Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 19513 | 11 Jul 2025
Klinis : CHEST DETRA NYERI IGA
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang sesuai dengan kondisi yang Anda berikan.
1. Kode ICD-10:
- Kode: R07.4
- Deskripsi: Nyeri dada, tidak terspesifikasi
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 465.9
- Deskripsi: Infeksi saluran pernapasan atas, tidak terspesifikasi
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 R07.4 (Nyeri dada, tidak terspesifikasi) digunakan untuk menggambarkan keluhan nyeri dada yang tidak dapat diklasifikasikan secara lebih spesifik. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan kardiovaskular, respiratori, muskuloskeletal, atau bahkan penyebab lainnya.
2. Kode ICD-9-CM 465.9 (Infeksi saluran pernapasan atas, tidak terspesifikasi) digunakan untuk mengkodekan infeksi pada saluran pernapasan atas, seperti rhinitis, sinusitis, atau faringitis, yang tidak dapat diklasifikasikan secara lebih spesifik. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala-gejala seperti nyeri dada, batuk, dan demam.
Perlu diperhatikan bahwa kode-kode yang diberikan ini adalah berdasarkan informasi yang Anda sediakan, yaitu "CHEST DETRA NYERI IGA". Jika terdapat informasi tambahan atau pemeriksaan lebih lanjut, kode-kode tersebut dapat berubah untuk menggambarkan kondisi pasien secara lebih akurat. -
Article No. 19514 | 11 Jul 2025
Klinis : CHEST DEXTRA NYERI IGA
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis terkait dengan kondisi "CHEST DEXTRA NYERI IGA":
1. Kode ICD-10:
- Kode: R07.1
- Deskripsi: Dada nyeri dextra (kanan)
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 88.72
- Deskripsi: Pemeriksaan dada, yang meliputi palpasi, perkusi, dan auskultasi.
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 R07.1 (Dada nyeri dextra) sesuai dengan kondisi "CHEST DEXTRA NYERI" yang disampaikan. Kode ini mengindikasikan adanya rasa nyeri atau ketidaknyamanan di area dada bagian kanan.
2. Kode ICD-9-CM 88.72 (Pemeriksaan dada, yang meliputi palpasi, perkusi, dan auskultasi) dapat digunakan untuk mencatat tindakan pemeriksaan dada yang dilakukan untuk mengevaluasi kondisi nyeri dada tersebut. Pemeriksaan ini dapat mencakup palpasi (meraba) area dada, perkusi (mengetuk) untuk mendeteksi perubahan suara, dan auskultasi (mendengarkan) suara-suara dalam dada.
Kode-kode ini dapat digunakan oleh dokter atau perekam medis untuk mengkodekan diagnosis dan prosedur/tindakan medis yang terkait dengan kondisi "CHEST DEXTRA NYERI IGA" sesuai dengan standar klasifikasi penyakit dan tindakan medis yang berlaku. -
Article No. 19515 | 11 Jul 2025
Klinis : KDRT
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis untuk kondisi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT):
1. Kode ICD-10:
- Kode: T74.1
- Deskripsi: Penganiayaan fisik
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 99.99
- Deskripsi: Perawatan medis dan bedah lainnya, tidak diklasifikasikan di tempat lain
Penjelasan:
Dalam sistem klasifikasi ICD-10, kode T74.1 digunakan untuk mengidentifikasi kasus penganiayaan fisik, yang dapat terjadi dalam konteks KDRT. Kode ini mencakup diagnosis seperti luka fisik, trauma, dan cedera yang diakibatkan oleh tindakan kekerasan dalam lingkungan rumah tangga.
Sementara itu, tidak ada kode ICD-9-CM Procedure yang secara spesifik dikaitkan dengan KDRT. Kode 99.99 digunakan sebagai kode umum untuk perawatan medis dan bedah lainnya yang tidak diklasifikasikan di tempat lain. Dalam kasus KDRT, tindakan medis yang dilakukan dapat bervariasi, tergantung pada jenis cedera atau trauma yang dialami korban, sehingga penggunaan kode 99.99 dapat mewakili berbagai intervensi medis yang diperlukan.
Sebagai catatan, dalam praktik klinis, dokter atau perekam medis perlu mempertimbangkan berbagai faktor, seperti riwayat pasien, pemeriksaan fisik, dan hasil tes diagnostik, untuk menentukan kode diagnosis dan tindakan medis yang tepat. Selain itu, pendokumentasian yang rinci dan akurat sangat penting untuk memastikan pengodean yang sesuai dan perawatan yang memadai bagi pasien. -
Article No. 19516 | 11 Jul 2025
Klinis : Ny. K 36 tahun masuk rumah sakit Soeharto Heerdjan dengan keluhan sedih terus menerus, sering menangis, menarik diri dan susah tidur. Gejala muncul akibat stres berkepanjangan karena riwayat trauma dimasa lalunya seperti adanya riwayat KDRT, dan lingkungan keluarga yang buruk selain itu Ny. K juga mempunyai anak yang menderita penyakit Hidrosefalus yang harus dia rawat sehari-harinya. Pasien tidak mampu mengatasi tekanan, dalam menghadapi masalah ataupun cacian dari keluarganya dia akan memendam emosinya ataupun meluapkannya dengan cara menangis. Ny K .pernah rawat jalan di RS Soeharto Heerdjan beberapa tahun yang lalu (2021) namun sempat berhenti kontrol dan berobat karena keluarganya tidak ada yang memfasilitasi.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan untuk Ny. K berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Risiko Depresi
Kode: 00056
Definisi: Rentan mengalami perubahan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih, kehilangan minat atau kesenangan, penurunan energi, dan gangguan fungsi sehari-hari.
2. Koping Individu Tidak Efektif
Kode: 00069
Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan penilaian realistis terhadap pemicu stres, memilih cara mengatasi, dan/atau menggunakan sumber daya yang tersedia.
3. Gangguan Pola Tidur
Kode: 00198
Definisi: Gangguan kuantitas dan kualitas tidur yang mengganggu fungsi normal individu.
Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
SDKI merupakan panduan untuk menentukan diagnosis keperawatan berdasarkan tanda dan gejala yang ditemukan pada pasien. Diagnosa keperawatan ini digunakan sebagai dasar untuk merencanakan intervensi keperawatan yang tepat.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
SLKI adalah panduan yang berisi luaran atau hasil yang diharapkan dari tindakan keperawatan yang dilakukan. Luaran ini dirumuskan berdasarkan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
SIKI adalah panduan yang berisi daftar intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan berdasarkan diagnosis keperawatan. SIKI memberikan pedoman bagi perawat dalam memilih intervensi yang sesuai dengan kebutuhan pasien.
Kode dan Definisi:
1. Risiko Depresi (00056)
Definisi: Rentan mengalami perubahan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih, kehilangan minat atau kesenangan, penurunan energi, dan gangguan fungsi sehari-hari.
2. Koping Individu Tidak Efektif (00069)
Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan penilaian realistis terhadap pemicu stres, memilih cara mengatasi, dan/atau menggunakan sumber daya yang tersedia.
3. Gangguan Pola Tidur (00198)
Definisi: Gangguan kuantitas dan kualitas tidur yang mengganggu fungsi normal individu. -
Article No. 19517 | 11 Jul 2025
Klinis : Ny. K 36 tahun masuk rumah sakit Soeharto Heerdjan dengan keluhan sedih terus menerus, sering menangis, menarik diri dan susah tidur. Gejala muncul akibat stres berkepanjangan karena riwayat trauma dimasa lalunya seperti adanya riwayat KDRT, dan lingkungan keluarga yang buruk selain itu Ny. K juga mempunyai anak yang menderita penyakit Hidrosefalus yang harus dia rawat sehari-harinya. Pasien tidak mampu mengatasi tekanan, dalam menghadapi masalah ataupun cacian dari keluarganya dia akan memendam emosinya ataupun meluapkannya dengan cara menangis. Ny K .pernah rawat jalan di RS Soeharto Heerdjan beberapa tahun yang lalu (2021) namun sempat berhenti kontrol dan berobat karena keluarganya tidak ada yang memfasilitasi.
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan SDKI yang Sesuai:
1. Gangguan proses pikir: depresi
Definisi: Keadaan patologis yang ditandai dengan perasaan sedih, putus asa, tidak berharga, kehilangan minat, dan afek datar.
2. Koping tidak efektif
Definisi: Ketidakmampuan untuk mengatur upaya untuk mengatasi tuntutan internal dan eksternal yang dinilai melebihi sumber daya individu.
Luaran/Output yang Diharapkan (SLKI):
1. Regulasi Emosi
Definisi: Kemampuan untuk mengenali, menerima, dan mengelola emosi secara tepat.
Kriteria hasil:
a. Mampu mengenali emosi yang dialami
b. Mampu mengekspresikan emosi secara tepat
c. Mampu mengelola emosi dengan baik
2. Koping Efektif
Definisi: Kemampuan untuk mengatasi tuntutan internal dan eksternal yang dinilai melebihi sumber daya individu.
Kriteria hasil:
a. Mampu mengidentifikasi masalah
b. Mampu memilih strategi koping yang tepat
c. Mampu menerapkan strategi koping yang dipilih
d. Mampu mengevaluasi efektivitas strategi koping
Intervensi Keperawatan (SIKI):
1. Terapi Perilaku Kognitif
Tujuan: Membantu pasien mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif menjadi lebih positif.
Aktivitas:
a. Membantu pasien mengidentifikasi pikiran dan perasaan negatif
b. Membantu pasien mengubah pikiran negatif menjadi lebih positif
c. Membantu pasien menerapkan strategi koping yang efektif
2. Manajemen Stres
Tujuan: Membantu pasien mengembangkan kemampuan untuk mengelola stres secara efektif.
Aktivitas:
a. Mengidentifikasi sumber stres
b. Mengajarkan teknik relaksasi (misalnya, napas dalam, visualisasi, dll.)
c. Membantu pasien mengembangkan strategi koping yang efektif
d. Memfasilitasi dukungan sosial
3. Terapi Dukungan
Tujuan: Membantu pasien meningkatkan kesejahteraan psikologis dan sosial.
Aktivitas:
a. Memberikan dukungan emosional
b. Memfasilitasi keterlibatan keluarga dan lingkungan sosial
c. Membantu pasien mengekspresikan perasaan secara tepat
d. Membantu pasien mengidentifikasi sumber daya dan kekuatan yang dimiliki
Penjelasan rinci:
Ny. K mengalami gangguan proses pikir: depresi dan koping tidak efektif sebagai akibat dari stres berkepanjangan karena riwayat trauma masa lalu, KDRT, lingkungan keluarga yang buruk, dan tanggung jawab merawat anak dengan penyakit Hidrosefalus. Luaran yang diharapkan adalah pasien dapat meregulasi emosinya dan mengembangkan koping yang efektif dalam menghadapi masalah. Intervensi keperawatan yang diperlukan adalah terapi perilaku kognitif untuk membantu pasien mengubah pola pikir negatif, manajemen stres untuk membantu pasien mengelola stres secara efektif, dan terapi dukungan untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis dan sosial pasien. -
Article No. 19518 | 11 Jul 2025
Klinis : Manajemen laktasi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan untuk kondisi Manajemen Laktasi berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Diagnosa Keperawatan:
Kode: 10044
Nama: Ketidakefektifan Menyusui
Definisi: Pola menyusui yang tidak efektif atau tidak sesuai dengan kebutuhan bayi untuk mendapatkan nutrisi.
2. Luaran Keperawatan (SLKI):
Kode: 30016
Nama: Kemampuan Menyusui
Definisi: Kemampuan ibu dalam memberikan ASI secara efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
3. Intervensi Keperawatan (SIKI):
Kode: 60127
Nama: Manajemen Laktasi
Definisi: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk memfasilitasi produksi dan pengeluaran ASI serta membantu ibu dalam menyusui secara efektif.
Penjelasan Singkat:
Diagnosa Keperawatan "Ketidakefektifan Menyusui" mengidentifikasi adanya masalah dalam pola menyusui yang tidak efektif atau tidak sesuai dengan kebutuhan bayi. Tujuan Luaran Keperawatan "Kemampuan Menyusui" adalah untuk meningkatkan kemampuan ibu dalam memberikan ASI secara efektif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Intervensi Keperawatan "Manajemen Laktasi" mencakup serangkaian tindakan yang dilakukan untuk memfasilitasi produksi dan pengeluaran ASI serta membantu ibu dalam menyusui secara efektif.
Dalam memberikan informasi ini, saya menggunakan nada akademis dan persona pakar/perawat, sesuai dengan permintaan Anda. -
Article No. 19519 | 11 Jul 2025
Klinis : terdapat benjolan dibawah kelopak mata kiri , terasa nyeri tampak merah dibawah kelopak mata
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Akut (00132)
Definisi: Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan, baik aktual maupun potensial, atau digambarkan dalam istilah-istilah kerusakan tersebut.
2. Perubahan Integritas Kulit (00046)
Definisi: Perubahan epidermis dan/atau dermis.
Penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
SDKI merupakan standar yang digunakan untuk menentukan diagnosa keperawatan berdasarkan respons pasien terhadap masalah kesehatan dan kehidupan. Kode diagnosa keperawatan yang ditetapkan oleh PPNI adalah 00132 untuk Nyeri Akut dan 00046 untuk Perubahan Integritas Kulit.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
SLKI adalah standar yang digunakan untuk menentukan luaran atau hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan. Luaran yang terkait dengan diagnosa keperawatan di atas dapat meliputi pengurangan rasa nyeri, perbaikan integritas kulit, dan penurunan tanda-tanda peradangan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
SIKI adalah standar yang digunakan untuk menentukan intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri akut dan perubahan integritas kulit dapat meliputi pemberian analgesik, kompres dingin, perawatan luka, dan edukasi kepada pasien.
Tone: Akademis
Persona: Pakar -
Article No. 19520 | 11 Jul 2025
Klinis : kelopak mata bengkak
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan nada akademis dan sebagai pakar perawat, saya akan memberikan diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi kelopak mata bengkak.
Diagnosa Keperawatan:
Risiko Kerusakan Integritas Kulit (kode: 00047)
Penjelasan SDKI, SLKI, dan SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Risiko Kerusakan Integritas Kulit (kode: 00047)
Definisi: Kerentanan terhadap kerusakan atau perubahan pada epidermis dan/atau dermis, yang dapat mengganggu fungsi kulit.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Integritas Kulit: Terpelihara (kode: 1101)
Definisi: Kondisi kulit yang sehat dan berfungsi secara optimal.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Perawatan Luka (kode: 3320)
Definisi: Tindakan yang dilakukan untuk memelihara kesehatan dan mencegah komplikasi pada kulit yang rusak.
Jadi, untuk kondisi kelopak mata bengkak, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Risiko Kerusakan Integritas Kulit. Tujuan luarannya adalah Integritas Kulit: Terpelihara, dan intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah Perawatan Luka. -
Article No. 19521 | 11 Jul 2025
Klinis : SLKI untuk nyeri akut
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
Nyeri Akut
Penjelasan SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Kode: 00132
Definisi: Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau yang digambarkan dalam istilah-istilah kerusakan tersebut.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kode: 00132
Judul: Kontrol Nyeri
Definisi: Tindakan yang dilakukan untuk mengendalikan sensasi yang tidak nyaman, yang dirasakan dalam tubuh.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Kode: 05400
Judul: Manajemen Nyeri
Definisi: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mengurangi atau mengendalikan rasa sakit yang dirasakan pasien.
Pada kondisi nyeri akut, dengan tone akademis dan persona pakar/perawat, intervensi keperawatan yang dapat dilakukan meliputi:
1. Pengkajian nyeri secara komprehensif (lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas, faktor pencetus)
2. Identifikasi faktor-faktor yang memengaruhi nyeri (fisik, psikologis, sosial, spiritual)
3. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk memberikan terapi farmakologis dan non-farmakologis
4. Edukasi pasien dan keluarga mengenai manajemen nyeri
5. Evaluasi efektivitas intervensi dalam mengurangi nyeri -
Article No. 19522 | 11 Jul 2025
Klinis : SIKI integritas kulit terpelihara
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI sesuai dengan kondisi yang Anda berikan, yaitu "SIKI integritas kulit terpelihara", dengan tone yang akademis dan persona sebagai pakar perawat.
Diagnosa Keperawatan:
Integritas Kulit Terpelihara
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Kode: 00046
Definisi: Kondisi di mana jaringan epitel dan dermis berfungsi secara normal.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kode: 00070
Definisi: Pemeliharaan struktur dan fungsi normal kulit.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Kode: 00130
Definisi: Tindakan perawatan untuk mempertahankan integritas dan fungsi kulit.
Penjelasan singkat:
Integritas kulit terpelihara merupakan suatu kondisi di mana jaringan epitel dan dermis pada kulit berfungsi secara normal. Pemeliharaan struktur dan fungsi normal kulit menjadi luaran yang diharapkan untuk mencapai kondisi ini. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah tindakan perawatan untuk mempertahankan integritas dan fungsi kulit, seperti perawatan kulit, penggunaan pelembab, dan pencegahan kerusakan kulit.