Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 21167 | 28 Aug 2025
Klinis : ca colon
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI beserta kodenya dan definisinya untuk kondisi kanker kolon, dengan tone akademis dan persona sebagai pakar keperawatan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Risiko Infeksi (00004)
Definisi: Rentannya individu terhadap invasi dan multiplikasi organisme patogen, yang dapat membahayakan kesehatan.
2. Nyeri Akut (00132)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
3. Gangguan Pola Eliminasi Bowel (00015)
Definisi: Perubahan dalam frekuensi, konsistensi, dan karakteristik pengeluaran feses yang menyimpang dari pola normal.
4. Resiko Dehidrasi (00028)
Definisi: Rentan mengalami kehilangan cairan tubuh yang dapat membahayakan kesehatan.
5. Risiko Malnutrisi (00002)
Definisi: Berisiko mengalami kekurangan atau kelebihan nutrisi yang dapat membahayakan kesehatan.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Kode diagnosis dan definisi seperti yang disebutkan di atas.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Pencegahan Infeksi (10004)
2. Manajemen Nyeri (10002)
3. Manajemen Eliminasi (10013)
4. Manajemen Cairan (10028)
5. Manajemen Nutrisi (10001)
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Pencegahan Infeksi:
- Perawatan Luka Bedah (6480)
- Pemantauan Tanda Infeksi (6540)
2. Manajemen Nyeri:
- Manajemen Nyeri Akut (1400)
- Terapi Komplementer: Terapi Distraksi (1840)
3. Manajemen Eliminasi:
- Perawatan Ostomi (1870)
- Manajemen Konstipasi (0450)
4. Manajemen Cairan:
- Pemantauan Cairan (4120)
- Pemberian Cairan Intravena (4200)
5. Manajemen Nutrisi:
- Manajemen Nutrisi: Oral (1120)
- Edukasi Gizi (5246)
Dengan diagnosa dan intervensi keperawatan yang tepat, perawat dapat membantu pasien dengan kanker kolon untuk mencegah komplikasi, mengelola gejala, dan meningkatkan kualitas hidup. -
Article No. 21168 | 28 Aug 2025
Klinis : kanker usus
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Assalamualaikum, perkenalkan saya Suster Maria, seorang perawat berpengalaman di bidang keperawatan onkologi. Berdasarkan kondisi pasien dengan kanker usus, berikut saya sajikan diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Kronis (NYKR)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau digambarkan dalam istilah seperti itu (International Association for the Study of Pain).
2. Kelelahan (LELA)
Definisi: Perasaan keletihan dan penurunan kapasitas untuk melakukan kegiatan mental dan fisik karena ketidakseimbangan antara pasokan dan permintaan energi pada tingkat individu.
3. Risiko Infeksi (RINF)
Definisi: Rentan terhadap invasi dan multiplikasi organisme patogen yang dapat menimbulkan kerusakan sel, jaringan, atau sistem tubuh.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- NYKR: Kode 00133
- LELA: Kode 00093
- RINF: Kode 00004
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- NYKR: Kontrol Nyeri, Kode NOC 1605
- LELA: Manajemen Energi, Kode NOC 0180
- RINF: Pencegahan Infeksi, Kode NOC 1924
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- NYKR: Manajemen Nyeri, Kode NIC 1400
- LELA: Manajemen Energi, Kode NIC 0180
- RINF: Pencegahan Infeksi, Kode NIC 6540
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menghubungi saya. Wassalamu'alaikum. -
Article No. 21169 | 28 Aug 2025
Klinis : kontrol hamil
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Sebagai petugas medis, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang sesuai dengan kondisi "kontrol hamil":
1. Kode ICD-10:
- Kode: Z34
- Deskripsi: Pemantauan normal kehamilan
Kode ICD-10 Z34 digunakan untuk mengkodekan pemantauan normal kehamilan. Ini mencakup kunjungan rutin antenatal untuk memeriksa status kesehatan ibu dan janin selama kehamilan, termasuk pemantauan perkembangan dan kesejahteraan janin, serta konseling dan pendidikan.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: V22.0
- Deskripsi: Pemeriksaan antenatal rutin
Kode ICD-9-CM V22.0 digunakan untuk mengkodekan pemeriksaan antenatal rutin selama kehamilan normal. Prosedur ini dapat mencakup pemeriksaan fisik, pengukuran vital, pengambilan sampel darah/urin, serta konseling dan pendidikan terkait kehamilan.
Kode-kode ini dapat digunakan oleh dokter, bidan, atau petugas rekam medis untuk mencatat dan mengkodekan kunjungan pemantauan kehamilan normal pada rekam medis pasien. -
Article No. 21170 | 28 Aug 2025
Klinis : gangguan intergritasi jaringan kkulit
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berikut adalah Diagnosa Keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi gangguan integritas jaringan kulit:
Diagnosa Keperawatan:
Risiko Kerusakan Integritas Kulit (00047)
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Kode: 00047
Definisi: Rentan mengalami perubahan struktur dan fungsi normal kulit yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kode: LS 0047
Luaran: Integritas Kulit
Definisi: Kondisi kulit yang utuh, tidak ada kerusakan, dan berfungsi normal.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Kode: IP 0047
Intervensi: Perawatan Kulit
Definisi: Serangkaian tindakan untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi kulit yang sehat.
Penjelasan singkat:
Diagnosa Keperawatan "Risiko Kerusakan Integritas Kulit" mengacu pada kondisi di mana pasien berisiko mengalami perubahan struktur dan fungsi normal kulit, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor baik internal maupun eksternal. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) memberikan definisi yang lebih rinci tentang diagnosa ini.
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) menetapkan luaran yang diharapkan, yaitu Integritas Kulit, yang didefinisikan sebagai kondisi kulit yang utuh, tidak ada kerusakan, dan berfungsi normal. Intervensi keperawatan yang diperlukan untuk mencapai luaran ini adalah Perawatan Kulit, yang dijelaskan dalam Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI).
Dengan tone akademis dan persona pakar/perawat, penjelasan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang komprehensif tentang diagnosa keperawatan, luaran, dan intervensi yang terkait dengan gangguan integritas jaringan kulit. -
Article No. 21171 | 28 Aug 2025
Klinis : gangguan kerusakan intergritasi jaringan kkulit
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI beserta kodenya dan definisinya yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi gangguan kerusakan integritas jaringan kulit.
Diagnosa Keperawatan:
Risiko Kerusakan Integritas Kulit (10027)
Definisi (SDKI):
Rentan terhadap perubahan epidermis dan/atau dermis yang mungkin mengganggu fungsi kulit sebagai barier.
Faktor Risiko (SLKI):
1. Gangguan sirkulasi (10008)
2. Malnutrisi (10020)
3. Inkontinensia (10014)
4. Imobilitas (10013)
Intervensi Keperawatan (SIKI):
1. Perawatan Luka (30064)
Definisi: Tindakan yang dilakukan untuk memulihkan integritas kulit yang rusak.
2. Manajemen Nutrisi (30040)
Definisi: Tindakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pasien.
3. Manajemen Inkontinensia (30038)
Definisi: Tindakan untuk mencegah dan mengontrol inkontinensia.
4. Mobilisasi (30043)
Definisi: Tindakan untuk mempertahankan atau meningkatkan kemampuan fisik pasien.
Dengan tone akademis, persona pakar, dan nurse, saya telah memberikan penjelasan singkat mengenai diagnosa keperawatan, SDKI, SLKI, dan SIKI yang relevan dengan kondisi gangguan kerusakan integritas jaringan kulit. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. -
Article No. 21172 | 28 Aug 2025
Klinis : gangguan intergritasi jaringan kkulit
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: \rtf1\ansi\ansicpg1252\deff0\nouicompat\deflang1057{\fonttbl{\f0\fnil\fcharset0 Calibri;}}
{\colortbl;\red0\green0\blue0;\red0\green0\blue255;\red0\green128\blue0;\red128\green0\blue0;}
{\*\generator Riched20 10.0.22621}\viewkind4\uc1
\pard\nowidctlpar\sa200\sl276\slmult1\f0\fs22\lang1057\b Diagnosa Keperawatan:\b0 Risiko Gangguan Integritas Kulit\par
\b Kode SDKI:\b0 D.0016\par
\b Definisi SDKI:\b0 Kerentanan terhadap kerusakan pada epidermis dan/atau dermis, yang dapat membahayakan kesehatan.\par
\par
\b SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):\b0\par
\b Kode:\b0 L.14001 - Integritas Kulit\par
\b Definisi:\b0 Kondisi kulit yang utuh dan tidak mengalami kerusakan.\par
\b Indikator Luaran:\b0\par
1. L.14002 - Kulit utuh\par
2. L.14003 - Tidak ada eritema (kemerahan)\par
3. L.14004 - Tidak ada lesi/ulkus\par
4. L.14005 - Tidak ada edema (pembengkakan)\par
5. L.14006 - Sensasi kulit normal\par
\par
\b SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):\b0\par
\b Kode:\b0 I.11025 - Perawatan Luka\par
\b Definisi:\b0 Pencegahan komplikasi luka dan stimulasi penyembuhan jaringan.\par
\b Aktivitas Intervensi:\b0\par
1. I.11026 - Lakukan pengkajian luka secara komprehensif (ukuran, kedalaman, drainage, jaringan sekitar)\par
2. I.11027 - Lakukan perawatan luka dengan teknik aseptik\par
3. I.11028 - Lakukan debridemen luka sesuai indikasi\par
4. I.11029 - Lindungi kulit sekitar luka\par
5. I.11030 - Ajarkan klien/keluarga tentang perawatan luka\par
\par
\b Penjelasan Singkat:\b0\par
Diagnosa keperawatan \i Risiko Gangguan Integritas Kulit \i0 (D.0016) dipilih karena kondisi klien menunjukkan kerentanan terhadap kerusakan jaringan kulit. Tujuan luaran (SLKI L.14001) adalah mempertahankan atau mengembalikan integritas kulit, yang diukur melalui indikator seperti tidak adanya eritema, lesi, atau edema. Intervensi keperawatan (SIKI I.11025) berfokus pada pencegahan kerusakan lebih lanjut dan optimalisasi proses penyembuhan melalui teknik perawatan luka yang tepat, pemantauan ketat, dan edukasi kepada klien/keluarga. Pendekatan ini bersifat holistik dan berorientasi pada evidence-based practice.\par
} -
Article No. 21173 | 28 Aug 2025
Klinis : gangguan intergritasi kulit/jaringan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI untuk kondisi gangguan integritas kulit/jaringan sesuai dengan tone akademis dan persona pakar/perawat.
Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Integritas Kulit/Jaringan (00046)
Definisi SDKI:
Kerusakan atau perubahan struktur dan fungsi kulit dan/atau jaringan yang melekat.
Definisi SLKI:
Tindakan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan mengelola kerusakan atau perubahan struktur dan fungsi kulit dan/atau jaringan yang melekat.
Definisi SIKI:
1. Perawatan Luka Kronis (I0122)
Definisi: Tindakan mengelola luka yang tidak sembuh dalam waktu normal.
2. Perawatan Luka Akut (I0123)
Definisi: Tindakan mengelola luka yang sembuh dalam waktu normal.
3. Pencegahan Kerusakan Kulit (I0124)
Definisi: Tindakan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada kulit dan jaringan.
Kode SDKI, SLKI, dan SIKI yang terkait dengan diagnosa keperawatan "Gangguan Integritas Kulit/Jaringan (00046)":
SDKI:
- Kode: 00046
- Definisi: Kerusakan atau perubahan struktur dan fungsi kulit dan/atau jaringan yang melekat.
SLKI:
- Kode: I0122, I0123, I0124
- Definisi:
1. Perawatan Luka Kronis (I0122): Tindakan mengelola luka yang tidak sembuh dalam waktu normal.
2. Perawatan Luka Akut (I0123): Tindakan mengelola luka yang sembuh dalam waktu normal.
3. Pencegahan Kerusakan Kulit (I0124): Tindakan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada kulit dan jaringan.
SIKI:
- Kode: I0122, I0123, I0124
- Definisi:
1. Perawatan Luka Kronis (I0122): Tindakan mengelola luka yang tidak sembuh dalam waktu normal.
2. Perawatan Luka Akut (I0123): Tindakan mengelola luka yang sembuh dalam waktu normal.
3. Pencegahan Kerusakan Kulit (I0124): Tindakan untuk mencegah terjadinya kerusakan pada kulit dan jaringan. -
Article No. 21174 | 28 Aug 2025
Klinis : CA Colon
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI-SLKI-SIKI beserta kodenya dan definisinya untuk kondisi CA Colon yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), dengan nada akademis dan persona sebagai pakar perawat.
Diagnosa Keperawatan:
1. Resiko Malnutrisi Berhubungan dengan Efek Samping Pengobatan
Kode SDKI: 00002
Definisi: Keadaan di mana individu berisiko mengalami asupan gizi yang tidak memadai.
2. Intoleransi Aktivitas Berhubungan dengan Keletihan
Kode SDKI: 00092
Definisi: Keterbatasan dalam toleransi melakukan aktivitas rutin yang diinginkan atau diperlukan, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pasokan dan kebutuhan energi.
3. Nyeri Berhubungan dengan Proses Penyakit
Kode SDKI: 00132
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial.
4. Risiko Infeksi Berhubungan dengan Prosedur Diagnostik/Terapeutik
Kode SDKI: 00004
Definisi: Keadaan rentan terhadap invasi dan multiplikasi organisme patogen yang dapat mengancam kesehatan.
Penjelasan Singkat SDKI-SLKI-SIKI:
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
Merupakan standar yang berisi daftar diagnosa keperawatan yang ditetapkan oleh PPNI. Setiap diagnosa keperawatan memiliki kode dan definisi yang jelas.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Merupakan standar yang berisi daftar luaran atau hasil yang diharapkan dari asuhan keperawatan. Setiap luaran keperawatan memiliki kode dan definisi yang jelas.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Merupakan standar yang berisi daftar intervensi atau tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencapai luaran keperawatan yang diharapkan. Setiap intervensi keperawatan memiliki kode dan definisi yang jelas.
Penggunaan SDKI-SLKI-SIKI membantu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang terstandar, terukur, dan terdokumentasi dengan baik. -
Article No. 21175 | 28 Aug 2025
Klinis : Gynekologi
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur atau tindakan medis terkait kondisi Ginekologi:
1. Kode ICD-10:
- Kode: N80-N98
- Deskripsi: Penyakit saluran genital wanita, termasuk penyakit ovarium, saluran telur, uterus, vagina, vulva, dan panggul. Kategori ini mencakup berbagai kondisi seperti endometriosis, prolapsus uterus, kista ovarium, kanker ginekologi, dan lain-lain.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 65-71
- Deskripsi: Berbagai prosedur dan tindakan operatif pada organ-organ ginekologi, seperti histerektomi, ooforektomi, salpingektomi, konisasi serviks, dan lain-lain.
Penjelasan detail:
- Kategori kode ICD-10 N80-N98 mencakup berbagai penyakit dan kondisi yang berkaitan dengan sistem reproduksi wanita, mulai dari ovarium, saluran telur, uterus, serviks, vagina, dan vulva.
- Dalam kategori ini, terdapat beberapa subkategori yang mengidentifikasi penyakit-penyakit spesifik, seperti:
- N80 Endometriosis
- N81 Prolapsus uteri
- N83 Kista dan neoplasma ovarium
- N84 Polip saluran genital
- N85 Gangguan uterus, selain prolapsus
- N87 Displasia serviks uteri
- N89 Gangguan vagina
- N90 Gangguan vulva dan perineo
- Kode ICD-9-CM 65-71 mencakup berbagai prosedur dan tindakan operatif yang dilakukan pada organ-organ ginekologi, seperti:
- 65 Operasi pada ovarium
- 66 Operasi pada tuba fallopi
- 68 Histerektomi
- 69 Operasi pada serviks, vagina, dan vulva
- 70 Reparasi organ panggul
- 71 Operasi organ panggul lainnya -
Article No. 21176 | 28 Aug 2025
Klinis : hamil dengan hiv
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, berikut adalah informasi yang diminta:
1. Kode ICD-10:
- Kode: O98.7
- Deskripsi: Penyakit virus imunodefisiensi manusia [HIV] yang menyertai kehamilan, persalinan, dan masa nifas
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 00.70-00.79
- Deskripsi: Prosedur diagnosis dan pengobatan infeksi HIV, termasuk pemeriksaan serologis HIV, pemantauan viral load, dan pemberian terapi antiretroviral.
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 O98.7 digunakan untuk mengidentifikasi kondisi pasien yang mengalami infeksi HIV yang menyertai kehamilan, persalinan, dan masa nifas. Kode ini mencakup segala bentuk infeksi HIV yang dapat mempengaruhi kehamilan, baik HIV asimptomatik maupun HIV dengan gejala.
2. Kode ICD-9-CM 00.70-00.79 mencakup berbagai prosedur diagnosis dan pengobatan infeksi HIV, seperti pemeriksaan serologis untuk mendeteksi antibodi HIV, pemantauan viral load untuk mengevaluasi efektivitas pengobatan, dan pemberian terapi antiretroviral untuk menekan replikasi virus dan mencegah progresivitas penyakit. Pemilihan kode yang spesifik tergantung pada jenis prosedur yang dilakukan.
Dalam pengelolaan pasien dengan kehamilan dan HIV, pemantauan yang cermat, terapi antiretroviral yang tepat, serta koordinasi perawatan antara ahli obstetri dan ahli penyakit infeksi sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan janin.