Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 12896 | 25 Feb 2025
Klinis : Ny. A, 45 tahun, datang ke Poli Endokrin dengan keluhan sering merasa lelah, sulit berkonsentrasi, dan merasa kedinginan meskipun di ruangan hangat. Ia juga mengalami peningkatan berat badan yang tidak wajar dalam 6 bulan terakhir, meskipun pola makannya tidak berubah. Pasien juga mengeluhkan sembelit, kulitnya tampak kering dan kasar, serta rambutnya mulai menipis. Riwayat kesehatan menunjukkan bahwa ia pernah didiagnosis dengan penyakit Hashimoto tetapi tidak rutin memeriksakan diri. Hasil pemeriksaan menunjukkan denyut jantung 58x/menit (bradikardia), tekanan darah 110/70 mmHg, wajah tampak sembab, dan refleks tendon dalam melambat. Hasil laboratorium menunjukkan TSH tinggi dan T3/T4 rendah.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berdasarkan kondisi yang Anda sajikan, berikut adalah diagnosa keperawatan, penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan energi akibat hipotiroidisme.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Intoleransi aktivitas: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan, disebabkan oleh keterbatasan fisik dan/atau psikologis.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Peningkatan Toleransi Aktivitas
2. Keseimbangan Energi
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Energi
2. Peningkatan Aktivitas
3. Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Penjelasan singkat:
Ny. A mengalami gejala-gejala hipotiroidisme seperti kelelahan, sulit berkonsentrasi, peningkatan berat badan, sembelit, kulit kering, dan rambut menipis. Hasil pemeriksaan menunjukkan bradikardia, tekanan darah rendah, refleks tendon melambat, serta hasil laboratorium menunjukkan TSH tinggi dan T3/T4 rendah. Kondisi ini menyebabkan penurunan energi dan intoleransi aktivitas. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah manajemen energi, peningkatan aktivitas, dan pemenuhan kebutuhan nutrisi sesuai dengan kondisi Ny. A. -
Article No. 12897 | 25 Feb 2025
Klinis : Ny. A, 45 tahun, datang ke Poli Endokrin dengan keluhan sering merasa lelah, sulit berkonsentrasi, dan merasa kedinginan meskipun di ruangan hangat. Ia juga mengalami peningkatan berat badan yang tidak wajar dalam 6 bulan terakhir, meskipun pola makannya tidak berubah. Pasien juga mengeluhkan sembelit, kulitnya tampak kering dan kasar, serta rambutnya mulai menipis. Riwayat kesehatan menunjukkan bahwa ia pernah didiagnosis dengan penyakit Hashimoto tetapi tidak rutin memeriksakan diri. Hasil pemeriksaan menunjukkan denyut jantung 58x/menit (bradikardia), tekanan darah 110/70 mmHg, wajah tampak sembab, dan refleks tendon dalam melambat. Hasil laboratorium menunjukkan TSH tinggi dan T3/T4 rendah.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, Nyonya A, berdasarkan gejala yang Anda alami, saya dapat menyimpulkan bahwa Anda mengalami kondisi hipotiroidisme, yaitu kondisi di mana kelenjar tiroid tidak dapat memproduksi hormon tiroid yang cukup. Berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai standar SDKI - SLKI - SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan fungsi kelenjar tiroid.
2. Perubahan persepsi sensori berhubungan dengan penurunan metabolisme.
3. Gangguan pola eliminasi berhubungan dengan penurunan fungsi kelenjar tiroid.
4. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan fisik akibat hipotiroidisme.
Penjelasan Singkat:
1. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan fungsi kelenjar tiroid:
- SDKI: Intoleransi aktivitas
- SLKI: Peningkatan toleransi aktivitas
- SIKI: Intervensi untuk meningkatkan toleransi aktivitas
2. Perubahan persepsi sensori berhubungan dengan penurunan metabolisme:
- SDKI: Perubahan persepsi sensori
- SLKI: Persepsi sensori terintegrasi
- SIKI: Intervensi untuk meningkatkan persepsi sensori
3. Gangguan pola eliminasi berhubungan dengan penurunan fungsi kelenjar tiroid:
- SDKI: Gangguan pola eliminasi
- SLKI: Pola eliminasi terintegrasi
- SIKI: Intervensi untuk mengoptimalkan pola eliminasi
4. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan fisik akibat hipotiroidisme:
- SDKI: Gangguan citra tubuh
- SLKI: Citra tubuh positif
- SIKI: Intervensi untuk meningkatkan citra tubuh
Standar SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia merupakan acuan yang digunakan oleh perawat untuk mengidentifikasi, merencanakan, dan mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien secara komprehensif. -
Article No. 12898 | 25 Feb 2025
Klinis : Ny. A, 45 tahun, datang ke Poli Endokrin dengan keluhan sering merasa lelah, sulit berkonsentrasi, dan merasa kedinginan meskipun di ruangan hangat. Ia juga mengalami peningkatan berat badan yang tidak wajar dalam 6 bulan terakhir, meskipun pola makannya tidak berubah. Pasien juga mengeluhkan sembelit, kulitnya tampak kering dan kasar, serta rambutnya mulai menipis. Riwayat kesehatan menunjukkan bahwa ia pernah didiagnosis dengan penyakit Hashimoto tetapi tidak rutin memeriksakan diri. Hasil pemeriksaan menunjukkan denyut jantung 58x/menit (bradikardia), tekanan darah 110/70 mmHg, wajah tampak sembab, dan refleks tendon dalam melambat. Hasil laboratorium menunjukkan TSH tinggi dan T3/T4 rendah.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang Anda paparkan, Diagnosa Keperawatan yang sesuai untuk Ny. A adalah:
1. Ketidakefektifan Pola Napas (SDKI)
- Penjelasan: Ny. A mengalami penurunan denyut jantung (bradikardia), yang dapat menyebabkan ketidakefektifan dalam pola napas. Hal ini disebabkan oleh penurunan laju metabolisme akibat hipotiroidisme.
2. Intoleransi Aktivitas (SDKI)
- Penjelasan: Ny. A sering merasa lelah, yang merupakan salah satu gejala khas dari hipotiroidisme. Penurunan metabolisme akan menyebabkan intoleransi aktivitas.
3. Perubahan Persepsi Sensori: Suhu Tubuh (SDKI)
- Penjelasan: Ny. A merasa kedinginan meskipun berada di ruangan hangat, yang merupakan gejala khas dari hipotiroidisme. Penurunan metabolisme akan menyebabkan gangguan dalam pengaturan suhu tubuh.
4. Perubahan Nutrisi: Kelebihan Berat Badan (SDKI)
- Penjelasan: Ny. A mengalami peningkatan berat badan yang tidak wajar dalam 6 bulan terakhir, meskipun pola makannya tidak berubah. Hal ini dapat disebabkan oleh hipotiroidisme yang menyebabkan perlambatan metabolisme.
5. Konstipasi (SDKI)
- Penjelasan: Ny. A mengeluhkan sembelit, yang merupakan salah satu gejala khas dari hipotiroidisme. Penurunan motilitas usus akibat hipotiroidisme dapat menyebabkan konstipasi.
6. Perubahan Integritas Kulit (SDKI)
- Penjelasan: Ny. A memiliki kulit yang tampak kering dan kasar, serta rambut yang mulai menipis. Hal ini dapat disebabkan oleh hipotiroidisme yang menyebabkan penurunan fungsi kelenjar kulit.
Berdasarkan SLKI, intervensi keperawatan yang dapat dilakukan antara lain:
- Pemantauan tanda-tanda vital
- Manajemen aktivitas
- Manajemen termoregulasi
- Manajemen nutrisi
- Manajemen eliminasi
- Perawatan kulit
Selanjutnya, berdasarkan SIKI, tindakan keperawatan yang dapat dilakukan antara lain:
- Pemantauan tanda-tanda vital
- Latihan aktivitas
- Terapi suhu
- Konseling nutrisi
- Manajemen eliminasi
- Perawatan kulit
Dengan pendekatan SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dan terstandar untuk mengelola kondisi Ny. A yang mengalami hipotiroidisme. -
Article No. 12899 | 25 Feb 2025
Klinis : Ada klien umur 10 tahun ber diagnosa tonsiluparingitis akut, dengan keluhan sakit dada dan demam
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi klien yang Anda deskripsikan:
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri akut
2. Hipertermia
Penjelasan Singkat:
1. Nyeri Akut
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia): Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau digambarkan dalam istilah seperti itu (International Association for the Study of Pain, 1979).
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Klien melaporkan penurunan intensitas nyeri, tanda-tanda vital dalam rentang normal, dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah manajemen nyeri, terapi farmakologi, kompres hangat/dingin, distraksi, dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain.
2. Hipertermia
- SDKI: Peningkatan suhu tubuh di atas 37,5°C (99,5°F) akibat peningkatan produksi panas atau penurunan kehilangan panas.
- SLKI: Klien menunjukkan penurunan suhu tubuh, tanda-tanda vital dalam rentang normal, dan tidak terjadi komplikasi.
- SIKI: Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah manajemen demam, terapi farmakologi, kompres hangat/dingin, dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain.
Tone = Akademis, Persona = Pakar, Nurse
Pada kondisi ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yang berfokus pada evidensi dan standar praktik keperawatan yang berlaku secara nasional. Penjelasan diberikan dengan bahasa yang jelas dan terstruktur, serta menekankan pada penggunaan terminologi dan konsep-konsep keperawatan yang sesuai dengan SDKI, SLKI, dan SIKI. -
Article No. 12900 | 25 Feb 2025
Klinis : Ny. A, 45 tahun, datang ke Poli Endokrin dengan keluhan sering merasa lelah, sulit berkonsentrasi, dan merasa kedinginan meskipun di ruangan hangat. Ia juga mengalami peningkatan berat badan yang tidak wajar dalam 6 bulan terakhir, meskipun pola makannya tidak berubah. Pasien juga mengeluhkan sembelit, kulitnya tampak kering dan kasar, serta rambutnya mulai menipis. Riwayat kesehatan menunjukkan bahwa ia pernah didiagnosis dengan penyakit Hashimoto tetapi tidak rutin memeriksakan diri. Hasil pemeriksaan menunjukkan denyut jantung 58x/menit (bradikardia), tekanan darah 110/70 mmHg, wajah tampak sembab, dan refleks tendon dalam melambat. Hasil laboratorium menunjukkan TSH tinggi dan T3/T4 rendah.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan metabolisme menurun akibat disfungsi tiroid.
Penjelasan:
Berdasarkan gejala yang dialami pasien, seperti peningkatan berat badan yang tidak wajar, sembelit, dan kulit kering, menunjukkan adanya ketidakseimbangan nutrisi akibat metabolisme yang menurun. Kondisi ini dapat disebabkan oleh disfungsi tiroid yang terjadi pada pasien.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan energi akibat disfungsi tiroid.
Penjelasan:
Keluhan sering merasa lelah dan sulit berkonsentrasi yang dialami pasien menunjukkan adanya intoleransi aktivitas. Hal ini dapat disebabkan oleh penurunan energi yang terjadi akibat disfungsi tiroid.
3. Perubahan persepsi sensori berhubungan dengan perubahan fungsi neurologis akibat disfungsi tiroid.
Penjelasan:
Gejala pasien yang merasa kedinginan meskipun di ruangan hangat serta lambatnya refleks tendon dalam dapat mengindikasikan adanya perubahan persepsi sensori. Hal ini dapat terjadi akibat perubahan fungsi neurologis yang disebabkan oleh disfungsi tiroid.
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) merupakan panduan yang disusun oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk membantu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dan terstandar. Penerapan standar ini dapat memastikan keseragaman dalam proses pengkajian, diagnosis, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan. -
Article No. 12901 | 25 Feb 2025
Klinis : Ny. A, 45 tahun, datang ke Poli Endokrin dengan keluhan sering merasa lelah, sulit berkonsentrasi, dan merasa kedinginan meskipun di ruangan hangat. Ia juga mengalami peningkatan berat badan yang tidak wajar dalam 6 bulan terakhir, meskipun pola makannya tidak berubah. Pasien juga mengeluhkan sembelit, kulitnya tampak kering dan kasar, serta rambutnya mulai menipis. Riwayat kesehatan menunjukkan bahwa ia pernah didiagnosis dengan penyakit Hashimoto tetapi tidak rutin memeriksakan diri. Hasil pemeriksaan menunjukkan denyut jantung 58x/menit (bradikardia), tekanan darah 110/70 mmHg, wajah tampak sembab, dan refleks tendon dalam melambat. Hasil laboratorium menunjukkan TSH tinggi dan T3/T4 rendah.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan yang Anda sampaikan, saya dapat memberikan diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat terkait standar SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) yang dikeluarkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer (SDKI)
- Penjelasan: Pasien mengalami penurunan aliran darah ke jaringan perifer, yang ditandai dengan perasaan kedinginan meskipun di lingkungan hangat, kulit kering dan kasar, serta penurunan refleks tendon dalam.
2. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh (SDKI)
- Penjelasan: Pasien mengalami peningkatan berat badan yang tidak wajar dalam 6 bulan terakhir, meskipun pola makannya tidak berubah, yang menunjukkan adanya ketidakseimbangan antara asupan dan kebutuhan nutrisi tubuh.
3. Intoleransi Aktivitas (SDKI)
- Penjelasan: Pasien mengalami penurunan toleransi terhadap aktivitas sehari-hari, yang ditandai dengan keluhan sering merasa lelah dan sulit berkonsentrasi.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Perfusi Jaringan Perifer Membaik
2. Status Nutrisi Membaik
3. Toleransi Aktivitas Meningkat
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Perfusi Jaringan
- Intervensi keperawatan untuk meningkatkan aliran darah ke jaringan perifer, seperti pemberian terapi hangat, posisi ekstremitas yang tepat, dan pemantauan tanda-tanda vital.
2. Manajemen Nutrisi
- Intervensi keperawatan untuk mengatur asupan dan kebutuhan nutrisi pasien, seperti edukasi diet, pemantauan berat badan, dan kolaborasi dengan ahli gizi.
3. Manajemen Aktivitas dan Latihan
- Intervensi keperawatan untuk meningkatkan toleransi aktivitas pasien, seperti perencanaan aktivitas yang terstruktur, latihan aktivitas, dan pemantauan tanda-tanda kelelahan.
Dengan diagnosa keperawatan dan intervensi yang tepat, diharapkan dapat membantu meningkatkan kondisi kesehatan Ny. A dan mencapai luaran keperawatan yang diharapkan. -
Article No. 12902 | 25 Feb 2025
Klinis : Ada klien umur 10 tahun ber diagnosa tonsiluparingitis akut, dengan keluhan sakit dada dan demam dan nyeri tenggorokan saat menelan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang anda jelaskan, berikut adalah diagnosis keperawatan, serta penjelasan singkat mengenai SDKI, SLKI, dan SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
Diagnosis Keperawatan:
1. Nyeri akut berhubungan dengan proses inflamasi pada tonsil dan faring.
Penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
SDKI adalah standar yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah atau status kesehatan pasien berdasarkan gejala yang dirasakan. Dalam kasus ini, "Nyeri akut berhubungan dengan proses inflamasi pada tonsil dan faring" merupakan diagnosis keperawatan yang sesuai dengan SDKI.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
SLKI adalah standar yang digunakan untuk menentukan hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan. Contoh luaran keperawatan yang dapat diterapkan dalam kasus ini adalah "Pasien melaporkan nyeri berkurang" dan "Tanda-tanda vital dalam batas normal".
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
SIKI adalah standar yang digunakan untuk menentukan tindakan keperawatan yang tepat untuk mencapai luaran keperawatan yang diharapkan. Beberapa intervensi keperawatan yang dapat diberikan dalam kasus ini adalah "Manajemen nyeri", "Pemberian obat-obatan sesuai resep", "Edukasi tentang proses penyakit dan penatalaksanaannya", dan "Pemantauan tanda-tanda vital".
Dalam praktik keperawatan, penggunaan SDKI, SLKI, dan SIKI sebagai standar acuan dapat membantu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang terstruktur, komprehensif, dan sesuai dengan praktik keperawatan berbasis bukti. -
Article No. 12903 | 25 Feb 2025
Klinis : Ada klien umur 10 tahun ber diagnosa tonsiluparingitis akut, dengan keluhan sakit dada dan demam dan nyeri tenggorokan saat menelan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi klien yang Anda berikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri akut
2. Hipertermia
3. Gangguan menelan
Penjelasan singkat:
1. Nyeri akut
- SDKI: Nyeri akut
- SLKI: Manajemen nyeri
- SIKI: Penatalaksanaan nyeri
Penjelasan:
Nyeri akut berhubungan dengan proses penyakit tonsiluparingitis akut yang menyebabkan rasa sakit di tenggorokan saat menelan. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah melakukan pengkajian nyeri, memberikan analgesik sesuai resep, dan mengajarkan teknik manajemen nyeri.
2. Hipertermia
- SDKI: Hipertermia
- SLKI: Manajemen Hipertermia
- SIKI: Penatalaksanaan Hipertermia
Penjelasan:
Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi tonsiluparingitis akut yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh (demam). Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah mengukur suhu tubuh, memberikan obat antipiretik sesuai resep, dan mengatur lingkungan yang nyaman.
3. Gangguan menelan
- SDKI: Gangguan menelan
- SLKI: Manajemen gangguan menelan
- SIKI: Penatalaksanaan gangguan menelan
Penjelasan:
Gangguan menelan berhubungan dengan rasa sakit di tenggorokan saat menelan yang disebabkan oleh tonsiluparingitis akut. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah mengkaji kemampuan menelan, memberikan makanan lunak yang mudah ditelan, dan mengajarkan teknik menelan yang benar.
Semoga penjelasan singkat ini dapat membantu Anda memahami diagnosa keperawatan dan standar SDKI-SLKI-SIKI yang sesuai untuk kondisi klien tersebut. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menanyakannya. -
Article No. 12904 | 25 Feb 2025
Klinis : Ny. A, 45 tahun, datang ke Poli Endokrin dengan keluhan sering merasa lelah, sulit berkonsentrasi, dan merasa kedinginan meskipun di ruangan hangat. Ia juga mengalami peningkatan berat badan yang tidak wajar dalam 6 bulan terakhir, meskipun pola makannya tidak berubah. Pasien juga mengeluhkan sembelit, kulitnya tampak kering dan kasar, serta rambutnya mulai menipis. Riwayat kesehatan menunjukkan bahwa ia pernah didiagnosis dengan penyakit Hashimoto tetapi tidak rutin memeriksakan diri. Hasil pemeriksaan menunjukkan denyut jantung 58x/menit (bradikardia), tekanan darah 110/70 mmHg, wajah tampak sembab, dan refleks tendon dalam melambat. Hasil laboratorium menunjukkan TSH tinggi dan T3/T4 rendah.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berdasarkan kasus Ny. A yang Anda sampaikan, dapat diberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat terkait standar SDKI - SLKI - SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia sebagai berikut:
Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakefektifan Pola Tidur berhubungan dengan perubahan fisiologis akibat hipotiroidisme, ditandai dengan sulit berkonsentrasi dan merasa lelah.
2. Perubahan Nutrisi: Kelebihan Berat Badan berhubungan dengan perubahan metabolisme akibat hipotiroidisme, ditandai dengan peningkatan berat badan yang tidak wajar meskipun pola makan tidak berubah.
3. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan penurunan fungsi tiroid, ditandai dengan merasa kedinginan meskipun di ruangan hangat.
4. Gangguan Integritas Kulit berhubungan dengan perubahan metabolisme akibat hipotiroidisme, ditandai dengan kulit kering dan kasar serta rambut yang menipis.
Penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) merupakan standar yang berisi definisi, karakteristik Mayor, Faktor Berhubungan, dan Faktor Risiko dari setiap diagnosis keperawatan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) merupakan standar yang berisi definisi, kriteria hasil, dan indikator hasil dari setiap luaran keperawatan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) merupakan standar yang berisi definisi, aktivitas, dan rasional dari setiap intervensi keperawatan.
Penggunaan standar SDKI, SLKI, dan SIKI ini membantu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang terstruktur, komprehensif, dan berpedoman pada praktik keperawatan berbasis bukti. -
Article No. 12905 | 25 Feb 2025
Klinis : Ada klien umur 10 tahun ber diagnosa tonsiluparingitis akut, dengan keluhan sakit dada dan demam dan nyeri tenggorokan saat menelan Apa DX dan penyebab nya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Akut
Penjelasan:
- Nyeri akut berhubungan dengan proses inflamasi pada tonsil dan faring sebagai manifestasi dari tonsilitis/faringitis akut.
- Klien mengalami nyeri tenggorokan saat menelan, yang merupakan gejala khas dari tonsilitis/faringitis akut.
2. Intoleransi Aktivitas
Penjelasan:
- Intoleransi aktivitas berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh (demam) dan kelemahan umum yang terjadi pada kondisi tonsilitis/faringitis akut.
- Klien mengalami keluhan sakit dada, yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
3. Hipertermia
Penjelasan:
- Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi pada tonsil dan faring sebagai manifestasi dari tonsilitis/faringitis akut.
- Klien mengalami demam, yang merupakan salah satu gejala utama dari tonsilitis/faringitis akut.
Penyebab:
Tonsilitis/faringitis akut pada umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama Streptococcus pyogenes (Streptococcus grup A). Infeksi ini menyebabkan peradangan pada tonsil dan faring, yang menimbulkan gejala-gejala seperti nyeri tenggorokan, demam, dan kesulitan menelan.
Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat di atas didasarkan pada standar SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).