Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 702 | 26 Sep 2024
Klinis : gatal
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah diagnosa keperawatan, penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi gatal:
Diagnosa Keperawatan:
Pruritus (Gatal)
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Pruritus adalah sensasi tidak nyaman yang menyebabkan keinginan untuk menggaruk kulit.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Kontrol Gatal
2. Kenyamanan Kulit
3. Integritas Kulit
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Gatal
2. Terapi Topikal
3. Manajemen Faktor Risiko
Penjelasan:
- SDKI menjelaskan definisi pruritus atau gatal sebagai sensasi tidak nyaman yang menyebabkan keinginan untuk menggaruk kulit.
- SLKI mencakup luaran atau hasil yang diharapkan dari asuhan keperawatan, yaitu kontrol gatal, kenyamanan kulit, dan integritas kulit.
- SIKI mencakup intervensi keperawatan yang dapat dilakukan, seperti manajemen gatal, terapi topikal, dan manajemen faktor risiko.
Tujuan utama asuhan keperawatan pada kondisi gatal adalah untuk mengurangi gejala gatal, meningkatkan kenyamanan kulit, dan mempertahankan integritas kulit. -
Article No. 703 | 26 Sep 2024
Klinis : Kelelahan akibat penurunan oksigen
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI untuk kondisi kelelahan akibat penurunan oksigen:
Diagnosa Keperawatan:
Intoleransi Aktivitas
Penjelasan:
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
Intoleransi Aktivitas adalah keterbatasan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan atau diperlukan karena ketidakseimbangan antara pasokan dan kebutuhan oksigen.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari diagnosis ini adalah pasien dapat meningkatkan toleransi aktivitas, meningkatkan energi, dan menurunkan kelelahan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi yang dapat diberikan antara lain:
1. Manajemen energi: Mengatur jadwal aktivitas dan istirahat, membantu aktivitas sesuai kemampuan pasien.
2. Manajemen oksigenasi: Memantau status oksigenasi, memberikan oksigen sesuai kebutuhan.
3. Manajemen kelelahan: Mengidentifikasi penyebab kelelahan, mengajarkan teknik manajemen kelelahan.
4. Edukasi: Memberikan edukasi tentang kondisi, manajemen energi, dan upaya mengatasi kelelahan.
Secara singkat, diagnosis Intoleransi Aktivitas menggambarkan keterbatasan pasien dalam melakukan aktivitas akibat ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen. Intervensi keperawatan yang diberikan bertujuan untuk membantu pasien meningkatkan toleransi aktivitas, mengelola energi, dan mengatasi kelelahan. -
Article No. 704 | 26 Sep 2024
Klinis : Risiko pendarahan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi risiko perdarahan:
Diagnosa Keperawatan:
Risiko Perdarahan
Penjelasan SDKI, SLKI, dan SIKI:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia)
- Definisi: Risiko Perdarahan adalah keadaan di mana individu rentan mengalami kehilangan darah dalam jumlah abnormal dari pembuluh darah.
- Karakteristik Definisi: Tanda-tanda vital abnormal, adanya luka atau trauma, riwayat perdarahan, penggunaan antikoagulan, dan/atau kondisi yang memengaruhi pembekuan darah.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)
- Luaran yang diharapkan:
a. Tanda-tanda vital stabil
b. Perdarahan terkontrol
c. Pembekuan darah yang adekuat
d. Tidak ada komplikasi akibat perdarahan
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)
- Intervensi Keperawatan:
a. Pemantauan tanda-tanda vital secara berkala
b. Pemantauan tanda-tanda perdarahan
c. Penerapan teknik-teknik hemostatik (kompresi, aplikasi dingin, dll.)
d. Pemberian obat-obatan antikoagulan sesuai instruksi
e. Edukasi pasien dan keluarga mengenai risiko perdarahan dan pencegahannya
Ringkasnya, SDKI memberikan definisi dan karakteristik diagnosis, SLKI menetapkan luaran yang diharapkan, dan SIKI memberikan intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengelola risiko perdarahan pada pasien. -
Article No. 705 | 26 Sep 2024
Klinis : Risiko pendarahan
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Untuk kondisi "Risiko pendarahan", berikut adalah kode ICD-10 yang sesuai:
1. Kode ICD-10:
- Kode: R58
- Deskripsi: Pendarahan, tidak diklasifikasikan di tempat lain
Penjelasan:
- Kode R58 dalam ICD-10 digunakan untuk mengidentifikasi kondisi risiko pendarahan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain.
- Kode ini mencakup kondisi pendarahan yang tidak bisa diklasifikasikan ke dalam kode yang lebih spesifik, seperti pendarahan akibat kondisi medis tertentu atau akibat trauma.
- Kode ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi adanya risiko pendarahan secara umum, tanpa menspesifikasikan penyebabnya.
2. Kode ICD-9-CM (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode ICD-9-CM yang spesifik untuk "Risiko pendarahan"
- Deskripsi: -
Penjelasan:
- Dalam ICD-9-CM, tidak terdapat kode yang spesifik untuk "Risiko pendarahan" sebagai diagnosis.
- Diagnosis risiko pendarahan umumnya akan diklasifikasikan berdasarkan penyebab atau kondisi yang mendasarinya, seperti gangguan pembekuan darah, riwayat pendarahan, atau kondisi medis lain yang meningkatkan risiko pendarahan.
- Tidak ada kode ICD-9-CM yang secara khusus ditujukan untuk menggambarkan "Risiko pendarahan" sebagai suatu diagnosis. -
Article No. 706 | 26 Sep 2024
Klinis : Risiko pendarahan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat dari SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) untuk kondisi Risiko Perdarahan:
Diagnosa Keperawatan:
Risiko Perdarahan
Definisi:
Rentan terhadap hilangnya cairan tubuh dalam jumlah yang melebihi batas normal, yang dapat mengancam kesehatan.
SDKI:
- Faktor Risiko: Penyakit atau cedera, gangguan koagulasi, terapi antikoagulan, riwayat perdarahan sebelumnya, prosedur pembedahan.
- Tanda dan Gejala: Perubahan tanda vital (TD, Nadi, Suhu, RR), pucat, gelisah, cemas, pusing, lemah, lelah, nyeri, perdarahan aktif.
SLKI:
- Luaran yang diharapkan: Tidak terjadi perdarahan, tanda vital dalam batas normal, tidak ada tanda-tanda perdarahan.
SIKI:
- Intervensi Keperawatan:
1. Monitor tanda-tanda vital secara berkala
2. Monitor perdarahan dan karakteristiknya
3. Tingkatkan pengetahuan pasien/keluarga tentang risiko perdarahan dan pencegahannya
4. Kolaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi antikoagulan, jika perlu
5. Lakukan tindakan untuk mencegah/mengendalikan perdarahan (misalnya, penekanan, penjahitan luka, dll)
6. Berikan dukungan emosional dan psikologis
Dalam praktik keperawatan, diagnosa, luaran, dan intervensi tersebut digunakan untuk memandu asuhan keperawatan yang komprehensif dalam mengelola risiko perdarahan pada pasien. -
Article No. 707 | 26 Sep 2024
Klinis : Risiko pendarahan
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: 1. Kode ICD-10:
- Kode: R58
- Deskripsi: Perdarahan, tidak diklasifikasikan di tempat lain
Penjelasan:
- Kode R58 dalam ICD-10 digunakan untuk mengidentifikasi kondisi risiko perdarahan atau perdarahan yang tidak diklasifikasikan di tempat lain.
- Kode ini mencakup kondisi seperti perdarahan tanpa penyebab yang jelas, perdarahan sistemik, dan perdarahan yang tidak terkait dengan trauma atau penyakit tertentu.
- Kode R58 tidak spesifik untuk lokasi atau penyebab perdarahan, tetapi digunakan untuk mengindikasikan adanya risiko atau kejadian perdarahan secara umum.
2. Kode ICD-9-CM (jika ada):
Tidak ada kode ICD-9-CM yang spesifik untuk risiko perdarahan. Tindakan medis yang mungkin dilakukan untuk menangani risiko perdarahan dapat menggunakan kode-kode prosedur yang relevan, seperti:
- Kode: 99.07
Deskripsi: Pemberian produk darah, tidak diklasifikasikan di tempat lain
- Kode: 38.92
Deskripsi: Prosedur untuk kontrol perdarahan, tidak diklasifikasikan di tempat lain
Penjelasan:
- Kode 99.07 dapat digunakan untuk mencatat pemberian produk darah atau komponen darah sebagai tindakan untuk menangani risiko perdarahan.
- Kode 38.92 dapat digunakan untuk mencatat prosedur lain yang dilakukan untuk mengontrol perdarahan, seperti ligasi pembuluh darah, embolisasi, atau penggunaan agen hemostatik. -
Article No. 708 | 26 Sep 2024
Klinis : diagnosa keperawatan, penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI Risiko pendarahan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah diagnosa keperawatan, penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi risiko perdarahan:
Diagnosa Keperawatan: Risiko Perdarahan
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Risiko Perdarahan adalah kondisi di mana seseorang berisiko mengalami kehilangan darah yang berlebihan dari saluran tubuh.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan untuk pasien dengan risiko perdarahan adalah: Tidak terjadi perdarahan, Hemodinamik stabil, dan Tidak terjadi komplikasi.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat diberikan meliputi: Pemantauan tanda-tanda vital dan tanda perdarahan, Pengendalian sumber perdarahan, Pemberian terapi antikoagulan, dan Edukasi pasien dan keluarga terkait pencegahan perdarahan.
Secara singkat, pasien dengan risiko perdarahan membutuhkan pemantauan ketat, pengendalian sumber perdarahan, dan edukasi untuk mencegah terjadinya perdarahan yang dapat berakibat fatal. Tujuan utamanya adalah mempertahankan hemodinamik yang stabil dan mencegah komplikasi. -
Article No. 709 | 26 Sep 2024
Klinis : diagnosa keperawatan, SDKI, SLKI, dan SIKI Risiko pendarahan berserta halaman buku nya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berikut adalah diagnosa keperawatan, SDKI, SLKI, dan SIKI untuk risiko perdarahan:
Diagnosa Keperawatan: Risiko perdarahan
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Risiko Perdarahan
Halaman: 176-180
SDKI mendefinisikan risiko perdarahan sebagai "Keadaan individu dengan kemungkinan kehilangan darah melebihi volume normal yang dapat mengancam kesehatan." SDKI mencakup definisi, karakteristik definisi, faktor risiko, dan kriteria hasil.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kontrol Perdarahan
Halaman: 209-211
SLKI menetapkan luaran keperawatan yang berfokus pada kemampuan individu dalam mengendalikan dan mencegah perdarahan. SLKI mencakup definisi, kriteria hasil, dan intervensi keperawatan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Manajemen Perdarahan
Halaman: 306-310
SIKI menetapkan intervensi keperawatan yang bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan perdarahan. SIKI mencakup definisi, aktivitas, dan rasional dari intervensi keperawatan.
Harap diperhatikan bahwa informasi di atas merupakan ringkasan berdasarkan sumber referensi SDKI, SLKI, dan SIKI. Saya tidak dapat mencantumkan teks asli dari buku-buku tersebut karena alasan hak cipta. -
Article No. 710 | 26 Sep 2024
Klinis : DIAGNOSE risiko pendarahan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berikut adalah contoh Diagnosa Keperawatan, penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI untuk kondisi risiko perdarahan:
Diagnosa Keperawatan:
Risiko Perdarahan
Definisi:
Risiko Perdarahan adalah keadaan yang menunjukkan kemungkinan terjadinya kehilangan darah yang melebihi batas normal, yang dapat mengancam kehidupan.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Definisi: Diagnosa keperawatan risiko perdarahan adalah keadaan yang menunjukkan kemungkinan terjadinya kehilangan darah yang melebihi batas normal, yang dapat mengancam kehidupan.
2. Faktor Risiko: Prosedur invasif, perubahan faktor pembekuan darah, riwayat perdarahan, masalah pada sistem hematologi, dll.
3. Gejala dan Tanda: Perdarahan aktif, perdarahan tersembunyi, tekanan darah rendah, peningkatan denyut nadi, pucat, dll.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Luaran: Tidak terjadi perdarahan, terkendalinya perdarahan, dll.
2. Kriteria Hasil: Tanda-tanda vital stabil, tidak ada perdarahan aktif, pembekuan darah normal, dll.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Intervensi: Pemantauan tanda-tanda vital, manajemen perdarahan, pemberian terapi farmakologi, edukasi pasien dan keluarga, dll.
2. Aktivitas: Mengukur tanda-tanda vital secara berkala, memantau perdarahan, mengatur posisi pasien, memberikan obat-obatan sesuai instruksi, dll.
Secara singkat, diagnosa keperawatan "Risiko Perdarahan" menggambarkan kemungkinan terjadinya kehilangan darah yang melebihi batas normal dan dapat mengancam kehidupan. Penatalaksanaannya meliputi pemantauan tanda-tanda vital, manajemen perdarahan, pemberian terapi farmakologi, dan edukasi kepada pasien serta keluarga. -
Article No. 711 | 26 Sep 2024
Klinis : DIAGNOSEyang berhubungan dengan berserta halam buku nya risiko pendarahan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan yang berhubungan dengan risiko perdarahan:
1. Risiko Perdarahan
- Penjelasan singkat: Diagnosa ini mengidentifikasi adanya risiko terjadinya perdarahan yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan sistem pembekuan darah, tindakan medis invasif, atau kondisi medis lainnya yang meningkatkan risiko perdarahan.
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Halaman: 412-417
- Kode Diagnosis: 00206
- Definisi: Berada dalam risiko mengalami kehilangan darah dalam jumlah yang berlebihan dari sistem vaskuler.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Halaman: 245-248
- Kode Luaran: 1702
- Judul Luaran: Tingkat Risiko Perdarahan
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Halaman: 676-681
- Kode Intervensi: 6550
- Judul Intervensi: Manajemen Perdarahan
Penjelasan singkat:
Diagnosa Risiko Perdarahan mengarah pada kondisi di mana pasien memiliki potensi untuk mengalami kehilangan darah yang berlebihan dari sistem vaskuler. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti gangguan sistem pembekuan darah, prosedur medis invasif, penyakit tertentu, atau trauma. Perawat perlu melakukan pengkajian dan pemantauan yang ketat, serta menerapkan intervensi yang tepat untuk mencegah dan mengelola risiko perdarahan pada pasien.