Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 19562 | 13 Jul 2025
Klinis : gangguan aktivitas
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan dan Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI
Kondisi: Gangguan Aktivitas
Diagnosa Keperawatan:
Diagnosa Keperawatan: Keterbatasan Mobilitas Fisik
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Kode: 00085
Definisi: Keterbatasan dalam gerakan fisik yang disengaja dan bebas dari satu atau lebih ekstremitas tubuh.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kode: 01101
Judul: Mobilitas Fisik
Definisi: Kemampuan untuk bergerak secara bebas dan terkoordinasi.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Kode: 6750
Judul: Peningkatan Mobilitas Fisik
Definisi: Memfasilitasi kemampuan klien untuk bergerak secara bebas dan terkoordinasi.
Penjelasan Singkat:
Keterbatasan Mobilitas Fisik adalah kondisi di mana klien mengalami hambatan dalam melakukan gerakan fisik yang disengaja dan bebas dari satu atau lebih ekstremitas tubuh. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kondisi medis, cedera, atau penyakit. Diagnosa ini membutuhkan intervensi keperawatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan klien dalam bergerak secara bebas dan terkoordinasi, sehingga dapat memaksimalkan fungsi fisik dan meningkatkan kemandirian dalam aktivitas sehari-hari. -
Article No. 19563 | 13 Jul 2025
Klinis : gagal ginjal kronis
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI untuk kondisi gagal ginjal kronis, dengan tone akademis dan persona sebagai pakar/perawat.
Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakefektifan Perfusi Ginjal (00186)
Definisi: Penurunan aliran darah ke ginjal yang dapat mengakibatkan disfungsi ginjal.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Kode: 00186
Definisi: Penurunan aliran darah ke ginjal yang dapat mengakibatkan disfungsi ginjal.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kode: 0301 Perfusi Ginjal
Definisi: Keadaan sirkulasi darah ke ginjal yang memadai untuk mempertahankan fungsi ginjal.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Kode: I0301 Manajemen Perfusi Ginjal
Definisi: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mempertahankan dan/atau meningkatkan aliran darah ke ginjal.
2. Ketidakseimbangan Cairan (00027)
Definisi: Kondisi di mana jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh tidak seimbang dengan jumlah cairan yang keluar dari tubuh.
SDKI:
Kode: 00027
Definisi: Kondisi di mana jumlah cairan yang masuk ke dalam tubuh tidak seimbang dengan jumlah cairan yang keluar dari tubuh.
SLKI:
Kode: 0306 Keseimbangan Cairan
Definisi: Keadaan cairan tubuh yang seimbang antara asupan dan pengeluaran.
SIKI:
Kode: I0306 Manajemen Keseimbangan Cairan
Definisi: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mempertahankan dan/atau mencapai keseimbangan cairan tubuh.
Dalam kondisi gagal ginjal kronis, diagnosa keperawatan yang relevan adalah Ketidakefektifan Perfusi Ginjal dan Ketidakseimbangan Cairan. Perawat perlu melakukan intervensi untuk mempertahankan perfusi ginjal yang adekuat dan mencapai keseimbangan cairan yang optimal pada pasien. -
Article No. 19564 | 13 Jul 2025
Klinis : gagal ginjal kronis analisa data data,masalah,etiologi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Assalamualaikum, Bapak/Ibu yang saya hormati. Berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI untuk kondisi gagal ginjal kronis:
Diagnosa Keperawatan:
D.0067 Penurunan Fungsi Ginjal
Definisi: Berkurangnya kemampuan ginjal untuk mempertahankan homeostasis cairan dan elektrolit serta ekskresi produk sisa metabolism.
Analisa Data:
Data: Peningkatan kadar ureum, kreatinin, dan produk sisa metabolisme lainnya dalam darah; Penurunan laju filtrasi glomerulus; Oliguria atau anuria; Edema.
Masalah: Penurunan fungsi ginjal
Etiologi: Penyakit ginjal kronik, Nefropati diabetik, Glomerulonefritis, Hipertensi, Obstruksi saluran kemih.
Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia)
D.0067 Penurunan Fungsi Ginjal
Definisi: Berkurangnya kemampuan ginjal untuk mempertahankan homeostasis cairan dan elektrolit serta ekskresi produk sisa metabolism.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)
L.0127 Keseimbangan Cairan
Definisi: Tercapainya keseimbangan antara input dan output cairan tubuh.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)
I.0258 Manajemen Cairan
Definisi: Pemberian, pengaturan, dan pemantauan cairan untuk mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
Semoga penjelasan ini bermanfaat. Apabila ada pertanyaan lebih lanjut, silakan tanyakan. Wassalamualaikum. -
Article No. 19565 | 13 Jul 2025
Klinis : ​Pasien mengatakan mual muntah 10 kali , pusing berputar
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan penjelasan yang rinci dan terperinci untuk setiap poin yang Anda minta.
Diagnosa Keperawatan SDKI yang Sesuai:
Berdasarkan gejala yang Anda deskripsikan, yaitu pasien mengeluhkan mual muntah sebanyak 10 kali dan pusing berputar, maka diagnosa keperawatan yang sesuai berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) adalah:
1. Mual (00134)
Definisi: Sensasi tidak nyaman di perut yang dapat mengarah pada keinginan untuk muntah.
Luaran/Output yang Diharapkan Setelah Asuhan Keperawatan (SLKI):
Setelah dilakukan asuhan keperawatan yang tepat, diharapkan pasien dapat mencapai luaran/output sebagai berikut:
1. Kontrol Mual (0002)
Definisi: Kemampuan individu untuk mengendalikan sensasi tidak nyaman di perut yang dapat mengarah pada keinginan untuk muntah.
Kriteria Hasil:
- Melaporkan penurunan frekuensi dan keparahan mual
- Mendemonstrasikan teknik untuk mengendalikan mual
- Mengenali faktor-faktor yang mempengaruhi mual
- Melaporkan peningkatan kemampuan untuk mengendalikan mual
2. Kontrol Vertigo (0402)
Definisi: Kemampuan individu untuk mengendalikan sensasi berputar pada diri atau lingkungan.
Kriteria Hasil:
- Melaporkan penurunan frekuensi dan keparahan vertigo
- Mendemonstrasikan teknik untuk mengendalikan vertigo
- Mengenali faktor-faktor yang mempengaruhi vertigo
- Melaporkan peningkatan kemampuan untuk mengendalikan vertigo
Intervensi Keperawatan yang Diperlukan untuk Mencapai Tujuan Luaran (SIKI):
Untuk mencapai luaran/output yang diharapkan, berikut intervensi keperawatan yang dapat dilakukan berdasarkan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):
1. Manajemen Mual (6680)
Definisi: Pemberian tindakan untuk mengurangi atau menghilangkan sensasi tidak nyaman di perut yang dapat mengarah pada keinginan untuk muntah.
Aktivitas:
- Identifikasi penyebab, pemicu, dan faktor-faktor yang mempengaruhi mual
- Kaji frekuensi, durasi, dan tingkat keparahan mual
- Atur lingkungan yang mendukung untuk mencegah atau mengurangi mual
- Berikan intervensi farmakologis dan non-farmakologis sesuai indikasi
- Ajarkan teknik relaksasi, distraksi, dan manajemen stres untuk mengendalikan mual
- Evaluasi efektivitas intervensi dan lakukan modifikasi jika diperlukan
2. Manajemen Vertigo (6680)
Definisi: Pemberian tindakan untuk mengurangi atau menghilangkan sensasi berputar pada diri atau lingkungan.
Aktivitas:
- Identifikasi penyebab, pemicu, dan faktor-faktor yang mempengaruhi vertigo
- Kaji frekuensi, durasi, dan tingkat keparahan vertigo
- Atur lingkungan yang aman untuk mencegah cedera akibat vertigo
- Berikan intervensi farmakologis dan non-farmakologis sesuai indikasi
- Ajarkan teknik latihan keseimbangan, fisioterapi, dan manajemen stres untuk mengendalikan vertigo
- Evaluasi efektivitas intervensi dan lakukan modifikasi jika diperlukan
Dengan melakukan intervensi keperawatan yang tepat berdasarkan diagnosa keperawatan dan luaran yang diharapkan, diharapkan pasien dapat mencapai kontrol yang optimal terhadap mual dan vertigo, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pasien. -
Article No. 19566 | 13 Jul 2025
Klinis : Intervensi keperawatan perfusi Perifer tidak efektif
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang sesuai dengan kondisi "Intervensi keperawatan perfusi Perifer tidak efektif" dengan format yang terstruktur dan penjelasan detail.
1. Kode ICD-10:
- Kode: I99.8
- Deskripsi: Gangguan peredaran darah perifer, tidak diklasifikasikan di tempat lain. Kode ini digunakan untuk menggambarkan kondisi ketika perfusi perifer tidak efektif, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyempitan pembuluh darah, gangguan fungsi jantung, atau komplikasi lainnya yang mempengaruhi sirkulasi darah ke ekstremitas.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 00.66
- Deskripsi: Pemantauan perfusi perifer, termasuk pengukuran oksigenasi jaringan, asesmen aliran darah, atau pemantauan tekanan darah di ekstremitas. Kode ini dapat digunakan untuk prosedur yang dilakukan untuk mengevaluasi dan memantau perfusi perifer yang tidak efektif.
Penjelasan:
Kode ICD-10 I99.8 digunakan untuk menggambarkan kondisi ketika perfusi perifer tidak efektif, yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti penyempitan pembuluh darah, gangguan fungsi jantung, atau komplikasi lainnya yang mempengaruhi sirkulasi darah ke ekstremitas. Kode ICD-9-CM 00.66 dapat digunakan untuk prosedur yang dilakukan untuk mengevaluasi dan memantau perfusi perifer yang tidak efektif, seperti pengukuran oksigenasi jaringan, asesmen aliran darah, atau pemantauan tekanan darah di ekstremitas. -
Article No. 19567 | 13 Jul 2025
Klinis : BATUK BERDAHAK, PILEK, DEMAM, TENGGOROKAN GATAL DAN SAKIT SUDAH 4 HARI
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi yang Anda sebutkan, dengan nada akademis dan persona seorang pakar perawat.
Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif (00031)
- SDKI: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
- SLKI: Pemantauan Bersihan Jalan Napas, Manajemen Jalan Napas, Manajemen Sekresi Saluran Napas.
- SIKI: Observasi tanda-tanda infeksi saluran napas, Identifikasi sumber dan jumlah sekresi, Kolaborasi pemberian terapi oksigen/nebulizer.
2. Intoleransi Aktivitas (00092)
- SDKI: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan, disebabkan oleh keterbatasan fisik dan/atau psikologis.
- SLKI: Manajemen Energi, Dukungan Aktivitas, Manajemen Kelelahan.
- SIKI: Evaluasi tingkat aktivitas pasien, Identifikasi faktor yang memengaruhi intoleransi aktivitas, Kolaborasi pemberian terapi sesuai kondisi.
3. Nyeri Akut (00132)
- SDKI: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial, dengan onset mendadak atau lambat dan beragam intensitasnya.
- SLKI: Manajemen Nyeri, Pemberian Analgesik, Terapi Komplementer.
- SIKI: Observasi tanda-tanda nyeri, Identifikasi faktor yang memengaruhi nyeri, Kolaborasi pemberian terapi analgesik sesuai kondisi.
Harapnya penjelasan singkat mengenai diagnosa keperawatan, SDKI, SLKI, dan SIKI di atas dapat memberikan gambaran yang jelas tentang kondisi pasien dengan gejala batuk berdahak, pilek, demam, dan tenggorokan gatal serta sakit selama 4 hari. Jangan ragu untuk menanyakan lebih lanjut jika membutuhkan informasi tambahan. -
Article No. 19568 | 13 Jul 2025
Klinis : BATUK BERDAHAK, PILEK, DEMAM, TENGGOROKAN GATAL DAN SAKIT SUDAH 4 HARI
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, sebagai seorang perawat profesional, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi batuk berdahak, pilek, demam, dan tenggorokan gatal serta sakit yang sudah berlangsung selama 4 hari.
Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif (00030)
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
2. Hipertermia (00007)
Definisi: Suhu tubuh di atas kisaran normal akibat gagalnya mekanisme pengaturan suhu.
3. Nyeri Akut (00132)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif (00030)
Kode: 10018
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
2. Hipertermia (00007)
Kode: 10003
Definisi: Suhu tubuh di atas kisaran normal akibat gagalnya mekanisme pengaturan suhu.
3. Nyeri Akut (00132)
Kode: 10021
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Bersihan Jalan Napas (0410)
2. Suhu Tubuh (0800)
3. Kontrol Nyeri (1605)
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Jalan Napas (3140)
2. Manajemen Demam (3740)
3. Manajemen Nyeri (1400)
Dengan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI yang telah saya paparkan, diharapkan dapat membantu memberikan gambaran mengenai kondisi pasien dan intervensi keperawatan yang sesuai untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialami. -
Article No. 19569 | 13 Jul 2025
Klinis : ada luka dibagian jempol kaki kiri
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, berdasarkan kondisi yang Anda deskripsikan, yaitu ada luka di bagian jempol kaki kiri, maka kode dan deskripsi diagnosis serta prosedur terkait adalah sebagai berikut:
1. Kode ICD-10:
- Kode: S91.01
- Deskripsi: Luka terbuka pada jempol kaki
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 86.22
- Deskripsi: Pembersihan dan perawatan luka terbuka pada ekstremitas bawah
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 S91.01 menggambarkan luka terbuka pada jempol kaki, yang sesuai dengan kondisi yang Anda deskripsikan.
2. Kode ICD-9-CM 86.22 merujuk pada tindakan pembersihan dan perawatan luka terbuka pada ekstremitas bawah, yang mungkin diperlukan untuk menangani luka pada jempol kaki.
Sebagai dokter atau perekam medis, saya akan menggunakan kode-kode ini untuk mendokumentasikan diagnosis dan tindakan yang sesuai dengan kondisi pasien. Hal ini penting untuk memastikan ketepatan pencatatan dan tagihan yang akurat. -
Article No. 19570 | 13 Jul 2025
Klinis : ada luka dibagian jempol kaki kiri
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berikut adalah diagnosa keperawatan, penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI beserta kodenya dan definisinya untuk kondisi luka di bagian jempol kaki kiri:
Diagnosa Keperawatan:
Kerusakan Integritas Kulit (00046)
Definisi: Kerusakan yang terjadi pada epidermis dan/atau dermis.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Kode: 00046
Definisi: Kerusakan struktur dan fungsi kulit sebagai barrier proteksi.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kode: 01101
Definisi: Pemulihan struktur dan fungsi kulit yang utuh.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Kode: 07001
Definisi: Tindakan untuk mempertahankan atau memperbaiki integritas kulit.
Penjelasan singkat:
Diagnosa keperawatan "Kerusakan Integritas Kulit" menggambarkan adanya kerusakan pada struktur dan fungsi kulit sebagai barrier proteksi. Hal ini sesuai dengan kondisi luka di bagian jempol kaki kiri.
Tujuan yang ingin dicapai adalah pemulihan struktur dan fungsi kulit yang utuh (SLKI). Untuk mencapai tujuan tersebut, diperlukan intervensi keperawatan yang terfokus pada upaya mempertahankan atau memperbaiki integritas kulit (SIKI).
Kode-kode yang digunakan mengacu pada Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). -
Article No. 19571 | 13 Jul 2025
Klinis : ada luka dibagian jempol kaki kiri
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Assalamualaikum. Dengan senang hati saya akan memberikan penjelasan rinci terkait Diagnosa Keperawatan, Luaran Keperawatan, dan Intervensi Keperawatan yang sesuai untuk kondisi ada luka di bagian jempol kaki kiri.
Diagnosa Keperawatan SDKI:
Berdasarkan kondisi yang disebutkan, yaitu adanya luka di bagian jempol kaki kiri, maka Diagnosa Keperawatan yang sesuai adalah:
1. Kerusakan Integritas Kulit
Definisi: Perubahan struktur dan fungsi kulit yang normal.
Faktor yang berhubungan: Ketidakmampuan mencegah, memperbaiki, atau mengatasi kerusakan pada kulit.
Karakteristik Definisi: Adanya luka, perubahan warna kulit, perubahan tekstur kulit, dan ketidakmampuan mempertahankan fungsi pelindung kulit.
Luaran/Output Keperawatan (SLKI):
Setelah dilakukan Asuhan Keperawatan, diharapkan pasien dapat mencapai luaran/output berikut:
1. Penyembuhan Luka
Definisi: Kemampuan individu untuk memulihkan integritas jaringan kulit.
Indikator:
a. Pengurangan ukuran luka
b. Tidak ada tanda-tanda infeksi
c. Terbentuknya jaringan granulasi
d. Terbentuknya jaringan epitel
e. Tidak ada bau yang tidak diinginkan dari luka
Intervensi Keperawatan (SIKI):
Untuk mencapai luaran/output yang diharapkan, maka diperlukan intervensi keperawatan sebagai berikut:
1. Perawatan Luka
Definisi: Tindakan untuk memulihkan integritas kulit dan jaringan yang rusak.
Aktivitas:
a. Melakukan pengkajian luka (lokasi, ukuran, kedalaman, tanda-tanda infeksi, dll.)
b. Melakukan pembersihan luka dengan cairan isotonis atau antiseptik
c. Menutup luka dengan balutan yang sesuai (kasa steril, hidrokoloid, hydrogel, dll.)
d. Memantau perkembangan luka secara berkala
e. Memberikan edukasi kepada pasien/keluarga terkait perawatan luka
2. Manajemen Nyeri
Definisi: Tindakan untuk mencegah, mengurangi, atau menghilangkan rasa nyeri yang dirasakan pasien.
Aktivitas:
a. Mengkaji intensitas, karakteristik, dan penyebab nyeri
b. Memberikan analgesik sesuai indikasi
c. Mengajarkan teknik non-farmakologis untuk mengatasi nyeri (relaksasi, distraksi, dll.)
d. Memantau efektivitas intervensi dalam mengurangi nyeri
Penjelasan:
Diagnosa Keperawatan "Kerusakan Integritas Kulit" dipilih karena adanya luka di jempol kaki kiri, yang menunjukkan perubahan struktur dan fungsi kulit yang normal. Luaran/output yang diharapkan adalah "Penyembuhan Luka", dimana pasien dapat menunjukkan tanda-tanda penyembuhan luka yang baik, seperti pengurangan ukuran luka, tidak ada tanda infeksi, pembentukan jaringan granulasi dan epitel, serta tidak ada bau yang tidak diinginkan. Intervensi Keperawatan yang diperlukan meliputi Perawatan Luka untuk memulihkan integritas kulit dan jaringan, serta Manajemen Nyeri untuk mencegah, mengurangi, atau menghilangkan rasa nyeri yang mungkin dirasakan pasien.
Semoga penjelasan ini dapat membantu. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan sampaikan. Wassalamualaikum.