Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 519 | 24 Sep 2024
Klinis : Batik berdahak, pilek, sesak rr 30 retraksi dada ada nafas cepat
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang Anda deskripsikan, yaitu pasien mengalami batuk berdahak, pilek, sesak napas dengan frekuensi respirasi 30 kali per menit dan retrasi dada, serta adanya napas cepat, berikut adalah diagnosa keperawatan yang mungkin sesuai, beserta penjelasan singkat mengenai SDKI, SLKI, dan SIKI:
Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
- Penyebab: Obstruksi jalan napas, peningkatan produksi sekret, kelemahan otot-otot pernapasan, kecemasan.
- Gejala dan tanda: Batuk tidak efektif, dahak berlebihan, napas cuping hidung, penurunan oksigenasi.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Bersihan Jalan Napas
- Ventilasi Spontan
- Status Pernapasan
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen Jalan Napas
- Manajemen Pernapasan
- Manajemen Oksigenasi
Penjelasan singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) merupakan acuan untuk menetapkan diagnosa keperawatan berdasarkan kondisi pasien. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) adalah acuan untuk menetapkan luaran atau hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan. Sedangkan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) adalah acuan untuk menentukan tindakan keperawatan yang akan dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan. -
Article No. 520 | 24 Sep 2024
Klinis : Hb 6 pucat, lemas, akral dingin
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi dengan Hb 6, pucat, lemas, dan akral dingin:
Diagnosa Keperawatan:
1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan perdarahan atau kehilangan darah yang ditandai dengan Hb 6, pucat, lemas, dan akral dingin.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Penurunan cairan intravaskular yang mengakibatkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan cairan.
- Faktor Risiko: Perdarahan, kehilangan cairan melalui saluran cerna, kulit, dan sistem urinari.
- Karakteristik Klinis: Penurunan Hb, pucat, lemas, akral dingin.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Pasien menunjukkan volume cairan yang adekuat, ditandai dengan peningkatan Hb, kulit kembali normal, dan tidak lemas lagi.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan:
1. Pantau tanda-tanda vital, intake-output, dan status hidrasi.
2. Berikan cairan intravena sesuai dengan kebutuhan penggantian cairan.
3. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian produk darah jika diperlukan.
4. Ajarkan pasien dan keluarga tentang tanda-tanda kekurangan cairan.
Penjelasan singkat:
Kondisi dengan Hb 6, pucat, lemas, dan akral dingin menunjukkan adanya kekurangan volume cairan akibat perdarahan atau kehilangan darah. Diagnosa keperawatan yang tepat adalah kekurangan volume cairan. Tujuan keperawatan adalah untuk mengembalikan volume cairan yang adekuat, yang dapat dicapai melalui intervensi seperti pemantauan tanda-tanda vital, pemberian cairan intravena, dan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian produk darah jika diperlukan. Edukasi kepada pasien dan keluarga juga penting untuk mencegah terjadinya komplikasi. -
Article No. 521 | 24 Sep 2024
Klinis : diagnosis yang muncul jika seseorang mengalami dekompensasi kordis
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Untuk kondisi dekompensasi kardiak, diagnosis keperawatan yang mungkin muncul adalah:
1. Gangguan Perfusi Jaringan Kardiak (Impaired Tissue Perfusion: Cardiopulmonary)
- Penjelasan singkat: Kondisi ketika ada gangguan suplai oksigen dan nutrisi ke jantung, yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai oksigen ke jaringan jantung.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Keadaan ketika ada gangguan suplai oksigen dan nutrisi yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan antara kebutuhan dan suplai oksigen ke jaringan jantung.
- Faktor Risiko: Penyakit kardiovaskular, kelemahan jantung, gangguan ritme jantung, cedera miokard.
- Karakteristik Definisi: Nyeri dada, dispnea, edema, penumpukan cairan, penurunan curah jantung.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Perfusi jaringan jantung membaik, tanda-tanda vital stabil, edema berkurang, toleransi aktivitas meningkat.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi yang dapat dilakukan: Pemantauan tanda-tanda vital, manajemen cairan dan elektrolit, pemberian oksigen, pemberian obat-obatan sesuai resep, aktivitas fisik yang sesuai. -
Article No. 522 | 24 Sep 2024
Klinis : diagnosis yang muncul jika seseorang mengalami gagal jantung
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berikut adalah informasi mengenai diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi gagal jantung:
Diagnosa Keperawatan:
1. Intoleransi Aktivitas
2. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Kardiak
3. Kelebihan Volume Cairan
4. Hambatan Bersih Jalan Napas
5. Ansietas
Penjelasan singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Intoleransi Aktivitas: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan, disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pasokan dan kebutuhan oksigen.
2. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Kardiak: Penurunan sirkulasi darah ke jantung, yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan jantung.
3. Kelebihan Volume Cairan: Akumulasi cairan yang berlebihan dalam ruang interstisial dan/atau rongga tubuh.
4. Hambatan Bersih Jalan Napas: Ketidakmampuan untuk mempertahankan jalan napas yang bebas dari hambatan.
5. Ansietas: Perasaan tidak nyaman atau khawatir yang disebabkan oleh antisipasi terhadap bahaya.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Toleransi Aktivitas Meningkat
2. Perfusi Jaringan Kardiak Membaik
3. Volume Cairan Seimbang
4. Jalan Napas Bebas Hambatan
5. Ansietas Menurun
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Energi
2. Manajemen Perfusi Jaringan
3. Manajemen Cairan
4. Manajemen Jalan Napas
5. Manajemen Ansietas
Ringkasan:
Pada pasien dengan gagal jantung, diagnosa keperawatan yang muncul berfokus pada masalah intoleransi aktivitas, perfusi jaringan jantung, keseimbangan cairan, bersihan jalan napas, dan ansietas. Intervensi keperawatan yang sesuai akan membantu mencapai luaran keperawatan yang diharapkan, yaitu meningkatkan toleransi aktivitas, memperbaiki perfusi jantung, menjaga keseimbangan cairan, mempertahankan jalan napas bebas, dan menurunkan ansietas. -
Article No. 523 | 24 Sep 2024
Klinis : seorang ibu membawa bayinya berumur 4 bulan ke Puskesmas untuk imunisasi berdasarkan kartu imunisasi yang dibawa oleh ibu perawat menjelaskan tentang pemberian imunisasi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang Anda berikan, berikut adalah Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI yang sesuai:
Diagnosa Keperawatan:
1. Kesiapan meningkatkan pengetahuan terkait imunisasi pada bayi
Penjelasan:
- SDKI (Standar Diagnostik Keperawatan Indonesia): Kesiapan meningkatkan pengetahuan adalah kemampuan untuk meningkatkan pemahaman tentang informasi atau ketrampilan baru terkait kesehatan yang dapat ditingkatkan.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Setelah mendapatkan edukasi, orangtua menunjukkan pemahaman yang baik tentang imunisasi pada bayi.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Memberikan edukasi tentang pentingnya imunisasi, jadwal imunisasi, manfaat dan efek samping imunisasi, serta membantu orang tua mempersiapkan bayi untuk imunisasi.
Penjelasan Singkat:
Pada kondisi ini, perawat perlu memberikan edukasi kepada ibu terkait imunisasi bayi. Perawat dapat menjelaskan tentang jadwal imunisasi, manfaat dan efek samping imunisasi, serta membantu ibu mempersiapkan bayi untuk mendapatkan imunisasi. Setelah edukasi, diharapkan ibu dapat memahami dengan baik pentingnya imunisasi untuk kesehatan bayi. -
Article No. 524 | 24 Sep 2024
Klinis : seorang ibu membawa bayinya berumur 4 bulan ke Puskesmas untuk imunisasi berdasarkan kartu imunisasi yang dibawa oleh ibu perawat menjelaskan tentang pemberian imunisasi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang diberikan, berikut adalah Diagnosa Keperawatan, serta penjelasan singkat mengenai SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Diagnosa Keperawatan:
Risiko Infeksi berhubungan dengan pemberian imunisasi
Penjelasan:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Risiko Infeksi: Kerentanan terhadap invasi dan multiplikasi organisme patogen, yang dapat mengganggu kesehatan.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Klien bebas dari tanda dan gejala infeksi.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan:
a. Kolaborasi pemberian imunisasi sesuai jadwal dan prosedur.
b. Observasi tanda-tanda vital dan respons klien setelah pemberian imunisasi.
c. Edukasi kepada ibu tentang tanda dan gejala infeksi serta tindakan yang perlu dilakukan.
d. Pemantauan status imunisasi dan perkembangan bayi.
Penjelasan singkat:
Dalam kondisi ini, bayi berumur 4 bulan dibawa oleh ibu ke Puskesmas untuk mendapatkan imunisasi rutin sesuai jadwal. Perawat berperan dalam melakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk memberikan imunisasi sesuai prosedur yang benar. Selain itu, perawat juga perlu melakukan observasi tanda-tanda vital dan respons bayi setelah pemberian imunisasi, serta memberikan edukasi kepada ibu terkait tanda dan gejala infeksi yang mungkin timbul, serta tindakan yang perlu dilakukan. Pemantauan status imunisasi dan perkembangan bayi juga menjadi bagian penting dalam intervensi keperawatan. -
Article No. 525 | 24 Sep 2024
Klinis : Nyeri Akut (D.0077) bd agen pencedera fisiologis (metastase kanker) dd meringis karena nyeri yang dialami, Frekuensi nadi meningkat: 110 x/menit (nilai normal 60-100x/menit), Nyeri dada: P: Metastasis kanker ke tulang dan paru-paru, Q: terasa tajam dan menusuk, R: Nyeri terpusat di dada dan punggung, S: 8, T: hampir selalu terasa nyeri saat melakukan gerakan/mengalami kecemasan, dan mengalami kesulitan tidur.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Akut (D.0077) berhubungan dengan agen pencedera fisiologis (metastasis kanker) ditandai dengan meringis karena nyeri yang dialami, frekuensi nadi meningkat: 110 x/menit (nilai normal 60-100x/menit), nyeri dada dengan karakteristik:
- Penyebab: Metastasis kanker ke tulang dan paru-paru
- Kualitas: Terasa tajam dan menusuk
- Lokasi: Nyeri terpusat di dada dan punggung
- Severity: 8 (skala 0-10)
- Timing: Hampir selalu terasa nyeri saat melakukan gerakan/mengalami kecemasan, dan mengalami kesulitan tidur.
Penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
SDKI merupakan standar yang berisi daftar diagnosis keperawatan yang dikembangkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). SDKI digunakan sebagai acuan dalam mengidentifikasi masalah kesehatan pasien dan menentukan diagnosis keperawatan yang sesuai.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
SLKI adalah standar yang berisi daftar luaran (outcomes) keperawatan yang dikembangkan oleh PPNI. SLKI digunakan sebagai acuan dalam menetapkan tujuan atau hasil yang ingin dicapai dalam pemberian asuhan keperawatan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
SIKI adalah standar yang berisi daftar intervensi keperawatan yang dikembangkan oleh PPNI. SIKI digunakan sebagai acuan dalam merencanakan dan melaksanakan tindakan keperawatan yang sesuai dengan diagnosis keperawatan dan luaran yang diharapkan.
Dalam konteks kasus yang Anda berikan, SDKI digunakan untuk menetapkan diagnosis keperawatan "Nyeri Akut (D.0077)". SLKI dan SIKI kemudian dapat digunakan untuk menetapkan luaran dan intervensi keperawatan yang sesuai dengan diagnosis tersebut. -
Article No. 526 | 24 Sep 2024
Klinis : seorang ibu membawa bayinya berumur 4 bulan ke Puskesmas untuk imunisasi berdasarkan kartu imunisasi yang dibawa oleh ibu perawat menjelaskan tentang pemberian imunisasi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Untuk kondisi dimana seorang ibu membawa bayi berusia 4 bulan ke Puskesmas untuk imunisasi, berikut adalah diagnosis keperawatan dan penjelasan singkat mengenai SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Diagnosis Keperawatan:
1. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan Anak
- Definisi: Ketidakmampuan ibu/keluarga untuk melakukan tindakan yang efektif dalam memelihara kesehatan bayi, termasuk pemberian imunisasi sesuai usia.
- Faktor yang Berhubungan: Kurangnya pengetahuan ibu/keluarga tentang pentingnya imunisasi, kesulitan akses ke fasilitas kesehatan, dan rendahnya motivasi ibu/keluarga.
SDKI, SLKI, dan SIKI:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia)
- Definisi Diagnosis: Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan Anak
- Definisi: Ketidakmampuan ibu/keluarga untuk melakukan tindakan yang efektif dalam memelihara kesehatan bayi, termasuk pemberian imunisasi sesuai usia.
- Faktor yang Berhubungan: Kurangnya pengetahuan ibu/keluarga, kesulitan akses ke fasilitas kesehatan, dan rendahnya motivasi ibu/keluarga.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)
- Luaran yang diharapkan: Ibu/keluarga dapat melakukan pemeliharaan kesehatan anak secara efektif, termasuk pemberian imunisasi sesuai usia.
- Indikator Luaran:
- Ibu/keluarga mendemonstrasikan pemeliharaan kesehatan anak yang tepat.
- Ibu/keluarga menunjukkan peningkatan pengetahuan tentang pentingnya imunisasi.
- Ibu/keluarga menunjukkan motivasi yang tinggi untuk memberikan imunisasi pada bayi.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)
- Intervensi Keperawatan:
- Edukasi tentang pentingnya imunisasi dan jadwal pemberian imunisasi.
- Fasilitasi akses ke fasilitas kesehatan untuk memperoleh imunisasi.
- Kolaborasi dengan tenaga kesehatan untuk memantau dan mendukung pemberian imunisasi.
- Motivasi ibu/keluarga untuk memberikan imunisasi sesuai jadwal.
Dengan menggunakan SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat mengidentifikasi masalah keperawatan, menetapkan luaran yang diharapkan, dan merencanakan intervensi keperawatan yang tepat untuk mendukung ibu dalam memberikan imunisasi sesuai jadwal pada bayi usia 4 bulan. -
Article No. 527 | 24 Sep 2024
Klinis : Nyeri Akut (D.0077) bd agen pencedera fisiologis (metastase kanker) dd meringis karena nyeri yang dialami, Frekuensi nadi meningkat: 110 x/menit (nilai normal 60-100x/menit), Nyeri dada: P: Metastasis kanker ke tulang dan paru-paru, Q: terasa tajam dan menusuk, R: Nyeri terpusat di dada dan punggung, S: 8, T: hampir selalu terasa nyeri saat melakukan gerakan/mengalami kecemasan, dan mengalami kesulitan tidur.
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan kondisi yang dideskripsikan, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis:
1. Kode ICD-10:
- Kode: C79.5
- Deskripsi: Metastasis ganas ke tulang dan sumsum tulang
2. Kode ICD-9-CM (jika ada):
- Kode: 338.21
- Deskripsi: Nyeri akut karena kanker
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 C79.5 (Metastasis ganas ke tulang dan sumsum tulang) sesuai dengan kondisi yang dideskripsikan, yaitu metastasis kanker ke tulang dan paru-paru, yang menyebabkan nyeri akut.
2. Kode ICD-9-CM 338.21 (Nyeri akut karena kanker) sesuai dengan kondisi nyeri akut yang dialami oleh pasien, yang disebabkan oleh agen pencedera fisiologis (metastase kanker). Kode ini juga mencakup gejala-gejala lain yang dialami pasien, seperti meringis karena nyeri, peningkatan frekuensi nadi, nyeri dada yang tajam dan menusuk, serta kesulitan tidur.
Dalam kasus ini, tidak ditemukan kode ICD-9-CM untuk prosedur atau tindakan medis yang spesifik. Penanganan utama akan berfokus pada manajemen gejala nyeri akut akibat metastase kanker. -
Article No. 528 | 24 Sep 2024
Klinis : • Hematologi • Kimia klinik • Analisa gas darah • Elektrokardiogram (EKG)
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI untuk kondisi-kondisi yang Anda sebutkan:
1. Hematologi:
Diagnosa Keperawatan: Risiko Perdarahan
Penjelasan:
- SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia): Ketidakmampuan tubuh untuk mempertahankan integritas pembuluh darah yang menyebabkan kehilangan darah dari sistem vaskuler.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Tidak ada perdarahan, tidak ada tanda-tanda perdarahan, tidak ada luka yang menyebabkan perdarahan, tidak ada perubahan warna kulit, tidak ada pembengkakan, dan tidak ada rasa sakit.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Pemantauan tanda-tanda vital, pemantauan intake/output, manajemen hemostatik, dan konseling terkait faktor risiko perdarahan.
2. Kimia Klinik:
Diagnosa Keperawatan: Ketidakseimbangan Cairan dan Elektrolit
Penjelasan:
- SDKI: Ketidakmampuan tubuh untuk mempertahankan volume, komposisi, atau distribusi cairan dan elektrolit dalam rentang normal.
- SLKI: Cairan dan elektrolit dalam rentang normal, tidak ada tanda-tanda ketidakseimbangan cairan dan elektrolit, tidak ada tanda-tanda dehidrasi atau overload cairan.
- SIKI: Pemantauan cairan dan elektrolit, pemberian cairan dan elektrolit, edukasi tentang perawatan diri terkait cairan dan elektrolit.
3. Analisa Gas Darah:
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Pertukaran Gas
Penjelasan:
- SDKI: Ketidakmampuan paru-paru untuk melakukan pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam rentang normal.
- SLKI: Nilai-nilai gas darah dalam rentang normal, tidak ada tanda-tanda gangguan pertukaran gas, tidak ada sesak napas, dan tidak ada perubahan warna kulit.
- SIKI: Pemantauan status pernapasan, pemberian terapi oksigen, dan edukasi terkait manajemen gangguan pertukaran gas.
4. Elektrokardiogram (EKG):
Diagnosa Keperawatan: Risiko Ketidakstabilan Kardiovaskular
Penjelasan:
- SDKI: Ketidakmampuan jantung untuk mempertahankan fungsi pompa dan perfusi dalam rentang normal.
- SLKI: Tidak ada tanda-tanda ketidakstabilan kardiovaskular, tidak ada perubahan tanda-tanda vital, tidak ada aritmia, dan tidak ada nyeri dada.
- SIKI: Pemantauan tanda-tanda vital, pemantauan EKG, manajemen obat-obatan kardiovaskular, dan edukasi terkait perawatan diri untuk mencegah ketidakstabilan kardiovaskular.
Semoga penjelasan di atas dapat membantu Anda memahami diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI untuk kondisi-kondisi yang Anda tanyakan. Jika masih ada pertanyaan, jangan ragu untuk menanyakannya.