Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 11863 | 05 Feb 2025
Klinis : Nn. x umur 10 tahun mengeluh sesak nafas disertai batuk berdahak, pilek disertai demam. Juga mengatakan dirinya lebih banyak mengantuk dan kelelahan tetapi tidak dapat tidur karena batuk yang mengganggu dan kesulitan bernafas karena pilek. Yang dicari : 1. apakah yang dapat di diagnosa medis yang di alami Nn. X pada kasus diatas?
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Dengan melihat gejala yang dialami oleh Nn. X, seperti sesak napas, batuk berdahak, pilek, demam, serta adanya keluhan mengantuk dan kelelahan namun sulit tidur, maka dapat didiagnosa secara medis bahwa Nn. X kemungkinan besar mengalami Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
ISPA adalah kondisi infeksi akut yang mempengaruhi bagian atas (hidung, tenggorokan, laring) atau bagian bawah (trakea, bronkus, paru-paru) dari saluran pernapasan. Gejala utama yang muncul pada ISPA biasanya mencakup demam, batuk, pilek, dan kesulitan bernapas.
Pada kasus Nn. X, gejala-gejala yang dialami seperti sesak napas, batuk berdahak, pilek, dan demam mengarah pada adanya infeksi di saluran pernapasan atas maupun bawah. Selain itu, keluhan mengantuk, kelelahan, dan kesulitan tidur juga seringkali menyertai kondisi ISPA.
Oleh karena itu, berdasarkan gejala yang dipaparkan, dapat disimpulkan bahwa Nn. X kemungkinan besar mengalami ISPA. Diagnosis medis yang tepat dapat ditegakkan oleh tenaga medis setelah melakukan pemeriksaan dan evaluasi lebih lanjut. -
Article No. 11864 | 05 Feb 2025
Klinis : Nn. x umur 10 tahun mengeluh sesak nafas disertai batuk berdahak, pilek disertai demam. Juga mengatakan dirinya lebih banyak mengantuk dan kelelahan tetapi tidak dapat tidur karena batuk yang mengganggu dan kesulitan bernafas karena pilek. Yang dicari : 1. apakah yang dapat di diagnosa medis yang di alami Nn. X pada kasus diatas?
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Dengan mempertimbangkan gejala yang dialami oleh Nn. X, yaitu sesak nafas, batuk berdahak, pilek, demam, mengantuk, dan kelelahan, kemungkinan diagnosis medis yang dapat ditegakkan adalah:
1. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi pada paru-paru yang dapat menyebabkan peradangan dan pengisian cairan pada alveoli (kantung udara di paru-paru). Gejala khas pneumonia termasuk sesak nafas, batuk berdahak, dan demam.
2. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
ISPA adalah infeksi pada saluran pernapasan atas, seperti hidung, tenggorokan, dan bronkus. Gejala umum ISPA termasuk pilek, batuk, dan demam.
3. Bronkitis
Bronkitis adalah peradangan pada saluran pernapasan bagian bawah (bronkus). Gejala bronkitis meliputi batuk berdahak, sesak nafas, dan rasa tidak nyaman di dada.
Berdasarkan standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), beberapa diagnosa keperawatan yang mungkin sesuai dengan kondisi Nn. X antara lain:
1. Diagnosa Keperawatan (SDKI):
- Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
- Pola Napas Tidak Efektif
- Intoleransi Aktivitas
2. Luaran Keperawatan (SLKI):
- Bersihan Jalan Napas
- Pola Napas
- Toleransi Aktivitas
3. Intervensi Keperawatan (SIKI):
- Manajemen Jalan Napas
- Manajemen Ventilasi
- Manajemen Kelelahan
Perawat akan melakukan pengkajian komprehensif, menetapkan diagnosa keperawatan, dan merencanakan intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan dan membantu pemulihan Nn. X. -
Article No. 11865 | 05 Feb 2025
Klinis : Nn. x umur 10 tahun mengeluh sesak nafas disertai batuk berdahak, pilek disertai demam. Juga mengatakan dirinya lebih banyak mengantuk dan kelelahan tetapi tidak dapat tidur karena batuk yang mengganggu dan kesulitan bernafas karena pilek. Yang dicari : 1. apakah yang dapat di diagnosa medis yang di alami Nn. X pada kasus diatas?
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan gejala yang dialami oleh Nn. X, yaitu sesak napas disertai batuk berdahak, pilek, demam, mengantuk, kelelahan, dan kesulitan tidur, dapat disimpulkan bahwa kondisi medis yang mungkin dialami adalah:
1. Pneumonia
Pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada satu atau lebih alveoli di paru-paru. Gejala yang dialami Nn. X, seperti sesak napas, batuk berdahak, dan demam, sering ditemukan pada kasus pneumonia.
2. Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)
ISPA adalah infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dari sistem pernapasan, mulai dari hidung hingga alveoli di paru-paru. Gejala seperti pilek, batuk, dan demam yang dialami Nn. X merupakan ciri khas ISPA.
Dalam praktik keperawatan, diagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) adalah:
1. Pola napas tidak efektif
Ditandai dengan sesak napas, penggunaan otot bantu pernapasan, dan perubahan irama pernapasan.
2. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
Ditandai dengan adanya sekret yang menumpuk dan mengganggu proses pernapasan.
3. Ketidakefektifan pertukaran gas
Ditandai dengan adanya perubahan saturasi oksigen dan tanda-tanda hipoksemia.
Selanjutnya, rencana asuhan keperawatan dapat disusun berdasarkan SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) untuk mengatasi masalah-masalah yang teridentifikasi. -
Article No. 11866 | 05 Feb 2025
Klinis : Nn. x umur 10 tahun mengeluh sesak nafas disertai batuk berdahak, pilek disertai demam. Juga mengatakan dirinya lebih banyak mengantuk dan kelelahan tetapi tidak dapat tidur karena batuk yang mengganggu dan kesulitan bernafas karena pilek. Yang dicari : 1. apakah yang dapat di diagnosa medis yang di alami Nn. X pada kasus diatas?
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI-SLKI-SIKI untuk kondisi yang dialami oleh Nn. X.
Diagnosa Keperawatan:
1. Pola napas tidak efektif (SDKI)
- Definisi: Inspirasi dan/atau ekspirasi yang tidak memberikan ventilasi adekuat.
- Penyebab: Peningkatan sekresi jalan napas.
- Gejala: Sesak napas, takipnea, perubahan irama napas.
2. Intoleransi aktivitas (SDKI)
- Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas hidup sehari-hari.
- Penyebab: Kelelahan.
- Gejala: Mudah lelah, lebih banyak mengantuk.
3. Gangguan pola tidur (SDKI)
- Definisi: Gangguan durasi dan kualitas tidur yang mengganggu fungsi normal individu.
- Penyebab: Batuk yang mengganggu.
- Gejala: Sulit tidur, terbangun sering.
Penjelasan Singkat SDKI-SLKI-SIKI:
- SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia): Merupakan standar diagnosa keperawatan yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Merupakan standar luaran atau hasil yang diharapkan dari asuhan keperawatan.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Merupakan standar intervensi atau tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan.
Berdasarkan kondisi Nn. X, dapat disimpulkan bahwa diagnosa medis yang mungkin dialaminya adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Hal ini ditandai dengan gejala sesak napas, batuk berdahak, pilek, dan demam. Diagnosa keperawatan yang sesuai adalah pola napas tidak efektif, intoleransi aktivitas, dan gangguan pola tidur. -
Article No. 11867 | 05 Feb 2025
Klinis : Nn. x umur 10 tahun mengeluh sesak nafas disertai batuk berdahak, pilek disertai demam. Juga mengatakan dirinya lebih banyak mengantuk dan kelelahan tetapi tidak dapat tidur karena batuk yang mengganggu dan kesulitan bernafas karena pilek. Yang dicari : 1.Pemeriksaan yang tepat dilakukan pada kasus diatas?
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Dengan informasi yang diberikan, berikut adalah diagnosa keperawatan dan pemeriksaan yang tepat untuk kondisi Nn. X:
Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan jalan napas tidak efektif (SDKI)
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan bersihan jalan napas.
Gejala dan tanda mayor: Batuk tidak efektif, suara napas tidak normal, dispnea.
Gejala dan tanda minor: Sianosis, penurunan oksigenasi, kelelahan.
2. Intoleransi aktivitas (SDKI)
Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan.
Gejala dan tanda mayor: Kelelahan saat aktivitas, distres saat aktivitas.
Gejala dan tanda minor: Perubahan tanda-tanda vital, sulit tidur.
Pemeriksaan yang Tepat:
1. Pemeriksaan fisik: Tanda-tanda vital (suhu, nadi, respirasi, tekanan darah), auskultasi paru (wheezing, ronki), pemeriksaan hidung dan tenggorokan.
2. Pemeriksaan penunjang: Pemeriksaan laboratorium (darah, dahak), foto toraks.
Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) merupakan standar diagnosis keperawatan yang disusun oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) adalah standar hasil/luaran asuhan keperawatan. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) adalah standar intervensi keperawatan.
Penggunaan SDKI, SLKI, dan SIKI membantu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang terstruktur, terukur, dan sesuai dengan standar profesi. -
Article No. 11868 | 05 Feb 2025
Klinis : Nn. x umur 10 tahun mengeluh sesak nafas disertai batuk berdahak, pilek disertai demam. Juga mengatakan dirinya lebih banyak mengantuk dan kelelahan tetapi tidak dapat tidur karena batuk yang mengganggu dan kesulitan bernafas karena pilek. Yang dicari : 1.Data objektif apa sajakah yang dapat didukung adanya diagnosis tersebut?
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Assalamualaikum, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasannya singkat berdasarkan SDKI, SLKI, dan SIKI standar Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi Nn. X yang berusia 10 tahun.
Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan jalan napas tidak efektif
2. Intoleransi aktivitas
Penjelasan Singkat:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
- SDKI: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
- SLKI: Intervensi untuk memfasilitasi pembebasan jalan napas dari obstruksi dan pengeluaran sekret.
- SIKI: Tindakan keperawatan untuk mempertahankan atau meningkatkan kemampuan klien dalam membersihkan saluran pernapasan.
Data Objektif:
- Sesak nafas
- Batuk berdahak
- Pilek
- Demam
2. Intoleransi Aktivitas
- SDKI: Keterbatasan fisik, psikologis, atau lingkungan yang membatasi toleransi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
- SLKI: Intervensi untuk memfasilitasi peningkatan toleransi dan kemampuan melakukan aktivitas.
- SIKI: Tindakan keperawatan untuk mempertahankan atau meningkatkan kemampuan klien dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Data Objektif:
- Lebih banyak mengantuk dan kelelahan
- Kesulitan tidur karena batuk dan sesak nafas
Semoga penjelasan ini bermanfaat. Jika ada pertanyaan lain, silakan disampaikan. Wassalamu'alaikum. -
Article No. 11869 | 05 Feb 2025
Klinis : Nn. x umur 10 tahun mengeluh sesak nafas disertai batuk berdahak, pilek disertai demam. Juga mengatakan dirinya lebih banyak mengantuk dan kelelahan tetapi tidak dapat tidur karena batuk yang mengganggu dan kesulitan bernafas karena pilek. Yang dicari : 1.Apakah 3 masalah keperawatan utama dalam kasus ini ?
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Sebagai seorang perawat profesional, saya akan memberikan analisis kasus dan diagnosa keperawatan berdasarkan standar SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Berdasarkan informasi yang diberikan, pasien Nn. X, usia 10 tahun, mengeluhkan sesak nafas disertai batuk berdahak, pilek, dan demam. Pasien juga mengatakan sering mengantuk dan kelelahan, namun sulit tidur karena batuk yang mengganggu dan kesulitan bernafas akibat pilek.
Dari kondisi tersebut, tiga masalah keperawatan utama yang dapat diidentifikasi adalah:
1. Gangguan pola napas berhubungan dengan peningkatan produksi sekret dan obstruksi saluran pernapasan, ditandai dengan sesak napas dan batuk berdahak.
- SDKI: Pola Napas Tidak Efektif
- SLKI: Perbaikan Pola Napas
- SIKI: Manajemen Jalan Napas, Manajemen Sekret, Terapi Oksigen
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelelahan dan ketidakmampuan beristirahat yang cukup, ditandai dengan rasa lelah dan mengantuk.
- SDKI: Intoleransi Aktivitas
- SLKI: Peningkatan Toleransi Aktivitas
- SIKI: Manajemen Energi, Manajemen Kelelahan, Peningkatan Tidur
3. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kesulitan bernafas dan batuk yang mengganggu, ditandai dengan kesulitan memulai dan mempertahankan tidur.
- SDKI: Gangguan Pola Tidur
- SLKI: Perbaikan Pola Tidur
- SIKI: Manajemen Nyeri, Manajemen Jalan Napas, Terapi Tidur
Dengan menggunakan standar SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat mengembangkan rencana asuhan keperawatan yang komprehensif untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, melakukan intervensi yang tepat, dan memantau luaran yang diharapkan untuk meningkatkan kondisi pasien. -
Article No. 11870 | 05 Feb 2025
Klinis : Nn. x umur 10 tahun mengeluh sesak nafas disertai batuk berdahak, pilek disertai demam. Juga mengatakan dirinya lebih banyak mengantuk dan kelelahan tetapi tidak dapat tidur karena batuk yang mengganggu dan kesulitan bernafas karena pilek. Yang dicari : 1.Apakah 3 masalah keperawatan utama dalam kasus ini ?
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Dengan mempertimbangkan kondisi Nn. X, seorang perawat dapat mengidentifikasi 3 masalah keperawatan utama berdasarkan standar SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) yang diterbitkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
1. Gangguan Pola Napas Berhubungan Dengan Perubahan Fungsi Pernafasan
- Definisi: Ketidakmampuan untuk bernapas secara normal.
- Tanda dan Gejala: Sesak napas, batuk produktif, suara napas abnormal.
- Tujuan Keperawatan (SLKI): Pasien dapat mempertahankan pola napas yang efektif.
- Intervensi Keperawatan (SIKI): Manajemen jalan napas, manajemen oksigenasi, manajemen batuk.
2. Intoleransi Aktivitas Berhubungan Dengan Kelemahan Fisik
- Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas sehari-hari.
- Tanda dan Gejala: Kelelahan, tidur tidak cukup, penurunan kekuatan.
- Tujuan Keperawatan (SLKI): Pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.
- Intervensi Keperawatan (SIKI): Manajemen energi, peningkatan latihan, manajemen kelelahan.
3. Gangguan Pola Tidur Berhubungan Dengan Faktor Lingkungan
- Definisi: Ketidakmampuan untuk mencapai atau mempertahankan durasi atau kualitas tidur yang diinginkan.
- Tanda dan Gejala: Sulit untuk memulai atau mempertahankan tidur, keletihan, mengantuk di siang hari.
- Tujuan Keperawatan (SLKI): Pasien dapat mempertahankan pola tidur yang adekuat.
- Intervensi Keperawatan (SIKI): Manajemen lingkungan, terapi relaksasi, manajemen aktivitas.
Dengan menggunakan pendekatan SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat mengembangkan rencana asuhan keperawatan yang komprehensif untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan Nn. X secara efektif. -
Article No. 11871 | 05 Feb 2025
Klinis : Nn. x umur 10 tahun mengeluh sesak nafas disertai batuk berdahak, pilek disertai demam. Juga mengatakan dirinya lebih banyak mengantuk dan kelelahan tetapi tidak dapat tidur karena batuk yang mengganggu dan kesulitan bernafas karena pilek. Yang dicari : 1.Apakah 3 masalah keperawatan utama dalam kasus ini ?
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Sebagai perawat yang berpengalaman, saya akan memberikan analisis diagnosa keperawatan berdasarkan kondisi Nn. X yang Anda deskripsikan, dengan mengacu pada standar SDKI - SLKI - SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
1. Masalah Keperawatan Utama:
a. Gangguan Pola Napas Efektif berhubungan dengan peningkatan sekresi/mukus dan obstruksi jalan napas akibat infeksi saluran pernapasan.
b. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan kelemahan/kelelahan akibat demam dan gangguan pola napas.
c. Gangguan Tidur berhubungan dengan batuk yang mengganggu dan kesulitan bernapas.
Penjelasan singkat:
a. Gangguan Pola Napas Efektif: Pasien mengalami sesak napas dan kesulitan bernapas akibat peningkatan sekresi/mukus dan obstruksi jalan napas yang disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan, seperti pilek dan batuk berdahak.
b. Intoleransi Aktivitas: Pasien mengeluh lebih banyak mengantuk dan kelelahan, yang dapat disebabkan oleh demam dan gangguan pola napas yang tidak efektif.
c. Gangguan Tidur: Pasien mengalami kesulitan tidur karena batuk yang mengganggu dan kesulitan bernapas akibat pilek.
Diagnosa keperawatan ini disusun berdasarkan gejala dan keluhan yang dialami oleh Nn. X, serta keterkaitan antara masalah yang muncul sesuai dengan standar SDKI - SLKI - SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Penanganan yang tepat dan komprehensif sangat diperlukan untuk membantu pemulihan kondisi pasien. -
Article No. 11872 | 05 Feb 2025
Klinis : Nn. x umur 10 tahun mengeluh sesak nafas disertai batuk berdahak, pilek disertai demam. Juga mengatakan dirinya lebih banyak mengantuk dan kelelahan tetapi tidak dapat tidur karena batuk yang mengganggu dan kesulitan bernafas karena pilek. Yang dicari : 1. kriteria evaluasi seperti apakah yang dapat dirumuskan untuk menyelesaikan masalah keperawatan utama tersebut? 2. Beikan masing masing minimal 3 tindakan keperawatan kolaboratif untuk menyelesaikan masalah pada kasus ini ! 3. Buat lah 1 jenis permainan yang dapat dilakukan untuk menjadi metode meningkatkan efektivitas batuk pada kasus ini !
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
Pola Napas Tidak Efektif Berhubungan dengan Obstruksi Jalan Nafas Sekunder Akibat Batuk Berdahak dan Pilek
Penjelasan:
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia) - Pola Napas Tidak Efektif adalah keadaan di mana individu mengalami ketidakmampuan untuk melakukan ventilasi yang adekuat.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) - Pola Napas Tidak Efektif berhubungan dengan Obstruksi Jalan Nafas Sekunder Akibat Batuk Berdahak dan Pilek.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) - Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini meliputi manajemen jalan nafas, manajemen batuk, dan manajemen demam.
1. Kriteria Evaluasi:
- Pasien dapat bernafas dengan normal tanpa sesak
- Pasien dapat mengeluarkan dahak dengan efektif
- Pasien dapat beristirahat dengan nyenyak tanpa terganggu batuk
2. Tindakan Keperawatan Kolaboratif:
a. Manajemen Jalan Nafas:
- Memposisikan pasien dengan kepala lebih tinggi
- Memberikan oksigen tambahan sesuai indikasi
- Melakukan suction untuk mengeluarkan sekret
b. Manajemen Batuk:
- Memberikan obat ekspektoran dan mukolitik sesuai resep dokter
- Menganjurkan pasien untuk minum air hangat dan mengatur pola makan
- Mengajarkan teknik batuk efektif
c. Manajemen Demam:
- Memberikan antipiretik sesuai resep dokter
- Memonitor tanda-tanda vital
- Menganjurkan pasien untuk beristirahat yang cukup
3. Permainan untuk Meningkatkan Efektivitas Batuk:
Salah satu permainan yang dapat dilakukan adalah "Tiup Bola":
- Siapkan bola pingpong atau bola kapas dan letakkan di atas meja.
- Instruksikan pasien untuk meniup bola hingga jatuh ke lantai.
- Lakukan kegiatan ini berulang-ulang untuk melatih kekuatan batuk dan ekspirasi.
- Permainan ini dapat dilakukan sambil menyanyikan lagu anak-anak untuk menambah motivasi.
Dengan menerapkan tindakan keperawatan kolaboratif dan permainan "Tiup Bola", diharapkan dapat membantu meningkatkan efektivitas batuk, mengeluarkan dahak, dan memperbaiki pola napas pada pasien sehingga masalah keperawatan dapat teratasi.