Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 1140 | 02 Oct 2024
Klinis : MAAG
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi MAAG.
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan asam lambung.
Penjelasan SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
Nyeri akut adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau digambarkan dalam istilah-istilah kerusakan semacam itu.
Penjelasan SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Pasien akan melaporkan berkurangnya nyeri, menunjukkan ekspresi wajah rileks, dan menunjukkan tanda-tanda vital dalam batas normal.
Penjelasan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi yang dapat dilakukan antara lain:
- Manajemen nyeri
- Pemberian obat-obatan sesuai resep
- Terapi nutrisi
- Edukasi tentang penyakit dan manajemen nyeri
Sebagai seorang perawat, saya akan memastikan pasien dengan MAAG mendapatkan penatalaksanaan yang tepat, baik dari segi pengobatan, manajemen nyeri, serta edukasi terkait gaya hidup dan pola makan yang sesuai untuk meminimalkan kekambuhan. -
Article No. 1141 | 02 Oct 2024
Klinis : Pasien demam naik turun 5 hari
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang sesuai dengan kondisi yang Anda deskripsikan.
1. Kode ICD-10:
- Kode: R50.9
- Deskripsi: Demam, tak tergolong lain
Penjelasan:
Berdasarkan gejala yang disampaikan, yaitu pasien mengalami demam naik turun selama 5 hari, kode ICD-10 yang sesuai adalah R50.9 - Demam, tak tergolong lain. Kode ini digunakan untuk menggambarkan demam yang tidak dapat diklasifikasikan ke dalam kategori yang lebih spesifik, seperti demam karena infeksi, demam akibat penyakit autoimun, atau demam karena penyebab lain yang belum teridentifikasi.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode ICD-9-CM prosedur yang spesifik.
Penjelasan:
Berdasarkan informasi yang diberikan, tidak ada tindakan/prosedur medis yang disebutkan. Dalam kasus ini, pasien hanya mengalami gejala demam naik turun selama 5 hari, yang dapat ditangani dengan pemeriksaan klinis, pemberian terapi simtomatik, dan pemantauan perkembangan kondisi pasien. Oleh karena itu, tidak ada kode ICD-9-CM prosedur yang spesifik untuk dilaporkan. -
Article No. 1142 | 02 Oct 2024
Klinis : Pasien demam naik turun 5 hari
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan informasi yang diberikan, pasien mengalami kondisi demam naik turun selama 5 hari. Berikut adalah contoh diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat menggunakan standar SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia
Penjelasan singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Hipertermia merupakan peningkatan suhu tubuh di atas 37,5°C (99,5°F) yang disebabkan oleh peningkatan pengaturan suhu pusat.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Suhu tubuh dalam rentang normal
2. Tidak ada tanda-tanda infeksi
3. Tidak ada komplikasi akibat hipertermia
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Observasi tanda-tanda vital secara teratur
2. Pemberian kompres hangat dan dingin untuk menurunkan suhu tubuh
3. Pemberian cairan dan obat penurun demam sesuai dengan resep dokter
4. Edukasi pada pasien dan keluarga mengenai demam dan pengelolaannya
Dengan tone akademis, persona pakar, dan nurse, penjelasan singkat di atas dapat dijabarkan lebih rinci dan komprehensif sesuai dengan kebutuhan pasien dan standar praktik keperawatan yang berlaku. -
Article No. 1143 | 02 Oct 2024
Klinis : Pasien mengatakan sudah depresi dengan penyakitnya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Proses Pikir: Depresi
Penjelasan singkat berdasarkan SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
Gangguan Proses Pikir: Depresi adalah keadaan emosional yang ditandai dengan perasaan sedih, kehilangan minat atau kesenangan, perasaan bersalah atau tidak berharga, gangguan tidur atau nafsu makan, kelelahan, dan kesulitan konsentrasi.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Pasien dapat mengidentifikasi penyebab depresi.
2. Pasien dapat mendemonstrasikan teknik pengelolaan depresi.
3. Pasien dapat menunjukkan perubahan mood yang membaik.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
2. Mendorong pasien untuk mengekspresikan perasaannya.
3. Mengajarkan teknik relaksasi dan manajemen stres.
4. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk pemberian terapi farmakologi.
Dengan tone akademis dan persona pakar/perawat, saya menyampaikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan standar SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia. Saya menekankan pentingnya pengelolaan depresi secara komprehensif, baik dengan intervensi keperawatan maupun kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain. -
Article No. 1144 | 02 Oct 2024
Klinis : Pasien mengatakan sudah depresi dengan penyakitnya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan kondisi pasien yang sudah mengatakan mengalami depresi dengan penyakitnya, maka berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia, dapat diberikan diagnosa dan penjelasan singkat sebagai berikut:
Diagnosa Keperawatan:
Risiko Depresi
Penjelasan Singkat:
SDKI:
Risiko Depresi: Kerentanan untuk mengalami perubahan suasana hati yang ditandai dengan perasaan sedih, hampa, dan tidak berdaya, yang dapat mengganggu fungsi sosial, okupasional, dan fisik individu.
SLKI:
Luaran yang diharapkan:
1. Pasien dapat mengenali dan mengekspresikan perasaan sedih, hampa, dan tidak berdaya.
2. Pasien dapat mengelola faktor risiko yang menyebabkan depresi.
3. Pasien dapat menunjukkan peningkatan minat dan motivasi dalam aktivitas sehari-hari.
SIKI:
Intervensi Keperawatan:
1. Identifikasi tanda dan gejala depresi pada pasien.
2. Lakukan pengkajian faktor risiko depresi.
3. Berikan dukungan emosional dan psikologis kepada pasien.
4. Ajarkan teknik relaksasi dan strategi koping yang efektif.
5. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain (misalnya psikolog, psikiater) untuk intervensi yang komprehensif.
Dalam kondisi ini, perawat berperan untuk melakukan pengkajian, memberikan intervensi keperawatan yang sesuai, serta berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk mengatasi risiko depresi pada pasien. -
Article No. 1145 | 02 Oct 2024
Klinis : Klien mengatakan keluarganya sedang tidak baik-baik saja karena masalah ekonomi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda sampaikan.
Diagnosa Keperawatan:
Stres Keluarga berhubungan dengan permasalahan ekonomi dalam keluarga.
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Stres Keluarga didefinisikan sebagai respon maladaptif individu atau keluarga terhadap tuntutan yang melebihi kemampuan untuk menanggapi secara sehat. Hal ini dapat disebabkan oleh adanya permasalahan ekonomi dalam keluarga.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari diagnosa ini adalah kemampuan keluarga dalam mengelola stres, stabilitas emosional keluarga, dan kemampuan keluarga dalam mengatasi masalah ekonomi yang sedang dihadapi.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan antara lain:
1. Terapi Keluarga: membantu keluarga mengidentifikasi masalah, mengembangkan strategi koping yang efektif, dan mengoptimalkan dukungan sosial.
2. Konseling Ekonomi: memberikan edukasi tentang manajemen keuangan, perencanaan anggaran, dan sumber daya yang dapat diakses untuk mengatasi masalah ekonomi.
3. Manajemen Stres: mengajarkan teknik-teknik relaksasi, pemecahan masalah, dan strategi koping yang adaptif untuk mengelola stres.
Harapannya, dengan intervensi keperawatan yang tepat, klien dan keluarga dapat mengelola stres dengan baik, mempertahankan stabilitas emosional, serta mampu mengatasi masalah ekonomi yang sedang dihadapi. -
Article No. 1146 | 02 Oct 2024
Klinis : Pasien mengatakan malas minum obat TBC
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakpatuhan pengobatan berhubungan dengan kurangnya motivasi pasien, seperti yang ditunjukkan oleh pasien yang mengatakan malas minum obat TBC.
Penjelasan Singkat:
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI):
Ketidakpatuhan pengobatan didefinisikan sebagai perilaku pasien yang tidak sesuai dengan rekomendasi pemberi asuhan terkait pengobatan yang telah disepakati bersama. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya motivasi, pengetahuan, atau pemahaman pasien terhadap pentingnya pengobatan.
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI):
Luaran yang diharapkan dari diagnosa ini adalah pasien dapat menunjukkan perilaku patuh terhadap pengobatan. Indikator keberhasilannya dapat dilihat dari pasien mengikuti jadwal minum obat, tidak menghentikan pengobatan secara sepihak, dan menunjukkan pemahaman yang baik tentang pentingnya pengobatan TBC.
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):
Intervensi yang dapat dilakukan antara lain: 1) Mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi ketidakpatuhan pasien, 2) Memberikan edukasi tentang pentingnya pengobatan TBC dan konsekuensi penghentian pengobatan, 3) Membantu pasien meningkatkan motivasi dan komitmen terhadap pengobatan, 4) Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lain untuk mendukung kepatuhan pasien.
Dengan pendekatan akademis dan sebagai pakar/perawat, diharapkan pasien dapat memahami pentingnya kepatuhan pengobatan dan termotivasi untuk menjalankan pengobatan TBC secara teratur. -
Article No. 1147 | 02 Oct 2024
Klinis : Pasien anak perempuan, usia 5 tahun, mengalami demam tinggi selama 3 hari, ruam merah di kulit, bintik Koplik di mukosa mulut, batuk kering, dan mata merah. Hasil pemeriksaan menunjukkan kemungkinan campak.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Assalamualaikum, perkenalkan saya adalah Suster Ina, seorang perawat berpengalaman. Berdasarkan kondisi pasien yang Anda deskripsikan, saya dapat memberikan diagnosis keperawatan dan penjelasan singkat mengenai standar SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Diagnosis Keperawatan:
1. Risiko Infeksi Akut berhubungan dengan paparan virus campak.
Penjelasan Singkat Standar PPNI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Risiko Infeksi Akut: Kerentanan terhadap invasi dan multiplikasi organisme patogen, yang dapat membahayakan kesehatan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Kontrol Infeksi: Tindakan untuk mencegah atau mengurangi penyebaran infeksi.
- Kesejahteraan Fisik: Keadaan sehat dan berfungsi secara optimal secara fisik.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen Infeksi: Tindakan untuk mencegah dan mengendalikan infeksi.
- Perawatan Demam: Tindakan untuk mengelola kenaikan suhu tubuh di atas normal.
- Perawatan Ruam: Tindakan untuk mengelola perubahan warna dan tekstur kulit.
Sebagai seorang perawat, saya akan melakukan intervensi keperawatan yang sesuai dengan standar PPNI untuk memantau dan mengelola kondisi pasien, serta mencegah komplikasi yang mungkin terjadi. Hal ini penting dilakukan untuk memulihkan kesehatan pasien dan mencapai hasil yang optimal. Mohon kerja sama Anda sebagai orang tua/wali dalam proses perawatan ini. Apakah ada pertanyaan yang dapat saya bantu? -
Article No. 1148 | 02 Oct 2024
Klinis : Pasien mengatakan pandangan mata sebelah kanan buram tidak bisa melihat dengan jelas
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Sensori Persepsi: Penglihatan Terganggu
Penjelasan Singkat:
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI):
Gangguan Sensori Persepsi: Penglihatan Terganggu adalah ketidakmampuan untuk menerima, mengorganisasi, dan/atau menginterpretasikan stimuli visual secara akurat.
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI):
Hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan pada pasien dengan Gangguan Sensori Persepsi: Penglihatan Terganggu adalah pasien dapat mempertahankan fungsi visual, melaporkan peningkatan kemampuan visual, dan beradaptasi dengan perubahan visual.
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan meliputi manajemen lingkungan, terapi pandangan, dan edukasi pasien dan keluarga. Tujuannya adalah untuk mempertahankan fungsi visual, meningkatkan kemampuan visual, dan membantu pasien beradaptasi dengan perubahan penglihatan.
Dengan tone akademis dan persona sebagai pakar perawat, dapat dijelaskan bahwa pasien dengan keluhan pandangan mata sebelah kanan yang buram dan tidak jelas, kemungkinan mengalami Gangguan Sensori Persepsi: Penglihatan Terganggu. Hal ini perlu ditindaklanjuti dengan intervensi keperawatan yang sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia. -
Article No. 1149 | 02 Oct 2024
Klinis : Pasien mengatakan pandangan mata sebelah kanan buram tidak bisa melihat dengan jelas, rencana operasi mata vitrektomi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Penglihatan Berhubungan dengan Perubahan Struktur Anatomi Mata
Penjelasan:
Berdasarkan keluhan pasien yang mengatakan pandangan mata sebelah kanan buram dan tidak bisa melihat dengan jelas, serta rencana operasi mata vitrektomi, dapat disimpulkan bahwa pasien mengalami gangguan penglihatan yang berhubungan dengan perubahan struktur anatomi mata. Vitrektomi adalah prosedur bedah untuk menghilangkan atau memotong sebagian cairan bening (vitreus) di dalam bola mata, yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Gangguan Penglihatan adalah ketidakmampuan untuk melihat secara jelas atau lengkap, yang disebabkan oleh perubahan pada struktur atau fungsi visual.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Penglihatan Membaik
2. Kemandirian dalam Aktivitas Sehari-hari
3. Pengetahuan tentang Perawatan Penglihatan
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Penglihatan
2. Edukasi Kesehatan Penglihatan
3. Dukungan Emosional
Dengan tone akademis dan persona pakar, perawat dapat menjelaskan diagnosis keperawatan dan standar praktik keperawatan (SDKI, SLKI, SIKI) secara terperinci dan komprehensif kepada pasien agar pasien memahami kondisinya dan dapat berpartisipasi aktif dalam perawatannya.