Pelajaran 4 – Panas dan Perpindahannya – SD Kelas 5 Tema 6 – Sub Tema 1 – K2013 Rev 2017

zvprt

Panas dan Perpindahannya – SD Kelas 5 Tema 6. 

Sub Tema 1 : Suhu dan Kalor.

Pembelajaran 4. 

Pernahkah kamu melihat gambar di atas? Gambar tersebut merupakan pesan kepada masyarakat dalam bentuk papan iklan layanan masyarakat. Papan iklan tersebut, merupakan salah satu media yang digunakan untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat melalui media cetak. Pesan atau informasi apa saja yang kamu dapatkan dari papan iklan tersebut? Pernahkah kamu melihat papan iklan serupa?

 

Apa yang dapat kamu ceritakan tentang gambar-gambar di atas? Apakah kamu pernah menemuinya di lingkungan tempat tinggalmu? Bagaimana pendapatmu terhadap gambar tersebut? Menurutmu, hal-hal apa sajakah yang menyebabkan hal itu terjadi? Bagaimana hubungan atau interaksi manusia terhadap lingkungan yang tampak dari gambar tersebut?

 

Pengaruh Negatif Interaksi Manusia dengan Lingkungan Alamnya.

Manusia tidak dapat hidup tanpa mengandalkan lingkungan alamnya. Dari alam manusia memperoleh banyak manfaat untuk memenuhi kebutuhannya. Pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, merupakan bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan alamnya untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya. Manusia memelihara alam sedemikian rupa, agar dapat dimanfaatkan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan manusia dan mahluk hidup lainnya.
Tetapi, tidak semua interaksi manusia dengan alam berdampak baik bagi alam. Perilaku masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan misalnya, dapat merusak lingkungan alam di sekitarnya. Membuang sampah di sungai dan di laut, dapat merusak makhluk hidup lain yang ada di dalamnya. Tidak hanya itu, kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya dapat membahayakan manusia sendiri.

Interaksi manusia dengan lingkungan yang kurang baik, juga dapat menyebabkan beberapa bencana yang merugikan manusia dan lingkungannya. Contohnya, terjadi banjir karena saluran air yang terganggu oleh sampah dari kegiatan manusia merupakan salah satu contohnya. Demikian juga dengan bencana tanah longsor, disebabkan karena manusia sering menebang pohon di tanah yang landai. Kebakaran hutan karena kecerobohan manusia pun, menyebabkan kerusakan dan kerugian yang sangat besar.

Sumber : Merdeka.com/dwi narwoko.
Sumber : diolah dari berbagai sumber.

Berdasarkan bacaan di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut!

1, Dapatkah manusia hidup tanpa mengandalkan lingkungan alamnya? Tidak.
Mengapa? Karena Manusia sangat membutuhkan alam lingkungannya untuk memenuhi kebutuhannya, bahkan kehidupan dasar manusia yaitu makan, minum, udara di dapat dari alam.

2, Jelaskanlah dua atau tiga contoh interaksi manusia dengan lingkungan alamnya yang terjadi di sekitarmu! 
– Manusia menanam padi, sayur di lingkungan alam sawah.
– Manusia mengambil hasil tambah pasir di lingkungan alam sungai.

3,Sebutkan dan jelaskan contoh interaksi manusia dengan lingkungan alamnya yang merugikan manusia dan lingkungannya! 
– Manusia membuang sampah sembarangan sehingga menjadikan sungai meluap dan banjir yang akhirnya merugikan manusia sendiri.
– Pembakaran hutan, menyebabkan polusi asap, yang merugikan kesehatan manusia.

4,Apa saja akibat interaksi negatif manusia terhadap lingkungan alamnya? Jelaskan! 
– Banjir, karena pembuangan sampah dan penebangan hutan liar.
– Es dikutub mencair karena pemanasan global, karena proses pembakaran carbon.
– Polusi udara di kota-kota atau kawasan industri.

5. Berdasarkan bacaan di atas, gunakan diagram berikut untuk menjelaskan apa yang telah kamu baca. Jelaskan dan tuliskanlah pemahamanmu pada setiap paragraf bacaan tersebut. Lalu tuliskanlah kata-kata kunci pada setiap paragraf yang kamu anggap penting.

6. Setelah melakukan kegiatan di atas, ceritakanlah kembali apa  yang  kamu ketahui tentang bacaan di atas dalam sebuah paragraf. Tuliskanlah penjelasanmu di bawah ini dengan menggunakan kata-kata baku yang tepat.

Dalam kelompok yang terdiri atas empat orang, tunjukkanlah hasil pekerjaanmu satu sama lain. Apakah teman-temanmu menceritakan hal yang sama pada setiap paragraf bacaan di atas? Mengapa?

Perhatikanlah masyakarat di sekitar tempat tinggalmu! Lakukanlah kegiatan berikut untuk mengamati interaksi masyarakat di sekitarmu terhadap lingkungan alam dan pengaruh negatifnya. Gunakan tabel berikut untuk membantumu!

Bentuk Kegiatan Interaksi;  Pengaruh Negatif yang Terjadi ; Dan Usaha untuk Memperbaiki.
– Penebangan liar, Banjir dan Kebakaran Hutan, usaha yaitu reboisasi.
– Pembuangan sampah sembarangan;  Banjir ;  Penyuluhan dan penyediaan tempat sampah.
– Pembakaran bahan bakar Fosil ;  Pemanasan Global, es kutub mencair; Efisiensi penggunaan bahan bakar, dan mencari bahan bakar ramah lingkungan.

Perlihatkanlah hasil pengamatanmu kepada teman dalam kelompokmu. Presentasikanlah hasil temuanmu di dalam kelompok. Jawablah pertanyaan yang diberikan temanmu terhadap hasil presentasimu. Berikan juga tanggapan atas pekerjaan temanmu yang lain.

Beni : Mendapatkan manfaat dari lingkungan alam merupakan hak kita. Tetapi memeliharanya adalah kewajiban kita bersama!

Udin : Setuju sekali, Ben! Ada hak pasti ada kewajiban! Betul begitu, kan? Kita sebagai pelajar pun memiliki kewajiban yang harus kita lakukan selain hak yang seharusnya
kita dapatkan! Apa saja kewajiban kita?

Bacalah artikel berikut ini untuk membantumu memahami makna kewajiban secara umum.

Kewajiban Warga Negara dan Siswa,

Apakah yang kamu rasakan jika sekolahmu dipenuhi dengan sarana belajar yang kotor, penuh coretan, dan rusak? Demikian juga dengan dinding sekolah yang penuh coretan, buku siswa yang sobek-sobek, kamar mandi sekolah yang kotor, dan bangku-bangku kelas yang penuh dengan tulisan-tulisan. Kamu tentu sedih dan prihatin, karena dengan demikian kamu tidak dapat belajar dengan baik.

Salah satu hak siswa adalah mendapatkan pendidikan yang layak. Tetapi pada saat yang sama siswa juga mempunyai kewajiban untuk menjaga sarana pendidikan agar haknya terpenuhi. Jika siswa tidak melakukan kewajiban tersebut, maka sarana belajarnya akan rusak sehingga kegiatan belajar akan terganggu.

Apakah yang dimaksud de- ngan kewajiban? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kewajiban berasal dari kata wajib yang berarti harus dilakukan atau diamalkan. Sehingga kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan. Kewajiban merupakan sesuatu yang harus
dilakukan untuk menjamin haknya terpenuhi.

Semua siswa yang sedang belajar di Indonesia, wajib mengikuti peraturan yang ditetapkan Negara melalui undang-undang. Semua kewajiban ini, harus dilakukan untuk menjamin seorang siswa mendapatkan haknya. Seorang siswa berhak untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Maka kewajiban siswa, antara lain menaati peraturan yang berhubungan dengan pendidikan, misalnya menaati peraturan sekolah.

Sumber bacaan : Sugiyono dkk, Pendidikan Kewarganegaraan Kelas IX, dengan penyesuaian.

Sebagai warga negara dan anggota masyarakat, kita perlu mengetahui hak dan kewajiban kita. Sebelumnya kamu telah mengetahui hak-hakmu sebagai siswa dan sebagai seorang anak. Bersama dengan teman sebangkumu, gunakan tabel di bawah ini, untuk menentukan hak-hakmu sebagai siswa. Setelah itu, kamu dapat menentukan kewajibanmu untuk mendapatkan hak- hakmu.

  1. Setiap anak berhak untuk dicintai.
    Hal yang paling pertama harus diterima oleh anak dari orang tuanya, bahkan sejak dia dilahirkan, adalah rasa cinta. Seorang anak akan bisa merasakan cinta dan kasih sayang dari orang tuanya. Pelukan, ciuman dan ungkapan sayang melalui kata-kata sangat mereka butuhkan. Bahkan, jika Anda memiliki anak lebih dari satu, jangan pernah membeda-bedakan rasa cinta Anda. Tetap tunjukkan Anda mencintai anak yang lebih besar meski dia sudah punya adik, dan sebaliknya. Ini merupakan salah satu cara menjadi orang tua yang baik untuk anak. Dengan mengetahui bahwa orang tuanya sangat mencintainya, seorang anak akan bisa tumbuh dengan penuh kasih sayang dan cinta kepada lingkungan sekitarnya.
  2. Anak berhak mendapat pendidikan yang baik.
    Hal berikutnya yang harus diterima oleh seorang anak adalah pendidikan yang baik. Pendidikan pasti diperlukan oleh anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Dengan pendidikan, anak bisa membedakan antara hal yang baik dan buruk, mengetahui bagaimana untuk melakukan sesuatu, dan lain-lain.

    Namun, ternyata pendidikan yang dibutuhkan anak tidak hanya berupa pengetahuan umum saja. Anak juga sangat membutuhkan pendidikan agama yang baik. Ini merupakan peran orang tua dalam mendidik anak yang sangat penting untuk dipenuhi, terutama di era globalisasi seperti saat ini. Jika dasar agama anak baik, maka anak akan lebih mudah terhindar dari kenakalan anak jaman sekarang.
  3. Anak harus mendapat cukup perhatian.
    Menjadi orang tua bekerja pasti merupakan pilihan terbaik bagi semua orang tua. Mereka berdalih usaha mereka bekerja di luar rumah juga bertujuan untuk kebahagiaan anak di rumah. Namun, jangan sampai pekerjaan Anda mengganggu besarnya perhatian Anda untuk anak Anda di rumah.

    Anak tidak hanya membutuhkan kecukupan materi, namun lebih penting lagi mereka butuh perhatian orang tua mereka. Perhatian orang tua bisa dalam bentuk keberadaan untuk bercerita, pemberian apresiasi kepada anak, dan lain-lain. Memberi perhatian yang cukup pada anak bisa menjadi tips menghadapi anak nakal yang paling mendasar.
  4. Anak berhak untuk didengarkan.
    Semua anak kecil pasti suka bercerita dan bertanya. Bahkan, tidak jarang mereka melempar pertanyaan atau cerita yang terkesan tidak masuk akal. Begitulah dunia anak-anak, penuh dengan imajinasi. Namun, jangan sampai hal itu membuat Anda malas mendengar ceritanya. Sebaiknya Anda tetap mendengarkan anak dengan penuh perhatian, serta jawablah segala pertanyaan anak dengan jujur dan masuk akal. Hal ini akan membantu anak mengembangkan pola pikirnya dan keberaniannya mengungkapkan pikiran.
  5. Anak berhak untuk diterima sebagai individu yang berbeda.
    Mungkin Anda heran ketika melihat masing-masing anak Anda memiliki sifat dan karakter yang berbeda, padahal Anda mendidiknya dengan cara yang sama. Setiap kepribadian anak pasti berbeda. Tapi, sebaiknya jangan ada alasan yang menjadi penyebab orang tua pilih kasih terhadap anaknya. Ketahuilah bahwa setiap anak memang memiliki keunikan sendiri. Mereka berhak untuk diterima dengan segala keunikan mereka. Tugas Anda cukup meluruskan jika mereka berperilaku salah, bukan menyalahkan karena menjadi individu yang berbeda.
  6. Anak Anda berhak mendapat kepercayaan.
    Setiap orang tua pasti ingin anaknya menjadi anak yang baik, pintar, berprestasi dan lain sebagainya. Namun, ada baiknya Anda memberi mereka kebebasan memilih dan kepercayaan. Anda bisa mengenalkan pada mereka konsekuensi dari setiap keinginan mereka, tapi biarkan mereka membuat keputusan mereka sendiri. Hal ini mungkin tampak mustahil, mengingat anak yang masih kecil dan tampak tidak bisa memilih hal yang benar. Tapi percayalah pada mereka dan jika mereka memang salah, mereka akan belajar dari kesalahannya.
  7. Setiap anak berhak mendapat pujian.
    Ada banyak sekali orang tua di dunia ini yang banyak menuntut anaknya untuk melakukan ini-itu. Mereka beranggapan sudah sepantasnya anak berbuat sesuai keinginan orang tua. Hal ini kadang membuat orang tua lupa bahwa anak telah berusaha keras demi memenuhi keinginan orang tuanya.

    Anak mungkin tidak terlalu memikirkan dampak positif dari usaha yang telah mereka lakukan. Di pikiran mereka, rasa bangga orang tuanya lah yang menjadi motivasinya. Maka, tunjukkanlah pada mereka hal itu. Pujilah mereka atas usaha yang telah mereka lakukan. Bahkan, jika anak gagal, orang tua harus tetap memberi pujian pada anak untuk menjaganya tetap termotivasi dan tidak rendah diri.
  8. Anak wajib berbakti pada orang tua.
    Terlepas dari segala perlakuan orang tua pada anak, seorang anak wajib berbakti pada orang tuanya. Ada banyak keutamaan berbakti kepada orang tua, yang akan membawa keberkahan daam hidup seorang anak. Bakti kepada orang tua bersifat sangat luas. Membantu kesulitan mereka, merawat orang tua, dan memenuhi perintah atau keinginan orang tua merupakan sedikit contoh sikap berbakti pada orang tua.

    Untuk membiasakannya, orang tua bisa memulai dengan memberi anak tugas rumah harian. Misalnya membantu membersihkan kamar, mencuci piring dan lain-lain. Bisa juga orang tua menceritakan kisah anak berbakti kepada orang tua. Lama-kelamaan anak akan tumbuh menjadi seseorang yang suka membantu dan peduli pada orang tua.
  9. Anak harus berkata-kata baik pada orang tua.
    Tidak semua orang tua bisa bersikap baik kepada anaknya. Namun, kembali ke poin sebelumnya, anak wajib berbakti pada orang tua setiap saat. Salah satunya adalah berbicara kepada orang tua dengan bahasa yang baik dan lembut. Jangan pernah berkata dengan kata-kata kasar yang bisa menyakiti orang tua. Membentak orang tua juga sangat dilarang. Bahkan, berkata ‘ah’ kepada orang tua tidak boleh dilakukan oleh seorang anak. Ini merupakan salah satu adab terhadap orang tua.

    Orang tua wajib menegur anak dia berperilaku buruk pada mereka. Lakukan cara mengatasi anak pemarah. Hal ini sangat penting untuk membentuk anak yang menghormati orang tua. Selain itu, dengan terbiasa berkata baik pada orang tua, akan terbentuk karakter anak yang sopan dan berhati lembut.
  10. Anak harus berterima kasih pada orang tua.
    Kasih sayang orang tua sepanjang jalan, sementara kasih sayang anak hanya sepanjang galah. Hal inilah yang sering kita dengar di pepatah. Orang tua telah membesarkan anak dengan sebaik mungkin. Memberi makan, pendidikan dan sebagainya telah diusahakan oleh orang tua. Maka, seorang anak wajib untuk berterima kasih pada orang tuanya.
  11. Meminta izin dan restu dari orang tua adalah hal wajib.
    Bagi seorang anak, berkah Tuhan terletak di restu orang tuanya. Tidak baik bagi seorang anak melakukan sesuatu yang tidak direstui orang tuanya. Maka, anak harus meminta ijin dan restu orang tua saat akan melakukan sesuatu. Jika anak sudah terbiasa untuk meminta izin pada orang tua sebelum melakukan sesuatu, anak akan terbiasa menghargai keberadaan orang tua. Hal ini bisa memperkecil kemungkinan anak bersikap seenaknya pada orang tuanya.
  12. Anak wajib mendoakan orang tua.
    Salah satu hal yang tidak terputus bagi orang tua yang sudah meninggal adalah doa anak yang sholeh. Setelah semua jasa orang tua yang telah mendidik dan membesarkan anak, seorang anak wajib mendoakan orang tuanya. Jika anak sedari kecil sudah terbiasa mendoakan orang tua, dia bisa melakukan cara berbakti kepada orang tua yang sudah meninggal suatu saat nanti.

Presentasikanlah hasil diskusimu di dalam kelompok kecil yang terdiri atas empat orang. Buatlah beberapa pertanyaan tentang presentasi yang dibuat teman-teman di dalam kelompokmu. Catatlah beberapa hal yang kamu anggap penting. Lalu, buatlah kesimpulan tentang makna kewajiban dari hasil diskusimu.

1.Apa saja hal menarik yang kamu temui pada kegiatan pembelajaran hari ini?

2.Sebutkanlah beberapa hal dari kegiatan belajar hari ini yang ingin kamu ketahui lebih lanjut!

3.Apa sikap yang harus dikembangkan untuk mendapatkan hakmu sebagai seorang siswa di sekolah?

Diskusikanlah dengan orang tuamu, tentang kewajiban apa saja yang telah kamu lakukan dan yang belum kamu lakukan. Mintalah saran orang tuamu agar kamu dapat melaksanakan kewajibanmu dengan baik.

 

BACA JUGA :   Jenis dan Macam Iklan

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *