Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 1153 | 02 Oct 2024
Klinis : Ny. A, 35 tahun, berasal dari suku Batak, dirawat di rumah sakit karena menderita jantung koroner. Ny. A sangat menjunjung tinggi nilai-nilai adat Batak, termasuk keyakinan bahwa perawatan kesehatan tradisional seperti penggunaan ramuan herbal dari keluarganya dapat membantu proses penyembuhan. Namun, dalam proses asuhan keperawatan, Ny. A kerap kali menolak beberapa intervensi medis, termasuk injeksi insulin yang dianjurkan dokter, karena keluarganya percaya bahwa penyakit tersebut bisa diatasi tanpa intervensi medis modern. Selain itu, Ny. A cenderung enggan membuka diri terhadap perawat dan tenaga kesehatan lain yang tidak memahami bahasa dan budaya Batak, membuat komunikasi menjadi sulit. Keluarga Ny. A juga sangat terlibat dalam pengambilan keputusan perawatan, dan mereka mengharapkan perawat menghormati peran penting kepala keluarga dalam menentukan tindakan medis.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda paparkan, dengan nada akademis sebagai seorang pakar perawat.
Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakpatuhan berhubungan dengan keyakinan budaya dan penolakan terhadap intervensi medis.
2. Komunikasi verbal tidak efektif berhubungan dengan perbedaan latar belakang bahasa dan budaya.
3. Risiko ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan berhubungan dengan penolakan terhadap intervensi medis.
Penjelasan Singkat:
1. Ketidakpatuhan berhubungan dengan keyakinan budaya dan penolakan terhadap intervensi medis:
- SDKI: Ketidakpatuhan
- SLKI: Peningkatan Kepatuhan
- SIKI: Manajemen Ketidakpatuhan
Pasien Ny. A menunjukkan ketidakpatuhan terhadap intervensi medis yang direkomendasikan oleh tenaga kesehatan, seperti penolakan injeksi insulin, karena keyakinan budaya keluarganya yang mempercayai pengobatan tradisional dapat membantu proses penyembuhan.
2. Komunikasi verbal tidak efektif berhubungan dengan perbedaan latar belakang bahasa dan budaya:
- SDKI: Komunikasi Verbal Tidak Efektif
- SLKI: Peningkatan Komunikasi Verbal
- SIKI: Komunikasi Terapeutik
Ny. A cenderung enggan membuka diri terhadap perawat dan tenaga kesehatan lain yang tidak memahami bahasa dan budaya Batak, sehingga komunikasi menjadi sulit. Hal ini dapat menghambat proses asuhan keperawatan.
3. Risiko ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan berhubungan dengan penolakan terhadap intervensi medis:
- SDKI: Risiko Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan
- SLKI: Peningkatan Status Nutrisi
- SIKI: Manajemen Nutrisi
Penolakan Ny. A terhadap intervensi medis, termasuk yang berkaitan dengan nutrisi, dapat menyebabkan risiko ketidakseimbangan nutrisi dan berdampak pada pemulihan kondisi kesehatannya.
Dalam memberikan asuhan keperawatan, perawat perlu memahami dan menghargai latar belakang budaya Ny. A, membangun komunikasi yang efektif, dan melibatkan keluarga dalam pengambilan keputusan perawatan untuk mencapai hasil yang optimal. -
Article No. 1154 | 02 Oct 2024
Klinis : Ny. A, 35 tahun, berasal dari suku Batak, dirawat di rumah sakit karena menderita jantung koroner. Ny. A sangat menjunjung tinggi nilai-nilai adat Batak, termasuk keyakinan bahwa perawatan kesehatan tradisional seperti penggunaan ramuan herbal dari keluarganya dapat membantu proses penyembuhan. Namun, dalam proses asuhan keperawatan, Ny. A kerap kali menolak beberapa intervensi medis, termasuk injeksi insulin yang dianjurkan dokter, karena keluarganya percaya bahwa penyakit tersebut bisa diatasi tanpa intervensi medis modern. Selain itu, Ny. A cenderung enggan membuka diri terhadap perawat dan tenaga kesehatan lain yang tidak memahami bahasa dan budaya Batak, membuat komunikasi menjadi sulit. Keluarga Ny. A juga sangat terlibat dalam pengambilan keputusan perawatan, dan mereka mengharapkan perawat menghormati peran penting kepala keluarga dalam menentukan tindakan medis.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang Anda deskripsikan, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI yang sesuai dengan standar Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan
2. Hambatan Komunikasi
3. Kesiapan Peningkatan Kepatuhan
Penjelasan:
1. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan
SDKI: Respons individu dan keluarga yang tidak tepat dalam mengintegrasikan rencana perawatan kesehatan ke dalam gaya hidup sehari-hari.
SLKI: Perilaku individu dan keluarga yang tidak tepat dalam mengintegrasikan rencana perawatan kesehatan ke dalam gaya hidup sehari-hari.
SIKI: Intervensi keperawatan yang ditujukan untuk membantu individu dan keluarga agar dapat mengelola kondisi kesehatan secara efektif.
2. Hambatan Komunikasi
SDKI: Keterbatasan atau kegagalan dalam menerima, memproses, atau menyampaikan informasi.
SLKI: Keterbatasan individu dalam menerima, memproses, atau menyampaikan informasi.
SIKI: Intervensi keperawatan yang ditujukan untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan pemahaman antara individu, keluarga, dan tenaga kesehatan.
3. Kesiapan Peningkatan Kepatuhan
SDKI: Motivasi dan kemampuan individu untuk mengintegrasikan rencana perawatan kesehatan ke dalam gaya hidup sehari-hari.
SLKI: Motivasi dan kemampuan individu untuk mengikuti rencana perawatan kesehatan.
SIKI: Intervensi keperawatan yang ditujukan untuk mendukung dan meningkatkan kepatuhan individu terhadap rencana perawatan kesehatan.
Dalam kondisi Ny. A, diagnosa keperawatan yang sesuai mencakup ketidakefektifan manajemen kesehatan, hambatan komunikasi, dan kesiapan peningkatan kepatuhan. Hal ini disebabkan oleh adanya konflik antara keyakinan budaya Batak dan anjuran medis, serta hambatan komunikasi yang terjadi antara Ny. A dan tenaga kesehatan. Peran aktif keluarga dalam pengambilan keputusan juga perlu diakomodasi dalam rencana asuhan keperawatan. -
Article No. 1155 | 02 Oct 2024
Klinis : PASIEN MENGATAKAN CEMAS SEBELUM OPERASI
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien yang mengatakan cemas sebelum operasi.
Diagnosa Keperawatan:
Anxietas (Kecemasan)
Definisi:
Perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang berlebihan terkait dengan sumber yang tidak spesifik atau tidak diketahui.
Penyebab:
1. Ancaman perubahan status kesehatan
2. Ancaman yang tidak dikenal
3. Ancaman integritas diri
Gejala dan Tanda:
1. Gelisah
2. Khawatir
3. Tegang
4. Sulit berkonsentrasi
5. Insomnia
Luaran Keperawatan (SLKI):
1. Tingkat Kecemasan Menurun
2. Kemampuan Koping Meningkat
3. Tidur Terpenuhi
Intervensi Keperawatan (SIKI):
1. Manajemen Ansietas
2. Terapi Relaksasi
3. Terapi Kognitif
4. Edukasi Kesehatan
Penjelasan Singkat:
Pasien yang mengalami kecemasan sebelum operasi memerlukan intervensi keperawatan yang komprehensif untuk membantu menurunkan tingkat kecemasannya. Perawat dapat melakukan manajemen ansietas dengan teknik relaksasi, terapi kognitif, dan pemberian edukasi kesehatan terkait prosedur operasi. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan koping pasien dan memenuhi kebutuhan tidur yang terganggu akibat kecemasan. Evaluasi dilakukan untuk memastikan bahwa luaran yang diharapkan, seperti penurunan tingkat kecemasan, peningkatan kemampuan koping, dan terpenuhinya kebutuhan tidur, telah tercapai. -
Article No. 1156 | 02 Oct 2024
Klinis : PASIEN MENGATAKAN NYERI KARENA ADANYA FRAKTUR
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Assalamualaikum, Selamat siang. Saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI-SLKI-SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi pasien yang mengeluhkan nyeri akibat fraktur.
Diagnosa Keperawatan:
Nyeri Akut berhubungan dengan cedera fisik (fraktur) sebagaimana ditunjukkan oleh pasien mengeluhkan nyeri.
Penjelasan SDKI, SLKI, SIKI:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi Nyeri Akut: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial atau dijelaskan dalam istilah seperti itu (International Association for the Study of Pain).
- Karakteristik Nyeri Akut: Tanda vital abnormal, ekspresi wajah mengernyit, gelisah, mengeluh nyeri, posisi protektif.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Pasien melaporkan nyeri berkurang, pasien menunjukkan perilaku yang mengarah pada penurunan nyeri.
- Kriteria Hasil: Pasien melaporkan nyeri berkurang, pasien menunjukkan tanda-tanda vital yang membaik, pasien menunjukkan ekspresi wajah yang rileks.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan: Manajemen Nyeri, Terapi Relaksasi, Terapi Aktivitas.
- Aktivitas Keperawatan: Mengkaji nyeri pasien, memberikan obat analgesik sesuai resep, mengajarkan teknik relaksasi, memfasilitasi aktivitas sesuai toleransi pasien.
Dalam kondisi pasien dengan fraktur yang mengeluhkan nyeri, perawat perlu melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif, memberikan intervensi farmakologis dan non-farmakologis untuk mengurangi nyeri, serta memantau efektivitas intervensi dan respons pasien. Hal ini bertujuan untuk mencapai luaran keperawatan yang diharapkan, yaitu pasien melaporkan nyeri berkurang dan menunjukkan tanda-tanda vital yang membaik.
Semoga penjelasan ini bermanfaat. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan disampaikan. Wassalamualaikum. -
Article No. 1157 | 02 Oct 2024
Klinis : OBESITAS GULA DARAH TINGGI
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakseimbangan Nutrisi: Lebih dari Kebutuhan Tubuh
- Penjelasan: Kondisi obesitas dengan gula darah tinggi menunjukkan adanya ketidakseimbangan asupan dan kebutuhan nutrisi tubuh, di mana asupan yang berlebihan menyebabkan akumulasi berat badan dan peningkatan kadar gula darah.
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI):
- Kode: 00001
- Definisi: Asupan nutrisi yang melebihi kebutuhan metabolik.
- Batasan Karakteristik: Berat badan berlebih, lingkar perut meningkat, kadar gula darah tinggi.
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI):
- Kode: LS 0001
- Judul: Keseimbangan Nutrisi
- Definisi: Kemampuan individu untuk mempertahankan asupan dan penggunaan nutrien yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):
- Kode: IP 0001
- Judul: Manajemen Nutrisi
- Definisi: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mengatur asupan dan penggunaan nutrien yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
- Tindakan Keperawatan: Identifikasi pola makan, modifikasi diet, evaluasi status nutrisi, edukasi gizi, dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain.
Sebagai seorang perawat, saya akan bekerja sama dengan pasien untuk mengelola kondisi obesitas dan gula darah tinggi melalui pendekatan komprehensif, meliputi pengaturan asupan nutrisi, aktivitas fisik, serta pemantauan dan pengobatan yang sesuai. Tujuannya adalah mencapai keseimbangan nutrisi dan kontrol gula darah yang optimal demi kesehatan pasien dalam jangka panjang. -
Article No. 1158 | 02 Oct 2024
Klinis : PASIEN MENGATAKAN CEMAS AKAN DILAKUKAN OPERASI
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan hormat saya akan memberikan diagnosa keperawatan serta penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi pasien yang mengatakan cemas akan dilakukan operasi.
Diagnosa Keperawatan:
Kecemasan berhubungan dengan proses pembedahan.
Penjelasan singkat:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Kecemasan adalah perasaan tidak nyaman atau kekhawatiran yang timbul karena antisipasi terhadap bahaya.
- Faktor yang dapat mempengaruhi kecemasan pada pasien yang akan menjalani operasi meliputi pengetahuan yang kurang, pengalaman sebelumnya, dan persepsi terhadap prosedur operasi.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Tujuan utama dari intervensi keperawatan adalah untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien sehingga dapat menghadapi operasi dengan lebih tenang dan siap.
- Luaran yang diharapkan adalah pasien dapat menunjukkan penurunan tanda-tanda fisiologis kecemasan, ekspresi verbal, dan perilaku kecemasan.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan meliputi:
a. Memberikan informasi yang jelas dan terperinci tentang prosedur operasi.
b. Mengajarkan teknik relaksasi dan distraksi.
c. Memfasilitasi dukungan emosional dari keluarga.
d. Memantau tanda-tanda vital dan respons psikologis pasien.
e. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi farmakologis, jika diperlukan.
Sebagai seorang perawat profesional, saya akan melaksanakan intervensi keperawatan yang sesuai dengan SDKI, SLKI, dan SIKI untuk membantu mengatasi kecemasan pasien yang akan menjalani operasi, sehingga pasien dapat lebih tenang dan siap menghadapi proses pembedahan. -
Article No. 1160 | 02 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan sesak
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
Penjelasan:
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia): Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif adalah ketidakmampuan untuk mengeluarkan sekret atau obstruksi dari saluran pernapasan guna mempertahankan jalan napas yang terbuka.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Pasien dapat mempertahankan jalan napas yang terbuka, memiliki frekuensi napas dalam batas normal, dan bebas dari bunyi napas abnormal.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Intervensi yang dapat dilakukan adalah mengatur posisi pasien, berikan oksigen, lakukan suction, latih teknik batuk efektif, dan kolaborasi pemberian terapi pernapasan. -
Article No. 1161 | 02 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan sesak nafas
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan kondisi pasien yang datang dengan keluhan sesak napas, berikut adalah diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat terkait standar SDKI - SLKI - SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Pola Napas
Penjelasan singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Ketidakmampuan untuk bernapas dengan nyaman.
- Penyebab: Adanya gangguan pada sistem pernapasan, seperti penyakit paru, kelelahan, atau ketidakseimbangan elektrolit.
- Batasan Karakteristik: Sesak napas, napas cepat, napas dangkal, penggunaan otot bantu pernapasan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Pola napas kembali normal, tidak ada tanda-tanda distress pernapasan.
- Kriteria Hasil: Frekuensi napas normal, irama napas teratur, tidak ada penggunaan otot bantu pernapasan, tidak ada retraksi dinding dada.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan: Manajemen Jalan Napas, Manajemen Oksigenasi, Manajemen Ventilasi.
- Contoh Tindakan: Mengatur posisi pasien, memberikan oksigen, memantau tanda-tanda vital, mengajarkan teknik pernapasan.
Tone: Akademis
Persona: Pakar
Dengan kondisi pasien yang datang dengan keluhan sesak napas, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Gangguan Pola Napas, yang memiliki definisi, penyebab, dan batasan karakteristik berdasarkan standar SDKI. Luaran yang diharapkan dan kriteria hasil berdasarkan SLKI, serta intervensi keperawatan dan contoh tindakan berdasarkan SIKI, dapat membantu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dan sesuai dengan standar. -
Article No. 1162 | 02 Oct 2024
Klinis : GANGGUAN TIDUR DAN ISTIRAHAT
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi "Gangguan Tidur dan Istirahat" dengan nada akademis dan persona pakar/perawat.
Diagnosa Keperawatan:
Pola Tidur Terganggu
Penjelasan:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Pola Tidur Terganggu adalah keadaan di mana individu mengalami perubahan kualitas dan kuantitas tidur yang menyimpang dari pola tidur normal.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari diagnosa ini adalah:
a. Klien menunjukkan pola tidur yang adekuat.
b. Klien melaporkan peningkatan kualitas dan kuantitas tidur.
c. Klien mendemonstrasikan strategi manajemen tidur yang efektif.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Beberapa intervensi keperawatan yang dapat diberikan untuk mengatasi Pola Tidur Terganggu, antara lain:
a. Manajemen Tidur: Mengkaji pola tidur klien, mengevaluasi faktor-faktor yang memengaruhi tidur, dan mengembangkan strategi untuk meningkatkan kualitas tidur.
b. Edukasi Kesehatan: Memberikan informasi dan edukasi kepada klien mengenai pentingnya tidur yang cukup dan strategi untuk meningkatkan kualitas tidur.
c. Relaksasi: Mengajarkan teknik-teknik relaksasi, seperti relaksasi otot progresif, meditasi, atau teknik pernapasan, untuk membantu klien mencapai tidur yang lebih baik.
Dalam penerapannya, perawat harus melakukan pengkajian yang komprehensif, menetapkan diagnosa keperawatan yang tepat, dan merancang rencana asuhan keperawatan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi klien untuk mencapai luaran yang diharapkan. -
Article No. 1163 | 02 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan diare
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Diare Akut
Definisi: Pengeluaran feses cair atau lembek dengan frekuensi lebih dari 3 kali per hari.
Penjelasan:
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia): Diare akut adalah perubahan pola defekasi dengan frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali per hari, konsistensi feses cair atau lembek, dan berlangsung kurang dari 14 hari.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Pasien dapat mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit, menurunkan frekuensi diare, dan mempertahankan integritas kulit perianal.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Intervensi keperawatan yang dapat diberikan adalah manajemen diare, pemberian cairan dan elektrolit, perawatan kulit perianal, dan edukasi terkait diare.
2. Risiko Dehidrasi
Definisi: Risiko penurunan cairan dan elektrolit dalam tubuh yang dapat mengakibatkan gangguan fungsi sel, jaringan, dan organ.
Penjelasan:
- SDKI: Risiko dehidrasi adalah kondisi di mana individu berisiko mengalami penurunan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
- SLKI: Pasien dapat mempertahankan status cairan dan elektrolit yang adekuat.
- SIKI: Intervensi keperawatan yang dapat diberikan adalah pemantauan tanda-tanda vital, pemeriksaan laboratorium, pemberian cairan dan elektrolit, serta edukasi terkait pencegahan dehidrasi.
Dalam kasus ini, pasien datang dengan keluhan diare. Diagnosa keperawatan utama adalah Diare Akut, dengan risiko lanjutan yaitu Risiko Dehidrasi. Intervensi keperawatan yang dapat diberikan meliputi manajemen diare, pemberian cairan dan elektrolit, perawatan kulit perianal, serta edukasi terkait diare dan pencegahan dehidrasi.