  jumlahnya;  jari kita lima setangan;  kita mempunyai pancaindra (lima); apalagi yang lima bilangannya?  pandawa pun lima orangnya;  sekarang banyaknya prinsip kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan, dan ketuhanan,  lima pula bilangannya.
Namanya bukan panca dharma tetapi saya namakan ini dengan petunjuk teman kita ahli bahasa namanya adalah pancasila. Sila artinya asas atau dasar dan di atas kelima dasar itulah kita mendirikan Negara Indonesia yang kekal dan abadi.

Ketua BPUPKI  :  pidato yang bagus tuan soekarno. Para hadirin sekalian tiga hari ini para anggota BPUPKI telah menyampaikan usulannya terhadap dasar Negara Indonesia selanjutnya usulan usulan tersebut akan di pertimbangkan para anggota BPUPKI Yang lainnya.

Setelah beberapa hari setelah para anggota BPUPKI merundingkannya akhirna jadilah rumusan dasar panca sila yang menggabungkan pendapat ke 3 orang tersebut.

Ketua BPUPKI : Saudara Saudara berikut saya bacakan rumusan dasar pancasila yang telah kami rundingkan secara musyawarah.

1. Ketuhanan dengan Kewajiban melaksanakan syariat syariat islam bagi para pemeluk pemeluknya.
2. Menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan.
5. Keadilan social Bagi seluruh Rakyat Indonesia.

Demikian hasil permusyawarahan kami siapa yang hendak mengusulkan atau memneri usul mengenai ini.

Moh Hatta       : Saya.

Ketua BPUPKI : Silahkan.

Moh Hatta       : Menurut saya sebaiknya sila pertama yang berbunyi ketuhanan dengan kewajiban melaksanakan syariat islam bagi pemeluknya sebaiknya di ganti karena dapat menuai permusuhan di antara yang muslim dan non muslim.

Soepomo         : Menurut tuan sebaiknya di gantidengan apa ?

Moh Yamin     : iya benar sekali dig anti dengan apa?

Moh Hatta       : menurut saya sebaiknya dig anti dengan Ketuhanan yang maha esa karena tuhan kita hanya ada satu yaitu Allah SWT.

Ketua BPUPKI : iya terimakasih tuan Hatta dengan ini berarti semua anggota sudah sepakat dan pancasila akan di resmikan hari ini tanggal 1 juni 1945.

(Tepuk tangan)

Pancasila pun berhasil mencapai kesepakatan dalam isinya nah hal ini membuktikan bahwa meskipun kita berbeda tetapi tetap satu Merdekalah Indonesia untuk Selama lamanya.

Sumber : http://galuhhayyu.blogspot.com/naskah-drama-pembentukan-pancasila.html

Tinggalkan komentar