Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 2238 | 14 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan mata kabur sejak 1 tahun
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang Anda paparkan, pasien datang dengan keluhan mata kabur sejak 1 tahun, berikut adalah Diagnosa Keperawatan, penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Penglihatan berhubungan dengan perubahan patologis pada mata.
Penjelasan:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Gangguan Penglihatan: Ketidakmampuan untuk melihat dengan jelas atau sempurna.
- Faktor yang berhubungan: Perubahan patologis pada mata, seperti katarak, glaukoma, retinopati diabetes, dll.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Pasien dapat menyebutkan penyebab gangguan penglihatan.
- Pasien dapat melakukan tindakan pencegahan untuk mencegah atau mengurangi gangguan penglihatan.
- Pasien dapat menyebutkan tanda dan gejala gangguan penglihatan yang memerlukan pemeriksaan segera.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Pengkajian penglihatan
- Edukasi mengenai gangguan penglihatan
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain (dokter spesialis mata) untuk penanganan lebih lanjut.
Tone: Akademis
Persona: Pakar, Nurse
Penjelasan diberikan dalam bahasa yang formal dan informatif, dengan menyajikan informasi yang komprehensif dari sudut pandang keperawatan berdasarkan standar PPNI. -
Article No. 2239 | 14 Oct 2024
Klinis : LAPORAN KASUS Seorang wanita, Ny. S, berusia 48 tahun datang ke poliklinik mata RSUD Karanganyar pada tanggal 16 Maret 2022 dengan keluhan penglihatan kabur. Sekitar dua minggu sebelum datang ke poliklinik, mata sebelah kanan terasa nyeri, merah, dan penglihatan menjadi kabur. Sudah berobat ke puskemas, diberi obat antinyeri, nyeri berkurang namun penglihatan menjadi semakin kabur. Riwayat batuk (-), riwayat penyakit hipertensi (-), riwayat diabetes melitus (- ), riwayat trauma kimi atau mekanik (-), riwayat penyakit mata sebelumnya (-), riwayat operasi mata (-). Pada pemeriksaan status oftalmologi menunjukkan VOD 1/300 dengan lambaian tangan dan VOS 6/6 menggunakan alat bantu kacamata. Pada pemeriksaan segmen anterior okuli dextra didapatkan palpebra superior et inferior tenang. Konjungtiva palpebra superior dan inferior tenang. Konjungtiva bulbi hiperemis dengan pericorneal injeksi (+). Kornea didapatkan keratic presipitate (+). Kamera okuli anterior atau COA didapatkan dalam dan keruh karena adanya cell radang dan flare. Iris didapatkan warna cokelat. Pupil midriasis berbentuk bulat, letak di tengah dengan diameter 5 mm, reflek cahaya +/+. Lensa keruh tipis. Palpasi tekanan intraocular 22 mmHg. Pemeriksaan segmen anterior okuli sinistra dalam batas normal.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan laporan kasus tersebut, diagnosis keperawatan yang sesuai adalah:
1. Gangguan Penglihatan
- SDKI: Gangguan Penglihatan
- SLKI: Pemulihan Fungsi Penglihatan
- SIKI: Pemberian Intervensi Mata
Penjelasan singkat:
Pasien mengalami penglihatan kabur pada mata kanan, yang merupakan tanda adanya gangguan penglihatan. Diagnosis ini sesuai dengan SDKI "Gangguan Penglihatan" yang didefinisikan sebagai "Keterbatasan dalam kemampuan visual yang mengganggu aktivitas sehari-hari". Tujuan keperawatannya adalah pemulihan fungsi penglihatan, sesuai dengan SLKI. Intervensi keperawatannya mencakup pemberian intervensi mata, sesuai dengan SIKI.
2. Nyeri Mata
- SDKI: Nyeri
- SLKI: Kontrol Nyeri
- SIKI: Manajemen Nyeri
Penjelasan singkat:
Pasien mengalami nyeri pada mata kanan, yang merupakan tanda adanya nyeri. Diagnosis ini sesuai dengan SDKI "Nyeri" yang didefinisikan sebagai "Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial". Tujuan keperawatannya adalah kontrol nyeri, sesuai dengan SLKI. Intervensi keperawatannya mencakup manajemen nyeri, sesuai dengan SIKI.
3. Perubahan Integritas Jaringan
- SDKI: Perubahan Integritas Jaringan
- SLKI: Pemulihan Integritas Jaringan
- SIKI: Perawatan Mata
Penjelasan singkat:
Pasien mengalami tanda-tanda peradangan pada mata kanan, seperti konjungtiva hiperemis, keratic presipitate, dan cairan di ruang anterior yang keruh. Hal ini menunjukkan adanya perubahan integritas jaringan. Diagnosis ini sesuai dengan SDKI "Perubahan Integritas Jaringan" yang didefinisikan sebagai "Kerusakan atau perubahan struktur dan fungsi jaringan". Tujuan keperawatannya adalah pemulihan integritas jaringan, sesuai dengan SLKI. Intervensi keperawatannya mencakup perawatan mata, sesuai dengan SIKI.
Standar diagnosis dan intervensi keperawatan ini bersumber dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melalui SDKI, SLKI, dan SIKI. -
Article No. 2240 | 14 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan demam, batuk,
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berdasarkan keluhan pasien yang datang dengan demam, batuk, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat menggunakan standar SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia (SDKI)
Definisi: Peningkatan suhu tubuh di atas nilai normal.
2. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif (SDKI)
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
Luaran Keperawatan (SLKI):
1. Suhu Tubuh: Terkendali (SLKI)
Kriteria hasil: Suhu tubuh dalam batas normal.
2. Status Pernapasan: Baik (SLKI)
Kriteria hasil: Irama, kedalaman, dan frekuensi pernapasan dalam batas normal.
Intervensi Keperawatan (SIKI):
1. Manajemen Demam (SIKI)
Definisi: Tindakan untuk mengendalikan peningkatan suhu tubuh.
Aktivitas: Pemantauan suhu tubuh, pemberian obat penurun demam, kompres dingin, dan edukasi tentang manajemen demam.
2. Manajemen Jalan Napas (SIKI)
Definisi: Tindakan untuk mempertahankan jalan napas terbuka dan bersih.
Aktivitas: Pemantauan pernapasan, pemberian bronkodilator, fisioterapi dada, dan edukasi tentang teknik batuk efektif.
Catatan:
Tone = akademis, persona = pakar, nurse, menunjukkan bahwa penjelasan diberikan dengan gaya formal dan ilmiah, serta menggunakan sudut pandang seorang profesional di bidang keperawatan. -
Article No. 2241 | 14 Oct 2024
Klinis : Pasien datang dengan keluhan sakit kepalasebelah kiri
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi pasien yang datang dengan keluhan sakit kepala sebelah kiri, berikut adalah contoh diagnosis keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
Diagnosis Keperawatan:
Nyeri Kepala Sebelah (Unilateral Headache)
Penjelasan:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Nyeri kepala sebelah (unilateral headache) adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat adanya kerusakan atau gangguan pada struktur atau fungsi otak, yang dapat digambarkan sebagai rasa sakit, tekanan, atau ketidaknyamanan yang terlokalisasi pada satu sisi kepala.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Tingkat Nyeri Terkendali: Pasien melaporkan bahwa nyeri kepala sebelah berkurang sesuai dengan target yang diharapkan.
2. Kemampuan Mengatasi Nyeri: Pasien mendemonstrasikan strategi yang efektif untuk mengatasi nyeri kepala sebelah.
3. Kualitas Hidup Terkait Kesehatan Membaik: Pasien melaporkan peningkatan kemampuan dalam melakukan aktivitas rutin sehari-hari.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Nyeri: Intervensi keperawatan untuk membantu pasien mengenali, menilai, dan mengatasi nyeri kepala sebelah.
2. Terapi Relaksasi: Intervensi keperawatan untuk membantu pasien mencapai keadaan tenang dan rileks, sehingga dapat mengurangi nyeri kepala sebelah.
3. Edukasi Kesehatan: Intervensi keperawatan untuk memberikan informasi dan pengajaran kepada pasien mengenai nyeri kepala sebelah, penyebab, dan strategi penanganannya.
Tone: Akademis
Persona: Pakar/Perawat
Penjelasan ini disajikan dalam nada akademis dan dari sudut pandang seorang pakar atau perawat yang memberikan informasi secara komprehensif mengenai diagnosis keperawatan, SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi nyeri kepala sebelah. -
Article No. 2242 | 14 Oct 2024
Klinis : Pasien datang dengan keluhan demam
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan kondisi pasien yang datang dengan keluhan demam, berikut adalah contoh diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) berdasarkan Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia
- Definisi: Peningkatan suhu tubuh di atas rentang normal.
- Faktor terkait: Infeksi, peradangan, gangguan sistem regulasi suhu tubuh.
- Tanda dan gejala: Peningkatan suhu tubuh, rasa tidak nyaman, sakit kepala, lemah.
SDKI, SLKI, dan SIKI:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia)
- Diagnosa Keperawatan: Hipertermia
- Definisi: Peningkatan suhu tubuh di atas rentang normal.
- Faktor terkait: Infeksi, peradangan, gangguan sistem regulasi suhu tubuh.
- Karakteristik Mayor: Peningkatan suhu tubuh, rasa tidak nyaman, sakit kepala, lemah.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)
- Luaran Keperawatan: Suhu Tubuh Stabil
- Definisi: Mempertahankan suhu tubuh dalam rentang normal.
- Kriteria Hasil:
- Suhu tubuh dalam rentang normal.
- Kulit hangat dan kering.
- Tidak ada tanda-tanda peningkatan suhu tubuh.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)
- Intervensi Keperawatan: Manajemen Demam
- Definisi: Tindakan untuk menurunkan suhu tubuh yang meningkat.
- Aktivitas Keperawatan:
- Monitoring suhu tubuh secara berkala.
- Memberikan kompres hangat atau dingin.
- Memberikan obat penurun demam sesuai instruksi.
- Memfasilitasi istirahat yang cukup.
- Memberikan asupan cairan yang cukup.
Harapan saya, penjelasan singkat mengenai diagnosa keperawatan dan standar SDKI, SLKI, serta SIKI untuk kondisi pasien dengan keluhan demam ini dapat membantu. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, jangan ragu untuk bertanya. -
Article No. 2243 | 14 Oct 2024
Klinis : Pasien datang dengan keluhan demam, batuk, pilek
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berdasarkan keluhan pasien yang datang dengan demam, batuk, dan pilek, maka diagnosa keperawatan yang dapat diterapkan adalah:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
a. Diagnosa keperawatan: Hipertermia
b. Definisi: Peningkatan suhu tubuh di atas kisaran normal (36-37,5°C).
c. Penyebab: Infeksi, peradangan, dehidrasi, dan gangguan sistem termoregulasi.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
a. Luaran keperawatan: Suhu tubuh normal
b. Definisi: Suhu tubuh dalam rentang normal (36-37,5°C).
c. Kriteria hasil: Suhu tubuh berada dalam kisaran normal, kulit terasa hangat, tidak ada tanda-tanda demam.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
a. Intervensi keperawatan:
i. Monitor suhu tubuh secara berkala
ii. Berikan cairan hangat/dingin sesuai kebutuhan
iii. Ajarkan teknik relaksasi dan manajemen demam
iv. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk pemberian obat-obatan sesuai indikasi.
b. Rasional:
- Memonitor suhu tubuh untuk mengetahui perkembangan kondisi pasien.
- Memberikan cairan sesuai kebutuhan untuk menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit.
- Mengajarkan teknik relaksasi dan manajemen demam untuk membantu menurunkan suhu tubuh.
- Berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk penatalaksanaan yang komprehensif.
Dalam konteks tone akademis dan persona pakar/perawat, pendekatan yang digunakan adalah penjelasan yang terstruktur dan informatif, menggunakan terminologi keperawatan yang sesuai dengan standar SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia. -
Article No. 2244 | 14 Oct 2024
Klinis : Pasien datang dengan keluhan sakit perut di ulu hati
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan tone akademis dan persona sebagai pakar/perawat, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkatnya berdasarkan SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk pasien dengan keluhan sakit perut di ulu hati:
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri akut
- Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau yang diuraikan dalam istilah-istilah terjadinya kerusakan.
- Penyebab: Stimulus noksius atau cedera, penyakit.
SLKI (Luaran Keperawatan):
1. Kontrol Nyeri
- Definisi: Kemampuan untuk mengontrol atau mengurangi pengalaman nyeri.
- Kriteria Hasil: Pasien dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang memperberat dan memperingan nyeri, menggunakan teknik nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, dan melaporkan penurunan tingkat nyeri.
SIKI (Intervensi Keperawatan):
1. Manajemen Nyeri
- Definisi: Serangkaian tindakan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan faktor-faktor yang memengaruhi nyeri pada pasien.
- Tindakan Keperawatan:
a. Melakukan pengkajian nyeri komprehensif, termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan faktor presipitasi.
b. Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri, seperti relaksasi, terapi musik, atau kompres hangat/dingin.
c. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam pemberian analgesik sesuai indikasi.
d. Mengevaluasi efektivitas intervensi dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Dalam menangani pasien dengan keluhan sakit perut di ulu hati, perawat akan mengkaji nyeri secara komprehensif, mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri, berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam pemberian analgesik, serta mengevaluasi efektivitas intervensi yang diberikan. -
Article No. 2245 | 14 Oct 2024
Klinis : Pasien datang dengan keluhan ada sekret di telinga
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan standar SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien yang datang dengan keluhan sekret di telinga:
Diagnosa Keperawatan:
Masalah Pendengaran Akut (Acute Hearing Impairment)
Penjelasan:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Gangguan pada fungsi pendengaran yang terjadi secara tiba-tiba, yang ditandai dengan penurunan kemampuan mendengar.
- Penyebab: Dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, trauma, atau obstruksi di telinga.
- Gejala: Pasien mengeluhkan adanya sekret di telinga, nyeri, dan penurunan pendengaran.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Pasien mampu melaporkan peningkatan kemampuan pendengaran, bebas dari infeksi, dan tidak mengalami komplikasi.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan:
- Manajemen infeksi telinga, seperti pemberian obat tetes telinga sesuai resep dokter.
- Edukasi kepada pasien dan keluarga tentang perawatan telinga dan pencegahan infeksi.
- Pemantauan tanda-tanda vital dan status pendengaran pasien.
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain, seperti dokter THT, untuk penanganan lanjut.
Dengan tone akademis dan persona pakar, perawat dapat memberikan penjelasan yang lebih rinci dan komprehensif mengenai diagnosa, penyebab, gejala, luaran yang diharapkan, serta intervensi keperawatan yang sesuai standar SDKI, SLKI, dan SIKI. -
Article No. 2246 | 14 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan luka lecet di pergelangan kaki
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan kondisi pasien yang datang dengan keluhan luka lecet di pergelangan kaki, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat menurut standar SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Risiko Infeksi
- Penjelasan: Pasien memiliki risiko terkena infeksi akibat luka lecet di pergelangan kaki yang dapat menjadi pintu masuk bagi mikroorganisme patogen.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Integritas Kulit: Luka Terbuka
- Penjelasan: Luaran ini menggambarkan pemulihan integritas kulit pasien dengan luka terbuka, seperti luka lecet di pergelangan kaki.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Perawatan Luka
- Penjelasan: Intervensi ini meliputi tindakan-tindakan untuk memulihkan integritas kulit dan mencegah komplikasi, seperti membersihkan, menutup, dan memantau perkembangan luka lecet di pergelangan kaki.
2. Manajemen Infeksi
- Penjelasan: Intervensi ini bertujuan untuk mencegah terjadinya infeksi pada luka lecet di pergelangan kaki, seperti pemberian obat-obatan, pemantauan tanda-tanda infeksi, dan edukasi pasien.
Dalam pendekatan asuhan keperawatan yang berpusat pada pasien, perawat harus mempertimbangkan kondisi pasien secara holistik, melibatkan pasien dalam pengambilan keputusan, serta memberikan edukasi dan dukungan yang diperlukan. Penjelasan singkat ini disampaikan dengan nada akademis dan persona pakar perawat. -
Article No. 2247 | 14 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan rasa menyesak di dada, lemas, mual, muntah
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan keluhan yang Anda sampaikan, yaitu pasien datang dengan rasa menyesak di dada, lemas, mual, dan muntah, maka dapat diidentifikasi beberapa diagnosa keperawatan yang sesuai dengan standar Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) menggunakan format SDKI, SLKI, dan SIKI.
Diagnosa Keperawatan:
1. Pola Napas Tidak Efektif (SDKI)
- Definisi: Ketidakmampuan untuk memelihara ventilasi yang memadai.
- Faktor yang Berhubungan: Perubahan pola pernapasan.
- Gejala dan Tanda: Pasien mengeluh sesak napas, napas dangkal, dan perubahan frekuensi pernapasan.
2. Mual (SDKI)
- Definisi: Sensasi tidak nyaman di perut yang dapat mengarah pada keinginan untuk muntah.
- Faktor yang Berhubungan: Faktor fisik, seperti perubahan metabolisme, infeksi, atau penyakit.
- Gejala dan Tanda: Pasien mengeluh mual dan muntah.
3. Intoleransi Aktivitas (SDKI)
- Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan.
- Faktor yang Berhubungan: Kelemahan fisik.
- Gejala dan Tanda: Pasien mengeluh lemas atau kelelahan saat melakukan aktivitas.
Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia)
- Merupakan pedoman baku dalam menentukan diagnosa keperawatan yang disusun oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
- Terdiri dari definisi, faktor yang berhubungan, dan gejala atau tanda dari suatu diagnosis keperawatan.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)
- Merupakan pedoman baku dalam menentukan luaran (outcome) keperawatan yang disusun oleh PPNI.
- Terdiri dari definisi, kriteria hasil, dan indikator hasil dari suatu luaran keperawatan.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)
- Merupakan pedoman baku dalam menentukan intervensi keperawatan yang disusun oleh PPNI.
- Terdiri dari definisi, aktivitas, dan rasional dari suatu intervensi keperawatan.
Dengan menggunakan format SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat melakukan pengkajian, menegakkan diagnosa, merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi asuhan keperawatan secara terstandar dan komprehensif.