Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 13283 | 04 Mar 2025
Klinis : Perawat mengkaji bahaya fisiologi imobilisasi pasien. Data hasil pengkajian yang menunjukkan abnormal pada sistem muskuloskeletal adalah… Select one: a. Hipotensi b. Urin pekat c. Edema d. Kontraktur sendi e. Peningkatan denyut nadi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: e. Peningkatan denyut nadi
Penjelasan:
Diagnosa Keperawatan:
- Resiko Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan imuobilisasi
Penjelasan singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Resiko Gangguan Mobilitas Fisik: Keadaan di mana individu mengalami risiko keterbatasan dalam melakukan pergerakan bebas secara mandiri.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Mobilitas Fisik: Kemampuan individu untuk bergerak secara bebas dan mandiri.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen Aktivitas: Tindakan yang dilakukan untuk memfasilitasi, mempromosikan, dan mempertahankan aktivitas fisik individu.
Berdasarkan data hasil pengkajian yang menunjukkan abnormal pada sistem muskuloskeletal adalah peningkatan denyut nadi. Hal ini dapat menunjukkan adanya risiko gangguan mobilitas fisik akibat imobilisasi. -
Article No. 13284 | 04 Mar 2025
Klinis : Seorang pasien berbaring ditempat tidur. Perawat akan mempertahankan kesejajaran selama posisi terlentang dengan meletakkan trochanter roll. Tanda kesejajaran panggul tercapai pada pasien tersebut adalah ... Select one: a. Kedua paha berdekatan b. Pasien merasa nyaman c. Kedua mata kaki bersentuhan d. Jari kaki menghadap ke atas e. Patella menghadap ke atas
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang diberikan, tanda kesejajaran panggul yang tercapai pada pasien saat perawat meletakkan trochanter roll untuk mempertahankan posisi terlentang adalah:
d. Jari kaki menghadap ke atas
Penjelasan:
Dalam Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang dikeluarkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), salah satu tanda pencapaian kesejajaran panggul saat pasien berbaring terlentang adalah jari kaki menghadap ke atas.
Meletakkan trochanter roll pada saat pasien berbaring terlentang bertujuan untuk mempertahankan posisi panggul yang sejajar dan menjaga kestabilan tubuh. Dengan posisi panggul yang sejajar, maka jari kaki pasien akan menghadap ke atas, menandakan bahwa posisi panggul sudah tercapai dengan baik.
Opsi jawaban lainnya tidak sesuai dengan tanda kesejajaran panggul yang diharapkan dalam kondisi ini. Kedua paha berdekatan atau pasien merasa nyaman belum tentu menunjukkan posisi panggul yang sejajar, sedangkan kedua mata kaki bersentuhan atau patella menghadap ke atas bukan merupakan tanda kesejajaran panggul yang diharapkan. -
Article No. 13285 | 04 Mar 2025
Klinis : Seorang perempuan 50 tahun dirawat dengan diagnosa medis Infark Miokard Akut (IMA) mengeluh sesak, nyeri dada, pasien tampak lelah dan frekuensi napas 24x/mnt. Apakah kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi pada pasien tersebut ? Select one: a. Oksigenasi b. Istirahat c. Nutrisi d. Aktivitas e. Cairan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: e. Cairan
Berdasarkan informasi yang diberikan, diagnosa medis pasien adalah Infark Miokard Akut (IMA) dengan gejala sesak napas, nyeri dada, dan tampak lelah. Dari kondisi ini, kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi pada pasien adalah cairan.
Penjelasan singkat berdasarkan SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan: Ketidakseimbangan Cairan
Definisi: Keadaan di mana individu mengalami kelebihan atau kekurangan cairan intravaskular, interstitial, dan/atau intraseluler.
Kriteria Hasil (SLKI):
- Mempertahankan status hidrasi yang adekuat
- Menunjukkan tanda-tanda vital yang stabil
- Menunjukkan intake dan output cairan yang seimbang
Intervensi Keperawatan (SIKI):
- Pantau status hidrasi
- Anjurkan asupan cairan yang adekuat
- Berikan terapi cairan sesuai indikasi
Sebagai seorang perawat, saya menyarankan agar kebutuhan cairan pasien dipantau dan diberikan terapi cairan yang sesuai untuk mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuhnya. Hal ini penting untuk membantu pemulihan pasien dari kondisi Infark Miokard Akut (IMA) yang dialaminya. -
Article No. 13286 | 04 Mar 2025
Klinis : Hasil pemeriksaan pada pasien sebagai berikut : pasien mengeluh lelah, Frekuensi jantung meningkat > 20% dari kondisi istirahat Dispnea saat/setelah aktivitas, Merasa tidak nyaman setelah beraktivitas, Merasa lemah.. Diagnosa keperawatan pada pasien tersebut adalah ... Select one: a. Defisit pengetahuan b. Intoleransi aktivitas c. Resiko intoleransi aktivitas d. Ambulasi dini e. Gangguan mobilisasi fisik
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan gejala yang dipaparkan, diagnosa keperawatan yang paling sesuai adalah:
b. Intoleransi aktivitas
Penjelasan:
Intoleransi aktivitas adalah "ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin dengan aman dan mandiri karena adanya keterbatasan fisik dan/atau psikologis."
Pasien mengeluh lelah, frekuensi jantung meningkat >20% dari kondisi istirahat, dispnea saat/setelah aktivitas, serta merasa tidak nyaman dan lemah setelah beraktivitas. Gejala-gejala ini menunjukkan adanya keterbatasan fisik dalam melakukan aktivitas, yang mengarah pada diagnosa keperawatan intoleransi aktivitas.
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dapat digunakan sebagai panduan dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif pada pasien dengan intoleransi aktivitas. -
Article No. 13287 | 04 Mar 2025
Klinis : Perawat melakukan Latihan rentang gerak pasien imobilisasi. Tipe gerakan pada leher pasien adalah… Select one: a. Rotasi dalam, rotasi luar, sirkumduksi b. Rotasi dalam, rotasi luar c. Fleksi, ekstensi, hiperekstensi d. Abduksi, adduksi e. Fleksi, ekstensi, hiperekstensi, fleksi lateral, rotasi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: e. Fleksi, ekstensi, hiperekstensi, fleksi lateral, rotasi
Penjelasan:
Diagnosa Keperawatan: Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan imobilisasi.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Gangguan mobilitas fisik: Keterbatasan kemampuan untuk melakukan pergerakan yang disengaja dan terarah dari satu atau lebih ekstremitas.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Mobilitas fisik: Kemampuan untuk melakukan pergerakan yang disengaja dan terarah dari satu atau lebih ekstremitas.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Latihan rentang gerak: Tindakan melatih kemampuan pasien untuk melakukan pergerakan sendi secara bertahap dalam batas normal, untuk mempertahankan atau meningkatkan kemampuan fungsional.
Dalam latihan rentang gerak pada pasien imobilisasi, tipe gerakan pada leher pasien mencakup fleksi, ekstensi, hiperekstensi, fleksi lateral, dan rotasi. Hal ini bertujuan untuk mempertahankan atau meningkatkan mobilitas dan fungsi leher pasien. -
Article No. 13288 | 04 Mar 2025
Klinis : Proses perubahan individu sebagai respon terhadap perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi integritas atau keutuhan adalah manusia sebagai sistem ... Select one: a. Spiritual b. Adaptif c. Personal d. Interpersonal e. Sosial
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosis keperawatan dan penjelasan singkat mengenai SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda sebutkan, dengan nada akademis dan persona sebagai pakar perawat.
Diagnosis Keperawatan:
b. Adaptif
Penjelasan singkat:
Manusia sebagai sistem adaptif adalah fokus dari diagnosis keperawatan "Adaptif" dalam SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia). Ini mencerminkan proses perubahan individu sebagai respon terhadap perubahan lingkungan yang dapat mempengaruhi integritas atau keutuhan manusia.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) merupakan acuan bagi perawat dalam menetapkan diagnosis keperawatan, yang dikembangkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Diagnosis keperawatan "Adaptif" menjelaskan tentang kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di lingkungannya.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) adalah standar lain yang dikembangkan oleh PPNI, yang berkaitan dengan hasil yang diharapkan dari asuhan keperawatan (SLKI) dan tindakan keperawatan yang dilakukan (SIKI). Ketiganya (SDKI, SLKI, SIKI) merupakan satu kesatuan dalam memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dan terstandar di Indonesia. -
Article No. 13289 | 04 Mar 2025
Klinis : Perawat akan memindahkan pasien dengan penurunan kesadaran ke tepi tempat tidur. Tindakan yang dilakukan perawat yang tepat untuk meminimalkan friksi adalah … Select one: a. Menjelaskan prosedur b. Memindah klien dengan menarik kain sprei c. Mengajak klien berpartisipasi d. Memberitahu klien saat akan bergerak e. Memiringkan pasien
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Untuk kondisi tersebut, tindakan perawat yang tepat untuk meminimalkan friksi adalah:
e. Memiringkan pasien
Penjelasan:
Diagnosa Keperawatan:
- Risiko cedera berhubungan dengan penurunan kesadaran dan pemindahan pasien
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI):
- Risiko Cedera
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI):
- Tidak terjadi cedera
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):
- Manajemen Posisi
- Tujuannya adalah untuk memindahkan pasien dengan penurunan kesadaran ke tepi tempat tidur dengan meminimalkan friksi, sehingga risiko cedera dapat diminimalkan.
Memiringkan pasien merupakan tindakan yang tepat, karena dapat mengurangi gesekan saat memindahkan pasien. Langkah-langkahnya adalah:
1. Menjelaskan prosedur kepada pasien
2. Memiringkan pasien ke salah satu sisi tempat tidur
3. Menarik sprei secara perlahan untuk memindahkan pasien ke tepi tempat tidur
Dengan nada yang tenang dan santun, serta menggunakan persona seorang perawat yang berpengalaman, tindakan ini dapat dilakukan dengan tepat dan aman bagi pasien. -
Article No. 13290 | 04 Mar 2025
Klinis : Perawat mengkaji bahaya fisiologi imobilisasi. Data hasil pengkajian dengan teknik auskultasi yang menunjukkan abnormal pada sistem pernafasan adalah … Select one: a. mengi b. Dispnea c. Gerakan dinding dada asimetris d. laju pernafasan meningkat e. Gerakan dinding dada simetris
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan data pengkajian yang disajikan, yakni adanya temuan abnormal pada sistem pernapasan melalui pemeriksaan auskultasi, maka diagnosis keperawatan yang sesuai adalah:
Diagnosis Keperawatan: Gangguan Pola Napas berhubungan dengan imobilisasi.
Penjelasan singkat berdasarkan SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Gangguan Pola Napas adalah ketidakmampuan untuk bernapas dengan mudah dan lancar.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan adalah Pola Napas Efektif, yaitu kemampuan untuk bernapas dengan mudah dan lancar.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi yang dapat dilakukan antara lain Pemantauan Pernapasan, Manajemen Jalan Napas, dan Latihan Fisik.
Jadi, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Gangguan Pola Napas berhubungan dengan imobilisasi, yang dapat diatasi melalui intervensi pemantauan pernapasan, manajemen jalan napas, dan latihan fisik. -
Article No. 13291 | 04 Mar 2025
Klinis : Perawat mengkaji bahaya fisiologi imobilisasi. Data hasil pengkajian dengan teknik auskultasi yang menunjukkan abnormal pada sistem pernafasan adalah … Select one: a. mengi b. Dispnea c. Gerakan dinding dada asimetris d. laju pernafasan meningkat e. Gerakan dinding dada simetris
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan data hasil pengkajian dengan teknik auskultasi yang menunjukkan abnormal pada sistem pernapasan, maka diagnosa keperawatan yang sesuai adalah:
d. Laju Pernapasan Meningkat
Penjelasan singkat dari SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia adalah sebagai berikut:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Laju Pernapasan Meningkat: Peningkatan frekuensi pernapasan di atas nilai normal.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Pola Pernapasan Efektif: Kemampuan untuk menghirup dan mengeluarkan udara secara efektif.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Pemantauan Pernapasan: Observasi dan dokumentasi karakteristik pernapasan untuk memastikan kecukupan ventilasi.
Dalam kondisi imobilisasi, peningkatan laju pernapasan dapat terjadi sebagai respon tubuh untuk memenuhi kebutuhan oksigen yang meningkat akibat proses metabolisme yang terganggu. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah memantau pola dan karakteristik pernapasan pasien secara rutin untuk mendeteksi perubahan dan mengambil tindakan yang tepat. -
Article No. 13292 | 04 Mar 2025
Klinis : Perawat mengkaji bahaya fisiologi imobilisasi. Data hasil pengkajian dengan teknik auskultasi yang menunjukkan abnormal pada sistem pernafasan adalah … Select one: a. mengi b. Dispnea c. Gerakan dinding dada asimetris d. laju pernafasan meningkat e. Gerakan dinding dada simetris
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Jawaban yang tepat adalah:
d. Laju pernapasan meningkat
Penjelasan:
Diagnosa Keperawatan:
Risiko gangguan pertukaran gas berhubungan dengan imobilisasi
Penjelasan singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Risiko gangguan pertukaran gas adalah kondisi di mana individu/kelompok berisiko mengalami perubahan dalam oksigenasi dan/atau eliminasi karbon dioksida pada tingkat alveolar-kapiler.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari diagnosa ini adalah status pertukaran gas dalam batas normal, yang dapat diukur dari tanda-tanda vital pernapasan (frekuensi, irama, kedalaman pernapasan) dan hasil tes diagnostik (saturasi oksigen, analisis gas darah).
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi risiko gangguan pertukaran gas pada kondisi imobilisasi antara lain pemantauan tanda-tanda vital pernapasan, manajemen oksigen, latihan pernapasan, mobilisasi dini, dan edukasi pasien/keluarga.
Berdasarkan data hasil pengkajian yang disebutkan, laju pernapasan meningkat merupakan tanda abnormal pada sistem pernapasan yang berhubungan dengan risiko gangguan pertukaran gas akibat imobilisasi.