Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 20014 | 24 Jul 2025
Klinis : Perilaku kesehatan cenderung beresiko, dengan pasien imobilitas fisik
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang diberikan, yaitu "Perilaku kesehatan cenderung beresiko, dengan pasien imobilitas fisik, dengan tone = akademis, persona = pakar, nurse", berikut adalah Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI beserta kodenya dan definisinya yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
1. Diagnosa Keperawatan:
Risiko Perilaku Kesehatan Tidak Sehat (10023)
2. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Kode: 10023
Definisi: Keadaan di mana individu, keluarga, atau komunitas memiliki kemungkinan untuk melakukan perilaku yang dapat membahayakan kesehatan.
3. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kode: 10001
Judul: Perilaku Kesehatan
Definisi: Tindakan yang dilakukan untuk memelihara, meningkatkan, dan memulihkan kesehatan.
4. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Kode: 10001
Judul: Manajemen Kesehatan
Definisi: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk memfasilitasi individu, keluarga, atau komunitas dalam memelihara, meningkatkan, dan memulihkan kesehatan.
Kode: 10027
Judul: Peningkatan Mobilitas
Definisi: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan individu dalam melakukan pergerakan yang terkoordinasi.
Penjelasan singkat:
Diagnosa Keperawatan "Risiko Perilaku Kesehatan Tidak Sehat" mengidentifikasi bahwa pasien memiliki kemungkinan untuk melakukan perilaku yang dapat membahayakan kesehatan. Hal ini dikaitkan dengan kondisi pasien yang mengalami imobilitas fisik.
Luaran Keperawatan yang diharapkan adalah "Perilaku Kesehatan", yaitu tindakan yang dilakukan untuk memelihara, meningkatkan, dan memulihkan kesehatan. Intervensi Keperawatan yang dapat dilakukan adalah "Manajemen Kesehatan" dan "Peningkatan Mobilitas" untuk memfasilitasi pasien dalam memelihara, meningkatkan, dan memulihkan kesehatan, serta meningkatkan kemampuan pergerakan yang terkoordinasi. -
Article No. 20015 | 24 Jul 2025
Klinis : pasien mengatakan lemas
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang sesuai dengan kondisi pasien yang mengeluhkan rasa lemas.
1. Kode ICD-10:
- Kode: R53.81
- Deskripsi: Kelelahan
Penjelasan:
Kode ICD-10 R53.81 (Kelelahan) sesuai dengan keluhan pasien yang mengatakan merasa lemas. Kelelahan atau fatigue merupakan kondisi umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, kurang tidur, aktivitas fisik yang berlebihan, atau kondisi medis tertentu.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak tersedia
- Deskripsi: Tidak ada prosedur atau tindakan medis spesifik yang tercatat untuk keluhan rasa lemas.
Penjelasan:
Pada kondisi ini, tidak ada prosedur atau tindakan medis spesifik yang perlu dicatat menggunakan kode ICD-9-CM. Rasa lemas biasanya merupakan gejala yang perlu dievaluasi lebih lanjut oleh dokter untuk menentukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai. -
Article No. 20016 | 24 Jul 2025
Klinis : pasien mengatakan lemas dengan hasil TD: 109/71 mmHg N: 107x/menit S: 36,8 derajat celcius R: 20x/menit SpO2: 96%
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan gejala yang dipaparkan, yaitu pasien mengeluhkan lemas dengan tanda-tanda vital sebagai berikut:
- TD: 109/71 mmHg
- Nadi: 107x/menit
- Suhu: 36,8 derajat Celsius
- Respirasi: 20x/menit
- SpO2: 96%
1. Kode ICD-10:
- Kode: R53.83
- Deskripsi: Malaise dan kelelahan
Penjelasan:
Kode ICD-10 R53.83 (Malaise dan kelelahan) sesuai dengan keluhan utama pasien, yaitu lemas. Gejala lemas atau kelelahan yang dirasakan oleh pasien dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti dehidrasi, infeksi, anemia, atau kondisi medis lainnya yang perlu dievaluasi lebih lanjut.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Tidak ada kode ICD-9-CM prosedur yang spesifik untuk kondisi ini. Tindakan yang mungkin dilakukan adalah evaluasi klinis, pemeriksaan penunjang (misalnya pemeriksaan darah), dan pemberian terapi suportif sesuai dengan penyebab yang mendasari keluhan lemas.
Secara umum, pendekatan diagnostik dan terapeutik yang dapat dilakukan oleh dokter atau perekam medis meliputi:
- Anamnesis lebih lanjut untuk menggali riwayat dan faktor risiko yang mungkin menyebabkan keluhan lemas.
- Pemeriksaan fisik yang lebih komprehensif untuk mengevaluasi tanda-tanda vital dan kondisi umum pasien.
- Pemeriksaan penunjang yang sesuai, seperti pemeriksaan darah rutin, untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasari.
- Pemberian terapi suportif, seperti rehidrasi, obat simptomatik, atau intervensi spesifik berdasarkan hasil evaluasi.
- Pemantauan dan tindak lanjut yang sesuai untuk memastikan pemulihan kondisi pasien. -
Article No. 20017 | 24 Jul 2025
Klinis : pasien mengatakan lemas, batuk kering, panas dingin dengan hasil TD: 109/71 mmHg N: 107x/menit S: 36,8 derajat celcius R: 20x/menit SpO2: 96%
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi pasien yang Anda deskripsikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Intoleransi Aktivitas (00092)
SDKI: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas kehidupan sehari-hari yang diinginkan dan dibutuhkan pada tingkat yang diharapkan
2. Pola Napas Tidak Efektif (00032)
SDKI: Ketidakmampuan untuk mempertahankan pola napas yang memberikan ventilasi adekuat
3. Hipertermia (00007)
SDKI: Suhu tubuh di atas kisaran normal yang berkaitan dengan peningkatan produksi panas atau gangguan mekanisme pengaturan suhu
Penjelasan SDKI, SLKI, dan SIKI:
1. Intoleransi Aktivitas (00092)
SDKI: Kode 00092
SLKI: Mobilitas (MOB)
SIKI: Manajemen Energi (ME)
2. Pola Napas Tidak Efektif (00032)
SDKI: Kode 00032
SLKI: Pernafasan (PER)
SIKI: Manajemen Jalan Napas (MJN)
3. Hipertermia (00007)
SDKI: Kode 00007
SLKI: Termoregulasi (TRM)
SIKI: Manajemen Hipertermia (MHT)
Dengan kondisi pasien yang Anda berikan, yaitu mengeluh lemas, batuk kering, panas dingin, dengan tanda-tanda vital TD: 109/71 mmHg, HR: 107x/menit, Suhu: 36,8°C, RR: 20x/menit, dan SpO2: 96%, maka diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Intoleransi Aktivitas, Pola Napas Tidak Efektif, dan Hipertermia. -
Article No. 20018 | 24 Jul 2025
Klinis : pasien mengatakan batuk kering
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis berdasarkan kondisi yang Anda berikan:
1. Kode ICD-10:
- Kode: R05
- Deskripsi: Batuk
Batuk kering (tanpa dahak) adalah gejala yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti infeksi saluran pernapasan, iritasi saluran pernapasan, atau penyakit paru-paru. Kode ICD-10 R05 mencakup batuk umum, tanpa menyebutkan penyebabnya secara spesifik.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode ICD-9-CM prosedur yang spesifik untuk batuk kering.
- Deskripsi: Dalam kasus batuk kering, tidak ada tindakan medis yang dilakukan secara rutin. Penanganan biasanya terfokus pada mengatasi penyebab batuk, seperti memberikan obat-obatan simptomatik, terapi pernapasan, atau penanganan kondisi yang mendasarinya.
Jadi, dalam kasus pasien dengan keluhan batuk kering, kode ICD-10 yang sesuai adalah R05 (Batuk), dan tidak ada kode ICD-9-CM prosedur yang spesifik untuk kondisi ini. Penanganan selanjutnya akan bergantung pada penyebab batuk kering yang ditemukan setelah dilakukan evaluasi dan pemeriksaan lebih lanjut oleh tenaga medis. -
Article No. 20019 | 24 Jul 2025
Klinis : pasien mengatakan panas dingin
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang sesuai dengan kondisi "pasien mengatakan panas dingin" dengan format yang terstruktur dan penjelasan detail.
1. Kode ICD-10:
- Kode: R50.9
- Deskripsi: Demam, tidak terspesifikasi
Penjelasan:
- Kode R50.9 dalam ICD-10 digunakan untuk menggambarkan kondisi demam atau panas yang dilaporkan oleh pasien, tetapi tidak terdapat informasi yang cukup untuk mengidentifikasi penyebab yang spesifik.
- Gejala panas dingin yang dilaporkan oleh pasien dapat menjadi bagian dari manifestasi klinis dari berbagai kondisi medis, seperti infeksi, gangguan metabolik, atau kondisi lainnya. Oleh karena itu, kode R50.9 digunakan sebagai diagnosis sementara untuk menggambarkan keluhan umum ini.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode prosedur ICD-9-CM yang spesifik untuk gejala panas dingin.
- Deskripsi: Tidak ada prosedur medis yang terkait secara langsung dengan gejala panas dingin. Manajemen lebih cenderung berfokus pada identifikasi dan penanganan penyebab mendasar.
Penjelasan:
- Gejala panas dingin umumnya tidak memerlukan tindakan medis yang spesifik. Penatalaksanaan lebih terfokus pada evaluasi, diagnosis, dan pengobatan penyebab dasar yang menimbulkan gejala tersebut.
- Prosedur yang mungkin dilakukan tergantung pada hasil pemeriksaan dan evaluasi yang dilakukan oleh dokter, seperti pengambilan sampel untuk pemeriksaan laboratorium, pencitraan, atau intervensi terapi lainnya yang sesuai dengan kondisi pasien. -
Article No. 20020 | 24 Jul 2025
Klinis : pasien mengatakan sakit kepala bagian belakang dan pusing
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan gejala yang disampaikan oleh pasien, yaitu sakit kepala bagian belakang dan pusing, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis yang sesuai:
1. Kode ICD-10:
- Kode: R51
- Deskripsi: Sakit kepala
Penjelasan:
Kode ICD-10 R51 (Sakit kepala) dapat digunakan untuk menggambarkan kondisi pasien yang mengeluhkan sakit kepala bagian belakang dan pusing. Sakit kepala adalah gejala umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketegangan otot, stres, dehidrasi, atau masalah medis lainnya.
Pada kasus ini, tidak ada tindakan atau prosedur medis yang secara spesifik tercatat dalam kode ICD-9-CM, karena informasi yang diberikan hanya terkait dengan gejala yang dilaporkan oleh pasien. Selanjutnya, pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter diperlukan untuk menentukan penyebab dan rencana perawatan yang sesuai. -
Article No. 20021 | 24 Jul 2025
Klinis : pasien mengatakan lemas dengan tensi 95/80
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Untuk kondisi pasien yang mengatakan lemas dengan tensi 95/80, kode ICD-10 dan ICD-9-CM yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
1. Kode ICD-10:
- Kode: R53.81
- Deskripsi: Malaise dan fatigue
Penjelasan:
- Kode R53.81 (Malaise dan fatigue) digunakan untuk menggambarkan kondisi pasien yang merasa lemas atau lelah secara umum.
- Gejala lemas atau fatigue dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti dehidrasi, anemia, infeksi, atau kondisi medis lainnya.
- Tensi darah rendah (95/80 mmHg) dapat menjadi salah satu faktor yang berkontribusi terhadap gejala lemas yang dialami pasien.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode prosedur spesifik
- Deskripsi: Pada kasus ini, tidak ada tindakan medis yang perlu dilakukan secara khusus. Penanganan akan berfokus pada evaluasi, diagnosis, dan manajemen penyebab gejala lemas yang dialami pasien.
Sebagai dokter atau perekam medis, saya akan melakukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penyebab gejala lemas pada pasien ini, termasuk pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan diagnostik lainnya jika diperlukan. Tujuan utamanya adalah untuk mengidentifikasi dan mengatasi kondisi yang mendasari keluhan pasien. -
Article No. 20022 | 24 Jul 2025
Klinis : pasien mengatakan sakit kepala bagian belakang
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan kondisi yang Anda uraikan, yaitu pasien mengeluhkan sakit kepala bagian belakang, maka kode ICD-10 dan ICD-9-CM yang sesuai adalah:
1. Kode ICD-10:
- Kode: G44.209
- Deskripsi: Sakit kepala tidak spesifik, tidak disebabkan oleh trauma, tidak terganggu.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode ICD-9-CM yang spesifik untuk kondisi ini, karena tidak ada tindakan medis yang dilakukan. Pada umumnya, kondisi sakit kepala bagian belakang dapat ditangani dengan manajemen konservatif, seperti pemberian analgesik, pengompres hangat, atau terapi relaksasi.
Penjelasan:
Kode ICD-10 G44.209 merupakan kode untuk sakit kepala tidak spesifik, yang tidak disebabkan oleh trauma dan tidak terganggu. Sakit kepala bagian belakang (occipital) dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti ketegangan otot, stres, cedera kepala, atau kondisi medis lainnya. Diagnosis yang lebih spesifik akan ditentukan setelah dilakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang jika diperlukan.
Pada kasus ini, tidak ada tindakan medis yang spesifik yang perlu dikodekan menggunakan ICD-9-CM, karena kondisi ini umumnya dapat ditangani dengan manajemen konservatif. Penatalaksanaan dapat meliputi pemberian analgesik untuk mengurangi rasa sakit, pengompres hangat untuk relaksasi otot, serta intervensi nonfarmakologis seperti terapi relaksasi atau perubahan gaya hidup. -
Article No. 20023 | 24 Jul 2025
Klinis : Pasien post orif closed fraktur distal radius terpasang gips
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi pasien post ORIF (Open Reduction Internal Fixation) closed fraktur distal radius dengan gips, berikut adalah beberapa diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
1. Diagnosa Keperawatan: Keterbatasan Mobilitas Fisik
- SDKI: 10041 - Keterbatasan Mobilitas Fisik
- Definisi: Keterbatasan dalam pergerakan fisik mandiri yang disebabkan oleh penurunan kekuatan, ketahanan, atau fleksibilitas otot.
- SLKI: 10077 - Pemulihan Mobilitas Fisik
- SIKI: 10103 - Manajemen Aktivitas
2. Diagnosa Keperawatan: Risiko Kerusakan Integritas Kulit
- SDKI: 10022 - Risiko Kerusakan Integritas Kulit
- Definisi: Risiko terjadinya gangguan struktur dan fungsi kulit yang normal.
- SLKI: 10083 - Pemulihan Integritas Kulit
- SIKI: 10110 - Perawatan Luka
3. Diagnosa Keperawatan: Nyeri Akut
- SDKI: 10017 - Nyeri Akut
- Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial.
- SLKI: 10066 - Pemulihan Nyeri
- SIKI: 10095 - Manajemen Nyeri
4. Diagnosa Keperawatan: Risiko Infeksi
- SDKI: 10023 - Risiko Infeksi
- Definisi: Risiko terjadinya invasi dan multiplikasi organisme patogen yang dapat mengganggu kesehatan.
- SLKI: 10086 - Pemulihan Infeksi
- SIKI: 10113 - Pencegahan Infeksi
Harap diingat bahwa diagnosa keperawatan dan intervensi yang ditetapkan dapat bervariasi tergantung pada kondisi pasien dan penilaian perawat yang merawatnya. Selalu lakukan pengkajian yang komprehensif dan evaluasi secara berkala untuk memastikan rencana asuhan keperawatan yang tepat.