Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 19381 | 07 Jul 2025
Klinis : Diagnosis keperawatan yang butuh data MAP
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI beserta kodenya dan definisinya yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang membutuhkan data MAP.
Diagnosa Keperawatan:
Penurunan Curah Jantung (00029)
SDKI (Standar Diagnostik Keperawatan Indonesia):
Penurunan Curah Jantung (00029)
Definisi: Penurunan volume darah yang dipompa oleh jantung per satuan waktu.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Perfusi Jaringan Kardiak (0405)
Definisi: Kemampuan sistem kardiovaskular untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi jaringan jantung.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Pemantauan Hemodinamik (6730)
Definisi: Pengumpulan dan analisis data terkait status hemodinamik pasien untuk memfasilitasi pemberian asuhan keperawatan yang efektif.
Kode dan definisi tersebut merupakan standar yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk memastikan keseragaman dan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan. Penggunaan data MAP (Mean Arterial Pressure) menjadi salah satu indikator penting dalam mengevaluasi status hemodinamik pasien dengan diagnosa keperawatan penurunan curah jantung. -
Article No. 19382 | 07 Jul 2025
Klinis : gangguan penglihatan
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis gangguan penglihatan, serta kode ICD-9-CM untuk prosedur atau tindakan medis yang mungkin dilakukan:
1. Kode ICD-10:
- Kode: H53-H54
- Deskripsi: Gangguan penglihatan dan kebutaan
Pada bab H53-H54 dalam Klasifikasi Statistik Internasional Penyakit dan Masalah Kesehatan Terkait (ICD-10), kode ini mencakup berbagai jenis gangguan penglihatan, termasuk kelainan refraksi, gangguan persepsi visual, kebutaan, dan kondisi lainnya yang memengaruhi fungsi visual.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 95.11-95.16
- Deskripsi: Pemeriksaan dan evaluasi mata, termasuk tes penglihatan, pengukuran lapang pandang, dan pemeriksaan refraksi.
Kode-kode ini dalam Klasifikasi Internasional Penyakit, Edisi Kesembilan, Modifikasi Klinis (ICD-9-CM) mencakup berbagai prosedur diagnostik dan evaluatif yang dapat dilakukan untuk menilai dan mendiagnosis gangguan penglihatan pada pasien. Tindakan ini dapat mencakup tes penglihatan, pengukuran lapang pandang, pemeriksaan refraksi, dan prosedur lainnya yang diperlukan untuk menentukan penyebab dan tingkat keparahan gangguan penglihatan.
Pemilihan kode ICD-9-CM yang tepat akan bergantung pada jenis pemeriksaan atau prosedur yang dilakukan oleh dokter atau tenaga kesehatan dalam mengevaluasi dan mendiagnosis kondisi gangguan penglihatan pada pasien. -
Article No. 19383 | 07 Jul 2025
Klinis : gangguan pendengaran
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis gangguan pendengaran, serta kode ICD-9-CM untuk prosedur atau tindakan medis yang terkait:
1. Kode ICD-10:
- Kode: H90-H95
- Deskripsi: Gangguan pendengaran, termasuk kondisi seperti konduktif, sensorineural, dan campuran.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 20.0-20.99
- Deskripsi: Berbagai prosedur operatif pada telinga, termasuk miringoplasti, timpanoplasti, mastoidektomi, dan implantasi perangkat koklea.
Gangguan pendengaran dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori berdasarkan penyebab dan lokasi kerusakan dalam sistem pendengaran. Kode ICD-10 H90-H95 mencakup kondisi seperti kerusakan konduksi (H90), kerusakan sensorineural (H90-H91), dan kombinasi keduanya (H90). Selain itu, kode ini juga mencakup kondisi lain seperti tinitus (H93.1) dan vertigo (H81).
Terkait dengan prosedur atau tindakan medis, kode ICD-9-CM 20.0-20.99 mencakup berbagai operasi pada telinga, seperti miringoplasti untuk memperbaiki kerusakan pada membrane timpani, timpanoplasti untuk memperbaiki kerusakan pada struktur telinga tengah, mastoidektomi untuk mengatasi infeksi atau tumor pada mastoid, serta implantasi perangkat koklea untuk mengatasi gangguan pendengaran sensorineural yang parah.
Pemilihan kode yang tepat sangat penting untuk dokumentasi medis yang akurat dan pengkodean yang sesuai, sehingga dapat mendukung perawatan pasien yang efektif dan proses tagihan yang benar. -
Article No. 19384 | 07 Jul 2025
Klinis : gangguan penglihatan
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis gangguan penglihatan dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis terkait:
1. Kode ICD-10:
- Kode: H53-H54
- Deskripsi: Gangguan penglihatan dan kebutaan. Kategori ini mencakup berbagai kondisi yang menyebabkan gangguan visual, mulai dari keterbatasan visual ringan hingga kebutaan total.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 95.02-95.16
- Deskripsi: Berbagai prosedur diagnostik dan terapeutik terkait gangguan penglihatan, seperti pemeriksaan oftalmologi, pencitraan, pembedahan mata, dan intervensi lainnya untuk mengatasi kondisi visual pasien.
Penjelasan:
Kategori ICD-10 H53-H54 mencakup berbagai gangguan penglihatan, seperti:
- H53 Gangguan fungsi visual
- H54 Kebutaan dan berkurangnya tajam penglihatan
Kategori ICD-9-CM 95.02-95.16 mencakup berbagai prosedur yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis dan menangani gangguan penglihatan, seperti:
- 95.02 Pemeriksaan oftalmologi
- 95.11 Pencitraan diagnostik mata
- 95.16 Pembedahan mata dan struktur terkait
Pemilihan kode yang spesifik bergantung pada diagnosis, gejala, dan jenis tindakan medis yang dilakukan untuk menangani kondisi visual pasien. -
Article No. 19385 | 07 Jul 2025
Klinis : dabetes tergantung insulin
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Dengan senang hati, saya akan memberikan informasi kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis terkait kondisi diabetes tergantung insulin.
1. Kode ICD-10:
- Kode: E11
- Deskripsi: Diabetes mellitus tipe 2 yang tergantung insulin
Penjelasan:
Kode ICD-10 E11 merujuk pada diabetes mellitus tipe 2 yang memerlukan penggunaan insulin untuk mengontrol kadar glukosa darah. Pasien dengan diabetes tipe 2 umumnya dapat mengontrol gula darah dengan diet dan obat-obatan oral pada tahap awal, namun seiring perkembangan penyakit, mereka akan membutuhkan insulin eksogen untuk mencapai kontrol glikemik yang adekuat.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 99.23
- Deskripsi: Pemberian insulin
Penjelasan:
Kode ICD-9-CM 99.23 merujuk pada pemberian insulin, baik secara subkutan, intravena, atau intramuskular, sebagai bagian dari terapi diabetes. Pemberian insulin diperlukan untuk menggantikan hormon insulin yang tidak mencukupi pada pasien dengan diabetes tergantung insulin.
Secara umum, manajemen diabetes tergantung insulin memerlukan pengaturan diet, aktivitas fisik, pemantauan glukosa darah, dan pemberian insulin eksogen sesuai kebutuhan pasien. Pemilihan regimen insulin yang tepat, serta edukasi dan konseling untuk pasien, merupakan komponen penting dalam pengelolaan penyakit ini. -
Article No. 19386 | 07 Jul 2025
Klinis : diabetes tergantung insulin
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis untuk kondisi diabetes tergantung insulin:
1. Kode ICD-10:
- Kode: E11
- Deskripsi: Diabetes mellitus tipe 2 yang tergantung insulin
Penjelasan:
Kode ICD-10 E11 digunakan untuk mengkodekan diabetes mellitus tipe 2 yang tergantung insulin. Diabetes tipe 2 yang tergantung insulin adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif, sehingga memerlukan pemberian insulin eksogen untuk mengontrol kadar glukosa darah.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 99.21
- Deskripsi: Pemberian insulin
Penjelasan:
Kode ICD-9-CM 99.21 digunakan untuk mengkodekan prosedur pemberian insulin, yang merupakan tindakan utama dalam pengelolaan diabetes tergantung insulin. Pemberian insulin secara intravena, subkutan, atau intramuskular diperlukan untuk membantu mengontrol kadar glukosa darah pada pasien dengan diabetes tipe 2 yang tergantung insulin.
Dalam praktik klinis, kode ICD-10 E11 akan digunakan untuk mengkodekan diagnosis diabetes tergantung insulin, sedangkan kode ICD-9-CM 99.21 akan digunakan untuk mengkodekan prosedur pemberian insulin sebagai bagian dari penatalaksanaan komprehensif pasien dengan kondisi ini. -
Article No. 19387 | 07 Jul 2025
Klinis : PUSING BERPUTAR DARI KEMARIN MALAM, MUAL SAAT PUSING
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan kondisi yang diberikan, yaitu "PUSING BERPUTAR DARI KEMARIN MALAM, MUAL SAAT PUSING", berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang mungkin sesuai:
1. Kode ICD-10:
- Kode: R42
- Deskripsi: Vertigo dan pusing, tidak diklasifikasikan di tempat lain. Diagnosis ini mencakup pusing berputar yang dialami pasien sejak kemarin malam.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode spesifik
- Deskripsi: Tidak ada tindakan medis yang terkait secara langsung dengan keluhan pusing berputar dan mual yang dialami pasien. Penanganan awal yang mungkin dilakukan adalah pengkajian medis, pemberian obat anti-vertigo atau anti-mual, serta pengawasan kondisi pasien.
Penjelasan:
- Kode ICD-10 R42 digunakan untuk menggambarkan kondisi pusing berputar yang dialami pasien sejak kemarin malam. Vertigo atau pusing berputar merupakan sensasi linglung atau seolah-olah lingkungan di sekitar pasien berputar, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk gangguan sistem vestibular, neurologis, atau kondisi lainnya.
- Tidak ada kode ICD-9-CM prosedur yang spesifik untuk kondisi ini, karena penanganan awal yang mungkin dilakukan adalah berupa pengkajian medis, pemberian obat anti-vertigo atau anti-mual, serta pengawasan kondisi pasien. Tindakan medis lebih lanjut akan bergantung pada penyebab pusing berputar yang ditemukan setelah dilakukan pemeriksaan dan evaluasi lebih lanjut. -
Article No. 19388 | 07 Jul 2025
Klinis : PUSING BERPUTAR DARI KEMARIN MALAM, MUAL SAAT PUSING
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI-SLKI-SIKI untuk kondisi pusing berputar dan mual yang Anda alami.
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Mobilitas Fisik (10019)
Definisi: Keterbatasan dalam pergerakan fisik yang disebabkan oleh penurunan kekuatan, kontrol, atau kapasitas untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
2. Mual (10037)
Definisi: Sensasi tidak nyaman di perut yang dapat menyebabkan keinginan untuk muntah.
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
1. Kode: 10019
Nama Diagnosa: Gangguan Mobilitas Fisik
Definisi: Keterbatasan dalam pergerakan fisik yang disebabkan oleh penurunan kekuatan, kontrol, atau kapasitas untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
2. Kode: 10037
Nama Diagnosa: Mual
Definisi: Sensasi tidak nyaman di perut yang dapat menyebabkan keinginan untuk muntah.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Kode: 10005
Nama Luaran: Mobilitas
Definisi: Kemampuan untuk bergerak secara bebas dan mandiri.
2. Kode: 10012
Nama Luaran: Pengendalian Mual
Definisi: Kemampuan untuk mencegah atau mengurangi sensasi mual.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Kode: 10004
Nama Intervensi: Manajemen Aktivitas
Definisi: Upaya untuk mengatur dan membantu pasien dalam melakukan aktivitas fisik.
2. Kode: 10013
Nama Intervensi: Manajemen Mual
Definisi: Upaya untuk mencegah atau mengurangi sensasi mual pada pasien.
Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda memahami diagnosa keperawatan dan standar keperawatan terkait kondisi pusing berputar dan mual yang Anda alami. Jangan ragu untuk menanyakan lebih lanjut jika masih ada hal yang perlu dijelaskan. -
Article No. 19389 | 07 Jul 2025
Klinis : NYERI PERUT DAN PINGGANG SEBELAH KIRI, MUNTAH 1X
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI beserta kodenya dan definisinya untuk kondisi tersebut, sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Diagnosa Keperawatan:
Nyeri Akut (10019)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau dijelaskan dalam istilah seperti itu.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Kode: 10019
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau dijelaskan dalam istilah seperti itu.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kode: 10001
Definisi: Tingkat kenyamanan fisik, emosional, dan spiritual yang dirasakan oleh individu.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Kode: 10003
Definisi: Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial.
Berdasarkan kondisi yang disampaikan, yaitu nyeri perut dan pinggang sebelah kiri, serta muntah 1 kali, diagnosis keperawatan yang tepat adalah "Nyeri Akut". Diagnosa ini didasarkan pada pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah tindakan untuk mengurangi atau menghilangkan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan tersebut. -
Article No. 19390 | 07 Jul 2025
Klinis : NYERI PERUT DAN PINGGANG SEBELAH KIRI, MUNTAH 1X
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat terkait SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi nyeri perut dan pinggang sebelah kiri serta muntah 1 kali.
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Akut (00132)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau dijelaskan dalam istilah seperti itu (International Association for the Study of Pain).
2. Mual (00134)
Definisi: Perasaan tidak nyaman atau tidak enak di perut yang mungkin mengarah pada dorongan untuk muntah.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Kode: 00132
Judul: Nyeri Akut
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau dijelaskan dalam istilah seperti itu (International Association for the Study of Pain).
2. Kode: 00134
Judul: Mual
Definisi: Perasaan tidak nyaman atau tidak enak di perut yang mungkin mengarah pada dorongan untuk muntah.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Kode: 1605
Judul: Kontrol Nyeri
Definisi: Tingkat kemampuan untuk mengontrol rasa sakit.
2. Kode: 1450
Judul: Kontrol Mual
Definisi: Tingkat kemampuan untuk mengendalikan rasa mual.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Kode: 1400
Judul: Manajemen Nyeri
Definisi: Pengurangan rasa sakit hingga ke tingkat kenyamanan yang dapat diterima.
2. Kode: 1450
Judul: Manajemen Mual
Definisi: Pengurangan rasa mual hingga ke tingkat kenyamanan yang dapat diterima.
Dalam konteks kasus ini, pasien mengalami nyeri perut dan pinggang sebelah kiri serta muntah 1 kali. Berdasarkan SDKI, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Nyeri Akut (00132) dan Mual (00134). Tujuan keperawatan yang diharapkan adalah Kontrol Nyeri (1605) dan Kontrol Mual (1450), yang dapat dicapai melalui intervensi Manajemen Nyeri (1400) dan Manajemen Mual (1450).