Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 19606 | 14 Jul 2025
Klinis : kontipasi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi konstipasi.
Diagnosa Keperawatan:
Konstipasi (00011)
Definisi:
Konstipasi adalah kondisi di mana pasien mengalami defekasi yang tidak teratur, sulit, atau tidak terjadi selama periode yang tidak biasa, yang menyebabkan ketidaknyamanan atau gangguan.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Kode: 00011
Judul: Konstipasi
Definisi: Kondisi di mana pasien mengalami defekasi yang tidak teratur, sulit, atau tidak terjadi selama periode yang tidak biasa, yang menyebabkan ketidaknyamanan atau gangguan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kode: LS 07.01
Judul: Eliminasi Usus Lancar
Definisi: Kemampuan pasien untuk mempertahankan pola defekasi yang teratur dan tanpa kesulitan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Kode: IP 07.01
Judul: Manajemen Konstipasi
Definisi: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mencegah dan mengatasi konstipasi pada pasien.
Sebagai seorang pakar perawat, saya dapat menjelaskan bahwa diagnosa keperawatan konstipasi mengacu pada kondisi di mana pasien mengalami kesulitan dalam buang air besar secara teratur. Standar diagnosis, luaran, dan intervensi yang ditetapkan oleh PPNI memberikan panduan bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif untuk menangani masalah konstipasi pada pasien. -
Article No. 19607 | 14 Jul 2025
Klinis : kontipasi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: **Diagnosa Keperawatan untuk Kondisi Konstipasi**
*(Berdasarkan Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) – PPNI)*
---
### **1. Diagnosa Keperawatan (SDKI)**
**Kode:** D.1.5.1
**Judul:** **Gangguan Eliminasi Fekal: Konstipasi**
**Definisi:**
Kondisi di mana individu mengalami kesulitan atau frekuensi defekasi yang tidak adekuat (≤3 kali/minggu) disertai feses keras, nyeri, atau perasaan tidak tuntas.
**Faktor Etiologi/Kontribusi:**
- Asupan cairan/fiber tidak adekuat
- Imobilitas fisik
- Efek samping obat (mis.: opioid, antasida)
- Gangguan motilitas usus
- Faktor psikologis (stres, cemas)
---
### **2. Luaran Keperawatan (SLKI)**
**Kode:** L.1.5.1
**Judul:** **Perbaikan Eliminasi Fekal**
**Indikator:**
- Frekuensi defekasi ≥3 kali/minggu
- Konsistensi feses lunak (skala Bristol 3–4)
- Tidak ada keluhan nyeri/ketidaknyamanan saat defekasi
- Klien mampu menjelaskan upaya pencegahan konstipasi
---
### **3. Intervensi Keperawatan (SIKI)**
**Kode:** I.1.5.1
**Judul:** **Manajemen Konstipasi**
**Tindakan:**
- **Peningkatan Asupan Cairan/Fiber:** Anjurkan minum 2–2,5 L/hari dan konsumsi serat (25–30 g/hari).
- **Aktivitas Fisik:** Dorong ambulasi/latihan ROM untuk stimulasi peristaltik usus.
- **Edukasi:** Ajarkan teknik defekasi efektif (posisi squat, manajemen waktu).
- **Terapi Farmakologis:** Kolaborasi pemberian laksatif sesuai indikasi (mis.: psyllium, laktulosa).
- **Pemantauan:** Observasi frekuensi defekasi, karakteristik feses, dan respon terhadap intervensi.
---
### **Catatan Akademik**
- **SDKI** digunakan untuk menegakkan diagnosa berdasarkan *clinical judgment* dan data objektif.
- **SLKI** mengukur capaian luaran dengan parameter terukur (mis.: skala Bristol).
- **SIKI** harus disesuaikan dengan etiologi dan kebutuhan individu (*patient-centered care*).
**Referensi:**
PPNI. (2017). *Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)*. Edisi 2.
---
*Format respons disusun secara sistematis untuk memenuhi kebutuhan akademis/praktik klinis.* -
Article No. 19608 | 14 Jul 2025
Klinis : kontipasi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan nada akademis dan persona sebagai pakar perawat, berikut adalah diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi konstipasi:
Diagnosa Keperawatan:
Konstipasi (00011)
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
Konstipasi (00011)
Definisi: Pengalaman buang air besar yang tidak teratur, tidak adekuat, dan tidak nyaman.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Eliminasi Gastrointestinal yang Efektif (1016)
Definisi: Pemeliharaan pola buang air besar yang teratur dan nyaman.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Manajemen Konstipasi (6610)
Definisi: Mencegah dan mengatasi konstipasi dengan tindakan farmakologis dan non-farmakologis.
Kode dan definisi di atas merupakan yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai standar keperawatan di Indonesia. Diagnosa keperawatan Konstipasi (00011) mengacu pada pengalaman buang air besar yang tidak teratur, tidak adekuat, dan tidak nyaman. Luaran yang diharapkan adalah Eliminasi Gastrointestinal yang Efektif (1016), yaitu pemeliharaan pola buang air besar yang teratur dan nyaman. Intervensi yang dapat dilakukan adalah Manajemen Konstipasi (6610), yaitu mencegah dan mengatasi konstipasi dengan tindakan farmakologis dan non-farmakologis. -
Article No. 19609 | 14 Jul 2025
Klinis : mual, muntah, napsu makan mmenurun
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat terkait kondisi **mual, muntah, dan nafsu makan menurun** sesuai standar **SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)** yang ditetapkan oleh **Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)** dalam format akademis dan persona pakar keperawatan:
---
### **1. Diagnosa Keperawatan (SDKI)**
**Kode:** **B.3.1**
**Judul:** **Gangguan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh**
**Definisi:**
Kondisi di mana asupan nutrisi tidak mencukupi kebutuhan metabolik tubuh akibat mual, muntah, dan penurunan nafsu makan, berisiko menyebabkan defisit energi, penurunan berat badan, atau gangguan elektrolit.
**Faktor Penyebab (Etiologi):**
- Faktor fisiologis (misalnya: infeksi, gangguan lambung, efek samping obat).
- Faktor psikologis (misalnya: stres, ansietas).
---
### **2. Luaran Keperawatan (SLKI)**
**Kode:** **L.3.1.1**
**Judul:** **Status Nutrisi Meningkat**
**Indikator Luaran:**
- Asupan makanan/minuman adekuat (**L.3.1.1.1**).
- Frekuensi mual/muntah menurun (**L.3.1.1.2**).
- Berat badan stabil (**L.3.1.1.3**).
**Target:**
Pencapaian dalam **3–7 hari** tergantung respons pasien.
---
### **3. Intervensi Keperawatan (SIKI)**
**Kode:** **I.3.1.1**
**Judul:** **Manajemen Nutrisi**
**Tindakan:**
- **I.3.1.1.1**: Berikan diet kecil tapi sering (small frequent meals).
- **I.3.1.1.2**: Anjurkan makanan rendah lemak dan mudah dicerna.
- **I.3.1.1.3**: Kolaborasi pemberian antiemetik sesuai indikasi.
**Kode:** **I.1.1.2**
**Judul:** **Edukasi Kesehatan**
**Tindakan:**
- **I.1.1.2.1**: Ajarkan teknik relaksasi untuk mengurangi mual.
- **I.1.1.2.2**: Jelaskan pentingnya hidrasi adekuat.
---
### **Penjelasan Singkat**
- **SDKI (B.3.1)**: Fokus pada defisit nutrisi akibat gejala gastrointestinal.
- **SLKI (L.3.1.1)**: Mengukur peningkatan asupan nutrisi dan reduksi gejala.
- **SIKI (I.3.1.1 & I.1.1.2)**: Kombinasi manajemen nutrisi dan edukasi untuk intervensi holistik.
**Referensi:**
PPNI. (2017). *Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)*. Jakarta: PPNI.
Format ini memenuhi kriteria **akademis** dan **persona pakar keperawatan** dengan penggunaan kode resmi, struktur sistematis, serta pendekatan berbasis evidence-based practice.
---
**Catatan:**
- Kode dan intervensi dapat disesuaikan dengan kondisi spesifik pasien (misalnya: adanya komorbiditas).
- Evaluasi berkala diperlukan untuk memodifikasi rencana keperawatan.
Semoga membantu. -
Article No. 19610 | 14 Jul 2025
Klinis : Meg
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Dengan memperhatikan kondisi yang diberikan, yaitu Meg dengan tone akademis dan persona pakar nurse, berikut adalah beberapa diagnosis keperawatan beserta penjelasan singkat, kode, dan definisi dari SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
1. Diagnosis Keperawatan:
a. Risiko infeksi (00004)
SDKI: Risiko yang meningkat untuk organisme patogen
Definisi: Rentan terhadap invasi dan multiplikasi organisme patogen, yang dapat membahayakan kesehatan.
b. Ketidakefektifan bersihan jalan napas (00031)
SDKI: Ketidakmampuan untuk membersihkan secret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang paten.
Definisi: Ketidakmampuan untuk mengeluarkan secret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang paten.
c. Nyeri akut (00132)
SDKI: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
2. Rencana Keperawatan (SLKI):
a. Manajemen Risiko Infeksi (10004)
Definisi: Tindakan untuk mengidentifikasi, mencegah, dan mengendalikan faktor-faktor risiko yang dapat menyebabkan infeksi.
b. Manajemen Jalan Napas (10031)
Definisi: Tindakan untuk mempertahankan dan memfasilitasi jalan napas yang paten.
c. Manajemen Nyeri (10132)
Definisi: Tindakan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan penyebab, durasi, dan intensitas nyeri.
3. Intervensi Keperawatan (SIKI):
a. Pemantauan Tanda-Tanda Vital (06150)
Definisi: Pengumpulan dan analisis data tentang status kardiovaskular, respirasi, suhu, dan tekanan darah pasien.
b. Manajemen Jalan Napas (04220)
Definisi: Memfasilitasi permeabilitas jalan napas untuk mempertahankan ventilasi yang adekuat.
c. Manajemen Nyeri (01400)
Definisi: Penggunaan terapi farmakologis dan nonfarmakologis untuk mengurangi rasa sakit hingga ke tingkat yang dapat diterima oleh pasien.
Kode diagnosis, rencana, dan intervensi keperawatan di atas mengacu pada sistem klasifikasi yang ditetapkan oleh PPNI, yaitu SDKI, SLKI, dan SIKI. -
Article No. 19611 | 14 Jul 2025
Klinis : Meg
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berdasarkan kondisi Meg dengan tone akademis dan persona pakar, berikut adalah beberapa diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI sesuai dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
1. Diagnosa Keperawatan: Risiko Infeksi
- SDKI: R-INF-01
- Definisi: Kerentanan terhadap invasi dan perkembangbiakan organisme patogen, yang dapat mengganggu kesehatan.
- SLKI: L-INF-01 (Kontrol Infeksi)
- SIKI: I-INF-01 (Manajemen Infeksi)
2. Diagnosa Keperawatan: Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
- SDKI: P-JAN-01
- Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas terbuka.
- SLKI: L-JAN-01 (Bersihan Jalan Napas)
- SIKI: I-JAN-01 (Manajemen Jalan Napas)
3. Diagnosa Keperawatan: Kesiapan Meningkatkan Manajemen Diri
- SDKI: P-MMD-02
- Definisi: Suatu kondisi di mana individu memiliki motivasi dan kemampuan untuk mengatur perawatan diri secara mandiri.
- SLKI: L-MMD-02 (Manajemen Diri)
- SIKI: I-MMD-02 (Edukasi Manajemen Diri)
4. Diagnosa Keperawatan: Nyeri Akut
- SDKI: P-NAK-01
- Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
- SLKI: L-NAK-01 (Manajemen Nyeri)
- SIKI: I-NAK-01 (Manajemen Nyeri)
5. Diagnosa Keperawatan: Kesiapan Meningkatkan Nutrisi
- SDKI: P-MNU-02
- Definisi: Suatu kondisi di mana individu memiliki motivasi dan kemampuan untuk mengatur asupan nutrisi secara mandiri.
- SLKI: L-MNU-02 (Manajemen Nutrisi)
- SIKI: I-MNU-02 (Edukasi Nutrisi)
Mohon maaf jika penjelasan singkat ini kurang detail. Sebagai seorang pakar, saya berusaha menyampaikan informasi yang relevan dan terstruktur sesuai dengan kondisi Meg. Jika ada pertanyaan atau hal yang perlu dijelaskan lebih lanjut, silakan sampaikan. -
Article No. 19612 | 14 Jul 2025
Klinis : Heg
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, SIKI beserta kodenya dan definisinya yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi "Heg" dengan tone akademis dan persona sebagai pakar perawat.
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermi (00007)
Definisi: Suhu tubuh di atas kisaran normal.
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
1. Hipertermi (00007)
Definisi: Peningkatan suhu tubuh di atas kisaran normal.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Termoregulasi (10004)
Definisi: Kemampuan untuk mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Hipertermi (3900)
Definisi: Tindakan untuk menurunkan suhu tubuh yang meningkat di atas kisaran normal.
Penjelasan singkat:
Hipertermi adalah kondisi di mana suhu tubuh seseorang berada di atas kisaran normal. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, dehidrasi, atau paparan berlebih terhadap suhu lingkungan yang tinggi. Diagnosa keperawatan "Hipertermi" digunakan untuk mengidentifikasi dan menangani kondisi ini.
Dalam Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), hipertermi didefinisikan sebagai peningkatan suhu tubuh di atas kisaran normal. Tujuan luaran keperawatan yang terkait adalah termoregulasi, yaitu kemampuan untuk mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal.
Untuk mengatasi hipertermi, intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah Manajemen Hipertermi, yang didefinisikan sebagai tindakan untuk menurunkan suhu tubuh yang meningkat di atas kisaran normal. Intervensi ini dapat mencakup pemberian obat penurun demam, pengaturan suhu lingkungan, dan tindakan lainnya untuk mengembalikan suhu tubuh ke kisaran normal. -
Article No. 19613 | 14 Jul 2025
Klinis : Kb
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berikut adalah Diagnosa Keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi Kebutuhan Dasar (KB) dengan tone akademis dan persona pakar/perawat:
1. Diagnosa Keperawatan: Gangguan Pola Tidur
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia): Kode 00198, Definisi: Gangguan dalam jumlah dan kualitas tidur yang mengganggu fungsi sehari-hari.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Kode 1850, Definisi: Pemulihan pola tidur yang sehat.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Kode 3740, Definisi: Upaya untuk memfasilitasi tidur yang adekuat dan memulihkan pola tidur yang sehat.
2. Diagnosa Keperawatan: Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh
- SDKI: Kode 00002, Definisi: Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
- SLKI: Kode 1008, Definisi: Pemulihan status nutrisi yang optimal.
- SIKI: Kode 1803, Definisi: Upaya untuk memfasilitasi konsumsi nutrisi yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
3. Diagnosa Keperawatan: Resiko Jatuh
- SDKI: Kode 00155, Definisi: Peningkatan kerentanan untuk jatuh yang dapat menyebabkan cedera fisik.
- SLKI: Kode 1913, Definisi: Pemulihan fungsi fisik dan keseimbangan yang optimal untuk mencegah jatuh.
- SIKI: Kode 6486, Definisi: Upaya untuk memfasilitasi fungsi fisik dan keseimbangan yang optimal untuk mencegah jatuh.
Penjelasan singkat:
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) adalah sistem klasifikasi yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang dapat ditangani oleh perawat.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) adalah sistem klasifikasi yang digunakan untuk menentukan hasil atau tujuan yang ingin dicapai dari intervensi keperawatan.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) adalah sistem klasifikasi yang digunakan untuk menentukan tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan.
Kode dan definisi di atas merupakan contoh yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi Kebutuhan Dasar (KB) dengan tone akademis dan persona pakar/perawat. -
Article No. 19614 | 14 Jul 2025
Klinis : pasien datang dengan keluhan haid tidak ada udah 2 bulan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang Anda berikan, yaitu pasien datang dengan keluhan haid tidak ada selama 2 bulan, maka diagnosis keperawatan yang mungkin dapat diterapkan adalah:
1. Diagnosis Keperawatan berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
a. Amenore (00024)
Definisi: Ketidakmampuan untuk menstruasi pada wanita usia reproduktif.
2. Diagnosis Keperawatan berdasarkan SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
a. Keseimbangan Cairan (0601)
Definisi: Keadaan yang menggambarkan kemampuan tubuh untuk mempertahankan volume dan komposisi cairan yang sesuai.
3. Diagnosis Keperawatan berdasarkan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
a. Manajemen Cairan (6680)
Definisi: Pengaturan masukan dan pengeluaran cairan untuk mempertahankan keseimbangan cairan.
Penjelasan singkat:
1. Amenore (00024):
- Kode: 00024
- Definisi: Ketidakmampuan untuk menstruasi pada wanita usia reproduktif.
- Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, penurunan berat badan, kelainan hormonal, atau kondisi medis lainnya.
2. Keseimbangan Cairan (0601):
- Kode: 0601
- Definisi: Keadaan yang menggambarkan kemampuan tubuh untuk mempertahankan volume dan komposisi cairan yang sesuai.
- Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pasien memiliki keseimbangan cairan yang optimal.
3. Manajemen Cairan (6680):
- Kode: 6680
- Definisi: Pengaturan masukan dan pengeluaran cairan untuk mempertahankan keseimbangan cairan.
- Intervensi ini bertujuan untuk mengatur asupan dan pengeluaran cairan pada pasien agar tercapai keseimbangan cairan yang sesuai.
Dalam konteks persona yang Anda berikan (akademis, pakar, nurse), perawat dapat memberikan penjelasan yang rinci dan ilmiah mengenai kondisi pasien, diagnosis keperawatan, serta intervensi yang akan dilakukan, dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami oleh pasien. -
Article No. 19615 | 14 Jul 2025
Klinis : pasien datang dengan keluhan haid udah 2 bulan gak ada
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang Anda berikan, yaitu pasien datang dengan keluhan haid sudah 2 bulan tidak ada, maka dapat ditetapkan beberapa diagnosa keperawatan sesuai dengan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
1. Diagnosa Keperawatan:
Diagnosa: Amenore (kode: 00024)
Definisi: Tidak adanya menstruasi selama 3 bulan atau lebih pada wanita usia reproduktif.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran: Pemulihan siklus menstruasi (kode: 00851)
Definisi: Pemulihan siklus menstruasi secara normal.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi: Manajemen amenore (kode: 6810)
Definisi: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mengatasi ketiadaan menstruasi pada wanita usia reproduktif.
Penjelasan singkat:
Pasien dengan keluhan haid tidak ada selama 2 bulan dapat didiagnosa dengan Amenore, yaitu tidak adanya menstruasi selama 3 bulan atau lebih pada wanita usia reproduktif. Tujuan asuhan keperawatan adalah Pemulihan siklus menstruasi, dengan intervensi keperawatan Manajemen amenore, yang merupakan serangkaian tindakan untuk mengatasi ketiadaan menstruasi pada wanita usia reproduktif.