SEKSI DUA – PENGAKUAN IMAN KRISTEN,

bagian-1-seksi-2

Mosaik kuno yang terdapat di Basilika Santo Klemens, Roma, menggambarkan keme- nangan Salib, pusat misteri iman Kristen. Kita bisa memperhatikan hiasan megah rumbai- rumbai dari daun Akantus, dan dari sini muncul banyak sekali lingkaran yang keluar menuju segala arah dengan bunga-bunga dan buah-buahnya. Tanaman ini mendapatkan kekuatan dari salib Yesus, yang berkat kurban-Nya, manusia dan semesta alam diciptakan kembali. Yesus adalah Adam baru. Misteri penderitaan, wafat, dan kebangkitan-Nya membawa kelahiran kembali umat manusia dan rekonsiliasi dengan Bapa.
Di sekeliling Kristus yang menderita, terdapat dua belas merpati putih yang melambangkan kedua belas Rasul. Di kaki salib, berdiri Maria dan Yohanes, murid yang dikasihi-Nya.
”Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: ‘Ibu, inilah anakmu!’ Kemudian, Ia berkata kepada murid-Nya: ’Inilah ibumu!’ Dan sejak saat itu, murid itu menerima Maria di dalam rumahnya” (Yoh 19:26- 27).
Di atas salib, tangan Bapa terulur, memberikan mahkota kemuliaan kepada Putra-Nya yang melalui misteri Paskah menjadi pemenang atas kematian.
Di bawah tanaman itu, terdapat seekor rusa kecil yang bertempur melawan ular jahat.
Dari tanaman ini, yang menggambarkan pohon penebusan, muncullah sebuah mata air yang memancar memberikan kehidupan bagi empat anak sungai, yang melambangkan keempat Injil, tempat orang-orang beriman melepaskan dahaga mereka seperti rusa yang datang ke sumber air kehidupan. Di sini, Gereja digambarkan sebagai sebuah taman surgawi yang memperoleh kehidupannya dari Kristus, pohon kehidupan sejati.

 

Syahadat Para Rasul.

Aku percaya akan Al-lah, Bapa yang mahakuasa, Pencipta langit dan bumi. Dan, akan Yesus Kristus, Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita.
Yang dikandung dari Roh Kudus, dila- hirkan oleh Perawan Maria.
Yang menderita sengsara dalam peme- rintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat, dan dimakamkan.
Yang turun ketempat penantian, padaha- ri ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Al-lah Bapa yang Mahakuasa, Dari situ, Ia akan datang, mengadili orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang Kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal.
Amin.

 

Symbolum Apostolicum.

Credo in Deum Patrem omnipoténtem, Creatórem cæli et terræ, et in Iesum Christum, Fílium Eius únicum, Dóminum nostrum, qui concéptus est de Spíritu Sancto, natus ex Maria Vírgine,
passus sub Póntio Piláto, crucifíxus, mórtuus,
et sepúltus,
descéndit ad ínferos, tértia die resurréxit a mórtuis, ascéndit ad cælos, sedet ad déxteram Dei Patris omnipoténtis,
inde ventúrus est iudicáre vivos et mórtuos.
Et in Spíritum Sanctum, sanctam Ecclésiam cathólicam, sanctórum communiónem, remissiónem peccatórum, carnis resurrectiónem,
vitam ætérnam. Amen.

 

Syahadat Nicea-Konstantinopel.

Aku percaya akan satu Al-lah,
Bapa yang Mahakuasa, Pencipta langit dan bumi, dan segala sesuatu yang kelihatan dan tak kelihatan.
Dan akan satu Tuhan, Yesus Kristus, Putra Al-lah yang tunggal. Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad.
Al-lah dari Al-lah, Terang dari Terang, Al-lah benar dari Al-lah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan, sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusia dan untuk keselamatan kita. Ia dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria
dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita, waktu Pontius Pilatus.
Ia menderita sampai wafat, dan dimakamkan.
Pada hari ketiga, Ia bangkit, menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga, duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia, meng- adili orang yang hidup dan yang mati; kerajaan-Nya takkan berakhir.
Aku percaya akan Roh Kudus, Ia Tuhan yang Menghidupkan, Ia berasal dari Bapa dan Putra.
Yang serta Bapa dan Putra disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
Aku percaya akan Gereja yang Satu, Kudus, Katolik, dan Apostolik.
Aku mengakui satu pembaptisan akan penghapusan dosa.
Aku menantikan kebangkitan orang mati dan hidup di akhirat.
Amin.

Symbolum Nicænum Constantinopolitanum
Credo in unum Deum, Patrem omnipoténtem, Factórem cæli et terræ,
visibílium ómnium et invisibílium Et in unum Dóminum Iesum Christum, Filium Dei unigénitum
et ex Patre natum ante ómnia sǽcula: Deum de Deo, Lumen de Lúmine Deum verum de Deo vero,
génitum, non factum, consubstantiálem Patri: per quem ómnia facta sunt; qui propter nos hómines
et propter nostram salútem, descéndit de cælis, et incarnátus est de Spíritu Sancto ex María Vírgine et homo factus est,
crucifíxus etiam
pro nobis sub Póntio Piláto, passus
et sepúltus est,
et resurréxit tertia die secúndum Scriptúras, et ascéndit in cælum,
sedet ad déxteram Patris, et íterum ventúrus
est cum glória, iudicáre vivos et mórtuos, cuius regni non erit finis.
Credo in Spiritum Sanctum, Dóminum et vivificántem, qui ex Patre
Filióque procédit, qui cum Patre et Filio simul adorátur
et conglorificátur,
qui locútus est per prophétas.
Et unam sanctam cathólicam et apostólicam Ecclésiam.
Confíteor unum Baptisma in remissionem peccatórum Et exspécto resurrectiónem
mortuórum, et vitam venturi sǽculi. Amen.