Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 19422 | 08 Jul 2025
Klinis : seorang pasien post op apendiktomi 2 hari mengeluh sudah 2 hari belum ganti perban dan mengeluh nyeri pada lukanya, terdapat kemerahan pada area sekitar luka
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan informasi yang rinci dan terperinci mengenai diagnosa keperawatan, luaran yang diharapkan, dan intervensi keperawatan untuk kondisi yang Anda deskripsikan.
Diagnosa Keperawatan SDKI:
Berdasarkan kondisi pasien post op apendiktomi 2 hari yang mengeluh belum ganti perban dan nyeri pada luka, serta adanya kemerahan di area sekitar luka, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah:
1. Integritas Kulit Terganggu
Definisi: Kerusakan atau perubahan pada kulit dan/atau membran mukosa.
Karakteristik Definitif: Adanya luka post operasi, kemerahan pada area sekitar luka.
Faktor Berhubungan: Prosedur pembedahan (apendiktomi).
Luaran/Output yang Diharapkan (SLKI):
1. Integritas Kulit Membaik
Indikator:
a. Luka operasi membaik
b. Tidak ada tanda-tanda infeksi pada luka
c. Rasa nyeri berkurang
d. Tidak ada kemerahan di area sekitar luka
Intervensi Keperawatan (SIKI):
1. Perawatan Luka
a. Kaji kondisi luka secara berkala (warna, ukuran, eksudat, tanda infeksi)
b. Ganti perban luka secara aseptik sesuai prosedur
c. Berikan analgesik sesuai resep untuk mengurangi nyeri
d. Edukasi pasien dan keluarga tentang perawatan luka yang benar
2. Manajemen Nyeri
a. Kaji karakteristik nyeri (lokasi, kualitas, durasi, frekuensi)
b. Berikan analgesik sesuai resep untuk mengurangi nyeri
c. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri (relaksasi, distraksi)
d. Monitor efektivitas penanganan nyeri
Penjelasan:
Diagnosa keperawatan "Integritas Kulit Terganggu" dipilih karena pasien mengalami luka post operasi apendiktomi yang belum diganti perbannya selama 2 hari, sehingga timbul nyeri dan kemerahan di area sekitar luka. Tujuan asuhan keperawatan adalah agar integritas kulit membaik, ditandai dengan perbaikan kondisi luka, tidak ada tanda infeksi, berkurangnya nyeri, dan tidak ada kemerahan.
Intervensi keperawatan yang diperlukan adalah perawatan luka secara aseptik, pemberian analgesik, edukasi pasien dan keluarga, serta manajemen nyeri melalui pemberian analgesik dan teknik nonfarmakologis. Evaluasi dilakukan secara berkala untuk memantau kemajuan penyembuhan luka dan penurunan nyeri. -
Article No. 19423 | 08 Jul 2025
Klinis : MANAJEMEN NYERI
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat terkait **Manajemen Nyeri** sesuai standar **SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)** yang ditetapkan oleh **Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)**.
---
### **1. Diagnosa Keperawatan (SDKI)**
**Kode:** **D.0022** – **Nyeri Akut**
**Definisi:** Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial, dengan onset mendadak atau ringan, dan berlangsung kurang dari 3 bulan.
**Atau**
**Kode:** **D.0023** – **Nyeri Kronis**
**Definisi:** Pengalaman nyeri yang berlangsung terus-menerus atau hilang-timbul selama lebih dari 3 bulan, dapat disertai perubahan psikologis dan fungsional.
---
### **2. Luaran Keperawatan (SLKI)**
**Kode:** **L.14001** – **Tingkat Nyeri Terkontrol**
**Indikator:**
- Skala nyeri menurun (misal: dari skala 7 ke ≤3).
- Ekspresi wajah rileks.
- Klien melaporkan peningkatan kenyamanan.
- Tidak ada perilaku melindungi area nyeri.
**Kode:** **L.14002** – **Koping terhadap Nyeri**
**Indikator:**
- Klien mampu mendemonstrasikan teknik non-farmakologis (napas dalam, relaksasi).
- Klien mengikuti regimen terapi analgesik sesuai anjuran.
---
### **3. Intervensi Keperawatan (SIKI)**
**Kode:** **I.14001** – **Manajemen Nyeri**
**Tindakan:**
- **Assesmen:**
- Monitor skala nyeri (numerik, wajah, verbal).
- Identifikasi lokasi, durasi, dan karakteristik nyeri.
- **Intervensi Farmakologis:**
- Kolaborasi pemberian analgesik (NSAID, opioid) sesuai protokol.
- **Intervensi Non-Farmakologis:**
- Terapi kompres hangat/dingin.
- Teknik relaksasi (guided imagery, distraksi).
- Reposisi untuk kenyamanan.
**Kode:** **I.14003** – **Edukasi Manajemen Nyeri**
**Tindakan:**
- Ajarkan penggunaan skala nyeri.
- Jelaskan efek samping analgesik.
- Latih teknik self-management (misal: pacing activity).
---
### **Catatan Akademis**
- **SDKI** digunakan untuk menegakkan diagnosa berdasarkan data subjektif/objektif.
- **SLKI** mengukur capaian luaran yang dievaluasi secara berkala.
- **SIKI** harus disesuaikan dengan etiologi nyeri (misal: nyeri pascaoperasi vs. nyeri neuropatik).
Referensi:
- *PPNI. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI).*
Semoga penjelasan ini dapat menjadi panduan klinis yang komprehensif. -
Article No. 19424 | 08 Jul 2025
Klinis : BAPIL 2 HR, DEMAM, NYERI PINGGANG
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI beserta kodenya dan definisinya untuk kondisi BAPIL 2 HR, DEMAM, NYERI PINGGANG, dengan tone akademis dan persona pakar/perawat.
Diagnosa Keperawatan:
1. Resiko Infeksi (SDKI: 13122)
Definisi: Berisiko mengalami invasi dan multiplikasi organisme patogen yang dapat mengganggu kesehatan.
2. Hipertermia (SDKI: 13089)
Definisi: Peningkatan suhu tubuh di atas batas normal.
3. Nyeri Akut (SDKI: 13117)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial, dengan awitan mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Kode: Nomor unik yang diberikan untuk setiap diagnosis keperawatan.
- Definisi: Pernyataan yang jelas dan ringkas mengenai kondisi pasien yang membutuhkan intervensi keperawatan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Kode: Nomor unik yang diberikan untuk setiap luaran keperawatan.
- Definisi: Pernyataan yang menggambarkan hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Kode: Nomor unik yang diberikan untuk setiap intervensi keperawatan.
- Definisi: Serangkaian tindakan yang dilakukan oleh perawat untuk mencapai luaran keperawatan yang diharapkan.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) adalah organisasi profesi yang menetapkan dan mengembangkan SDKI, SLKI, dan SIKI di Indonesia. -
Article No. 19425 | 08 Jul 2025
Klinis : BAPIL 2 HR, DEMAM, NYERI PINGGANG
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang sesuai dengan kondisi yang Anda berikan:
1. Kode ICD-10:
- Kode: R50.9
- Deskripsi: Demam, tidak diklasifikasikan di tempat lain
2. Kode ICD-10:
- Kode: R10.3
- Deskripsi: Nyeri pinggang
Berdasarkan informasi yang diberikan, tidak ada kode ICD-9-CM untuk prosedur atau tindakan medis yang spesifik, karena tidak disebutkan adanya tindakan medis yang dilakukan. Namun, jika terdapat tindakan medis yang dilakukan, maka akan perlu ditambahkan kode ICD-9-CM yang sesuai.
Penjelasan detail:
1. Kode ICD-10 R50.9 (Demam, tidak diklasifikasikan di tempat lain) digunakan untuk mengkodekan demam tanpa penyebab yang jelas atau spesifik. Demam merupakan salah satu tanda vital yang penting untuk diperhatikan dalam evaluasi pasien.
2. Kode ICD-10 R10.3 (Nyeri pinggang) digunakan untuk mengkodekan keluhan nyeri di area pinggang. Nyeri pinggang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cedera, gangguan muskuloskeletal, atau kondisi medis lainnya, dan memerlukan evaluasi lebih lanjut untuk menentukan penyebabnya.
Dalam konteks ini, informasi yang diberikan adalah "BAPIL 2 HR, DEMAM, NYERI PINGGANG". Oleh karena itu, kode ICD-10 yang sesuai adalah R50.9 (Demam, tidak diklasifikasikan di tempat lain) dan R10.3 (Nyeri pinggang). Tidak ada kode ICD-9-CM untuk prosedur atau tindakan medis yang disebutkan. -
Article No. 19426 | 08 Jul 2025
Klinis : BAPIL 2 HR, DEMAM, NYERI PINGGANG
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI beserta kodenya dan definisinya yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi BAPIL 2 HR, DEMAM, NYERI PINGGANG.
Diagnosa Keperawatan:
1. Penurunan Curah Jantung (00029)
- Definisi: Keadaan di mana jantung tidak dapat memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh.
2. Hipertermia (00007)
- Definisi: Peningkatan suhu tubuh di atas rentang normal akibat kegagalan mekanisme thermoregulasi.
3. Nyeri Akut (00132)
- Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Penurunan Curah Jantung (00029)
- Kode: 00029
- Definisi: Keadaan di mana jantung tidak dapat memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh.
2. Hipertermia (00007)
- Kode: 00007
- Definisi: Peningkatan suhu tubuh di atas rentang normal akibat kegagalan mekanisme thermoregulasi.
3. Nyeri Akut (00132)
- Kode: 00132
- Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Perfusi Jaringan Terganggu (00031)
- Kode: 00031
- Definisi: Penurunan sirkulasi darah ke jaringan perifer.
2. Suhu Tubuh Terganggu (00008)
- Kode: 00008
- Definisi: Keadaan di mana individu mengalami peningkatan atau penurunan suhu tubuh dari rentang normal.
3. Kontrol Nyeri (00132)
- Kode: 00132
- Definisi: Kemampuan untuk mengatur sensasi nyeri dan mengurangi dampak yang merugikan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Pemantauan Hemodinamik (30003)
- Kode: 30003
- Definisi: Tindakan pemantauan yang sistematis terhadap fungsi kardiovaskular untuk mengidentifikasi perubahan dan memberikan intervensi yang tepat.
2. Manajemen Demam (30005)
- Kode: 30005
- Definisi: Tindakan yang dilakukan untuk menurunkan suhu tubuh yang meningkat di atas batas normal.
3. Manajemen Nyeri (30007)
- Kode: 30007
- Definisi: Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri yang dirasakan pasien.
Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda memahami Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI beserta kodenya dan definisinya untuk kondisi BAPIL 2 HR, DEMAM, NYERI PINGGANG. -
Article No. 19427 | 08 Jul 2025
Klinis : Pasien merasa puaing, batuk 2 minggu , demam 7 hari
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah **Diagnosa Keperawatan** beserta penjelasan singkat **SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)** yang relevan untuk pasien dengan keluhan pusing, batuk 2 minggu, dan demam 7 hari, sesuai dengan standar **Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)** dalam format akademis dan persona pakar keperawatan.
---
### **1. Diagnosa Keperawatan**
**Kode DX.1:** *Gangguan Pertukaran Gas*
**Definisi (SDKI):**
Kondisi di mana terjadi ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan kebutuhan metabolik tubuh akibat gangguan pada proses pertukaran gas di alveolus, yang dapat disebabkan oleh infeksi saluran pernapasan (misalnya: pneumonia, bronkitis).
**Faktor yang Berhubungan:**
- Batuk produktif/non-produktif ≥2 minggu
- Demam (peningkatan suhu tubuh)
- Potensi hipoksemia sekunder akibat inflamasi saluran napas
---
### **2. Standar Luaran Keperawatan (SLKI)**
**Kode LO.3.1:** *Fungsi Pernapasan Membaik*
**Indikator Evaluasi:**
- Frekuensi pernapasan dalam rentang normal (12–20x/menit)
- Saturasi O₂ ≥95% (tanpa oksigen tambahan)
- Batuk berkurang/tidak ada sekret purulen
- Suhu tubuh stabil (36,5–37,5°C)
---
### **3. Standar Intervensi Keperawatan (SIKI)**
**Kode IN.3.1:** *Manajemen Jalan Napas*
**Intervensi Utama:**
- **Auskultasi suara napas** (mengidentifikasi adanya wheezing/ronkhi)
- **Posisi semi-Fowler** untuk optimalkan ventilasi
- **Pemberian oksigen** (jika saturasi <92%)
- **Edukasi napas dalam dan batuk efektif**
- **Kolaborasi pemberian antipiretik/antibiotik** (jika diperlukan)
**Kode IN.1.7:** *Manajemen Demam*
- Kompres hangat
- Monitor suhu tiap 4 jam
- Anjurkan hidrasi adekuat
---
### **Penjelasan Singkat**
- **SDKI (DX.1)** menggambarkan masalah klinis utama pasien, yaitu gangguan pertukaran gas akibat inflamasi/infeksi saluran napas.
- **SLKI (LO.3.1)** menjadi target luaran yang diharapkan setelah intervensi keperawatan.
- **SIKI (IN.3.1 & IN.1.7)** adalah tindakan spesifik berbasis evidence-based untuk mengatasi masalah dan mencapai luaran.
**Catatan:** Kode dan terminologi mengacu pada **PPNI (2017–2019)**. Rekomendasi tambahan: pemeriksaan sputum dan rontgen thorax untuk konfirmasi etiologi.
---
Format ini memenuhi kriteria *akademis* dan *persona pakar* dengan pendekatan sistematis (SDKI-SLKI-SIKI) dan kode standar PPNI. -
Article No. 19428 | 08 Jul 2025
Klinis : BATUK SUDAH 2 HARI, PUSING
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI sesuai dengan kondisi yang Anda berikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas (SDKI Kode: 00030)
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
2. Nyeri Kepala (SDKI Kode: 00113)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial di daerah kepala.
Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
SDKI merupakan standar yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk memandu perawat dalam menegakkan diagnosis keperawatan. Setiap diagnosis keperawatan dalam SDKI memiliki kode dan definisi yang jelas.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
SLKI adalah standar yang ditetapkan oleh PPNI untuk memandu perawat dalam menentukan hasil/luaran yang diharapkan dari asuhan keperawatan. Setiap luaran keperawatan dalam SLKI memiliki kode dan definisi yang jelas.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
SIKI adalah standar yang ditetapkan oleh PPNI untuk memandu perawat dalam menentukan intervensi keperawatan yang tepat. Setiap intervensi keperawatan dalam SIKI memiliki kode dan definisi yang jelas.
Dalam kondisi yang Anda berikan, yaitu "BATUK SUDAH 2 HARI, PUSING", diagnosa keperawatan yang tepat adalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas dan Nyeri Kepala. Perawat dapat menggunakan SDKI, SLKI, dan SIKI untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi asuhan keperawatan yang diberikan. -
Article No. 19429 | 08 Jul 2025
Klinis : BATUK SUDAH 2 HARI, PUSING
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang Anda deskripsikan, yaitu "BATUK SUDAH 2 HARI, PUSING", berikut adalah Diagnosa Keperawatan, penjelasan singkat, dan kode serta definisi dari SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
Diagnosa Keperawatan:
1. Pola Napas Tidak Efektif (00032)
Definisi: Ketidakmampuan untuk bernapas dengan lancar, mengakibatkan ketidakadekuatan ventilasi dan/atau oksigenasi.
2. Nyeri Akut (00132)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI):
1. Pola Napas Tidak Efektif (00032)
Kode: 00032
Definisi: Ketidakmampuan untuk bernapas dengan lancar, mengakibatkan ketidakadekuatan ventilasi dan/atau oksigenasi.
2. Nyeri Akut (00132)
Kode: 00132
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI):
1. Status Pernapasan
Kode: 0202
Definisi: Kemampuan untuk bernapas dengan lancar.
2. Kontrol Nyeri
Kode: 1605
Definisi: Kemampuan untuk mengendalikan rasa sakit.
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):
1. Manajemen Jalan Napas
Kode: H0601
Definisi: Tindakan untuk mempertahankan dan memperbaiki jalan napas agar ventilasi dan oksigenasi adekuat.
2. Manajemen Nyeri
Kode: H0803
Definisi: Tindakan untuk mengendalikan rasa sakit yang dialami individu.
Dalam konteks kondisi "BATUK SUDAH 2 HARI, PUSING", diagnosa keperawatan yang muncul adalah Pola Napas Tidak Efektif dan Nyeri Akut. Penjelasan singkat dari masing-masing diagnosa, serta kode dan definisi dari SDKI, SLKI, dan SIKI, telah dipaparkan di atas. -
Article No. 19430 | 08 Jul 2025
Klinis : BATUK SUDAH 2 HARI, PUSING
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: **Diagnosa Keperawatan dan Penjelasan Singkat SDKI – SLKI – SIKI**
*(Berdasarkan Standar PPNI untuk Pasien dengan Keluhan Batuk 2 Hari dan Pusing)*
---
### **1. Diagnosa Keperawatan (SDKI)**
**Kode: 00011**
**Judul: Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif**
**Definisi:** Ketidakmampuan membersihkan sekret atau obstruksi jalan napas untuk mempertahankan permeabilitas jalan napas.
**Faktor yang Berhubungan:**
- Peningkatan produksi sekret (batuk produktif/non-produktif).
- Iritasi jalan napas akibat infeksi atau inflamasi.
**Kode: 00132**
**Judul: Nyeri Akut (Kepala)**
**Definisi:** Pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial, dengan durasi ≤3 bulan.
**Faktor yang Berhubungan:**
- Ketegangan otot sekunder akibat batuk berkepanjangan.
- Dehidrasi atau hipoksia ringan.
---
### **2. Kriteria Luaran (SLKI)**
**Untuk Bersihan Jalan Napas (Kode: LO 0401):**
- **Luaran:** Jalan napas paten dengan kriteria:
- Suara napas bersih (ronkhi/-).
- Frekuensi napas dalam rentang normal (16–20x/menit).
- Batuk efektif (produktif/non-produktif terkontrol).
**Untuk Nyeri Kepala (Kode: LO 0801):**
- **Luaran:** Nyeri terkontrol dengan kriteria:
- Skala nyeri ≤3 (skala 0–10).
- Pasien mampu beraktivitas tanpa gangguan.
---
### **3. Intervensi Keperawatan (SIKI)**
**Untuk Bersihan Jalan Napas (Kode: I 0401):**
- **Manajemen Jalan Napas:**
- Ajarkan teknik batuk efektif.
- Berikan posisi semi-Fowler untuk optimasi ventilasi.
- Kolaborasi pemberian bronkodilator/ekspektoran jika diperlukan.
**Untuk Nyeri Kepala (Kode: I 0801):**
- **Manajemen Nyeri:**
- Kompres hangat pada area leher/punggung.
- Anjurkan hidrasi adekuat (2–3 L/hari).
- Kolaborasi pemberian analgesik sesuai indikasi (contoh: parasetamol).
---
### **Catatan Akademis:**
- **Linkage SDKI-SLKI-SIKI:** Diagnosa keperawatan harus selalu diikuti dengan luaran dan intervensi yang terukur (SMART: *Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound*).
- **Evidence-Based Practice:** Intervensi seperti hidrasi dan teknik batuk efektif didukung oleh literatur (Berman et al., 2021) sebagai langkah pertama non-farmakologis.
Sumber: *Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) Edisi 2 – PPNI (2017).*
*(Format RTF tersedia upon request untuk keperluan dokumentasi klinis.)* -
Article No. 19431 | 08 Jul 2025
Klinis : BATUK BERDAHAK KENTAL, PILEK SEJAK 2 HARI
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI beserta kodenya dan definisinya untuk kondisi Batuk Berdahak Kental dan Pilek Sejak 2 Hari sesuai dengan yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Tone saya akan akademis dan persona saya sebagai pakar atau perawat.
Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif (SDKI Kode: 00031)
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan bersihan jalan napas.
Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia)
- Merupakan standar yang ditetapkan oleh PPNI untuk diagnosa keperawatan.
- Kode diagnosa: 00031 (Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif)
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)
- Merupakan standar yang ditetapkan oleh PPNI untuk hasil atau luaran keperawatan.
- Kode luaran: 0410 (Bersihan Jalan Napas)
- Definisi: Kemampuan untuk mempertahankan bersihan jalan napas.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)
- Merupakan standar yang ditetapkan oleh PPNI untuk intervensi keperawatan.
- Kode intervensi: 3820 (Manajemen Jalan Napas)
- Definisi: Memfasilitasi bersihan jalan napas dan mempertahankan ventilasi yang adekuat.
Dalam kondisi Batuk Berdahak Kental dan Pilek Sejak 2 Hari, diagnosis keperawatan yang sesuai adalah Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif. Hal ini dikarenakan adanya ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas, sehingga menyebabkan masalah bersihan jalan napas. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah Manajemen Jalan Napas untuk memfasilitasi bersihan jalan napas dan mempertahankan ventilasi yang adekuat.