Bagian 4 – Seksi 1 – DOA DALAM HIDUP KRISTEN.

Segala waktu itu baik untuk berdoa. Namun, Gereja mengusulkan waktu-waktu khusus bagi umat beriman untuk menekankan dan mendukung doa yang terus-menerus: doa pagi dan doa malam, doa sebelum dan sesudah makan, doa ibadat harian, Ekaristi hari Minggu, doa rosario, dan pesta-pesta tahun liturgi.
Ikon ini menggambarkan beberapa pesta besar selama tahun liturgi yang menandai doa Gereja. Penggambaran misteri Paskah, kebangkitan dan kenaikan Yesus ke surga, merupakan figur dominan pada pusat ikon. Pesta agung ini puncak doa liturgi dan dari sinilah semua pesta lainnya, baik pesta-pesta Yesus maupun Maria, mendapatkan makna dan kekuatan keselamatannya.

Icon of fte Principal Liturgical Feasts.

534. Apa itu doa?
Doa berarti mengangkat hati dan budi menuju Al-lah, atau memohon hal-hal baik kepada-Nya sesuai dengan kehendak-Nya. Doa selalu merupakan rahmat Al-lah yang datang untuk berjumpa dengan manusia. Doa Kristen ialah relasi anak-anak Al-lah yang personal dan hidup dengan Bapa mereka yang mahabaik, dengan Putra-Nya Yesus Kristus, dan dengan Roh Kudus yang tinggal dalam hati mereka.

BAB SATU – PEWAHYUAN DOA

535. Mengapa ada panggilan universal untuk doa?
Karena melalui penciptaan, Al-lah pertama-tama memanggil setiap ma- khluk dari ketiadaan. Bahkan sesudah kejatuhan ke dalam dosa, manusia tetap mampu mengenal Penciptanya dan memelihara kerinduan akan Dia yang sudah menciptakannya. Semua agama, dan secara khusus seluruh sejarah keselamatan, memberikan kesaksian tentang kerinduan manusia akan Al-lah ini. Namun, pertama-tama adalah Al-lah yang terus-menerus menarik setiap orang kepada perjumpaan misterius yang disebut dengan doa ini.

PEWAHYUAN DOA DALAM PERJANJIAN LAMA

536. Bagaimana Abraham menjadi model pendoa?
Abraham menjadi model pendoa karena dia berjalan dalam kehadiran Al-lah, mendengarkan dan menaati-Nya. Doanya merupakan pergulatan iman karena ia tetap terus percaya akan kesetiaan Al-lah, bahkan pada masa-masa pencobaan. Di samping itu, setelah menerima kunjungan Al-lah yang mempercayakan rencana- Nya kepada Abraham dalam kemahnya sendiri, Abraham berani menjadi perantara untuk orang-orang berdosa dengan kepercayaan total.

537. Bagaimana Musa berdoa?
Doa Musa merupakan ciri khas doa kontemplasi. Al-lah yang memanggil Musa dari semak bernyala sering dan lama berbicara dengannya, ”dengan berhadapan muka seperti seorang berbicara kepada temannya” (Keluaran 33:11). Dalam hubungan erat dengan Al-lah ini, Musa menerima kekuatan untuk menjadi perantara bagi umatnya dengan keteguhan hati: doanya merupakan pralambang satu-satunya pengantara, Kristus Yesus.

538. Dalam Perjanjian lama, apa hubungan raja dan kenisah dengan doa?
Doa Umat Al-lah berkembang dalam bayangan tempat tinggal Al-lah – Tabut Perjanjian, kemudian kenisah – di bawah bimbingan gembala mereka. Di antara mereka terdapat Daud, raja ”menurut hati Al-lah sendiri”, gembala yang berdoa bagi umatnya. Doanya merupakan model untuk doa umat karena berkenaan dengan kepercayaan akan janji ilahi, suatu kepercayaan yang dipenuhi dengan cinta akan Dia, satu-satunya Raja dan Allah.

539. Apa peranan doa dalam perutusan para nabi?
Dari doalah para nabi menimba penerangan dan kekuatan untuk mengajak umat agar beriman dan melakukan pertobatan hati. Mereka masuk ke dalam hubungan yang erat dengan Al-lah dan menjadi perantara untuk saudara-saudari mereka. Dan, kepada mereka inilah para nabi mewartakan apa yang telah mereka lihat dan dengar dari Al-lah. Elia adalah bapa dari semua nabi, dari mereka yang mencari wajah Al-lah. Di Gunung Karmel, Elia membuat umat kembali kepada iman mereka karena campur tangan Al-lah. Kepada Allah, Elia berdoa: ”Jawablah aku, ya Tuhan, jawablah aku!” (1Raja-Raja 18:37).

540. Apa pentingnya mazmur dalam doa?
Mazmur merupakan puncak doa dalam Perjanjian Lama. Sabda Al-lah menjadi doa manusia. Doa ini, yang tak terpisahkan baik personal maupun komunal dan diilhami oleh Roh Kudus, memadahkan perbuatan Al-lah yang hebat dalam penciptaan dan sejarah keselamatan. Kristus mendoakan Mazmur dan membawanya dalam kepenuhan. Jadi, Mazmur tetap merupakan unsur esensial dan permanen dari doa Gereja yang cocok untuk setiap orang dalam segala macam kondisi dan waktu.

DOA DIUNGKAPKAN SECARA PENUH DAN DIWUJUDKAN DALAM YESUS

541. Dari siapa Yesus belajar bagaimana berdoa?
Yesus, dengan hati manusiawinya, belajar berdoa dari bunda-Nya dan dari tradisi Yahudi. Tetapi, doa-Nya memancar dari sumber yang jauh lebih rahasia ka- rena Dia adalah Putra Al-lah yang abadi, yang dalam kemanusiaan kudus-Nya mempersembahkan doa keputraan-Nya yang sempurna kepada Bapa-Nya.

542. Bilamana Yesus berdoa?
Injil sering menunjukkan Yesus sedang berdoa. Kita membaca dalam Injil, Yesus pergi ke tempat yang sunyi untuk berdoa dalam kesendirian, bahkan pada malam hari. Dia berdoa sebelum saat-saat penentuan misi-Nya atau misi para Rasul-Nya. Pada kenyataannya, seluruh hidup-Nya merupakan doa karena Dia berada dalam kesatuan cinta yang terus-menerus dengan Bapa.

543. Bagaimana Yesus berdoa selama penderitaan-Nya?
Doa Yesus selama sakrat maut-Nya di Taman Getsemani dan kata-kata-Nya yang terakhir di kayu salib mengungkapkan kedalaman doa keputraan-Nya. Yesus menggenapi rencana cinta Bapa dan memikul di pundak-Nya seluruh kecemasan umat manusia dan semua doa permohonan dalam sejarah keselamatan. Dia mempersembahkan semuanya kepada Bapa yang menerimanya dan memberikan jawaban yang jauh melampaui semua harapan dengan membangkitkan Putra- Nya dari alam maut.

544. Bagaimana Yesus mengajar kita berdoa?
Yesus tidak hanya mengajar kita berdoa dengan Bapa Kami, tetapi juga ketika Dia berdoa. Dengan cara ini, Dia tidak hanya mengajarkan isi doa, tetapi sikap batin yang perlu untuk doa yang benar: kemurnian hati yang mencari Kerajaan Al-lah dan mengampuni musuh, iman yang teguh dan bersifat keputraan, yang melampaui apa yang bisa kita rasakan dan pahami, dan berjaga-jaga yang melindungi para murid dari pencobaan.

545. Mengapa doa kita berdaya guna?
Doa kita berdaya guna karena dipersatukan dalam iman dengan doa Yesus. Dalam Dia, doa Kristen menjadikesatuan cinta dengan Bapa. Dengan cara ini, kita bisa mengajukan permohonan kepada Al-lah dan akan didengarkan. ”Mintalah maka kamu akan menerima supaya penuhlah sukacitamu” (Yohanes 16:24).

546. Bagaimana Perawan Maria berdoa?
Doa Maria dicirikan dengan iman dan persembahan total seluruh keber- adaannya kepada Al-lah. Bunda Yesus adalah juga Hawa baru, ”Bunda semua yang hidup”. Dia berdoa kepada Yesus untuk kepentingan semua orang.

547. Apakah ada doa Maria dalam Injil?
Kecuali doa Maria di Kana, Galilea, Injil memberikan doa Magnificat (Lukas 1:46-55) yang merupakan kidung Maria dan juga Gereja, persembahan rasa syukur penuh sukacita yang keluar dari hati orang miskin karena harapannya terkabul dengan pemenuhan janji ilahi.

DOA PADA MASA GEREJA.

548. Bagaimana komunitas Kristen yang pertama di Yerusalem berdoa?
Pada awal Kisah Para Rasul, tertulis bahwa dalam persekutuan pertama di Yerusalem, yang diajari kehidupan doa oleh Roh Kudus, kaum beriman ”bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memrcahkan roti dan berdoa” (Kisah Para Rasul 2:42).

549. Bagaimana Roh Kudus campur tangan dalam doa Gereja?
Roh Kudus, Guru batin doa Kristen, membentuk Gereja dalam kehidupan doa dan membiarkan masuk lebih lagi ke dalam kontemplasi dan kesatuan dengan misteri Kristus yang tak terselami. Bentuk-bentuk doa yang terungkap dalam tulisan-tulisan Apostolik dan Kanonik tetap menjadi acuan normatif bagi doa Kristen.

550. Apa bentuk-bentuk dasar doa Kristen?
Bentuk-bentuk itu ialah pemberkatan dan penyembahan, doa permohonan dan doa syafaat, syukur dan pujian. Ekaristi mengandung dan mengungkapkan semua bentuk doa.

551. Apa itu ”pemberkatan”?
Doa pemberkatan adalah jawaban manusia terhadap anugerah Al-lah: kita memuji Yang Mahakuasa yang lebih dulu memberkati kita dan memenuhi kita dengan anugerah-anugerah-Nya.

552. Bagaimana penyembahan itu dijelaskan?
Penyembahan adalah pengakuan yang rendah hati dari pihak manusia bahwa mereka adalah makhluk dari Pencipta yang mahakudus.

553. Apa saja bentuk-bentuk doa permohonan?
Dapat berupa permohonan ampun atau juga permohonan yang rendah hati dan penuh percaya untuk semua kebutuhan kita, baik spiritual maupun material. Tetapi, hal pertama yang harus dimohon ialah kedatangan Kerajaan Al-lah.

554. Apa isi doa syafaat itu?
Doa syafaat adalah doa yang memohon atas nama orang lain. Doa ini menyelaraskan dan mempersatukan kita dengan doa Yesus yang memohon kepada Bapa untuk semua orang, terutama orang berdosa. Bahkan, doa syafaat harus termasuk mendoakan musuh.

555. Kapan persembahan diberikan kepada Al-lah?
Gereja mengucap syukur kepada Al-lah terus-menerus, terutama dalam merayakan Ekaristi saat Kristus memperkenankan Gereja untuk berpartisipasi dalam ucapan syukur-Nya kepada Bapa. Bagi orang Kristen, setiap peristiwa bisa menjadi alasan untuk mengucap syukur.

556. Apakah doa pujian itu?
Pujianadalahbentukdoayangmengakuisecarapalinglangsungbahwa Al-lah adalah Al-lah. Doa ini sama sekali tanpa kepentingan apa pun: mengidungkan pujian Al-lah semata-mata demi kepentingan Al-lah dan memuliakan Al-lah melulu karena Dia adalah Al-lah.

BAB DUA – TraDISI DoA

557. Apa pentingnya Tradisi berkenaan dengan doa?
Dalam Gereja melalui Tradisi yang hidup, Roh Kudus mengajar anak- anak Al-lah bagaimana berdoa. Kenyataannya, doa tidak dapat direduksi pada keluarnya dorongan batin secara spontan, tetapi menyangkut kontemplasi, studi, dan pemahaman realitas rohani yang dialaminya.
MENIMBA DARI SUMBER-SUMBER DOA

558. Apa sumber doa Kristen?
Sumber-sumber itu ialah Sabda Al-lah yang memberi kita ”pengenalan” akan Kristus (Filipi 3:8), Liturgi Gereja yang mewartakan, menghadirkan, dan mengomunikasikan misteri keselamatan, keutamaan teologal dan situasi setiap hari karena di dalamnya kita dapat bertemu dengan Al-lah.

Aku cinta pada-Mu, Tuhan,
dan satu-satunya rahmat yang kuminta
ialah mencintai Engkau selamanya. …
Al-lahku, jika lidahku tidak dapat mengatakan setiap saat bahwa aku mencintai Engkau,
aku ingin agar hatiku mengulanginya kepada-Mu sesering tarikan napasku”
(Pastor dari Ars, Santo Yohanes Maria Vianney)

CARA BERDOA

559. Apakah ada banyak cara untuk berdoa dalam Gereja?
Dalam Gereja, ada bermacam-macam cara berdoa yang berhubungan erat dengan perbedaan konteks historis, sosial, dan kultural. Kuasa Mengajar Gereja mempunyai tugas untuk mempertimbangkan kesetiaan cara-cara doa ini kepada tradisi iman para Rasul. Adalah tugas para Imam dan Katekis untuk menjelaskan makna-makna tradisi iman ini yang selalu dikaitkan dengan Yesus Kristus.

560. Apa jalan doa kita?
Jalan doa kita ialah Kristus karena doa itu diarahkan kepada Al-lah Bapa kita, tetapi hanya dapat sampai kepada-Nya jika kita berdoa dalam nama Yesus, paling sedikit secara implisit. Kemanusiaan-Nya de facto merupakan satu-satunya jalan melalui mana Roh Kudus mengajar kita berdoa kepada Bapa. Karena itu, doa liturgi ditutup dengan rumusan ”melalui Yesus Kristus, Tuhan kami”.

561. Apa peran Roh Kudus dalam doa?
Karena Roh Kudus adalah Guru batin doa Kristen dan ”kita tidak tahu bagaimana sebenarnya harus berdoa” (Roma 8:26), Gereja menganjurkan kita untuk berseru dan memohon kepada-Nya dalam setiap situasi, ”Datanglah, Roh Kudus!”

562. Dalam arti apa doa Kristen itu juga bersifat Marian?
Karena kerja samanya yang istimewa dengan karya Roh Kudus, Gereja sangat suka berdoa kepada Maria dan bersama Maria, pendoa yang sempurna, dan untuk ”memuliakan” dan berseru kepada Al-lah bersama dengannya. Maria menunjukkan ”Jalan” kepada kita, yaitu Putranya, satu-satunya Pengantara.

563. Bagaimana Gereja berdoa kepada Maria?
Terutama dengan Salam Maria, dengan doa ini Gereja memohon peng- antaraan Sang Perawan Tersuci. Doa-doa Maria yang lain ialah: Rosario, himne Akathistos, Paraklesis (Penghibur), dan banyak himne serta lagu Maria dalam bermacam-macam tradisi Kristiani.

PEMBIMBING DOA

564. Bagaimana santo-santa itu menjadi pembimbing kita dalam berdoa?
Santo-santa adalah model doa kita. Kita juga mohon mereka menjadi pengantara untuk kita dan juga untuk seluruh dunia di hadapan Tritunggal yang Mahakudus. Pengantaraan mereka merupakan pelayanan yang paling patut dipuji untuk rencana Al-lah. Dalam persekutuan para Kudus, melalui sejarah Gereja, telah berkembang bermacam-macam spiritualitas yang mengajar kita bagaimana hidup dan mempraktekkan cara-cara doa.

565. Siapa yang dapat mendidik kita dalam doa?
Keluarga Kristiani adalah tempat pertama untuk pendidikan doa. Doa harian keluarga secara khusus sangat dianjurkan karena merupakan saksi pertama kehidupan doa dalam Gereja. Katekese, kelompok-kelompok doa, dan ”bimbingan rohani” merupakan sekolah dan bantuan untuk doa.

566. Tempat-tempat apa yang mendukung untuk doa?
Orang dapat berdoa di mana saja, tetapi pilihan tempat tertentu dapat memberikan bantuan yang tidak dapat diabaikan. Gereja adalah tempat untuk doa liturgi dan perayaan Ekaristi. Tempat-tempat lain juga dapat membantu seseorang untuk berdoa, misalnya ”ruang doa khusus” di rumah, biara, atau tempat ziarah.

BAB TIGA – hIDUP DoA

567. waktu apa yang tepat untuk berdoa?
Setiap saat itu baik untuk berdoa, tetapi Gereja mengusulkan kepada umat beriman irama tertentu untuk berdoa guna menjaga doa yang terus-menerus: doa pagi dan malam, doa sebelum dan sesudah makan, ibadat harian, Ekaristi hari Minggu, rosario, dan pesta-pesta tahun liturgi.

”Kita harus mengingat Al-lah lebih sering daripada tarikan napas kita”
(Santo Gregorius dari Nazianze)

568. Apa ungkapan-ungkapan hidup doa?
Tradisi Kristiani mempunyai tiga bentuk untuk mengungkapkan dan menghayati doa: doa dengan kata-kata, meditasi, dan doa kontemplatif. Ciri khas yang umum untuk ketiganya adalah ketenangan hati.

BENTUK-BENTUK DOA

569. Bagaimana menjelaskan doa dengan kata-kata?
Doa dengan kata-kata menggabungkan badan dengan kedalaman doa batin. Bahkan, doa yang paling dalam pun tidak lepas dari doa dengan kata-kata. Tetapi, yang penting harus selalu keluar dari iman personal. Dengan doa Bapa Kami, Yesus mengajarkan bentuk sempurna doa dengan kata-kata.

570. Apakah meditasi itu?
Meditasi adalah refleksi penuh doa yang dimulai dengan Sabda Al-lah dalam Kitab Suci. Meditasi meliputi pikiran, imajinasi, dan keinginan untuk memperdalam iman, pertobatan hati, dan memperkuat kehendak kita untuk mengikuti Kristus. Meditasi adalah langkah pertama untuk menuju persatuan cinta dengan Al-lah kita.

571. Apakah doa kontemplatif itu?
Doa kontemplatif melulu hanya memandang Al-lah dalam keheningan dan cinta. Doa ini merupakan rahmat Al-lah, saat iman murni, di dalamnya seseorang berdoa mencari Kristus, menyerahkan dirinya kepada kehendak suci Bapa, dan meletakkan dirinya di bawah tindakan Roh Kudus. Santa Teresa Avila menggambarkan doa kontemplatif sebagai hubungan persahabatan yang amat erat, ”sering tinggal sendiri bersama Al-lah yang kita tahu mencintai kita”.

PERGULATAN DOA

572. Mengapa doa merupakan suatu ”pergulatan”?
Doa adalah rahmat cuma-cuma, tetapi selalu mengandaikan suatu jawaban tegas dari pihak kita karena mereka yang berdoa itu bergulat melawan diri mereka sendiri, melawan lingkungannya, dan khususnya melawan si Penggoda yang berusaha sekuat tenaga untuk menarik orang keluar dari doa. Pergulatan doa tidak terpisahkan dari kemajuan dalam hidup rohani. Kita berdoa seperti kita hidup karena kita hidup seperti kita berdoa.

573. Apakah ada keberatan terhadap doa?
Kecuali pemahaman yang salah mengenai doa, banyak orang berpikir bahwa mereka tidak mempunyai waktu untuk berdoa atau berdoa itu tidak ada gunanya. Mereka yang berdoa dapat kehilangan semangat menghadapi berbagai kesulitan dan kegagalan. Untuk mengatasi aneka rintangan tersebut, diperlukan kerendahan hati, kepercayaan, dan ketekunan.

574. Apa saja kesulitan-kesulitan dalam doa?
Sering kali, doa kita dipersulit oleh pikiran melayang. Ia mengalihkan perhatian kita dari Al-lah dan dapat juga menyingkapkan apa yang membuat kita bergantung. Untuk itu, hati kita harus dengan rendah hati kembali kepada Al-lah. Sering kali, doa terancam oleh kekeringan. Siapa yang dapat mengatasi kekeringan, juga dapat setia kepada Allah meski tanpa hiburan yang dirasakan. Kejenuhan adalah satu bentuk kemalasan rohani yang disebabkan oleh berkurangnya kewaspadaan dan kecermatan hati.

575. Bagaimana kita dapat memperkuat kepercayaan kita sebagai anak?
Kepercayaan kita sebagai anak diuji jika kita berpikir bahwa kita tidak didengarkan. Karena itu, perlulah kita bertanya kepada diri kita sendiri, apakah Al-lah itu betul-betul Bapa yang kehendak-Nya kita cari untuk kita laksanakan, ataukah hanya alat untuk memenuhi keinginan kita. Jika doa kita dipersatukan dengan doa Yesus, kita akan tahu bahwa Dia memberikan kepada kita jauh lebih daripada sekadar anugerah ini atau itu. Kita menerima Roh Kudus yang mengubah hati kita.

576. Mungkinkah selalu berdoa setiap saat?
Doa itu selalu mungkin karena masa seorang Kristen adalah masa Kristus yang bangkit yang ”senantiasa” beserta kita (Matius 28:20). Karena itu, doa dan hi- dup seorang Kristen tidak terpisahkan.

“Sangat mungkinlah berdoa bahkan di tengah-tengah pasar atau sementara berjalan sendirian. Mungkin pula di tengah-tengah transaksi bisnis, sementara membeli atau menjual, atau bahkan sewaktu memasak”
(Santo Yohanes Krisostomus)

577. Apa itu doa Saat Yesus?
Doa ini disebut doa Yesus sebagai Imam Agung pada Perjamuan Malam Terakhir. Yesus, Imam Agung Perjanjian Baru, berdoa kepada Bapa-Nya ketika saat kurban-Nya, saat ”kepindahan-Nya” sudah mendekat.