Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 19181 | 02 Jul 2025
Klinis : Faktor Risiko: 1. Hiperglikemia 2. Gaya hidup tidak sehat sering meminum teh manis 3. Tangan dan kaki terasa kebas 4. Kurang terpapar informasi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang Anda paparkan, berikut adalah Diagnosa Keperawatan, penjelasan singkat, kode, dan definisi SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
1. Diagnosa Keperawatan:
Diagnosa Keperawatan: Risiko Gangguan Metabolisme Glukosa (00179)
Definisi SDKI: Risiko terjadinya ketidakmampuan mengatur kadar glukosa dalam darah pada batas normal.
2. Diagnosa Keperawatan:
Diagnosa Keperawatan: Gaya Hidup Sedentari (00168)
Definisi SDKI: Pola perilaku yang ditandai dengan aktivitas fisik yang kurang dan sering duduk atau berbaring.
3. Diagnosa Keperawatan:
Diagnosa Keperawatan: Sensasi Perifer Terganggu (00042)
Definisi SDKI: Persepsi abnormal atau berkurangnya sensasi di anggota tubuh.
4. Diagnosa Keperawatan:
Diagnosa Keperawatan: Defisit Pengetahuan (00126)
Definisi SDKI: Kurangnya informasi kognitif yang berkaitan dengan topik spesifik.
Penjelasan singkat:
1. Risiko Gangguan Metabolisme Glukosa (00179): Kondisi ini ditandai dengan peningkatan kadar glukosa dalam darah, yang dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti gaya hidup tidak sehat, obesitas, dan riwayat keluarga.
2. Gaya Hidup Sedentari (00168): Pola perilaku yang ditandai dengan aktivitas fisik yang kurang dan sering duduk atau berbaring, seperti sering mengonsumsi minuman manis.
3. Sensasi Perifer Terganggu (00042): Kondisi ini ditandai dengan persepsi abnormal atau berkurangnya sensasi di anggota tubuh, seperti rasa kebas pada tangan dan kaki.
4. Defisit Pengetahuan (00126): Kondisi ini ditandai dengan kurangnya informasi kognitif yang berkaitan dengan topik spesifik, seperti kurang terpapar informasi tentang kesehatan.
Kode dan definisi SDKI, SLKI, dan SIKI:
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Kode: 00179, 00168, 00042, 00126
- Definisi: Lihat definisi di atas.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Kode: Disesuaikan dengan diagnosa keperawatan.
- Definisi: Pernyataan yang menggambarkan hasil akhir yang diharapkan dapat dicapai oleh pasien/klien sebagai akibat intervensi keperawatan.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Kode: Disesuaikan dengan diagnosa keperawatan.
- Definisi: Serangkaian kegiatan yang dilakukan perawat untuk membantu pasien/klien mencapai hasil yang diharapkan. -
Article No. 19182 | 02 Jul 2025
Klinis : Faktor Risiko: 1. Hiperglikemia 2. Gaya hidup tidak sehat sering meminum teh manis 3. Tangan dan kaki terasa kebas 4. Kurang terpapar informasi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: **Diagnosa Keperawatan Berdasarkan SDKI – SLKI – SIKI (PPNI)**
**1. Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah (SDKI: 00073)**
- **Definisi:** Peningkatan risiko kadar glukosa darah tidak dalam kisaran normal akibat faktor intrinsik atau ekstrinsik.
- **Faktor Risiko Terkait:**
- Hiperglikemia (kode SDKI: B.1.1.1).
- Gaya hidup tidak sehat (konsumsi tinggi gula; kode SDKI: B.1.1.3).
- **SLKI (Luaran):**
- **Kode 2701:** Kadar glukosa darah stabil (target: 70–180 mg/dL).
- **Kode 2703:** Pemahaman manajemen diet meningkat.
- **SIKI (Intervensi):**
- **Kode 6530:** Edukasi manajemen diabetes (penjelasan dampak konsumsi gula berlebihan).
- **Kode 6540:** Pemantauan glukosa darah berkala.
---
**2. Gangguan Sensori Persepsi: Taktil (SDKI: 00165)**
- **Definisi:** Perubahan respons terhadap rangsangan taktil (kebas) akibat gangguan neuropati.
- **Faktor Risiko Terkait:**
- Hiperglikemia kronis (kode SDKI: B.4.2.1).
- **SLKI (Luaran):**
- **Kode 0803:** Fungsi sensori membaik (skala kebas menurun).
- **SIKI (Intervensi):**
- **Kode 3520:** Proteksi dari cedera (hindari paparan suhu ekstrem).
- **Kode 6542:** Edukasi perawatan kaki neuropatik.
---
**3. Kurang Pengetahuan: Manajemen Kesehatan (SDKI: 00126)**
- **Definisi:** Ketidakcukupan informasi terkait pencegahan komplikasi diabetes.
- **Faktor Risiko Terkait:**
- Kurang terpapar informasi (kode SDKI: B.6.1.1).
- **SLKI (Luaran):**
- **Kode 2203:** Pengetahuan pasien tentang penyakit meningkat.
- **SIKI (Intervensi):**
- **Kode 5602:** Edukasi kesehatan individual (modifikasi gaya hidup).
- **Kode 5606:** Demonstrasi perencanaan diet seimbang.
---
**Referensi Kode:**
- **SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia)** Edisi 2017.
- **SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)** Edisi 2018.
- **SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)** Edisi 2018.
**Catatan Akademis:** Diagnosa keperawatan ini memenuhi kriteria NANDA-I yang diadaptasi PPNI, dengan pendekatan holistik (biopsikososio-spiritual). Intervensi difokuskan pada pencegahan komplikasi dan peningkatan kemandirian pasien. -
Article No. 19183 | 02 Jul 2025
Klinis : Faktor Risiko: 1. Hiperglikemia 2. Gaya hidup tidak sehat sering meminum teh manis 3. Tangan dan kaki terasa kebas 4. Kurang terpapar informasi
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan informasi yang rinci dan terperinci terkait diagnosa keperawatan, luaran, dan intervensi keperawatan yang sesuai dengan kondisi yang Anda paparkan. Sebagai seorang perawat professional, saya akan memberikan penjelasan dalam nada akademis.
Diagnosa Keperawatan SDKI:
1. Risiko Kadar Glukosa Darah Tidak Stabil
Definisi: Berisiko mengalami peningkatan atau penurunan kadar glukosa darah yang melebihi batas normal.
Faktor Risiko:
a. Hiperglikemia
b. Gaya hidup tidak sehat sering meminum teh manis
2. Defisit Pengetahuan
Definisi: Kurangnya informasi terkait kondisi kesehatan, pengobatan, prosedur, dan perawatan diri.
Faktor Risiko:
a. Kurang terpapar informasi
3. Gangguan Sensasi Perifer
Definisi: Perubahan dalam persepsi sensorik pada ekstremitas.
Faktor Risiko:
a. Tangan dan kaki terasa kebas
Luaran/Output yang diharapkan setelah Asuhan Keperawatan (SLKI):
1. Risiko Kadar Glukosa Darah Tidak Stabil:
a. Kadar glukosa darah dalam batas normal
b. Pasien dapat mengelola faktor risiko yang mempengaruhi kadar glukosa darah
c. Pasien menunjukkan perilaku hidup sehat
2. Defisit Pengetahuan:
a. Pasien memahami informasi terkait kondisi kesehatan dan pengelolaannya
b. Pasien dapat menjelaskan kembali informasi yang diterima
c. Pasien menunjukkan peningkatan pengetahuan
3. Gangguan Sensasi Perifer:
a. Pasien dapat melaporkan perubahan sensasi pada ekstremitas
b. Pasien dapat mengelola gejala yang muncul
c. Pasien dapat melakukan perawatan diri untuk mencegah komplikasi
Intervensi Keperawatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Luaran (SIKI):
1. Risiko Kadar Glukosa Darah Tidak Stabil:
a. Monitoring kadar glukosa darah secara berkala
b. Edukasi tentang diet dan gaya hidup sehat
c. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk pengelolaan hiperglikemia
d. Dukungan motivasional untuk perubahan perilaku
2. Defisit Pengetahuan:
a. Asesmen tingkat pengetahuan pasien
b. Pemberian edukasi sesuai kebutuhan pasien
c. Evaluasi pemahaman pasien terhadap informasi yang diberikan
d. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain untuk memastikan kontinuitas informasi
3. Gangguan Sensasi Perifer:
a. Asesmen sensasi pada ekstremitas
b. Edukasi tentang perawatan kaki dan tangan
c. Latihan sensomotorik untuk meningkatkan sensasi
d. Kolaborasi dengan tim kesehatan lain untuk penanganan komplikasi
Sebagai perawat profesional, saya akan menerapkan pendekatan holistik dan berpusat pada pasien dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif untuk mencapai hasil yang optimal bagi pasien. -
Article No. 19184 | 02 Jul 2025
Klinis : tulang belakang terasa sakit sampai menjalan kekaki kiri , susah dibuat jalan sudah berbulan2. nyeri pingang juga
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, dokter/perekam medik, berdasarkan gejala yang Anda sampaikan, yaitu:
- Nyeri di tulang belakang yang menjalar ke kaki kiri
- Susah berjalan sudah berbulan-bulan
- Nyeri pinggang
Maka kode diagnosa dan prosedur medis yang sesuai adalah:
1. Kode ICD-10:
- Kode: M54.4
- Deskripsi: Radiculopati
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 72.2
- Deskripsi: Laminektomi, tidak terspesifikasi
Penjelasan:
- Kode M54.4 dalam ICD-10 menggambarkan kondisi radiculopati, yaitu gangguan pada akar saraf yang menyebabkan nyeri, mati rasa, atau kelemahan pada area yang dipersarafi oleh akar saraf tersebut. Dalam kasus ini, nyeri menjalar ke kaki kiri menunjukkan keterlibatan akar saraf di daerah lumbal.
- Kode 72.2 dalam ICD-9-CM Procedure menggambarkan tindakan laminektomi, yaitu prosedur pembedahan untuk mengangkat lamina (bagian posterior tulang belakang) guna mengurangi tekanan pada akar saraf. Tindakan ini mungkin dilakukan jika konservatif (misalnya fisioterapi) tidak memberikan hasil yang memuaskan.
Catatan: Untuk penegakan diagnosis dan penentuan tindakan yang tepat, pasien harus menjalani pemeriksaan dan evaluasi lebih lanjut oleh dokter spesialis yang berwenang. -
Article No. 19185 | 02 Jul 2025
Klinis : tulang belakang terasa sakit sampai menjalan kekaki kiri , susah dibuat jalan sudah berbulan2. nyeri pingang juga seperti saraf kejepit
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Dengan memeriksa gejala-gejala yang Anda deskripsikan, saya dapat menyimpulkan bahwa kemungkinan besar Anda mengalami kondisi yang dikenal sebagai Radiculopati Lumbal.
1. Kode ICD-10:
- Kode: M54.4
- Deskripsi: Radiculopati Lumbal
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 03.09
- Deskripsi: Dekompresi saraf spinal lainnya, termasuk transisi dari diskus intervertebralis
Penjelasan detail:
Radiculopati Lumbal adalah kondisi di mana terjadi peradangan atau kompresi pada saraf yang keluar dari ruas tulang belakang lumbal (punggung bawah). Gejala utama yang Anda alami, yaitu nyeri yang menjalar ke kaki kiri, kesulitan berjalan, dan nyeri di pinggang seperti saraf terjepit, adalah ciri-ciri umum dari kondisi ini.
Penyebab yang paling sering adalah:
- Hernia Nukleus Pulposus (Diskus Intervertebralis): Tonjolan atau pergeseran dari bantalan tulang rawan di antara ruas tulang belakang, menekan saraf.
- Stenosis Spinal Lumbal: Penyempitan pada saluran tulang belakang lumbal, menekan saraf.
- Spondilosis Lumbal: Degenerasi dari ruas tulang belakang lumbal, menyebabkan osteofitus (tonjolan tulang) yang dapat menekan saraf.
Pemeriksaan lebih lanjut, seperti pencitraan (MRI atau CT Scan) dan uji neurologis, mungkin diperlukan untuk menentukan penyebab yang spesifik dan rencana perawatan yang sesuai. Penanganan dapat meliputi pengobatan konservatif (fisioterapi, obat anti-inflamasi, injeksi epidural) atau prosedur bedah (dekompresif atau stabilisasi).
Saya sarankan Anda segera berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf atau orthopedi untuk mendapatkan evaluasi dan penanganan yang tepat. Penanganan yang cepat dan tepat dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah komplikasi lebih lanjut. -
Article No. 19186 | 02 Jul 2025
Klinis : nyeri pingang juga seperti saraf kejepit
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang sesuai dengan kondisi nyeri pinggang seperti saraf kejepit.
1. Kode ICD-10:
- Kode: M54.5
- Deskripsi: Nyeri pinggang bawah
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 03.09
- Deskripsi: Dekompresif spinal laminektomi, tidak diklasifikasikan di tempat lain
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 M54.5 (Nyeri pinggang bawah) adalah kode yang sesuai untuk menggambarkan kondisi nyeri pinggang yang dirasakan seperti saraf kejepit. Nyeri pinggang bawah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk masalah dengan tulang belakang, otot, atau saraf.
2. Kode ICD-9-CM 03.09 (Dekompresif spinal laminektomi, tidak diklasifikasikan di tempat lain) adalah kode prosedur yang mungkin sesuai jika pasien memerlukan tindakan pembedahan untuk mengatasi masalah saraf kejepit. Laminektomi adalah prosedur bedah yang melibatkan penghapusan sebagian atau seluruh lamina (lapisan tulang) di tulang belakang untuk mengurangi tekanan pada saraf.
Dalam menentukan kode diagnosis dan prosedur yang tepat, dokter atau perekam medis akan melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan hasil tes diagnostik. Selanjutnya, mereka akan memilih kode yang paling sesuai berdasarkan sistem klasifikasi ICD-10 dan ICD-9-CM. -
Article No. 19187 | 02 Jul 2025
Klinis : nyeri pingang menjalan ke kaki selama berbulan bulan
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Dengan rasa hormat, berdasarkan gejala yang Anda sampaikan, yaitu nyeri pinggang menjalar ke kaki selama berbulan-bulan, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis, serta kode ICD-9-CM untuk prosedur atau tindakan medis yang mungkin dilakukan:
1. Kode ICD-10:
- Kode: M54.4
- Deskripsi: Radiculopati.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 03.09
- Deskripsi: Diskektomi, laminektomi, atau prosedur dekompresi saraf lainnya pada tulang belakang, prosedur lainnya.
Penjelasan:
- Kode ICD-10 M54.4 (Radiculopati) menggambarkan kondisi nyeri yang menjalar ke kaki, yang disebabkan oleh kompresi atau iritasi akar saraf di sekitar tulang belakang. Radiculopati sering disebabkan oleh herniated disk, stenosis tulang belakang, atau kondisi degeneratif lainnya.
- Kode ICD-9-CM 03.09 (Diskektomi, laminektomi, atau prosedur dekompresi saraf lainnya pada tulang belakang, prosedur lainnya) mencakup prosedur bedah yang mungkin dilakukan untuk mengatasi penyebab radiculopati, seperti pemotongan atau penghapusan sebagian dari diskus intervertebralis atau struktur tulang belakang lainnya untuk mengurangi tekanan pada akar saraf.
Proses diagnostik dan pengobatan selanjutnya akan ditentukan oleh dokter berdasarkan pemeriksaan fisik, evaluasi klinis, dan pemeriksaan pencitraan (misalnya, MRI atau CT scan) untuk mengidentifikasi penyebab spesifik dari radiculopati dan memilih pendekatan pengobatan yang paling sesuai. -
Article No. 19188 | 02 Jul 2025
Klinis : tekanan darah 180
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan informasi yang diberikan, yaitu tekanan darah 180 mmHg, dengan tone akademis, persona pakar dan nurse, berikut adalah diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertensi
SDKI Kode: 00078
Definisi: Peningkatan tekanan darah sistolik dan atau diastolik melebihi batas normal.
SLKI:
1. Tekanan Darah Terkontrol
SLKI Kode: 00079
Definisi: Tercapainya tekanan darah sistolik dan diastolik dalam batas normal.
SIKI:
1. Manajemen Hipertensi
SIKI Kode: 00078
Definisi: Serangkaian tindakan keperawatan untuk mengontrol tekanan darah tinggi, mencegah komplikasi, dan mempertahankan tekanan darah dalam batas normal.
Penjelasan Singkat:
Diagnosa keperawatan "Hipertensi" didasarkan pada tingginya tekanan darah pasien (180 mmHg) yang melebihi batas normal. Standar Luaran Keperawatan (SLKI) yang diharapkan adalah "Tekanan Darah Terkontrol", yaitu tercapainya tekanan darah sistolik dan diastolik dalam batas normal. Untuk mencapai luaran tersebut, diperlukan Standar Intervensi Keperawatan (SIKI) berupa "Manajemen Hipertensi", yaitu serangkaian tindakan keperawatan untuk mengontrol tekanan darah tinggi, mencegah komplikasi, dan mempertahankan tekanan darah dalam batas normal. -
Article No. 19189 | 02 Jul 2025
Klinis : Hernia Nukleus Pulposus
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis terkait kondisi Hernia Nukleus Pulposus.
1. Kode ICD-10:
- Kode: M51.2
- Deskripsi: Lain-lain degenerasi dari cakram intervertebralis, lumbar dan lumbosacral
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 80.51
- Deskripsi: Diskektomi, lumbar
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 M51.2 digunakan untuk menggambarkan kondisi Hernia Nukleus Pulposus, yang merupakan salah satu jenis degenerasi diskus intervertebral di daerah lumbar dan lumbosacral. Ini adalah kode yang sesuai untuk mengkodekan diagnosis Hernia Nukleus Pulposus.
2. Kode ICD-9-CM 80.51 adalah kode prosedur untuk diskektomi lumbar, yang merupakan tindakan bedah untuk mengangkat sebagian atau seluruh diskus intervertebral yang terdegenerasi di daerah lumbar. Prosedur ini sering dilakukan untuk mengatasi gejala-gejala yang timbul akibat Hernia Nukleus Pulposus.
Pengkodean yang tepat sangat penting untuk mencatat diagnosis dan prosedur medis dengan akurat dalam rekam medis pasien, serta untuk tujuan tagihan, penelitian, dan epidemiologi kesehatan. -
Article No. 19191 | 02 Jul 2025
Klinis : sakit dada
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI beserta kodenya dan definisinya yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi "sakit dada":
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Akut (10001)
- SDKI: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah seperti itu (nyeri).
- SLKI: Pengurangan rasa nyeri ke tingkat yang dapat diterima oleh pasien.
- SIKI: Manajemen Nyeri.
Penjelasan singkat:
Diagnosa keperawatan "Nyeri Akut" dipilih karena pasien mengalami sakit dada, yang merupakan gejala nyeri akut. Tujuan keperawatan adalah untuk menurunkan rasa nyeri pasien ke tingkat yang dapat diterima.