Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 13276 | 04 Mar 2025
Klinis : Tirah baring: resiko infeksi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi Tirah baring: resiko infeksi.
Diagnosa Keperawatan:
Risiko Infeksi
Definisi:
Rentan terhadap masuknya dan perkembangbiakan organisme patogen, yang dapat mengganggu kesehatan.
Faktor Risiko (SDKI):
1. Tindakan invasif
2. Malnutrisi
3. Usia ekstrem
4. Penurunan sistem imun
5. Paparan lingkungan yang terkontaminasi
Kriteria Hasil (SLKI):
1. Tidak terjadi infeksi
2. Tanda-tanda infeksi minimal
3. Kemampuan mempertahankan kesehatan kulit dan membran mukosa yang baik
Intervensi Keperawatan (SIKI):
1. Observasi tanda-tanda infeksi
2. Pengelolaan higiene
3. Perawatan luka
4. Pemberian nutrisi yang adekuat
5. Edukasi pencegahan infeksi
Penjelasan Singkat:
Pasien yang berada dalam kondisi tirah baring memiliki risiko tinggi untuk mengalami infeksi. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti adanya tindakan invasif, penurunan sistem imun, dan paparan lingkungan yang terkontaminasi. Perawat harus melakukan observasi yang ketat terhadap tanda-tanda infeksi, mengelola higiene pasien, merawat luka, memastikan nutrisi yang adekuat, serta memberikan edukasi tentang pencegahan infeksi. Tujuan akhirnya adalah mencegah terjadinya infeksi, meminimalkan tanda-tanda infeksi, dan mempertahankan kesehatan kulit serta membran mukosa pasien. -
Article No. 13277 | 04 Mar 2025
Klinis : Seorang pasien pasca stroke dirawat dibangsal stroke. Tanda vital normal. Kesadaran menurun. Paralise ekstrimitas kiri. Alat yang digunakan untuk mempertahankan tangan, ibu jari, dan jari-jari dalam posisi fungsional adalah … Select one: a. Trochanter rolls b. Bantal pasir c. Hand rolls d. Restrain e. Hand wrist splint
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: e. Hand wrist splint
Penjelasan singkat:
Diagnosa Keperawatan:
1. Hambatan Mobilitas Fisik berhubungan dengan kelemahan/paralisis pada ekstremitas kiri akibat stroke.
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI):
Hambatan Mobilitas Fisik didefinisikan sebagai keterbatasan dalam gerakan fisik yang disengaja dan mandiri pada satu atau lebih ekstremitas.
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI):
Luaran yang diharapkan adalah Mobilitas Fisik Teratasi, dengan indikator seperti kemampuan melakukan pergerakan sendi dan fungsi ekstremitas yang membaik.
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):
Intervensi yang dapat dilakukan adalah Manajemen Immobilisasi, dengan tindakan seperti penggunaan hand wrist splint untuk mempertahankan posisi fungsional tangan, ibu jari, dan jari-jari.
Jadi, alat yang tepat untuk mempertahankan tangan, ibu jari, dan jari-jari pasien pasca stroke dalam posisi fungsional adalah hand wrist splint. -
Article No. 13278 | 04 Mar 2025
Klinis : HAP: resiko infeksi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat terkait SDKI, SLKI, dan SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi Resiko Infeksi pada Pasien dengan HAP (Hospital-Acquired Pneumonia).
Diagnosa Keperawatan:
Resiko Infeksi
Penjelasan:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Kondisi individu yang rentan mengalami invasi dan multiplikasi organisme patogen yang dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan tubuh.
- Karakteristik Utama: Faktor risiko yang dapat menyebabkan individu rentan terhadap infeksi, seperti penurunan sistem imun, prosedur invasif, lingkungan yang tidak higienis, dan riwayat infeksi sebelumnya.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Individu bebas dari tanda dan gejala infeksi, tidak ada komplikasi akibat infeksi, dan tidak terjadi penyebaran infeksi ke orang lain.
- Indikator Luaran: Suhu tubuh normal, tidak ada tanda-tanda infeksi (seperti pembengkakan, kemerahan, atau eksudat), tidak ada peningkatan jumlah leukosit, dan tidak ada gejala baru yang menunjukkan infeksi.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan: Menjaga kebersihan dan higiene diri pasien, memantau tanda-tanda vital dan tanda infeksi, melakukan perawatan luka dan area invasif, serta memberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan infeksi.
- Contoh Aktivitas Keperawatan: Membantu pasien mandi dan melakukan perawatan oral, memantau suhu tubuh, mengganti balutan luka secara aseptik, dan mengajarkan pasien serta keluarga tentang pentingnya cuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan.
Kesimpulannya, diagnosa keperawatan Resiko Infeksi pada pasien dengan HAP membutuhkan intervensi keperawatan yang komprehensif untuk mencegah terjadinya infeksi dan memastikan luaran yang diharapkan tercapai. Hal ini sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh PPNI melalui SDKI, SLKI, dan SIKI. -
Article No. 13279 | 04 Mar 2025
Klinis : Setiap manusia memiliki proses persepsi dan bertumbuh kembang adalah manusia sebagai sistem ... Select one: a. Personal b. Spiritual c. Adaptif d. Interpersonal e. Sosial
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda berikan.
Diagnosa Keperawatan:
Proses Persepsi Terganggu
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Proses persepsi terganggu adalah ketidakmampuan untuk menerima, menginterpretasi, dan merespon stimulus secara benar.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari kondisi ini adalah pasien dapat mempersepsikan stimulus secara akurat dan merespon secara tepat.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi yang dapat dilakukan antara lain: meningkatkan kesadaran sensori, membantu pasien menginterpretasi stimulus, dan memfasilitasi respon yang tepat.
Manusia sebagai sistem adaptif memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan yang terjadi, termasuk dalam proses persepsi. Gangguan dalam proses persepsi dapat mempengaruhi kemampuan adaptasi individu. Pemahaman dan penanganan yang tepat sesuai standar SDKI, SLKI, dan SIKI dapat membantu pasien dalam memulihkan proses persepsinya. -
Article No. 13280 | 04 Mar 2025
Klinis : Setiap manusia memiliki proses persepsi dan bertumbuh kembang adalah manusia sebagai sistem ... Select one: a. Personal b. Spiritual c. Adaptif d. Interpersonal e. Sosial
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Dengan nada akademis dan persona sebagai pakar perawat, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat terkait SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi dimana setiap manusia memiliki proses persepsi dan bertumbuh kembang sebagai sistem adaptif.
Diagnosa Keperawatan:
Respons Proses Kehidupan terkait Pertumbuhan dan Perkembangan Terganggu
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Diagnosa ini menggambarkan adanya gangguan atau hambatan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan individu, yang dapat mempengaruhi kemampuan persepsi dan adaptasi.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan adalah individu dapat mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang optimal sesuai dengan tahapan usianya, serta mampu mempersepsikan dan beradaptasi dengan baik terhadap perubahan yang terjadi.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan antara lain pemantauan tumbuh kembang, edukasi terkait proses pertumbuhan dan perkembangan, serta fasilitasi adaptasi terhadap perubahan yang dialami oleh individu.
Dengan demikian, diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat terkait SDKI, SLKI, dan SIKI telah disampaikan sesuai dengan kondisi dimana setiap manusia memiliki proses persepsi dan bertumbuh kembang sebagai sistem adaptif. -
Article No. 13281 | 04 Mar 2025
Klinis : Mahasiswa yang berada dalam lingkungan baru merasa terancam dalam beradaptasi dengan pelajaran dan sosialisasi termasuk dalam kebutuhan ... Select one: a. Fisiologi b. Harga diri c. Keselamatan psikologis d. Aktualisasi diri e. Keselamatan fisik
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Jawaban yang tepat adalah:
c. Keselamatan psikologis
Penjelasan:
Berdasarkan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), kondisi yang Anda deskripsikan mengarah pada diagnosis keperawatan "Risiko Gangguan Keselamatan Psikologis".
Risiko Gangguan Keselamatan Psikologis didefinisikan sebagai keadaan di mana individu berisiko mengalami ancaman terhadap kesejahteraan psikologis, harga diri, dan identitas diri. Pada mahasiswa yang berada dalam lingkungan baru, hal ini dapat terjadi karena adanya perasaan terancam dalam beradaptasi dengan pelajaran dan sosialisasi.
Penjelasan singkat mengenai SDKI, SLKI, dan SIKI:
- SDKI adalah standar untuk menentukan diagnosis keperawatan yang berfokus pada masalah, risiko, dan potensi kesehatan pasien.
- SLKI adalah standar untuk menentukan hasil atau luaran yang diharapkan dari intervensi keperawatan.
- SIKI adalah standar untuk menentukan intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan pasien.
Dengan menggunakan kerangka SDKI-SLKI-SIKI, perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang terstandar dan berkualitas untuk membantu mahasiswa dengan risiko gangguan keselamatan psikologis. -
Article No. 13282 | 04 Mar 2025
Klinis : Keterbatasan dalam gerakan fisik dari satu atau lebih ekstrimitas secara mandiri adalah definisi diagnosa keperawatan .... Select one: a. Defisit pengetahuan b. Resiko intoleransi aktivitas c. Intoleransi aktivitas d. Ambulasi dini e. Gangguan mobilisasi fisik
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Jawaban yang tepat adalah e. Gangguan mobilisasi fisik.
Penjelasan:
Diagnosa Keperawatan:
Gangguan mobilisasi fisik
Definisi (SDKI):
Keterbatasan dalam melakukan pergerakan mandiri dari satu atau lebih ekstremitas.
Penjelasan Singkat:
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) merupakan standar diagnosis keperawatan yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) merupakan standar luaran/hasil asuhan keperawatan yang ditetapkan oleh PPNI.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) merupakan standar intervensi keperawatan yang ditetapkan oleh PPNI.
- Diagnosa keperawatan "Gangguan mobilisasi fisik" sesuai dengan definisi yang disebutkan, yaitu keterbatasan dalam melakukan pergerakan mandiri dari satu atau lebih ekstremitas. -
Article No. 13283 | 04 Mar 2025
Klinis : Perawat mengkaji bahaya fisiologi imobilisasi pasien. Data hasil pengkajian yang menunjukkan abnormal pada sistem muskuloskeletal adalah… Select one: a. Hipotensi b. Urin pekat c. Edema d. Kontraktur sendi e. Peningkatan denyut nadi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: e. Peningkatan denyut nadi
Penjelasan:
Diagnosa Keperawatan:
- Resiko Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan imuobilisasi
Penjelasan singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Resiko Gangguan Mobilitas Fisik: Keadaan di mana individu mengalami risiko keterbatasan dalam melakukan pergerakan bebas secara mandiri.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Mobilitas Fisik: Kemampuan individu untuk bergerak secara bebas dan mandiri.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen Aktivitas: Tindakan yang dilakukan untuk memfasilitasi, mempromosikan, dan mempertahankan aktivitas fisik individu.
Berdasarkan data hasil pengkajian yang menunjukkan abnormal pada sistem muskuloskeletal adalah peningkatan denyut nadi. Hal ini dapat menunjukkan adanya risiko gangguan mobilitas fisik akibat imobilisasi. -
Article No. 13284 | 04 Mar 2025
Klinis : Seorang pasien berbaring ditempat tidur. Perawat akan mempertahankan kesejajaran selama posisi terlentang dengan meletakkan trochanter roll. Tanda kesejajaran panggul tercapai pada pasien tersebut adalah ... Select one: a. Kedua paha berdekatan b. Pasien merasa nyaman c. Kedua mata kaki bersentuhan d. Jari kaki menghadap ke atas e. Patella menghadap ke atas
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang diberikan, tanda kesejajaran panggul yang tercapai pada pasien saat perawat meletakkan trochanter roll untuk mempertahankan posisi terlentang adalah:
d. Jari kaki menghadap ke atas
Penjelasan:
Dalam Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang dikeluarkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), salah satu tanda pencapaian kesejajaran panggul saat pasien berbaring terlentang adalah jari kaki menghadap ke atas.
Meletakkan trochanter roll pada saat pasien berbaring terlentang bertujuan untuk mempertahankan posisi panggul yang sejajar dan menjaga kestabilan tubuh. Dengan posisi panggul yang sejajar, maka jari kaki pasien akan menghadap ke atas, menandakan bahwa posisi panggul sudah tercapai dengan baik.
Opsi jawaban lainnya tidak sesuai dengan tanda kesejajaran panggul yang diharapkan dalam kondisi ini. Kedua paha berdekatan atau pasien merasa nyaman belum tentu menunjukkan posisi panggul yang sejajar, sedangkan kedua mata kaki bersentuhan atau patella menghadap ke atas bukan merupakan tanda kesejajaran panggul yang diharapkan. -
Article No. 13285 | 04 Mar 2025
Klinis : Seorang perempuan 50 tahun dirawat dengan diagnosa medis Infark Miokard Akut (IMA) mengeluh sesak, nyeri dada, pasien tampak lelah dan frekuensi napas 24x/mnt. Apakah kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi pada pasien tersebut ? Select one: a. Oksigenasi b. Istirahat c. Nutrisi d. Aktivitas e. Cairan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: e. Cairan
Berdasarkan informasi yang diberikan, diagnosa medis pasien adalah Infark Miokard Akut (IMA) dengan gejala sesak napas, nyeri dada, dan tampak lelah. Dari kondisi ini, kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi pada pasien adalah cairan.
Penjelasan singkat berdasarkan SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan: Ketidakseimbangan Cairan
Definisi: Keadaan di mana individu mengalami kelebihan atau kekurangan cairan intravaskular, interstitial, dan/atau intraseluler.
Kriteria Hasil (SLKI):
- Mempertahankan status hidrasi yang adekuat
- Menunjukkan tanda-tanda vital yang stabil
- Menunjukkan intake dan output cairan yang seimbang
Intervensi Keperawatan (SIKI):
- Pantau status hidrasi
- Anjurkan asupan cairan yang adekuat
- Berikan terapi cairan sesuai indikasi
Sebagai seorang perawat, saya menyarankan agar kebutuhan cairan pasien dipantau dan diberikan terapi cairan yang sesuai untuk mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuhnya. Hal ini penting untuk membantu pemulihan pasien dari kondisi Infark Miokard Akut (IMA) yang dialaminya.