IPS Kelas 7 – BAB3 Aktivitas Manusia memenuhi kebutuhannya Part – 1.

Setiap wilayah yang ada di Indonesia memiliki kekayaan dan potensi alam
yang berbeda. Sumber daya yang tidak merata antarwilayah menimbulkan
kelangkaan komoditas tertentu di suatu wilayah. Kelangkaan dapat terjadi
karena sumber daya yang tersedia tidak sebanding dengan kebutuhan. Tidak
terpenuhinya kebutuhan manusia berarti munculnya masalah pemenuhan
kebutuhan yang disebut masalah ekonomi.
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas, sedangkan alat pemenuhan
kebutuhan terbatas itu menimbulkan munculnya masalah ekonomi karena
adanya, barang dan jasa yang sangat terbatas keberadaannya.Untuk mengatasi
kelangkaan, diperlukan kegiatan ekonomi yang menunjangnya.Dalam
kegiatan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi diperlukan kreativitas dalam
kegiatan ekonomi agar mampu menyediakan barang kebutuhan dengan baik
demi kesejahteraan manusia.

 

A. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia

Ayo perhatikan di sekelilingmu! Manusia juga dikenal sebagai mahluk
ekonomi (homo economicus) karena manusia selalu ingin memenuhi
kebutuhan, tentu saja dengan cara yang rasional sehingga dapat mencapai
kesejahteraannya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut manusia bertindak
sebagai mahluk sosial. Manusia tidak mampu memenuhi kebutuhan tanpa
melakukan interaksi dengan orang lain. Interaksi manusia dengan manusia
lain menunjukkan bahwa manusia sebagai mahkluk sosial yang selalu
hidup bersama dan tidak dapat hidup sendiri dalam memenuhi kebutuhan.
Tindakan manusia melakukan interaksi dengan manusia lain misalnya, untuk
memperoleh beras dengan cara membeli dari pedagang di pasar karena secara
individu tidak mampu menghasilkan beras itu.
Kebutuhan manusia yang beragam dan selalu terus bertambah tersebut tidak
mungkin dapat terpenuhi tanpa adanya interaksi sosial, sebagai mahkluk sosial
manusia selalu membutuhkan manusia lain. Interaksi sosial merupakan kunci

dalam sendi-sendi kehidupan sosial, karena tanpa interaksi tidak mungkin
terjadi aktivitas sosial. Interaksi sosial adalah hubungan – hubungan sosial
yang dinamis, baik yang menyangkut hubungan antara individu dan individu,
antar individu dan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok.
Secara sederhana, interaksi terjadi apabila dua orang saling bertemu, saling
menegur, berkenalan, dan memengaruhi.
Interaksi sosial tidak terbatas oleh waktu karena dapat terjadi kapan saja
dan dimana saja.Dengan adanya interaksi maka terjadi saling memengaruhi
sehingga menimbulkan berbagai perubahan dalam kehidupan. Kondisi
tersebut dinamakan proses sosial, dimana terjadi pengaruh timbal balik
antara perbagai segi kehidupan bersama.Interaksi sosial merupakan bentuk
pelaksanaan kedudukan manusia sebagai mahkluk sosial.Manusia tidak
mampu hidup sendiri, sejak manusia dilahirkan kita selalu membutuhkan
keberadaan orang lain. Manusia memiliki naluri untuk hidup bersama dengan
orang lain, dan ingin bersatu dengan lingkungan sosialnya. Agar manusia
dapat menjalankan fungsi sebagai makhluk ekonomi dan makhluk sosial maka
dalam kegiatannya perlu mematuhi aturan-aturan atau norma-norma tertentu.
Tanpa aturan –aturan yang mengatur proses kehidupan, maka manusia akan
bertindak semena-mena.

1. Kelangkaan sebagai Permasalahan Ekonomi Manusia

Pernahkah kalian perhatikan aktivitas tiap orang yang ada di sekitar kalian?
Orang-orang yang ada di sekitar kalian melakukan aktivitas sepanjang hari
agar kebutuhannya terpenuhi. Kebutuhan manusia semakin hari semakin
bertambah. Pada zaman pra aksara, kehidupan masih primitif untuk memenuhi
kebutuhan mereka dengan cara berburu dan meramu. Kemudian seiring
dengan majunya cara berpikir dan kebudayaan, mereka mulai hidup menetap
dan bercocok tanam dan untuk memenuhi kebutuhan dilakukan dengan cara
barter. Kebutuhan mereka belum terpenuhi dengan cara barter karena barangbarang yang mereka miliki belum tersedia banyak dan belum tersedia uang
sebagai sarana untuk melakukan tukar-menukar.
Kebutuhan manusia demikian banyak, sedangkan barang-barang dan jasa
serta sumber-sumber alam lain jumlahnya terbatas atau langka. Sumber daya
antara daerah yang satu dengan daerah lain tidak sama. Beberapa daerah yang
tersedia secara melimpah dan sebagian daerah lain tersedia sumber daya yang
sedikit sehingga terjadi interaksi antar daerah untuk memenuhi kebutuhan.

Kelangkaan sumber daya dibanding dengan kebutuhan manusia akan
menyebabkan kurangnya atau tidak terpenuhinya sebagian atau seluruh
kebutuhan untuk hidup.Kelangkaan ini merupakan masalah ekonomi manusia.
Masalah ekonomi muncul karena adanya kebutuhan manusia yang terbatas,
sedangkan alat pemuas kebutuhan yang berupa barang dan jasa terbatas
adanya.Ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan alat pemuas
kebutuhan itu disebut kelangkaan.
Untuk mengatasi masalah kelangkaan maka perlu belajar ilmu ekonomi.
Ekonomi berasal dari bahasa Yunani Oikonomia yang berarti rumah tangga.
Oikonomia merupakan kata majemuk yang terdiri dari dua kata ‘oikos dan
nomos.’Oikos artinya rumah tangga, dan nomos artinya aturan, Jadi arti kata
ekonomi berarti aturan rumah tangga atau ilmu yang mengatur rumah tangga.
Ilmu ekonomi termasuk kelompok ilmu sosial.
Para pakar ekonomi memberi batasan-batasan yang berbeda-beda tentang
pengertian ilmu ekonomi. Meskipun definisi atau batasan yang mereka berikan
berbeda tetapi pada dasarnya mengandung makna yang sama. Definisi ilmu
ekonomi yang sering digunakan “ Ilmu ekonomi adalah ilmu pengetahuan
sosial yang mempelajari tingkah laku manusia dalam memenuhi kebutuhan
untuk mencapai kemakmuran.“ Berdasar definisi itu maka dapat
diambil kesimpulan bahwa kemakmuran akan tercapai bila kebutuhan sudah
terpenuhi. Untuk mencapai kemakmuran itu manusia harus selalu berusaha
melakukan tindakan-tindakan atau pengorbanan, baik berupa tenaga, waktu
maupun materi.
Berdasarkan kajian geografis, permasalahan ekonomi setiap daerah dan
wilayah berbeda.Sebagai Negara kepulauan Indonesia memiliki keragaman
bentuk muka bumi, mulai daratan hingga lautan. Kondisi yang demikian ini
ternyata mempunyai hubungan yang erat dengan aktifitas manusia sebagai
penghuninya. Dimana kondisi sosial suatu wilayah tidak akan terlepas dari
keadaan fisiknya. Satu ciri utama kajian geografis adalah mengkaji hubungan
antara unsur fisik dan unsur sosial di permukaan bumi.Pemanfaatan lingkungan
fisik oleh manusia pada hakikatnya tergantung pada kondisi lingkungan fisik
itu sendiri dan kualitas manusianya.Kondisi sosial manusia selalu dalam
rangka pemenuhan kebutuhan. Pemenuhan kebutuhan masyarakat akan dapat
terpenuhi kalau pembangunan wilayah tersebut berkembang dengan baik.
Permasalahan ini tentu akan berdampak pada ketersediaan alat pemenuhan
kebutuhan. Kelangkaan menjadi permasalahan tiap daerah baik di perkotaan
maupun di pedesaan.

Di kota-kota umumnya terdapat permukiman kumuh dihuni para pendatang
yang belum berhasil mewujudkan impiannya. Daerah terpencil terjadi karena
secara geografis terletak di daerah yang sulit dijangkau seperti dilereng
gunung, di kepulauan, maupun di tengah hutan.Daerah tersebut mengalami
perubahan pembangunan, meskipun sebenarnya kaya sumber daya alam.
Pembangunan dan pengembangan wilayah di Indonesia harus disesuaikan
dengan kondisi geografis dan kondisi sosial masyarakat.
Kondisi geografis wilayah Indonesia yang beragam harus disikapi dengan
pembangunan sarana perhubungan.Banyak daerah tidak dapat dijangkau karena
kondisi jalan rusak parah seperti jalan-jalan di kawasan Sumatra dan Kalimantan.
Permukiman kumuh menjadi polemik di perkotaan.Pembangunan di segala
sektor, termasuk di desa hendaknya memperhatikan kondisi sosial ekonomi
yang berlaku di masyarakat sehingga tidak terjadi ketimpangan.Hubungan
antar pulau disikapi dengan membangun jalur pelayaran dan penerbangan. Jalur
pelayaran dilakukan dengan membangun pelabuhan dan jalur penerbangan
dengan membangun bandara.
Upaya pengembangan wilayah antar pulau, penyediaan pelayaran dan
penerbangan merupakan prioritas yang terus dirintis. Aspek sosial harus
diperhatikan dalam pengembangan wilayah agar proses pembangunan tidak
berbenturan dengan nilai-nilai masyarakat setempat.Berdasarkan kajian wilayah
dan kondisi wilayah yang berbeda tersebut menyebabkan masalah ekonomi
yang rumit.Terjadi kesenjangan sumber daya diantara wilayah-wilayah tersebut.
Di suatu daerah kelebihan sumber daya dan di daerah lain kekuarangan sumber
daya.Kesenjangan tersebut menimbulkan permasalahan ekonomi terutama dalam
penyediaan barang dan jasa. Salah satu upaya agar tidak terjadi kesenjangan
ekonomi tersebut sebaiknya pendistribusian sumber daya termasuk di dalamnya
distribusi sumber daya manusia.
Dari uraian tadi jelas bahwa kebutuhan manusia demikian banyaknya,
sedangkan barang-barang dan jasa serta sumber-sumber alam lain yang menjadi
bahan untuk menghasilkan barang dan jasa jumlahnya terbatas atau langka.
Kelangkaan sumber daya dibandingkan dengan kebutuhan manusia akan
menyebabkan kurangnya atau tidak terpenuhinya sebagian atau seluruh
kebutuhan untuk hidup. Tidak terpenuhinya kebutuhan manusia itu berarti
munculnya masalah pemenuhan kebutuhan, yang kemudian masalah itu dikenal
dengan masalah ekonomi.

Perhatikan gambar 3.1.! Gambar tersebut merupakan barang-barang yang
sangat dibutuhkan manusia.Barang tersebut bisa jadi merupakan kebutuhan atau
keinginan.Agar alat pemenuhan yang kita miliki dapat mencukupi kebutuhan
kita, maka sebaiknya dalam penggunaan kita harus sesuaikan dengan skala
prioritas untuk menentukan kebutuhan yang paling penting harus diutamakan
pemenuhannya.Sebagai pelajar dapat menggunakan uang saku bulanan atau
mingguan dengan melakukan skala prioritas dalam penggunaannya.

Skala prioritas dapat diterapkan oleh setiap rumah tangga dengan membuat
suatu daftar yang memuat semua kebutuhan dan harus disesuaikan dengan
penghasilan. Dari daftar kebutuhan tersebut kita membuat rangking kebutuhan
mana yang paling mendesak dan itulah yang akan kita penuhi lebih dahulu.
Sehingga kita dapat memanfaatkan alat pemuas secara cermat dan alat pemuas
itu benar-benar dapat memenuhi kebutuhan kita.

Kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap suatu barang atau jasa yang
menuntut adanya pemenuhan, apabila tidak dipenuhi maka akan mempengaruhi
kehidupan. Contoh, bagi mereka yang lapar menuntut untuk dipenuhi makan,
begitu juga mereka yang haus harus segera minum. Apabila kebutuhan ini
tidak dipenuhi maka akan berakibat pada kelangsungan hidup orang tersebut.
Untuk mengetahui lebih jelas tentang kebutuhan manusia sebaiknya kita
perlu mengetahui macam-macam kebutuhan.Berikut jenis macam-macam
kebutuhan :

a. Macam-Macam Kebutuhan Menurut Intensitasnya atau Tingkatannya

1) Kebutuhan primer atau kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang harus
dipenuhi karena bila tidak dipenuhi akan mempengaruhi kelangsungan
hidup. Adapun yang termasuk kebutuhan primer antara lain: kebutuhan
akan makan, kebutuhan ini bila tidak terpenuhi maka manusia tidak bisa
hidup. Kebutuhan pakaian, kebutuhan ini harus dipenuhi karena manusia
perlu bersosialisasi dengan sesama, dan apabila tidak dipenuhi maka
akan mengalami kesulitan dalam pergaulan. Perumahan merupakan
kebutuhan tempat untuk berteduh, istirahat dan melepas lelah sehingga
kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi.

2) Kebutuhan sekunder (tambahan) adalah kebutuhan yang dipenuhi
setelah kebutuhan primer terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan
pelengkap dari kebutuhan primer. Tidak terpenuhinnya kebutuhan ini
tidak mengganggu kelangsungan hidup. Kebutuhan sekunder antara
lain, perabot rumah tangga, lemari, arloji, radio, dan sabun. 

3) Kebutuhan Tersier atau kebutuhan barang mewah adalah kebutuhan yang
dipenuhi setelah kebutuhan primer dan kebutuhan sekunder terpenuhi.
Kebutuhan ini tidak mutlak harus dipenuhi tetapi disesuaikan dengan
kondisi keuangan dari masing-masing orang. Biasanya kebutuhan ini
berhubungan dengan harga diri orang tersebut, apabila seseorang mampu
memiliki barang-barang mewah. Pada saat ini sulit menentukan mana
barang mewah dan mana yang bukan, karena tergantung dari tingkat
kekayaan yang dimiliki masing-masing orang.

b. Macam-Macam Kebutuhan Menurut Sifat
Macam-macam kebutuhan menurut sifatnya dapat dibedakan menjadi dua
macam yaitu kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
1) Kebutuhan Jasmani adalah kebutuhan yang bersifat memberi kepuasan
pada badan atau jasmani. Kebutuhan ini bersifat materi. Contoh
kebutuhan ini antara lain kebutuhan akan makan, obat bagi yang sakit,
minuman, kesehatan, dan olah raga.
2) Kebutuhan Rohani adalah kebutuhan yang dirasakan untuk kepentingan
jiwa manusia. Apabila kebutuhan ini terpenuhi akan merasa puas,
aman dan tenang. Contoh kebutuhan rokhani antara lain kebutuhan
akan rekreasi, agama, nonton TV, baca buku, dan pendidikan.

c. Macam-Macam Kebutuhan Menurut Waktu Penggunaannya
Menurut Waktunya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi dua yaitu
sebagai berikut.
1) Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan manusia yang harus segera
dipenuhi pada saat dibutuhkan. Apabila pemenuhan kebutuan ini
tidak dilakukan dengan segera akan berakibat tidak baik terhadap
kelangsungan hidupnya, yang termasuk kebutuhan sekarang antara lain:
a) Makanan sangat dibutuhkan oleh orang yang kelaparan dan ini
harus segera dipenuhi karena orang bisa mati kelaparan
b) Minuman sangat dibutuhkan bagi orang yang kehausan dan ini
harus segera dipenuhi karena orang bisa mati kehausan
c) Obat sangat dibutuhkan bagi orang yang sakit. Kebutuhan ini tidak
bisa ditunda karena akan berakibat fatal.

 

2) Kebutuhan masa yang akan datang adalah kebutuhan manusia yang pemenuhannya dapat ditangguhkan pada masa yang akan datang. Pemenuhan kebutuhan ini dapat dipersiapkan dari sekarang. Contoh, seseorang saat ini bekerja untuk memperoleh uang tetapi tidak lupa menyisihkan sebagian uangnya untuk memenuhi kebutuhan yang akan datang. Uang tabungan ini bisa digunakan untuk pendidikan di masa depan bagi anak-anaknya.

d. Macam-Macam Kebutuhan Menurut Subjek Menurut subyek yang merasakannya, kebutuhan manusia dibedakan menjadi dua macam yaitu:

1) Kebutuhan Individual adalah kebutuhan yang berhubungan langsung dengan perorangan. Kebutuhan ini dirasakan oleh diri pribadi seseorang dan pemenuhannya dilakukan secara individu. Tentu saja kebutuhan ini tidak sama orang yang satu dengan yang lainnya. Contoh kebutuhan ini seperti makan, minum, mobil, sepatu, dan kaca mata. Kebutuhan tergantung dari keinginan masing-masing.

2) Kebutuhan kelompok atau kolektif adalah kebutuhan yang dirasakan oleh sekelompok orang secara bersama-sama dan pemenuhannya juga dilakukan secara bersama-sama. Contoh kebutuhan ini antara lain : kebutuhan akan jalan, jembatan, sekolah, pasar, dan lapangan. Kebutuhan manusia yang satu dengan yang lain berbeda ragam dan jumlahnya.

Perbedaan ini disebabkan oleh faktor–faktor yang memengaruhinya.
Faktor-faktor tersebut antara lain: a). Jenis Kelamin Perbedaan jenis kelamin dan umur pasti akan memengaruhi perbedaan jenis dan jumlah kebutuhan. Jenis kelamin akan berpengaruh pula pada variasi dan jenis kebutuhan.

b). Tingkat Pendidikan Seseorang yang mengutamakan penambahan pengetahuan atau wawasan yang terkait dengan latar belakang pendidikan akan berpengaruh pada kebutuhannya. Sebagai contoh: kebutuhan anak SD tentu akan berbeda bila dibandingkan anak SMP bila melihat jenis dan ragamnya.

c). Lingkungan Tempat Tinggal Lingkungan tempat tinggal sangat besar pengaruhnya terhadap kebutuan manusia. Orang hidup di daerah pegunungan akan berbeda kebutuhannya dengan mereka yang hidup di dataran rendah.

d). Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan adanya penemuan-penemuan baru dan produk-produk baru. Munculnya produk baru ini akan memengaruhi orang untuk memiliki, sehingga muncul kebutuhan akan produk baru itu.

e). Tingkat Pendapatan Semakin besar pendapatan seseorang maka semakin besar pula kebutuhan karena mereka memiliki sarana untuk untuk memenuhinya dan sebaliknya semakin kecil pendapatannya akan semakin sulit untuk memenuhi kebutuhan.

f). Status Sosial Semakin tinggi kedudukan seseorang di masyarakat biasanya semakin beragam dan bertambahnya kebutuhan.

g). Perbedaan Selera Perbedaan selera ini akan sangat berpengaruh terhadap barang / jasa yang dibutuhkan. Selera seseorang akan memengaruhi orang tersebut akan pemenuhan kebutuhannya.

Sudah kita ketahui bahwa kebutuhan manusia tidak ada batasnya artinya setiap saat selalu bertambah dan berkembang seiring dengan kemajuan peradaban manusia.Untuk bisa melangsungkan kehidupannya dan memperoleh kemakmuran, orang harus mampu mengimbangi kebutuhan dengan alat pemenuhan yang ada juga perlu ditingkatkan dan dikembangkan secara terus menerus.

 

Alat pemenuhan kebutuhan manusia banyak sekali macamnya.Ada yang berupa barang dan jasa. Ada yang berwujud dan ada tidak berwujud. Begitu juga untuk memperoleh perlu mengeluarkan uang atau tidak mengeluarkan uang untuk memperolehnya.Seperti halnya kebutuhan, alat pemuas kebutuhan terdapat berbagai jenis atau macamnya. Banyaknya alat pemenuhan kebutuhan itu agar mudah mengingat maka perlu diklasifikasikan sebagai berikut.

 

e. Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Kelangkaannya atau Cara Memperolehnya

Menurut kelangkaanya atau cara memperolehnya alat pemuas kebutuhan dibedakan atas barang ekonomis dan barang bebas.

1. Barang Ekonomis Barang ekonomis adalah semua barang yang keberadaanya terbatas sehingga untuk memperolehnya perlu pengorbanan baik materiil maupun fisik. Contoh barang ekonomis dapat dilihat pada gambar 3.2. antara lain sepatu dan air minum.

2. Barang bebas Barang bebas adalah barang yang jumlahnya banyak sehingga untuk memperolehnya tidak perlu pengorbanan. Misalnya sinar matahari, udara dan air.

 

f. Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Hubungannya dengan Barang Lain.

Berdasar hubungannya dengan barang lain, barang dapat dibedakan menjadi barang substitusi dan barang komplementer

1. Barang Substitusi Barang substitusi adalah barang yang dalam penggunaanya saling dapat menggantikan dengan barang lain dengan syarat barang tersebut memiliki kegunaan yang sama. Contoh barang ini antara lain, nasi bisa diganti fungsinya dengan singkong, dan gula merah bisa digantikan dengan gula putih.

2. Barang Komplementer Barang komplementer adalah barang yang penggunaanya dapat saling melengkapi satu sama lain, karena bila tidak salah satu maka barang tersebut kurang bermanfaat atau bahkan tidak bermanfaat sama sekali. Contoh barang ini antara lain: motor tidak akan jalan kalau tidak ada bensin, kompor tidak menyala kalau tidak ada gas atau minyak tanah.

 

g. Alat Pemenuhan Kebutuhan Menurut Tujuan Penggunaannya.

Dilihat dari tujuan penggunaannya barang dapat dikelompokkan menjadi barang produksi dan barang konsumsi.

1. Barang Produksi (Barang Modal) Barang produksi disebut juga barang modal karena barang ini tidak dapat langsung memenuhi kebutuhan manusia tetapi melalui proses dahulu baru dapat digunakannya. Barang ini dapat menghasilkan barang lain. Contoh barang modal antara lain: lahan, mesin, dan gedung.

2. Barang Konsumsi Barang konsumsi adalah barang-barang yang dapat digunakan secara langsung untuk memenuhi kebutuhan manusia.Barang ini banyak ragamnya tergantung dari masing-masing individu yang menginginkan. Dalam kehidupan sehari-hari barang konsumsi disebut juga barang jadi atau siap pakai karena telah melalui proses produksi dan siap dipasarkan. Contoh barang ini antara lain, buku tulis yang kalian butuhkan untuk belajar dan alat tulis.

 

h. Alat Pemenuhan Kebutuhan menurut Proses Pembuatannya.

Berdasarkan proses pembuatan, alat pemuas kebutuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga macam,yaitu barang mentah, barang setengah jadi dan barang jadi.

1. Barang Mentah Barang mentah adalah barang yang belum dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tetapi harus melalui proses produksi terlebih dahulu. Contoh barang mentah antara lain : padi belum bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan karna masih berupa barang mentah dan harus melalui proses dahulu, begitu juga kayu belum digunakan bila belum dibentuk dulu menjadi perabot.

2. Barang Setengah Jadi Barang setengah jadi yaitu barang atau alat pemuas kebutuhan yang masih dalam proses produksi. Contoh barang ini antara lain : benang sebelum dibuat kain, dan tepung sebelum dibuat kue.

3. Barang Jadi Barang jadi adalah barang atau alat pemuas kebutuhan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan.Contoh barang ini antara lain : nasi, kue, alat tulis, tas, baju, celana, buku, dan pensil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *