Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 1540 | 08 Oct 2024
Klinis : kesiapan peningkatan pengetahuan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan standar SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi "Kesiapan Peningkatan Pengetahuan".
Diagnosa Keperawatan:
Kesiapan Peningkatan Pengetahuan
Definisi:
Pola belajar yang dapat ditingkatkan dan diperkuat untuk mencapai tujuan pembelajaran yang spesifik.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Pengetahuan meningkat
2. Motivasi belajar meningkat
3. Keterampilan belajar meningkat
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Asesmen kebutuhan belajar
2. Pendidikan kesehatan
3. Fasilitasi belajar
4. Evaluasi hasil pembelajaran
Sebagai seorang perawat, saya akan membantu Anda meningkatkan pengetahuan Anda melalui intervensi keperawatan yang berfokus pada asesmen kebutuhan belajar, pemberian pendidikan kesehatan, fasilitasi belajar, dan evaluasi hasil pembelajaran. Saya akan memastikan bahwa Anda memiliki motivasi dan keterampilan belajar yang cukup untuk mencapai tujuan pembelajaran yang spesifik.
Saya berharap penjelasan ini dapat membantu Anda memahami diagnosa keperawatan dan standar asuhan keperawatan yang terkait dengan kondisi "Kesiapan Peningkatan Pengetahuan". Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menanyakannya. -
Article No. 1541 | 08 Oct 2024
Klinis : kesiapan peningkatan pengetahuan pada ibu hamil
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
Kesiapan Peningkatan Pengetahuan
Definisi:
Kemampuan untuk meningkatkan pembelajaran, pemahaman, dan penguasaan informasi yang baru atau pengalaman sebelumnya terkait dengan kondisi kesehatan, yang dapat ditingkatkan.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Pengetahuan: Kemampuan memahami informasi dan menggunakannya untuk membuat keputusan.
- Motivasi: Keinginan atau dorongan untuk belajar dan meningkatkan pengetahuan.
- Kesediaan: Kesiapan dan keterbukaan untuk menerima pembelajaran baru.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Peningkatan Pengetahuan: Bertambahnya pemahaman dan wawasan terkait kondisi kesehatan.
- Partisipasi dalam Pembelajaran: Keterlibatan aktif dalam proses belajar.
- Kepuasan Pembelajaran: Rasa puas dan senang terhadap proses dan hasil pembelajaran.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Pemberian Informasi: Menyampaikan informasi kesehatan yang relevan dan mudah dipahami.
- Fasilitasi Pembelajaran: Memfasilitasi proses belajar dengan metode yang sesuai.
- Dukungan Emosional: Memberikan dorongan dan semangat dalam proses pembelajaran.
Dalam konteks kesiapan peningkatan pengetahuan pada ibu hamil, perawat dapat berperan sebagai sumber informasi yang terpercaya dan fasilitator pembelajaran yang efektif. Perawat dapat memberikan informasi kesehatan yang relevan, memfasilitasi sesi edukasi interaktif, dan memberikan dukungan emosional agar ibu hamil termotivasi untuk meningkatkan pengetahuannya terkait kehamilan dan kesehatan. -
Article No. 1542 | 08 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan tidak menstruasi selama 2 bulan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) berdasarkan kondisi yang Anda berikan.
Diagnosa Keperawatan:
Amenore (Gangguan Pola Menstruasi)
Penjelasan:
Amenore adalah kondisi di mana seorang wanita tidak mengalami menstruasi selama 3 bulan atau lebih, tanpa adanya kehamilan. Pada kondisi yang Anda sampaikan, di mana pasien tidak menstruasi selama 2 bulan, dapat dikategorikan sebagai amenore.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Berdasarkan SDKI, diagnosis keperawatan untuk amenore dapat dirumuskan sebagai: "Gangguan Pola Menstruasi". Hal ini dikarenakan amenore merupakan salah satu bentuk gangguan pola menstruasi yang dialami oleh pasien.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Dalam SLKI, luaran keperawatan yang dapat ditetapkan untuk pasien dengan amenore/gangguan pola menstruasi antara lain:
1. Fungsi Reproduksi Terpelihara
2. Kenyamanan Terpenuhi
3. Pengetahuan Meningkat
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk menangani amenore/gangguan pola menstruasi berdasarkan SIKI antara lain:
1. Manajemen Amenore
2. Edukasi Kesehatan Reproduksi
3. Terapi Relaksasi
Dalam praktiknya, perawat akan melakukan pengkajian lebih lanjut, menetapkan diagnosa keperawatan, merencanakan tindakan, dan melaksanakan intervensi yang sesuai untuk membantu mengatasi masalah amenore yang dialami oleh pasien. -
Article No. 1543 | 08 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan tidak haid 2 bulan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien yang datang dengan keluhan tidak haid selama 2 bulan.
Diagnosa Keperawatan:
Amenore (NANDA-I)
Definisi:
Penghentian siklus menstruasi yang tidak disebabkan oleh kehamilan, menyusui, atau menopause.
Faktor-faktor Pencetus:
- Gangguan hormonal
- Stres
- Penurunan berat badan yang drastis
- Penyakit kronis
- Pengobatan tertentu
Gejala dan Tanda:
- Tidak ada menstruasi selama 3 siklus berturut-turut
- Perubahan pola menstruasi
- Rasa tidak nyaman di perut bagian bawah
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Ketidakseimbangan Hormon Seksual
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Pola Menstruasi Membaik
- Tidak Ada Komplikasi
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen Amenore
- Konseling Gaya Hidup Sehat
- Edukasi Kesehatan Reproduksi
Penjelasan Singkat:
Amenore adalah kondisi dimana seorang wanita tidak mengalami menstruasi selama 3 siklus atau lebih. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan hormonal, stres, penurunan berat badan yang drastis, penyakit kronis, atau pengobatan tertentu. Diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Ketidakseimbangan Hormon Seksual. Luaran yang diharapkan adalah Pola Menstruasi Membaik dan Tidak Ada Komplikasi. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah Manajemen Amenore, Konseling Gaya Hidup Sehat, dan Edukasi Kesehatan Reproduksi.
Semoga penjelasan ini bermanfaat. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan tanyakan. -
Article No. 1544 | 08 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan sakit perut menstruasi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai standar SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi pasien dengan keluhan sakit perut saat menstruasi.
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Akut berhubungan dengan dismenore (nyeri saat menstruasi)
Penjelasan Singkat:
SDKI:
- Definisi: Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan yang terkait dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah seperti itu (dismenore).
- Penyebab: Kontraksi uterus yang kuat, pelepasan prostaglandin, spasme otot polos, dan penurunan aliran darah ke uterus.
- Gejala dan Tanda: Rasa sakit, kram, atau nyeri di perut bawah yang menjalar ke punggung, paha, atau kaki.
SLKI:
- Hasil yang Diharapkan: Pasien melaporkan nyeri berkurang, pasien dapat beraktivitas tanpa hambatan, pasien dapat mengelola nyeri secara mandiri.
SIKI:
- Intervensi Keperawatan: Manajemen Nyeri, Terapi Relaksasi, Terapi Farmakologis, Edukasi Kesehatan.
Dengan demikian, diagnosis keperawatan utama untuk pasien dengan keluhan sakit perut saat menstruasi adalah Nyeri Akut berhubungan dengan dismenore. Penjelasan singkat mengenai standar SDKI, SLKI, dan SIKI memberikan panduan komprehensif bagi perawat dalam mengelola kondisi tersebut. -
Article No. 1545 | 08 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan menyesak
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien yang datang dengan keluhan menyesak.
Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakefektifan Pola Napas
Definisi: Ketidakmampuan untuk mempertahankan pola napas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan oksigen.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Pasien dapat mempertahankan pola napas yang efektif.
- Pasien dapat melakukan upaya napas yang efektif.
- Pasien dapat menunjukkan teknik napas yang efektif.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Lakukan pengkajian komprehensif terhadap pola napas pasien.
- Berikan oksigen sesuai dengan kebutuhan pasien.
- Ajarkan teknik napas dalam dan latihan pernapasan.
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk penanganan lebih lanjut.
Penjelasan Singkat:
Pasien dengan keluhan menyesak dapat mengindikasikan adanya masalah dalam pola napas yang tidak efektif. Diagnosa keperawatan "Ketidakefektifan Pola Napas" menggambarkan kondisi ini, di mana pasien mengalami ketidakmampuan untuk mempertahankan pola napas yang memadai untuk memenuhi kebutuhan oksigen. Tujuan perawatan adalah agar pasien dapat mempertahankan pola napas yang efektif, melakukan upaya napas yang efektif, dan menunjukkan teknik napas yang efektif. Intervensi keperawatan meliputi pengkajian komprehensif, pemberian oksigen, edukasi teknik napas dalam dan latihan pernapasan, serta kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk penanganan lebih lanjut. -
Article No. 1546 | 08 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan tidak haid selam 3 bulan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat terkait SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien yang datang dengan keluhan tidak haid selama 3 bulan.
Diagnosa Keperawatan:
Amenore (Amenorrhea)
Definisi:
Amenore adalah ketidakmampuan untuk mengalami menstruasi pada usia reproduktif.
Faktor Penyebab:
1. Faktor Fisiologis: Gangguan pada sistem hormonal, stres, penurunan berat badan yang signifikan, kelebihan aktivitas fisik, kehamilan, menyusui, menopause.
2. Faktor Patologis: Disfungsi ovarium, tumor hipofisis, hipotiroidisme, hipertiroidisme, kelainan genetik.
Gejala dan Tanda:
1. Tidak mengalami menstruasi selama 3 bulan atau lebih pada wanita usia reproduktif yang sebelumnya mengalami menstruasi teratur.
2. Dapat disertai gejala lain seperti nyeri kepala, kelelahan, penurunan berat badan, perubahan suasana hati.
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
1. Domain: Fungsi Seksual
2. Kelas: Fungsi Reproduksi
3. Diagnosa Keperawatan: Amenore
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Luaran Keperawatan: Fungsi Reproduksi Wanita Terpelihara
2. Kriteria Hasil: Pasien dapat mengalami menstruasi secara teratur.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Intervensi Keperawatan: Manajemen Amenore
2. Aktivitas Keperawatan:
a. Kaji faktor penyebab amenore
b. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk identifikasi dan penanganan penyebab
c. Berikan edukasi tentang amenore dan faktor penyebabnya
d. Beri dukungan emosional dan motivasi pada pasien
Dalam konteks akademis dan dengan persona sebagai pakar perawat, saya telah memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat terkait SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi pasien yang datang dengan keluhan tidak haid selama 3 bulan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jika ada pertanyaan lain, jangan ragu untuk menanyakannya. -
Article No. 1547 | 08 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan jantung berdebar demam
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan tone akademis dan persona sebagai pakar perawat, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk pasien dengan keluhan jantung berdebar dan demam:
Diagnosa Keperawatan:
Ketidakseimbangan suhu tubuh (00006)
Definisi:
Peningkatan atau penurunan suhu tubuh di luar rentang normal.
Karakteristik Definisi:
1. Demam
2. Peningkatan frekuensi nadi
3. Peningkatan respirasi
Faktor Terkait:
1. Proses patologis
2. Infeksi
Rencana Keperawatan:
1. Pemantauan tanda-tanda vital secara berkala
2. Pemberian kompres hangat/dingin untuk menurunkan suhu tubuh
3. Pemberian obat antipiretik sesuai dengan resep dokter
4. Identifikasi penyebab demam dan penanganan etiologi yang mendasarinya
5. Edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai manajemen demam
Luaran Keperawatan (SLKI):
1. Status suhu tubuh membaik
2. Tanda-tanda vital dalam batas normal
3. Pasien dan keluarga dapat mengelola demam dengan baik
Intervensi Keperawatan (SIKI):
1. Manajemen demam
2. Pemantauan tanda-tanda vital
3. Terapi cairan dan elektrolit
4. Edukasi kesehatan
Dengan demikian, diagnosa keperawatan yang sesuai untuk pasien dengan keluhan jantung berdebar dan demam adalah Ketidakseimbangan suhu tubuh, dengan rencana keperawatan, luaran keperawatan, dan intervensi keperawatan yang selaras dengan standar SDKI, SLKI, dan SIKI dari PPNI. -
Article No. 1548 | 08 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan jantung berdebar
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien dengan keluhan jantung berdebar.
Diagnosa Keperawatan:
Berdasarkan keluhan pasien yaitu jantung berdebar, maka diagnosa keperawatan yang dapat diidentifikasi adalah:
1. Ketidakstabilan tanda-tanda vital
2. Ansietas
Penjelasan Singkat:
1. Ketidakstabilan tanda-tanda vital
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia): Perubahan dalam fungsi fisiologis yang menyimpang dari kisaran normal.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Stabilitas tanda-tanda vital yang optimal.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Intervensi yang ditujukan untuk memantau dan menjaga stabilitas tanda-tanda vital pasien.
2. Ansietas
- SDKI: Respon emosional dan fisik terhadap ancaman yang dirasakan tidak pasti dan tidak berdaya.
- SLKI: Penurunan tingkat ansietas yang optimal.
- SIKI: Intervensi yang ditujukan untuk mengurangi dan mengatasi kecemasan pasien.
Sebagai perawat, saya akan melakukan pengkajian komprehensif terhadap pasien, termasuk riwayat kesehatan, tanda-tanda vital, dan pemeriksaan fisik lainnya. Selanjutnya, saya akan menyusun rencana asuhan keperawatan yang sesuai dengan diagnosa keperawatan yang telah teridentifikasi, dengan mengacu pada standar SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk menstabilkan tanda-tanda vital pasien dan mengurangi tingkat kecemasan yang dirasakan. -
Article No. 1549 | 08 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan rabun jauh
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Kondisi pasien yang datang dengan keluhan rabun jauh dapat didiagnosis dengan Diagnosa Keperawatan berikut:
1. Gangguan Penglihatan Berhubungan dengan Perubahan Struktur Mata
Penjelasan Singkat:
- SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia): Gangguan dalam kemampuan visual yang menimbulkan penurunan fungsi penglihatan.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Pasien menunjukkan peningkatan kemampuan visual sesuai dengan kondisi fisiologis.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Intervensi yang dilakukan untuk mengatasi gangguan penglihatan dengan memfasilitasi adaptasi pasien terhadap perubahan struktur mata.
2. Risiko Jatuh Berhubungan dengan Gangguan Penglihatan
Penjelasan Singkat:
- SDKI: Kondisi di mana pasien berisiko mengalami jatuh akibat adanya gangguan penglihatan.
- SLKI: Pasien menunjukkan tidak adanya cedera akibat jatuh.
- SIKI: Intervensi yang dilakukan untuk mencegah terjadinya jatuh pada pasien dengan gangguan penglihatan.
Dalam tone akademis, persona pakar, dan nurse, penjelasan ini dapat disampaikan dengan bahasa yang formal, terstruktur, dan mempertimbangkan perspektif keperawatan secara komprehensif.