Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 13286 | 04 Mar 2025
Klinis : Hasil pemeriksaan pada pasien sebagai berikut : pasien mengeluh lelah, Frekuensi jantung meningkat > 20% dari kondisi istirahat Dispnea saat/setelah aktivitas, Merasa tidak nyaman setelah beraktivitas, Merasa lemah.. Diagnosa keperawatan pada pasien tersebut adalah ... Select one: a. Defisit pengetahuan b. Intoleransi aktivitas c. Resiko intoleransi aktivitas d. Ambulasi dini e. Gangguan mobilisasi fisik
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan gejala yang dipaparkan, diagnosa keperawatan yang paling sesuai adalah:
b. Intoleransi aktivitas
Penjelasan:
Intoleransi aktivitas adalah "ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin dengan aman dan mandiri karena adanya keterbatasan fisik dan/atau psikologis."
Pasien mengeluh lelah, frekuensi jantung meningkat >20% dari kondisi istirahat, dispnea saat/setelah aktivitas, serta merasa tidak nyaman dan lemah setelah beraktivitas. Gejala-gejala ini menunjukkan adanya keterbatasan fisik dalam melakukan aktivitas, yang mengarah pada diagnosa keperawatan intoleransi aktivitas.
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dapat digunakan sebagai panduan dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif pada pasien dengan intoleransi aktivitas. -
Article No. 13287 | 04 Mar 2025
Klinis : Perawat melakukan Latihan rentang gerak pasien imobilisasi. Tipe gerakan pada leher pasien adalah… Select one: a. Rotasi dalam, rotasi luar, sirkumduksi b. Rotasi dalam, rotasi luar c. Fleksi, ekstensi, hiperekstensi d. Abduksi, adduksi e. Fleksi, ekstensi, hiperekstensi, fleksi lateral, rotasi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: e. Fleksi, ekstensi, hiperekstensi, fleksi lateral, rotasi
Penjelasan:
Diagnosa Keperawatan: Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan imobilisasi.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Gangguan mobilitas fisik: Keterbatasan kemampuan untuk melakukan pergerakan yang disengaja dan terarah dari satu atau lebih ekstremitas.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Mobilitas fisik: Kemampuan untuk melakukan pergerakan yang disengaja dan terarah dari satu atau lebih ekstremitas.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Latihan rentang gerak: Tindakan melatih kemampuan pasien untuk melakukan pergerakan sendi secara bertahap dalam batas normal, untuk mempertahankan atau meningkatkan kemampuan fungsional.
Dalam latihan rentang gerak pada pasien imobilisasi, tipe gerakan pada leher pasien mencakup fleksi, ekstensi, hiperekstensi, fleksi lateral, dan rotasi. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan atau meningkatkan mobilitas dan fungsi leher pasien. -
Article No. 13288 | 04 Mar 2025
Klinis : Proses perubahan individu sebagai respon terhadap perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi integritas atau keutuhan adalah manusia sebagai sistem ... Select one: a. Spiritual b. Adaptif c. Personal d. Interpersonal e. Sosial
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosis keperawatan dan penjelasan singkat mengenai SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda sebutkan, dengan nada akademis dan persona sebagai pakar perawat.
Diagnosis Keperawatan:
b. Adaptif
Penjelasan singkat:
Manusia sebagai sistem adaptif adalah fokus dari diagnosis keperawatan "Adaptif" dalam SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia). Ini mencerminkan proses perubahan individu sebagai respon terhadap perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi integritas atau keutuhan manusia.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) merupakan acuan bagi perawat dalam menetapkan diagnosis keperawatan, yang dikembangkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Diagnosis keperawatan "Adaptif" menjelaskan tentang kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungannya.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) adalah standar lain yang dikembangkan oleh PPNI, yang berkaitan dengan hasil yang diharapkan dari asuhan keperawatan (SLKI) dan tindakan keperawatan yang dilakukan (SIKI). Ketiganya (SDKI, SLKI, SIKI) merupakan satu kesatuan dalam memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dan terstandar di Indonesia. -
Article No. 13289 | 04 Mar 2025
Klinis : Perawat akan memindahkan pasien dengan penurunan kesadaran ke tepi tempat tidur. Tindakan yang dilakukan perawat yang tepat untuk meminimalkan friksi adalah … Select one: a. Menjelaskan prosedur b. Memindah klien dengan menarik kain sprei c. Mengajak klien berpartisipasi d. Memberitahu klien saat akan bergerak e. Memiringkan pasien
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Untuk kondisi tersebut, tindakan perawat yang tepat untuk meminimalkan friksi adalah:
e. Memiringkan pasien
Penjelasan:
Diagnosa Keperawatan:
- Risiko cedera berhubungan dengan penurunan kesadaran dan pemindahan pasien
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI):
- Risiko Cedera
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI):
- Tidak terjadi cedera
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):
- Manajemen Posisi
- Tujuannya adalah untuk memindahkan pasien dengan penurunan kesadaran ke tepi tempat tidur dengan meminimalkan friksi, sehingga risiko cedera dapat diminimalkan.
Memiringkan pasien merupakan tindakan yang tepat, karena dapat mengurangi gesekan saat memindahkan pasien. Langkah-langkahnya adalah:
1. Menjelaskan prosedur kepada pasien
2. Memiringkan pasien ke salah satu sisi tempat tidur
3. Menarik sprei secara perlahan untuk memindahkan pasien ke tepi tempat tidur
Dengan nada yang tenang dan santun, serta menggunakan persona seorang perawat yang berpengalaman, tindakan ini dapat dilakukan dengan tepat dan aman bagi pasien. -
Article No. 13290 | 04 Mar 2025
Klinis : Perawat mengkaji bahaya fisiologi imobilisasi. Data hasil pengkajian dengan teknik auskultasi yang menunjukkan abnormal pada sistem pernafasan adalah … Select one: a. mengi b. Dispnea c. Gerakan dinding dada asimetris d. laju pernafasan meningkat e. Gerakan dinding dada simetris
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan data pengkajian yang disajikan, yakni adanya temuan abnormal pada sistem pernapasan melalui pemeriksaan auskultasi, maka diagnosis keperawatan yang sesuai adalah:
Diagnosis Keperawatan: Gangguan Pola Napas berhubungan dengan imobilisasi.
Penjelasan singkat berdasarkan SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Gangguan Pola Napas adalah ketidakmampuan untuk bernapas dengan mudah dan lancar.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan adalah Pola Napas Efektif, yaitu kemampuan untuk bernapas dengan mudah dan lancar.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi yang dapat dilakukan antara lain Pemantauan Pernapasan, Manajemen Jalan Napas, dan Latihan Fisik.
Jadi, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Gangguan Pola Napas berhubungan dengan imobilisasi, yang dapat diatasi melalui intervensi pemantauan pernapasan, manajemen jalan napas, dan latihan fisik. -
Article No. 13291 | 04 Mar 2025
Klinis : Perawat mengkaji bahaya fisiologi imobilisasi. Data hasil pengkajian dengan teknik auskultasi yang menunjukkan abnormal pada sistem pernafasan adalah … Select one: a. mengi b. Dispnea c. Gerakan dinding dada asimetris d. laju pernafasan meningkat e. Gerakan dinding dada simetris
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan data hasil pengkajian dengan teknik auskultasi yang menunjukkan abnormal pada sistem pernapasan, maka diagnosa keperawatan yang sesuai adalah:
d. Laju Pernapasan Meningkat
Penjelasan singkat dari SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia adalah sebagai berikut:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Laju Pernapasan Meningkat: Peningkatan frekuensi pernapasan di atas nilai normal.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Pola Pernapasan Efektif: Kemampuan untuk menghirup dan mengeluarkan udara secara efektif.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Pemantauan Pernapasan: Observasi dan dokumentasi karakteristik pernapasan untuk memastikan kecukupan ventilasi.
Dalam kondisi imobilisasi, peningkatan laju pernapasan dapat terjadi sebagai respon tubuh untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang meningkat akibat proses metabolisme yang terganggu. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah memantau pola dan karakteristik pernapasan pasien secara rutin untuk mendeteksi perubahan dan mengambil tindakan yang tepat. -
Article No. 13292 | 04 Mar 2025
Klinis : Perawat mengkaji bahaya fisiologi imobilisasi. Data hasil pengkajian dengan teknik auskultasi yang menunjukkan abnormal pada sistem pernafasan adalah … Select one: a. mengi b. Dispnea c. Gerakan dinding dada asimetris d. laju pernafasan meningkat e. Gerakan dinding dada simetris
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Jawaban yang tepat adalah:
d. Laju pernapasan meningkat
Penjelasan:
Diagnosa Keperawatan:
Risiko gangguan pertukaran gas berhubungan dengan imobilisasi
Penjelasan singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Risiko gangguan pertukaran gas adalah kondisi di mana individu/kelompok berisiko mengalami perubahan dalam oksigenasi dan/atau eliminasi karbon dioksida pada tingkat alveolar-kapiler.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari diagnosa ini adalah status pertukaran gas dalam batas normal, yang dapat diukur dari tanda-tanda vital pernapasan (frekuensi, irama, kedalaman pernapasan) dan hasil tes diagnostik (saturasi oksigen, analisis gas darah).
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi risiko gangguan pertukaran gas pada kondisi imobilisasi antara lain pemantauan tanda-tanda vital pernapasan, manajemen oksigen, latihan pernapasan, mobilisasi dini, dan edukasi pasien/keluarga.
Berdasarkan data hasil pengkajian yang disebutkan, laju pernapasan meningkat merupakan tanda abnormal pada sistem pernapasan yang berhubungan dengan risiko gangguan pertukaran gas akibat imobilisasi. -
Article No. 13293 | 04 Mar 2025
Klinis : Manusia mempunyai struktur kepribadian, mempunyai tingkah laku sebagai manifestasi kejiwaan adalah manusia sebagai mahluk ... Select one: a. Sosial b. Psikologis c. Holistik d. Biologis e. Spiritual
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi tersebut.
Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah
Penjelasan:
a. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah adalah keadaan di mana individu menilai dirinya secara negatif.
b. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Tujuan keperawatan adalah meningkatkan harga diri individu sehingga ia mampu memandang dirinya secara positif.
c. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan antara lain: membantu individu mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi harga dirinya, mendorong individu untuk mengekspresikan perasaannya, dan memberikan umpan balik positif terhadap kemampuan individu.
Berdasarkan informasi di atas, dapat disimpulkan bahwa manusia sebagai makhluk psikologis, karena struktur kepribadian dan tingkah laku merupakan manifestasi dari aspek kejiwaan. Penanganan terhadap gangguan konsep diri, khususnya harga diri rendah, merupakan salah satu fokus utama dalam praktik keperawatan. -
Article No. 13294 | 04 Mar 2025
Klinis : Manusia mempunyai struktur kepribadian, mempunyai tingkah laku sebagai manifestasi kejiwaan adalah manusia sebagai mahluk ... Select one: a. Sosial b. Psikologis c. Holistik d. Biologis e. Spiritual
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan jawaban yang rinci dan terperinci untuk kondisi yang Anda berikan.
Diagnosa Keperawatan SDKI:
b. Psikologis
Penjelasan:
Berdasarkan kondisi yang diberikan, dimana manusia memiliki struktur kepribadian dan tingkah laku sebagai manifestasi kejiwaan, maka diagnosa keperawatan yang sesuai adalah "Gangguan Citra Diri" (SDKI). Diagnosa ini mencerminkan adanya perubahan atau gangguan pada persepsi individu terhadap dirinya sendiri, yang dapat mempengaruhi fungsi psikologis dan sosial.
Luaran/Output yang diharapkan setelah Asuhan Keperawatan (SLKI):
1. Integrasi Citra Diri
2. Penerimaan Diri
3. Harga Diri
Penjelasan:
Setelah pemberian asuhan keperawatan, diharapkan pasien dapat:
1. Mengintegrasikan persepsi yang realistis tentang dirinya, sehingga memiliki gambaran diri yang utuh dan positif.
2. Menerima dirinya secara utuh, dengan segala kelebihan dan kekurangannya.
3. Memiliki harga diri yang sehat, yaitu menghargai dan menilai dirinya secara positif.
Intervensi Keperawatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Luaran (SIKI):
1. Terapi Kognitif
2. Terapi Kelompok
3. Terapi Aktivitas
4. Edukasi Kesehatan Mental
Penjelasan:
Untuk mencapai luaran yang diharapkan, intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah:
1. Terapi Kognitif: Membantu pasien mengidentifikasi dan memodifikasi distorsi berpikir negatif tentang dirinya, sehingga dapat memunculkan persepsi yang lebih realistis dan positif.
2. Terapi Kelompok: Memberikan kesempatan bagi pasien untuk berbagi pengalaman, saling mendukung, dan belajar dari orang lain dalam meningkatkan penerimaan diri.
3. Terapi Aktivitas: Melibatkan pasien dalam kegiatan yang dapat membantu mengeksplorasi dan meningkatkan kemampuan, serta membangun kepercayaan diri.
4. Edukasi Kesehatan Mental: Memberikan informasi dan pemahaman kepada pasien tentang konsep citra diri, harga diri, dan strategi untuk mencapainya.
Melalui intervensi yang komprehensif dan berpusat pada pasien, diharapkan dapat membantu pasien mencapai integrasi citra diri, penerimaan diri, dan harga diri yang sehat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan psikologis dan sosial pasien. -
Article No. 13295 | 04 Mar 2025
Klinis : Manusia mempunyai struktur kepribadian, mempunyai tingkah laku sebagai manifestasi kejiwaan adalah manusia sebagai mahluk ... Select one: a. Sosial b. Psikologis c. Holistik d. Biologis e. Spiritual
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan menjawab pertanyaan Anda dengan nada akademis dan sebagai seorang pakar perawat.
Kondisi yang Anda deskripsikan mengarah pada manusia sebagai makhluk psikologis. Berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia, diagnosis keperawatan yang sesuai adalah:
Diagnosis Keperawatan: Gangguan Proses Pikir
Definisi: Gangguan dalam kemampuan berpikir, termasuk persepsi, atensi, konsentrasi, pemahaman, dan penalaran.
Penjelasan singkat:
Manusia sebagai makhluk psikologis memiliki struktur kepribadian dan tingkah laku yang merupakan manifestasi kejiwaan. Gangguan proses pikir dapat meliputi kesulitan dalam memahami informasi, konsentrasi, mengingat, dan bernalar. Hal ini dapat berdampak pada kemampuan individu dalam memecahkan masalah, membuat keputusan, dan berinteraksi dengan lingkungan.
Intervensi keperawatan yang dapat diberikan berdasarkan SIKI antara lain:
1. Terapi Aktivitas Kognitif
2. Stimulasi Sensori
3. Manajemen Lingkungan: Stimulasi Sensorik
4. Psikoterapi: Teknik Relaksasi
Dengan intervensi yang tepat, diharapkan dapat meningkatkan proses pikir pasien dan membantu mencapai luaran keperawatan yang optimal sesuai dengan SLKI.