Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 2399 | 15 Oct 2024
Klinis : Pasien anak perempuan, usia 5 tahun, mengalami demam tinggi selama 3 hari, ruam merah di kulit, bintik Koplik di mukosa mulut, batuk kering, dan mata merah. Hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan campak.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Sebagai seorang perawat, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai standar SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) untuk kondisi pasien anak perempuan usia 5 tahun yang mengalami demam tinggi selama 3 hari, ruam merah di kulit, bintik Koplik di mukosa mulut, batuk kering, dan mata merah, dengan kemungkinan diagnosis campak.
Diagnosa Keperawatan:
1. Risiko infeksi berhubungan dengan penyakit campak
Penjelasan:
- SDKI: Risiko infeksi adalah kerentanan individu terhadap masuknya dan berkembangnya suatu patogen yang dapat menimbulkan infeksi.
- SLKI: Individu akan menunjukkan tidak ada tanda-tanda infeksi.
- SIKI: Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah manajemen infeksi, edukasi pencegahan infeksi, dan perawatan luka.
2. Gangguan pola napas berhubungan dengan obstruksi saluran napas akibat campak
Penjelasan:
- SDKI: Gangguan pola napas adalah ketidakmampuan untuk bernapas dengan normal.
- SLKI: Individu akan menunjukkan pola napas yang normal.
- SIKI: Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah manajemen jalan napas, manajemen batuk, dan oksigenasi.
3. Gangguan integritas kulit berhubungan dengan lesi/ruam akibat campak
Penjelasan:
- SDKI: Gangguan integritas kulit adalah kerusakan pada kulit dan/atau jaringan yang mendasarinya.
- SLKI: Individu akan menunjukkan integritas kulit yang baik.
- SIKI: Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah perawatan luka, manajemen kulit, dan manajemen nyeri.
Sebagai perawat, saya akan melakukan pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi keperawatan sesuai dengan standar SDKI, SLKI, dan SIKI yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dan berkualitas bagi pasien. -
Article No. 2400 | 15 Oct 2024
Klinis : Pasien pria, usia 45 tahun, datang dengan keluhan batuk berdahak selama 2 minggu, demam, sesak napas, dan kehilangan nafsu makan. Hasil pemeriksaan menunjukkan suara napas bronkial di paru kanan atas, hasil rontgen menunjukkan adanya lesi di paru. Diagnosis awal adalah tuberkulosis paru.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien yang Anda deskripsikan:
Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
- SDKI: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
- SLKI: Mempertahankan jalan napas yang terbuka.
- SIKI: Intervensi untuk membantu dan memfasilitasi pembersihan sekresi/obstruksi dari saluran napas.
2. Ketidakefektifan Pola Napas
- SDKI: Ketidakmampuan untuk mempertahankan pola napas yang memberikan ventilasi adekuat.
- SLKI: Mempertahankan pola napas yang adekuat.
- SIKI: Intervensi untuk memantau, mengatur, dan memfasilitasi pola napas yang efektif.
3. Intoleransi Aktivitas
- SDKI: Ketidakmampuan untuk bertoleransi terhadap aktivitas fisik.
- SLKI: Memulihkan toleransi terhadap aktivitas.
- SIKI: Intervensi untuk memantau, mengatur, dan memfasilitasi aktivitas sesuai toleransi pasien.
4. Kekurangan Volume Cairan
- SDKI: Pengurangan cairan intravaskular, intraseluler, dan/atau ekstravaskular.
- SLKI: Mempertahankan volume cairan yang adekuat.
- SIKI: Intervensi untuk memantau, mengatur, dan memfasilitasi status cairan pasien.
Penjelasan Singkat:
Pasien dengan gejala batuk berdahak, demam, sesak napas, dan kehilangan nafsu makan, serta hasil pemeriksaan menunjukkan adanya lesi di paru, dapat didiagnosis dengan tuberkulosis paru. Diagnosa keperawatan yang mungkin muncul antara lain: Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, Ketidakefektifan Pola Napas, Intoleransi Aktivitas, dan Kekurangan Volume Cairan.
Perawat perlu melakukan intervensi keperawatan sesuai dengan standar SDKI, SLKI, dan SIKI untuk membantu pasien mempertahankan bersihan jalan napas, pola napas yang efektif, toleransi terhadap aktivitas, dan status cairan yang adekuat. Kolaborasi dengan tim medis juga diperlukan dalam penanganan tuberkulosis paru ini. -
Article No. 2401 | 15 Oct 2024
Klinis : asuhan keluarga dengan hipertensi
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Dalam menanggapi kondisi "asuhan keluarga dengan hipertensi", berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang relevan:
1. Kode ICD-10:
- Kode: Z12.1
- Deskripsi: Asuhan keluarga dengan riwayat hipertensi
Penjelasan:
- Kode ICD-10 Z12.1 digunakan untuk mengidentifikasi asuhan keluarga dengan riwayat hipertensi.
- Ini merupakan kode yang diklasifikasikan dalam kategori "Orang dalam kontak dengan layanan kesehatan untuk pemeriksaan dan investigasi" pada bab 21 ICD-10.
- Kode ini digunakan untuk menunjukkan bahwa pasien dan keluarganya sedang menerima perawatan atau pemeriksaan terkait dengan hipertensi yang diderita.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode ICD-9-CM prosedur yang spesifik untuk "asuhan keluarga dengan hipertensi".
- Deskripsi: Dalam kasus ini, tidak ada kode ICD-9-CM prosedur yang secara langsung terkait dengan asuhan keluarga dengan hipertensi. Prosedur yang mungkin dilakukan dalam penanganan hipertensi akan bergantung pada tindakan medis spesifik yang diberikan, seperti pemantauan tekanan darah, pemberian obat-obatan anti-hipertensi, atau edukasi gaya hidup sehat. -
Article No. 2402 | 15 Oct 2024
Klinis : asuhan keluarga dengan hipertensi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi asuhan keluarga dengan hipertensi:
Diagnosa Keperawatan:
1. Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif
- SDKI: Ketidakmampuan keluarga dalam mengidentifikasi, mencari, memutuskan, dan memanfaatkan sumber-sumber yang ada untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan anggota keluarga.
- SLKI: Keluarga dapat mengidentifikasi, mencari, memutuskan, dan memanfaatkan sumber-sumber yang ada untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan anggota keluarga.
- SIKI: Intervensi untuk membantu keluarga dalam mengidentifikasi, mencari, memutuskan, dan memanfaatkan sumber-sumber yang ada untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan anggota keluarga.
2. Ketidakpatuhan Pengobatan
- SDKI: Perilaku seseorang yang tidak sesuai dengan rekomendasi pengobatan yang telah disepakati dengan penyedia layanan kesehatan.
- SLKI: Perilaku seseorang yang sesuai dengan rekomendasi pengobatan yang telah disepakati dengan penyedia layanan kesehatan.
- SIKI: Intervensi untuk membantu meningkatkan kepatuhan seseorang terhadap rekomendasi pengobatan yang telah disepakati dengan penyedia layanan kesehatan.
3. Risiko Komplikasi
- SDKI: Rentan mengalami komplikasi akibat hipertensi yang tidak terkontrol.
- SLKI: Mampu mencegah komplikasi akibat hipertensi yang tidak terkontrol.
- SIKI: Intervensi untuk mencegah komplikasi akibat hipertensi yang tidak terkontrol.
Penjelasan singkat:
Asuhan keperawatan pada keluarga dengan hipertensi berfokus pada membantu keluarga dalam mengelola kesehatan anggota keluarga, meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan, dan mencegah komplikasi yang dapat terjadi akibat hipertensi yang tidak terkontrol. Perawat berperan dalam memberikan edukasi, konseling, dan dukungan kepada keluarga agar dapat mengidentifikasi, mencari, memutuskan, dan memanfaatkan sumber-sumber yang ada untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan anggota keluarga dengan hipertensi. -
Article No. 2403 | 15 Oct 2024
Klinis : Pasien wanita, usia 60 tahun, mengalami nyeri dada yang hebat, menjalar ke lengan kiri, disertai dengan sesak napas, mual, dan keringat dingin. EKG menunjukkan infark miokard akut. Pasien memiliki riwayat hipertensi dan diabetes melitus tipe 2.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Sebagai perawat profesional, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi yang Anda deskripsikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri akut berhubungan dengan infark miokard akut, ditandai dengan nyeri dada hebat yang menjalar ke lengan kiri.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan penurunan curah jantung akibat infark miokard, ditandai dengan sesak napas.
3. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, ditandai dengan penurunan berat badan.
4. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan diabetes melitus tipe 2.
5. Risiko perfusi jaringan kardiak tidak efektif berhubungan dengan hipertensi.
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
1. Nyeri akut: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau yang diuraikan dalam istilah tersebut.
2. Intoleransi aktivitas: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin karena kelelahan, kelemahan, atau kurangnya energi.
3. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh: Intake nutrisi yang tidak adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
4. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah: Rentan terhadap fluktuasi kadar glukosa darah di luar rentang normal.
5. Risiko perfusi jaringan kardiak tidak efektif: Rentan terhadap penurunan suplai oksigen ke jaringan jantung.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen nyeri: Tindakan untuk mengontrol atau mengurangi nyeri hingga ke tingkat yang dapat ditoleransi oleh pasien.
2. Peningkatan toleransi aktivitas: Kemampuan untuk melakukan aktivitas rutin tanpa kelelahan yang berlebihan.
3. Peningkatan status nutrisi: Keseimbangan antara asupan dan kebutuhan nutrisi tubuh.
4. Stabilitas kadar glukosa darah: Pemeliharaan kadar glukosa darah dalam rentang normal.
5. Perfusi jaringan kardiak yang efektif: Suplai oksigen dan nutrisi yang adekuat ke jaringan jantung.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen nyeri: Pemberian analgesik, relaksasi, aplikasi kompres hangat/dingin, dan pengalihan perhatian.
2. Peningkatan toleransi aktivitas: Pengaturan aktivitas, latihan kepatuhan, dan pemberian oksigen.
3. Manajemen nutrisi: Pemberian nutrisi sesuai kebutuhan, monitor asupan dan output, dan konseling nutrisi.
4. Manajemen diabetes: Pemantauan kadar glukosa, pemberian insulin/antidiabetik, dan edukasi manajemen diri.
5. Manajemen kardiovaskular: Pemantauan tanda vital, pemberian obat-obatan kardiovaskular, dan edukasi manajemen penyakit.
Perawatan yang komprehensif berdasarkan SDKI, SLKI, dan SIKI akan membantu meningkatkan luaran kesehatan pasien dan mempercepat pemulihan kondisi. -
Article No. 2404 | 15 Oct 2024
Klinis : Pasien anak perempuan, usia 5 tahun, mengalami demam tinggi selama 3 hari, ruam merah di kulit, bintik Koplik di mukosa mulut, batuk kering, dan mata merah. Hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan campak.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat sesuai dengan SDKI, SLKI, dan SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda deskripsikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Risiko Infeksi Berhubungan Dengan Proses Penyakit (Campak)
Penjelasan Singkat:
a. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Rentan terhadap invasi dan multiplikasi organisme patogen, yang dapat mengganggu kesehatan.
- Faktor Risiko: Proses penyakit, kondisi imunokompromais, prosedur invasif, dan paparan lingkungan.
b. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Tidak terjadi infeksi sekunder, tidak terjadi komplikasi infeksi, dan tidak terjadi peningkatan gejala infeksi.
c. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan: Manajemen infeksi, perawatan luka, dan edukasi kesehatan.
- Kegiatan Utama: Identifikasi tanda dan gejala infeksi, pemantauan tanda vital, pemberian obat sesuai resep, perawatan luka, dan edukasi pencegahan infeksi.
Sebagai perawat, saya akan memfokuskan asuhan keperawatan pada pencegahan dan pengelolaan risiko infeksi yang dapat terjadi pada pasien anak perempuan usia 5 tahun dengan diagnosis kemungkinan campak. Hal ini penting untuk mencegah komplikasi dan memastikan pemulihan yang optimal. -
Article No. 2405 | 15 Oct 2024
Klinis : asuhan keluarga dengan hipertensi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi asuhan keluarga dengan hipertensi.
Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
Definisi: Ketidakmampuan keluarga untuk mengidentifikasi, mengendalikan, dan mengambil tindakan untuk mempertahankan atau meningkatkan kesehatan anggota keluarga.
2. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
Definisi: Pengurangan aliran darah ke jaringan perifer yang dapat membahayakan kesehatan.
3. Resiko tinggi komplikasi
Definisi: Berada dalam kondisi yang meningkatkan kemungkinan terjadi komplikasi.
Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Memberikan definisi dan kriteria diagnostik untuk setiap diagnosa keperawatan.
- Membantu perawat dalam mengidentifikasi masalah kesehatan pasien secara akurat dan komprehensif.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Menetapkan luaran yang diharapkan dari intervensi keperawatan.
- Membantu perawat dalam mengevaluasi efektivitas asuhan keperawatan yang diberikan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Menetapkan intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan.
- Membantu perawat dalam merencanakan dan melaksanakan asuhan keperawatan yang komprehensif dan berkualitas.
Dalam memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan hipertensi, perawat dapat menggunakan SDKI, SLKI, dan SIKI sebagai panduan dalam mengidentifikasi masalah, menetapkan luaran, dan memberikan intervensi yang tepat. Dengan mengacu pada standar-standar tersebut, perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang terstruktur, efektif, dan berpusat pada pasien. -
Article No. 2406 | 15 Oct 2024
Klinis : asuhan keperawatan keluarga dengan hipertensi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan (00078)
Definisi: Ketidakmampuan keluarga untuk mengidentifikasi, mencari, menggunakan, dan mengevaluasi sumber daya yang tersedia untuk memelihara atau meningkatkan kesejahteraan anggota keluarga.
2. Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan (00162)
Definisi: Pola perilaku dan pengetahuan yang menandakan kesanggupan keluarga untuk meningkatkan kemampuan mengelola kesehatan anggota keluarga.
3. Risiko Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh (00002)
Definisi: Keadaan di mana individu mengalami asupan nutrisi yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
Penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
SDKI merupakan standar baku dalam perumusan diagnosis keperawatan yang berlaku di Indonesia. Standar ini dikembangkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk menjamin kualitas asuhan keperawatan yang diberikan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
SLKI adalah standar baku yang menggambarkan hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan. SLKI dikembangkan oleh PPNI sebagai bagian tak terpisahkan dari proses asuhan keperawatan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
SIKI adalah standar baku yang berisi daftar intervensi keperawatan yang dapat dilakukan oleh perawat untuk membantu klien mencapai hasil yang diharapkan. SIKI dikembangkan oleh PPNI sebagai acuan dalam melaksanakan tindakan keperawatan.
Dengan mengacu pada SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif, terstandar, dan berkualitas bagi keluarga dengan hipertensi. -
Article No. 2407 | 15 Oct 2024
Klinis : pasien dewasa usia 38 tahun datang dengan keluhan perut sakit melilit , mencret, lemes, mual, demam, kepala pusing
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan gejala yang dideskripsikan, yaitu pasien dewasa usia 38 tahun dengan keluhan perut sakit melilit, mencret, lemas, mual, demam, dan pusing kepala, maka dapat diidentifikasi dengan:
1. Kode ICD-10:
- Kode: A09
- Deskripsi: Diare dan gastroenteritis infeksi yang diduga disebabkan oleh organisme yang tidak ditentukan
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 45.23
- Deskripsi: Sigmoidoskopi, rigid; prosedur diagnostik untuk pemeriksaan visual dari bagian distal kolon (kolon sigmoid) menggunakan instrumen fleksibel yang dimasukkan melalui anus.
Penjelasan:
Kode ICD-10 A09 (Diare dan gastroenteritis infeksi yang diduga disebabkan oleh organisme yang tidak ditentukan) sesuai dengan gejala utama pasien, yaitu perut sakit melilit, mencret, lemas, mual, dan demam. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan.
Jika diperlukan, dapat dilakukan pemeriksaan sigmoidoskopi (kode ICD-9-CM 45.23) untuk mengevaluasi lebih lanjut kondisi saluran pencernaan bagian bawah pasien. Prosedur ini dapat membantu mengidentifikasi penyebab gejala dan menentukan tatalaksana yang tepat. -
Article No. 2408 | 15 Oct 2024
Klinis : pasien dewasa usia 38 tahun datang dengan keluhan perut sakit melilit , mencret, lemes, mual, demam, kepala pusing
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berdasarkan kondisi pasien yang Anda deskripsikan, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Diare akut
2. Nyeri akut
3. Intoleransi aktivitas
Penjelasan Singkat:
1. Diare Akut
- SDKI: Diare
- SLKI: Pengelolaan Diare
- SIKI: Manajemen Diare
Diare akut adalah buang air besar dengan frekuensi yang meningkat (lebih dari 3 kali sehari) dan konsistensi yang encer, berlangsung kurang dari 14 hari. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau parasit.
2. Nyeri Akut
- SDKI: Nyeri
- SLKI: Pengelolaan Nyeri
- SIKI: Manajemen Nyeri
Nyeri akut adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial. Pada kasus ini, nyeri yang dirasakan pasien pada perut dapat disebabkan oleh kontraksi usus yang berlebihan.
3. Intoleransi Aktivitas
- SDKI: Intoleransi Aktivitas
- SLKI: Peningkatan Toleransi Aktivitas
- SIKI: Manajemen Intoleransi Aktivitas
Intoleransi aktivitas adalah keterbatasan dalam melakukan aktivitas fisik yang diinginkan akibat ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen. Dalam kasus ini, pasien merasa lemas yang dapat membatasi kemampuannya dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Tone: Akademis
Persona: Pakar/Perawat
Penjelasan di atas mencakup diagnosis keperawatan yang relevan dengan kondisi pasien serta penjelasan singkatnya sesuai dengan standar SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Jika Anda membutuhkan informasi tambahan, jangan ragu untuk menanyakannya.