Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 17984 | 28 May 2025
Klinis : tn. s merasakan fungsi alat tubuh terganggu , mengeluh kondisi tubuhnya sekarang
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berdasarkan kondisi yang Anda paparkan, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Fungsi Tubuh (00011)
Definisi: Persepsi individu terhadap adanya perubahan pada struktur dan/atau fungsi normal tubuh.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Karakteristik Utama:
- Pasien melaporkan adanya perubahan pada struktur dan/atau fungsi tubuh.
- Pasien mengeluhkan kondisi tubuhnya saat ini.
2. Faktor yang Berhubungan:
- Proses penyakit
- Cedera
- Perubahan fisiologis
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Pemulihan Fungsi Tubuh (1912)
Definisi: Kemampuan untuk mempertahankan atau meningkatkan struktur dan fungsi normal tubuh.
2. Indikator Hasil:
- Pasien menunjukkan pemahaman tentang perubahan fungsi tubuh.
- Pasien melaporkan perbaikan fungsi tubuh.
- Pasien mendemonstrasikan perilaku yang mendukung pemulihan fungsi tubuh.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Gangguan Fungsi Tubuh (6340)
Definisi: Upaya untuk memulihkan atau mempertahankan struktur dan fungsi normal tubuh.
2. Aktivitas Keperawatan:
- Kaji perubahan struktur dan fungsi tubuh.
- Identifikasi faktor yang berkontribusi terhadap gangguan fungsi tubuh.
- Berikan pendidikan kesehatan tentang manajemen gangguan fungsi tubuh.
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk penanganan gangguan fungsi tubuh.
Semoga penjelasan ini membantu Anda dalam memahami diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI untuk kondisi yang Anda paparkan. Jika ada pertanyaan lain, jangan ragu untuk menanyakannya. -
Article No. 17985 | 28 May 2025
Klinis : perubahan peran karena sakit dm dan ada luka dikaki kiri sehingga tidak bisa bekerja seperti sebelumnya
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan informasi yang diberikan, kondisi pasien ini dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Kode ICD-10:
- Kode: E11.622
- Deskripsi: Diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi luka kaki
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 85.26
- Deskripsi: Debridemen luka pada kaki
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 E11.622 merujuk pada diagnosis diabetes melitus tipe 2 dengan komplikasi luka kaki. Kondisi ini dapat menghambat kemampuan pasien untuk bekerja seperti sebelumnya.
2. Kode ICD-9-CM 85.26 menunjukkan prosedur debridemen luka pada kaki. Debridemen adalah tindakan pembersihan luka dari jaringan nekrotik atau mati, yang diperlukan untuk proses penyembuhan luka yang efektif.
Dalam penanganan kasus ini, pasien akan membutuhkan perawatan komprehensif, termasuk pengontrolan gula darah, perawatan luka kaki, dan rehabilitasi untuk membantu pasien menyesuaikan peran dan aktivitasnya sesuai dengan kondisi kesehatannya yang baru. -
Article No. 17986 | 28 May 2025
Klinis : perubahan peran karena sakit dm dan ada luka dikaki kiri sehingga tidak bisa bekerja seperti sebelumnya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, sebagai seorang perawat profesional, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI yang sesuai dengan kondisi yang Anda deskripsikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Perubahan Peran (00061)
Definisi: Kesulitan dalam memenuhi peran yang biasa dilakukan akibat perubahan kondisi kesehatan.
2. Integritas Kulit Terganggu (00046)
Definisi: Kerusakan pada epidermis dan/atau dermis.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Perubahan Peran (00061)
- Definisi: Kesulitan dalam memenuhi peran yang biasa dilakukan akibat perubahan kondisi kesehatan.
- Kode: 00061
2. Integritas Kulit Terganggu (00046)
- Definisi: Kerusakan pada epidermis dan/atau dermis.
- Kode: 00046
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Adaptasi Peran (1302)
- Definisi: Kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan peran baru akibat perubahan kondisi kesehatan.
- Kode: 1302
2. Penyembuhan Luka: Perifer (1102)
- Definisi: Kemampuan jaringan untuk memulihkan kerusakan pada kulit dan membentuk struktur baru.
- Kode: 1102
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Perubahan Peran (5240)
- Definisi: Membantu individu untuk menyesuaikan diri dengan peran baru akibat perubahan kondisi kesehatan.
- Kode: 5240
2. Perawatan Luka (3660)
- Definisi: Tindakan untuk memelihara dan mempercepat penyembuhan luka.
- Kode: 3660
Dalam kasus ini, pasien mengalami perubahan peran akibat sakit Diabetes Mellitus (DM) dan adanya luka di kaki kiri sehingga tidak dapat bekerja seperti sebelumnya. Diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Perubahan Peran dan Integritas Kulit Terganggu. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah Manajemen Perubahan Peran dan Perawatan Luka untuk membantu pasien menyesuaikan diri dengan peran baru dan mempercepat penyembuhan luka. -
Article No. 17987 | 28 May 2025
Klinis : keluhan fisik pada pasien dengan ulkus dm di kaki kiri ada luka
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berdasarkan kondisi yang diberikan, yaitu pasien dengan ulkus diabetes melitus di kaki kiri dengan luka, berikut adalah Diagnosa Keperawatan, Kode, dan Definisi berdasarkan SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
1. Diagnosa Keperawatan:
Diagnosa: Integritas Kulit Terganggu
Kode SDKI: 00046
Definisi SDKI: Kerusakan pada epidermis dan/atau dermis.
2. Kriteria Hasil (SLKI):
- Kode SLKI: 10001
Definisi SLKI: Pemulihan integritas kulit yang optimal.
- Kode SLKI: 10002
Definisi SLKI: Tidak ada tanda-tanda infeksi.
- Kode SLKI: 10003
Definisi SLKI: Tidak ada tanda-tanda penyembuhan yang memburuk.
3. Intervensi Keperawatan (SIKI):
- Kode SIKI: 00046
Definisi SIKI: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki integritas kulit.
- Kode SIKI: 00047
Definisi SIKI: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mencegah atau mengendalikan infeksi pada luka.
- Kode SIKI: 00048
Definisi SIKI: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk memfasilitasi penyembuhan luka.
Dalam kondisi ini, pasien mengalami ulkus diabetes melitus di kaki kiri dengan luka, sehingga diagnosa keperawatannya adalah Integritas Kulit Terganggu. Tujuan asuhan keperawatan adalah pemulihan integritas kulit yang optimal, mencegah infeksi, dan memfasilitasi penyembuhan luka. -
Article No. 17988 | 28 May 2025
Klinis : mengeluh kaki kirinya nyeri karena ada luka dikaki kiri dan untuk beraktivitas membutuhkan bantuan keluarganya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat mengenai SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda jelaskan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Akut (NYER)
- Kode SDKI: NYER
- Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
2. Keterbatasan Mobilitas Fisik (KBMF)
- Kode SDKI: KBMF
- Definisi: Kemampuan untuk melakukan pergerakan yang disengaja dan terarah dalam lingkungan yang terbatas.
3. Ketergantungan dalam Aktivitas Sehari-hari (KTAS)
- Kode SDKI: KTAS
- Definisi: Keadaan di mana individu membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Penjelasan Singkat:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia)
- Merupakan standar diagnosis keperawatan yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
- Berisi daftar diagnosis keperawatan yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan klien.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)
- Merupakan standar luaran keperawatan yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
- Berisi daftar luaran keperawatan yang diharapkan dapat dicapai setelah intervensi keperawatan dilakukan.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)
- Merupakan standar intervensi keperawatan yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
- Berisi daftar intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencapai luaran keperawatan yang diharapkan.
Dengan demikian, diagnosa keperawatan yang dapat ditetapkan untuk kondisi yang Anda jelaskan adalah Nyeri Akut, Keterbatasan Mobilitas Fisik, dan Ketergantungan dalam Aktivitas Sehari-hari, yang masing-masing memiliki kode dan definisi sesuai dengan SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia. -
Article No. 17989 | 28 May 2025
Klinis : mengeluh kaki kirinya nyeri karena ada luka dikaki kiri dan untuk beraktivitas membutuhkan bantuan keluarganya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat terkait SDKI, SLKI, dan SIKI sesuai standar Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi yang Anda sebutkan:
### **Diagnosa Keperawatan:**
**Nyeri Akut (SDKI: B.1.1)**
*Definisi:* Pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial, dengan onset mendadak atau ringan hingga berat.
### **Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI):**
**SLKI: 1401 – Tingkat Nyeri**
*Kriteria Hasil:*
- Skala nyeri menurun (dari skala 0–10).
- Ekspresi wajah/tubuh menunjukkan pengurangan ketidaknyamanan.
- Klien melaporkan peningkatan kenyamanan.
### **Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):**
**SIKI: 2800 – Manajemen Nyeri**
*Tindakan Keperawatan:*
1. Lakukan pengkajian nyeri (lokasi, intensitas, durasi).
2. Ajarkan teknik relaksasi (napas dalam, distraksi).
3. Kolaborasi pemberian analgesik sesuai indikasi.
4. Berikan posisi nyaman pada ekstremitas yang luka.
---
### **Diagnosa Keperawatan Tambahan:**
**Gangguan Mobilitas Fisik (SDKI: L.7.1)**
*Definisi:* Keterbatasan kemampuan untuk bergerak secara mandiri akibat nyeri/luka.
### **Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI):**
**SLKI: 0203 – Kemampuan Mobilisasi**
*Kriteria Hasil:*
- Klien dapat melakukan aktivitas dengan bantuan minimal.
- Kekuatan otot ekstremitas meningkat.
### **Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):**
**SIKI: 0900 – Latihan Rentang Gerak**
*Tindakan Keperawatan:*
1. Bantu klien dalam mobilisasi bertahap.
2. Ajarkan keluarga teknik bantuan ambulasi.
3. Pantau tanda vital selama aktivitas.
---
### **Catatan Akademis:**
- **SDKI (B.1.1 dan L.7.1)** digunakan sebagai dasar diagnosa.
- **SLKI dan SIKI** harus disesuaikan dengan respon klien dan evaluasi berkala.
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain (dokter, fisioterapi) diperlukan jika nyeri atau gangguan mobilitas tidak terkontrol.
Semoga penjelasan ini membantu dalam penyusunan rencana asuhan keperawatan. Jika memerlukan penjabaran lebih lanjut, silakan ajukan pertanyaan tambahan.
*(Ditulis dalam format RTF sesuai permintaan.)* -
Article No. 17990 | 28 May 2025
Klinis : pasien datang dengan keluhan batuk dan demam sejak sehari yang lalu
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan penjelasan yang rinci dan terperinci mengenai diagnosis keperawatan, luaran/output yang diharapkan, serta intervensi keperawatan yang diperlukan untuk kondisi pasien dengan keluhan batuk dan demam sejak sehari yang lalu.
1. Diagnosa Keperawatan SDKI:
Berdasarkan keluhan pasien yang datang dengan batuk dan demam sejak sehari yang lalu, diagnosis keperawatan yang sesuai menurut Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) adalah:
a. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan bersihan jalan napas.
Penyebab: Produksi sekret yang berlebihan, adanya obstruksi pada saluran napas, dan ketidakmampuan untuk batuk atau mengangkat sekret.
Gejala dan Tanda: Batuk yang tidak efektif, adanya sekret yang tidak dapat dikeluarkan, pernapasan dangkal, dan sianosis.
Diagnosis ini sesuai dengan keluhan utama pasien yaitu batuk, yang dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas.
2. Luaran/Output yang Diharapkan (SLKI):
Setelah diberikan asuhan keperawatan, diharapkan pasien dapat mencapai luaran/output sebagai berikut:
a. Bersihan Jalan Napas Efektif
Definisi: Kemampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan bersihan jalan napas.
Kriteria Hasil:
1) Pasien dapat batuk secara efektif untuk mengeluarkan sekret.
2) Pasien dapat bernafas dengan irama dan pola pernapasan yang normal.
3) Pasien tidak mengalami kesulitan bernafas.
4) Pasien tidak mengalami sianosis.
Luaran ini diharapkan dapat tercapai setelah pemberian asuhan keperawatan yang tepat, sehingga pasien dapat mempertahankan bersihan jalan napas yang efektif.
3. Intervensi Keperawatan (SIKI):
Untuk mencapai luaran/output yang diharapkan, maka diperlukan intervensi keperawatan sebagai berikut:
a. Manajemen Jalan Napas
1) Lakukan pemantauan tanda-tanda vital secara berkala, terutama frekuensi pernapasan dan saturasi oksigen.
2) Berikan oksigen sesuai dengan kebutuhan pasien untuk mempertahankan saturasi oksigen yang adekuat.
3) Ajarkan teknik batuk dan bernapas dalam yang efektif untuk membantu mengeluarkan sekret.
4) Lakukan suction untuk membersihkan jalan napas bila diperlukan.
5) Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain (dokter, fisioterapis) untuk pemberian terapi inhalasi atau nebulizer bila diperlukan.
b. Manajemen Demam
1) Lakukan pemantauan suhu tubuh pasien secara berkala.
2) Berikan terapi antipiretik sesuai indikasi untuk menurunkan demam.
3) Berikan kompres hangat atau dingin untuk membantu menurunkan suhu tubuh.
4) Anjurkan pasien untuk banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi.
Intervensi keperawatan ini bertujuan untuk membantu pasien mencapai bersihan jalan napas yang efektif dan menurunkan demam, sehingga dapat mencapai luaran/output yang diharapkan.
Dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat perlu melakukan pengkajian yang komprehensif, merumuskan diagnosis keperawatan yang tepat, menetapkan luaran/output yang realistis, serta merencanakan dan melaksanakan intervensi keperawatan yang sesuai dengan kondisi pasien. Evaluasi yang berkelanjutan juga diperlukan untuk memastikan tercapainya tujuan asuhan keperawatan. -
Article No. 17991 | 28 May 2025
Klinis : mengeluh kaki kirinya nyeri karena ada luka dikaki kiri dan untuk beraktivitas membutuhkan bantuan keluarganya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang Anda jelaskan, yaitu pasien mengeluh nyeri pada kaki kiri karena ada luka dan membutuhkan bantuan keluarga untuk beraktivitas, maka dapat ditegakkan beberapa diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
1. Diagnosa Keperawatan: Nyeri Akut
SDKI: Nyeri Akut (10019)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial atau yang digambarkan dalam istilah-istilah kerusakan tersebut.
SLKI: Manajemen Nyeri (10033)
SIKI: Manajemen Nyeri (10033)
2. Diagnosa Keperawatan: Keterbatasan Mobilitas Fisik
SDKI: Keterbatasan Mobilitas Fisik (10012)
Definisi: Keterbatasan dalam pergerakan fisik yang independen dan terarah pada satu atau lebih ekstremitas.
SLKI: Peningkatan Mobilitas (10058)
SIKI: Peningkatan Mobilitas (10058)
3. Diagnosa Keperawatan: Defisit Perawatan Diri
SDKI: Defisit Perawatan Diri (10004)
Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas perawatan diri.
SLKI: Peningkatan Perawatan Diri (10057)
SIKI: Peningkatan Perawatan Diri (10057)
Sebagai perawat, saya akan melakukan pengkajian yang komprehensif, merencanakan intervensi keperawatan yang sesuai, dan mengevaluasi perkembangan pasien untuk mencapai hasil yang optimal. Saya akan bekerja sama dengan pasien dan keluarganya untuk memastikan perawatan yang terbaik. -
Article No. 17992 | 28 May 2025
Klinis : mengeluh kaki kirinya nyeri karena ada luka dikaki kiri dan untuk beraktivitas membutuhkan bantuan keluarganya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah respons akademis dengan persona sebagai pakar keperawatan:
---
**Diagnosa Keperawatan dan Penjelasan SDKI-SLKI-SIKI**
**Kasus:** Pasien mengeluh nyeri pada kaki kiri akibat luka dan membutuhkan bantuan keluarga untuk beraktivitas.
### **1. Diagnosa Keperawatan (SDKI)**
**Kode:** 00032
**Label:** *Nyeri Akut*
**Definisi:** Pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial, dengan onset mendadak atau ringan.
**Karakteristik Mayor:**
- Laporan nyeri verbal (skala, lokasi, durasi).
- Perilaku berhati-hati pada area luka.
- Perubahan tanda vital (takikardia, hipertensi).
**Faktor Terkait:**
- Kerusakan jaringan (luka di kaki kiri).
---
### **2. Luaran Keperawatan (SLKI)**
**Kode:** 0801
**Label:** *Tingkat Nyeri*
**Indikator:**
- Skala nyeri menurun (dari 7 ke ?3 dalam 24 jam).
- Pasien mampu menunjukkan teknik non-farmakologis untuk mengurangi nyeri.
**Kode:** 040207
**Label:** *Kemandirian dalam Aktivitas Kehidupan Sehari-hari (AKS)*
**Indikator:**
- Pasien dapat berjalan dengan bantuan minimal (dari *total assistance* ke *partial assistance*).
---
### **3. Intervensi Keperawatan (SIKI)**
**Kode:** 2300
**Label:** *Manajemen Nyeri*
**Aktivitas:**
- Ajarkan teknik distraksi atau relaksasi napas dalam.
- Kolaborasi pemberian analgesik sesuai indikasi.
**Kode:** 090126
**Label:** *Bantuan Aktivitas Kehidupan Sehari-hari*
**Aktivitas:**
- Bantu pasien dalam mobilisasi (transfer, ambulasi).
- Latih keluarga dalam teknik bantuan yang aman.
---
**Dasar Teori:**
- *Nyeri Akut (SDKI 00032)* merujuk pada model *Gate Control Theory* (Melzack & Wall, 1965), di mana stimulasi fisik/psikologis memengaruhi persepsi nyeri.
- *Manajemen Nyeri (SIKI 2300)* didukung oleh evidence-based practice (ANA, 2020) yang menekankan pendekatan multimodal.
**Referensi:**
- PPNI. (2017). *Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI)*.
- Jarvis, C. (2020). *Physical Examination & Health Assessment*.
---
Format ini memenuhi standar akademis dengan integrasi kode PPNI, teori pendukung, dan struktur sistematis. Jika diperlukan penyesuaian atau ekspansi pada aspek tertentu, informasikan lebih lanjut. -
Article No. 17993 | 28 May 2025
Klinis : mengeluh kaki kirinya nyeri dan untuk beraktivitas membutuhkan bantuan keluarganya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI beserta kodenya dan definisinya yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda sampaikan.
Diagnosa Keperawatan:
D.0017 Mobilitas Fisik Terganggu
Definisi: Keterbatasan dalam gerakan fisik yang disengaja dan terarah, baik mandiri maupun dengan menggunakan alat bantu.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
D.0017 Mobilitas Fisik Terganggu
Definisi: Keterbatasan dalam gerakan fisik yang disengaja dan terarah, baik mandiri maupun dengan menggunakan alat bantu.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
L.1301 Mobilitas
Definisi: Kemampuan untuk bergerak secara mandiri dan aman dalam lingkungan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
I.0805 Perawatan Mobilitas
Definisi: Upaya memfasilitasi, mempromosikan, dan mempertahankan kemampuan klien untuk bergerak secara mandiri dan aman.
Penjelasan Singkat:
Berdasarkan informasi yang diberikan, klien mengeluh kaki kirinya nyeri dan untuk beraktivitas membutuhkan bantuan keluarganya. Hal ini menunjukkan adanya gangguan mobilitas fisik, di mana klien memiliki keterbatasan dalam gerakan fisik yang disengaja dan terarah, baik secara mandiri maupun dengan menggunakan alat bantu.
Diagnosa keperawatan yang sesuai adalah "Mobilitas Fisik Terganggu" (D.0017). Tujuan keperawatan yang ingin dicapai adalah meningkatkan mobilitas klien (L.1301), dan intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah "Perawatan Mobilitas" (I.0805) untuk memfasilitasi, mempromosikan, dan mempertahankan kemampuan klien dalam bergerak secara mandiri dan aman.