Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 17590 | 21 May 2025
Klinis : pasien mengatakan pusing, batuk. mual, dada sedikit sesak, muntah, diare sehari lebih dari 3 kali dengan konsistensi cair, nyeri pada perut atas skala 9, pasien mempunyai riwayat hipeglikemia DM dan pernah rawat inap dengan keluhan yang sama td: 109/74 nadi : 84 suhu: 36.6 rr: 20 spo: 96%
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan gejala yang dialami oleh pasien, berikut adalah Diagnosa Keperawatan, penjelasan singkat, kode dan definisi menurut SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
1. Diagnosa Keperawatan:
a. Nyeri Akut (SDKI: D.0104)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah seperti itu (International Association for the Study of Pain).
b. Intoleransi Aktivitas (SDKI: D.0102)
Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan atau diperlukan karena keterbatasan fisik dan/atau psikologis.
c. Risiko Dehidrasi (SDKI: D.0116)
Definisi: Berisiko mengalami pengurangan cairan dan elektrolit yang dapat membahayakan kesehatan.
d. Risiko Ketidakstabilan Glukosa Darah (SDKI: D.0117)
Definisi: Berisiko mengalami peningkatan atau penurunan kadar glukosa darah yang dapat membahayakan kesehatan.
Penjelasan singkat:
a. Nyeri Akut: Pasien mengeluh nyeri pada perut atas dengan skala 9, hal ini menunjukkan adanya nyeri akut yang perlu ditangani.
b. Intoleransi Aktivitas: Pasien mengalami gejala yang dapat membatasi aktivitas, seperti pusing, batuk, mual, sesak napas, dan muntah.
c. Risiko Dehidrasi: Pasien mengalami diare lebih dari 3 kali sehari dengan konsistensi cair, yang dapat menyebabkan risiko dehidrasi.
d. Risiko Ketidakstabilan Glukosa Darah: Pasien memiliki riwayat hiperglikemia DM dan pernah rawat inap dengan keluhan yang sama, sehingga berisiko mengalami ketidakstabilan glukosa darah. -
Article No. 17591 | 21 May 2025
Klinis : bekas operasi sectio
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan informasi terkait kode ICD-10 dan ICD-9-CM untuk kondisi bekas operasi sectio.
1. Kode ICD-10:
- Kode: O90.0
- Deskripsi: Komposit uterus setelah sectio caesarea
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 74.2
- Deskripsi: Sectio caesarea
Penjelasan:
Kode ICD-10 O90.0 digunakan untuk mengidentifikasi kondisi komposit uterus setelah dilakukan prosedur sectio caesarea. Ini merupakan salah satu komplikasi yang dapat terjadi pasca operasi sectio caesarea, di mana uterus menjadi saling melekat dan menimbulkan masalah pada kehamilan atau persalinan berikutnya.
Sementara itu, kode ICD-9-CM 74.2 mengacu pada prosedur sectio caesarea itu sendiri, yaitu pembedahan untuk melahirkan bayi melalui insisi pada dinding abdomen dan uterus ibu. Prosedur ini dilakukan ketika persalinan normal tidak memungkinkan atau berisiko tinggi bagi ibu dan bayi.
Secara umum, dokumentasi yang tepat tentang riwayat sectio caesarea dan pemantauan terhadap kondisi uterus pasca operasi sangat penting untuk memastikan perawatan yang optimal bagi pasien. -
Article No. 17592 | 21 May 2025
Klinis : kateter
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis untuk kondisi "kateter" dalam format yang Anda minta.
1. Kode ICD-10:
- Kode: Z46.6
- Deskripsi: Pemasangan dan penyesuaian perangkat kateter.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 89.29
- Deskripsi: Pemasangan kateter lainnya, termasuk pemasangan kateter ureter, kateter uretra, kateter indwelling, dan sebagainya.
Penjelasan:
Kode ICD-10 Z46.6 digunakan untuk menggambarkan pemasangan dan penyesuaian perangkat kateter, seperti kateter ureter, kateter uretra, atau kateter indwelling. Kode ini mencakup pemasangan, penggantian, atau penyesuaian berbagai jenis kateter yang digunakan untuk berbagai indikasi medis.
Kode ICD-9-CM 89.29 mencakup tindakan pemasangan berbagai jenis kateter, termasuk kateter ureter, kateter uretra, dan kateter indwelling. Kode ini digunakan untuk mengkodekan prosedur pemasangan kateter yang dilakukan dalam pengaturan klinis.
Pengkodean yang tepat untuk kondisi "kateter" sangat penting untuk memastikan dokumentasi yang akurat dan dukungan yang memadai untuk tagihan/klaim asuransi. -
Article No. 17593 | 21 May 2025
Klinis : rawat luka operasi
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Sebagai dokter/perekam medik, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang sesuai dengan kondisi rawat luka operasi:
1. Kode ICD-10:
- Kode: T86.89
- Deskripsi: Komplikasi lain dari transplantasi organ dan jaringan lainnya
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 86.22
- Deskripsi: Perawatan luka operasi, debridan kulit dan subkutis
Penjelasan:
- Kode ICD-10 T86.89 digunakan untuk mengkodekan komplikasi lain dari transplantasi organ dan jaringan lainnya, yang mencakup komplikasi dari operasi, seperti infeksi luka, pembukaan luka, atau dehisensi luka.
- Kode ICD-9-CM 86.22 mencakup tindakan perawatan luka operasi, yang meliputi debridan kulit dan jaringan subkutan untuk membersihkan dan menyiapkan luka operasi agar proses penyembuhan dapat berlangsung dengan baik. -
Article No. 17594 | 21 May 2025
Klinis : cabut kateter
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Dokter, untuk kondisi "cabut kateter", berikut adalah kode ICD-10 dan ICD-9-CM yang relevan:
1. Kode ICD-10:
- Kode: Z46.6
- Deskripsi: Pencopot dan penyesuaian alat medis lainnya, tidak terkait dengan komplikasi.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 57.94
- Deskripsi: Pembuangan kateter uretral yang tidak terklasifikasi di tempat lain.
Penjelasan:
- Kode ICD-10 Z46.6 digunakan untuk mengkodekan tindakan pencopot dan penyesuaian alat medis lainnya, seperti kateter, yang tidak terkait dengan adanya komplikasi.
- Kode ICD-9-CM 57.94 secara spesifik mengkodekan prosedur pembuangan atau pencabutan kateter uretral, yang tidak terklasifikasi di tempat lain.
- Penggunaan kode ini dapat membantu perekam medis untuk mencatat tindakan cabut kateter secara akurat dalam dokumentasi medis pasien. -
Article No. 17595 | 21 May 2025
Klinis : pencopotan kateter
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Dalam merespon kondisi pencopotan kateter, berikut adalah informasi yang dapat saya berikan:
1. Kode ICD-10:
- Kode: Z46.6
- Deskripsi: Pemasangan dan penyesuaian kateter urin
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 57.94
- Deskripsi: Pembuangan kateter urin, tidak termasuk yang bersifat sementara
Penjelasan:
Kode ICD-10 Z46.6 mengacu pada pemasangan dan penyesuaian kateter urin, yang mencakup pencopotan kateter. Ini adalah kode yang sesuai untuk menggambarkan prosedur pencopotan kateter.
Sementara itu, kode ICD-9-CM 57.94 lebih spesifik untuk pembuangan kateter urin, tidak termasuk yang bersifat sementara. Kode ini juga dapat digunakan untuk mendokumentasikan prosedur pencopotan kateter.
Penggunaan kode-kode ini yang tepat akan membantu dalam pencatatan yang akurat dan memfasilitasi proses tagihan serta pembayaran yang sesuai. -
Article No. 17596 | 21 May 2025
Klinis : pencopotan infus
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur atau tindakan medis yang terkait dengan kondisi pencopotan infus, dengan penjelasan yang terstruktur dan detail.
1. Kode ICD-10:
- Kode: Z46.3
- Deskripsi: Penyesuaian dan perawatan peralatan medis lainnya, mencakup pencopotan dan penggantian infus intravena.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 99.99
- Deskripsi: Prosedur lain untuk sirkuit atau perangkat ekstrakorporeal, mencakup pencopotan infus intravena. Kode ini digunakan untuk melaporkan tindakan pencopotan infus yang dilakukan oleh tenaga kesehatan.
Penjelasan:
- Kode ICD-10 Z46.3 diklasifikasikan dalam kategori "Penyesuaian dan perawatan peralatan medis lainnya" dan digunakan untuk melaporkan tindakan pencopotan infus intravena. Kode ini mencakup berbagai jenis peralatan medis yang memerlukan penyesuaian atau perawatan, termasuk infus intravena.
- Kode ICD-9-CM 99.99 merupakan kode prosedur yang digunakan untuk melaporkan tindakan pencopotan infus intravena. Kode ini termasuk dalam kategori "Prosedur lain untuk sirkuit atau perangkat ekstrakorporeal" dan mencakup berbagai tindakan yang terkait dengan peralatan medis seperti infus.
- Pencopotan infus intravena merupakan tindakan rutin yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk menghentikan pemberian cairan atau obat melalui pembuluh darah. Hal ini dilakukan ketika infus tidak lagi diperlukan atau terdapat komplikasi, seperti infiltrasi, yang mengharuskan infus dihentikan. -
Article No. 17597 | 21 May 2025
Klinis : pemberian obat minum
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Dalam merespons kondisi "pemberian obat minum", saya akan menyediakan kode ICD-10 untuk diagnosis yang sesuai, serta kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang terkait, jika ada.
1. Kode ICD-10:
- Kode: Z76.0
- Deskripsi: Pemberian obat atau biologi secara oral
Penjelasan:
- Kode ICD-10 Z76.0 digunakan untuk mengindikasikan pemberian obat atau bahan biologis secara oral (melalui mulut).
- Kondisi ini biasanya terjadi ketika pasien menerima pengobatan rutin atau pemberian obat untuk mencegah atau mengelola suatu kondisi medis.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode prosedur ICD-9-CM yang spesifik untuk pemberian obat minum.
- Deskripsi: Pemberian obat minum tidak memiliki kode prosedur ICD-9-CM yang khusus. Hal ini karena pemberian obat minum merupakan bagian dari perawatan rutin dan tidak dianggap sebagai prosedur medis yang memerlukan kode tersendiri.
Dalam praktik klinis, pemberian obat minum biasanya tidak dikodekan secara terpisah, tetapi dicatat dalam rekam medis pasien sebagai bagian dari instruksi pengobatan dan perawatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan. Kode ICD-10 Z76.0 digunakan untuk mengidentifikasi kondisi ini secara umum. -
Article No. 17598 | 21 May 2025
Klinis : lilitan tali pusat
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis untuk kondisi lilitan tali pusat dengan format yang terstruktur dan penjelasan yang detail.
1. Kode ICD-10:
- Kode: O69.0
- Deskripsi: Lilitan tali pusat, dengan atau tanpa kompresi
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 73.3
- Deskripsi: Ekstraksi produk konsepsi, vakum atau forseps, dengan prosedur yang berkaitan
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 O69.0 (Lilitan tali pusat, dengan atau tanpa kompresi):
- Kode ICD-10 O69.0 digunakan untuk mengkodekan kondisi lilitan tali pusat pada janin, baik dengan maupun tanpa kompresi.
- Lilitan tali pusat terjadi ketika tali pusat melilit leher, badan, atau anggota tubuh janin, dan dapat menyebabkan gangguan aliran darah dan oksigen ke janin.
- Kondisi ini dapat mempengaruhi proses persalinan dan memerlukan pengawasan serta tindakan medis yang tepat.
2. Kode ICD-9-CM Procedure 73.3 (Ekstraksi produk konsepsi, vakum atau forseps, dengan prosedur yang berkaitan):
- Kode ICD-9-CM 73.3 digunakan untuk mengkodekan prosedur ekstraksi produk konsepsi (janin) menggunakan vakum atau forseps, serta prosedur lain yang berkaitan.
- Pada kasus lilitan tali pusat, prosedur ini mungkin diperlukan untuk membantu proses kelahiran dan mengatasi komplikasi yang timbul akibat lilitan.
- Prosedur ini dilakukan oleh tenaga medis untuk memastikan keselamatan ibu dan bayi selama proses persalinan.
Dalam praktik klinis, tenaga medis akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pasien dan menentukan tindakan yang paling sesuai untuk menangani lilitan tali pusat, sesuai dengan pedoman praktik klinis yang berlaku. -
Article No. 17599 | 21 May 2025
Klinis : hbsag
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Dengan senang hati, saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur atau tindakan medis yang terkait dengan kondisi HbsAg.
1. Kode ICD-10:
- Kode: B18.1
- Deskripsi: Hepatitis kronis tipe B dengan titer antigen permukaan hepatitis B (HBsAg) positif
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 87.71
- Deskripsi: Pemeriksaan kualitatif antigen permukaan hepatitis B (HBsAg)
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 B18.1 merupakan kode untuk kondisi hepatitis kronis tipe B dengan titer antigen permukaan hepatitis B (HBsAg) yang positif. Hal ini menunjukkan adanya infeksi kronis dengan virus hepatitis B yang ditandai dengan keberadaan HBsAg dalam darah pasien.
2. Kode ICD-9-CM 87.71 adalah kode untuk prosedur pemeriksaan kualitatif antigen permukaan hepatitis B (HBsAg). Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi keberadaan HBsAg dalam sampel darah atau serum pasien, yang merupakan indikator infeksi virus hepatitis B.
Kode-kode tersebut dapat digunakan oleh tenaga kesehatan seperti dokter dan perekam medis untuk melakukan pengkodean yang tepat dalam dokumentasi medis pasien, sehingga membantu dalam proses perawatan, pengobatan, dan manajemen kasus terkait kondisi hepatitis B.