SD 6 – Jamrut – Yesus mewartakan Kerajaan Al-lah dengan Tindakan.
– Yesus mempunyai perhatian khusus kepada orang-orang yang terlantar.
– Semasa Yesus, banyak orang mengganggap bahwa orang sakit disebabkan oleh kutukan dari Al-llah atau karena akibat dari dosa dirinya atau orang tuanya.
– Yesus memang memang juru selamat. Ia mewartakan kabar gembira, khususnya untuk kaum dan menderita.
– Orang buta sejak lahir dinyatakan oleh Yesus sebagai pekerjaan Al-lah
Teks Bacaan Injil:
Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk dipinggir jalan. Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulaiah ia berseru: ”Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!” Banyak orang menegornya supaya ia diam. Namun semakin keras ia berseru: “Anak Daud, kasihanilah aku!” Lalu Yesus berhenti dan berkata: “Panggilah dia!” Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: “Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau.” Lalu Ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus. Tanya Yesus kepadanya: “Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?” Jawab orang buta itu: “Rabuni, supaya aku dapat melihat!” Lalu kata Yesus kepadanya: “Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!” pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.