Pasal 1: Agama.
Apa tujuan dari pelajaran ini?
Untuk mengisi apa yang kurang dari hidup manusia – yaitu pengetahuan dan praktek dari agama yang sejati. “Hati orang berpengertian mencari pengetahuan, tetapi mulut orang bebal sibuk dengan kebodohan” (Amsal 15:14).
Mengapa pelajaran agama itu penting?
Karena agama membawa kita pada persahabatan dengan Al-lah sekarang dan selamanya, dan tiada lain yang lebih penting daripada hal ini.
“Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya?” (Matius 16:26). “Kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu” (Yohanes 8:32).
Apa yang dimaksud dengan “agama”?
a) Mengakui Al-lah dengan beriman kepada-Nya dan percaya akan segala hal yang telah diwahyukan-Nya kepada umat manusia.
b) Mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan pikiran kita.
c) Memuliakan Al-lah dengan melakukan kehendak-kehendak-Nya seperti yang diajarkan oleh Kristus kepada kita lewat firman-firman dan teladan-teladan-Nya.
“Hendaknya kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja, sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri” ( Yakobus 1:22 ).
Apakah agama itu sungguh-sungguh diperlukan?
Ya, karena beberapa alasan:
a) Al-lah, Bapa Surgawi kita, menginginkan setiap umat manusia untuk mengikuti rencana-Nya.
b) Tanpa agama dan tanpa mengikuti kehendak Al-lah, hidup menjadi hampa tanpa artil. Arti yang terutama dari hidup manusia adalah untuk mengakui Al-lah dan untuk memuliakan nama-Nya dengan melakukan kehendak-Nya seperti yang diajarkan oleh Kristus kepada kita melalui firman-firman-Nya dan teladan hidup-Nya dan dengan demikian untuk mendapat hidup yang kekal.
c) Hidup tanpa beragama membawa pada hidup yang tidak bahagia.
“Sungguh celakalah orang yang menghina kebijaksanaan dan ketertiban, hampalah harapan mereka dan sia-sialah jerih payahnya. Para isteri mereka adalah bodoh, dan buruklah anak-anak mereka, keturunannya terkutuk” ( Kebijaksanaan Salomo 3:11-12 ).
Apa yang akan terjadi terhadap mereka yang tidak menjalankan agama?
Mereka yang bersalah karena mengabaikan ajaran agama akan masuk neraka.
“Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala, dan mengadakan pembalasan terhadap mereka yang tidak mau mengenal Al-lah dan tidak mentaati Injil Yesus, Tuhan kita” (2 Tesalonika 1:7-8).
Apa manfaat agama dalam hidupmu di dunia?
Persahabatan dengan Al-lah, menjadi anak-anak Al-lah dan mengambil bagian dalam hidup kekal, hati nurani yang baik, kedamaian hati. Ini adalah harta yang terbesar yang bisa dimiliki oleh setiap orang.
“Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Al-lah dan yang memeliharanya. (Lukas 11:28).
Bahan Renungan.
Fakta yang menyedihkan adalah banyak orang pada masa kini kurang memperhatikan Tuhan atau malah tidak sama sekali., sementara yang lainnya berpikir bahwa Tuhan itu jauh, tidak peduli, atau malah tidak ada sama sekali. Ini disebabkan karena kehidupan modern berpusat pada diri manusia, dan bukan berpusat pada Tuhan.
Ada banyak orang-orang baik yang nyaris tidak mengenal Tuhan maupun agama. Tetapi ketidak-pedulian itu tidak baik. Orang-orang ini akan lebih mengasihi Tuhan jika saja mereka mengenal-Nya. Segala hal yang kita pelajari tentang Tuhan bahkan adalah pendorong untuk lebih mengasihi-Nya. Inilah sebabnya mengapa pelajaran agama sungguh indah, penuh suka-cita, menarik hati dan sangat bernilai. “Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Al-lah untuk mereka yang mengasihi Dia” (1 Korintus 2 – 9).