Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 1615 | 09 Oct 2024
Klinis : PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL 1. Persepsi klien terhadap penyakitnya: pasien mengalami kesulitan dalam mengingat, memahami, dan mengambil keputusan 2. Ekspresi klien terhadap penyakitnya: murung/diam 3. Reaksi saat interaksi : pasien mengalami kesulitan dalam mengingat, memahami, dan mengambil keputusan, 4. Gangguan konsep diri: pasien cenderung menarik diri dari masalah (memendam masalah sendiri)
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan pengkajian psikososial yang diberikan, berikut adalah diagnosa keperawatan, penjelasan singkat, serta standar SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Proses Pikir Kronis
Penjelasan Singkat:
Gangguan Proses Pikir Kronis adalah keadaan di mana klien mengalami kesulitan yang berkelanjutan dalam berpikir, memahami, mengingat, dan mengambil keputusan yang tepat. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit neurologis, gangguan mental, atau kondisi medis lainnya.
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
Gangguan Proses Pikir Kronis
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Kemampuan Kognitif: Kemampuan klien dalam proses berpikir, mengingat, memahami, dan mengambil keputusan.
2. Integritas Orientasi: Kemampuan klien dalam mempertahankan orientasi terhadap waktu, tempat, dan orang.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Gangguan Proses Pikir
2. Stimulasi Kognitif
3. Orientasi Realitas -
Article No. 1616 | 09 Oct 2024
Klinis : PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL 1. Persepsi klien terhadap penyakitnya: pasien kurang paham dengan penyakit yang dialaminya dan penatalaksanaan dari penyakitnya, pasien mengalami kesulitan dalam mengingat, memahami, dan mengambil keputusan 2. Ekspresi klien terhadap penyakitnya: murung/diam 3. Reaksi saat interaksi : pasien mengalami kesulitan dalam mengingat, memahami, dan mengambil keputusan, 4. Gangguan konsep diri: pasien cenderung menarik diri dari masalah (memendam masalah sendiri) 5. Lain-lain: pasien dan keluarga menanyakan informasi tentang penyakit yang dialaminya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan informasi yang diberikan, terkait kondisi psikososial pasien, dapat dirumuskan diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI sebagai berikut:
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Proses Pikir Terganggu
2. Defisit Perawatan Kesehatan
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Gangguan Proses Pikir Terganggu
- Definisi: Gangguan dalam kemampuan berpikir, memproses, dan menggunakan informasi secara efektif.
- Karakteristik Utama: Kesulitan dalam mengingat, memahami, dan mengambil keputusan.
2. Defisit Perawatan Kesehatan
- Definisi: Ketidakmampuan individu untuk melakukan atau melanjutkan perawatan kesehatan yang diperlukan.
- Karakteristik Utama: Pasien dan keluarga menanyakan informasi tentang penyakit yang dialami.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Gangguan Proses Pikir Terganggu
- Luaran yang Diharapkan: Pasien dapat memproses informasi secara efektif.
2. Defisit Perawatan Kesehatan
- Luaran yang Diharapkan: Pasien dapat melakukan perawatan kesehatan yang diperlukan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Gangguan Proses Pikir Terganggu
- Intervensi: Identifikasi faktor yang memengaruhi proses pikir, Bantu pasien untuk memproses informasi secara efektif, Berikan dukungan emosional.
2. Defisit Perawatan Kesehatan
- Intervensi: Identifikasi pemahaman pasien dan keluarga terhadap penyakit, Berikan edukasi terkait penyakit dan penatalaksanaannya, Libatkan pasien dan keluarga dalam perencanaan perawatan. -
Article No. 1617 | 09 Oct 2024
Klinis : PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL 1. Persepsi klien terhadap penyakitnya: pasien kurang paham dengan penyakit yang dialaminya dan penatalaksanaan dari penyakitnya, pasien mengalami kesulitan dalam mengingat, memahami, dan mengambil keputusan 2. Ekspresi klien terhadap penyakitnya: murung/diam 3. Reaksi saat interaksi : pasien mengalami kesulitan dalam mengingat, memahami, dan mengambil keputusan, 4. Gangguan konsep diri: pasien cenderung menarik diri dari masalah (memendam masalah sendiri)
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang diberikan, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Defisit Pengetahuan berhubungan dengan kurangnya pemahaman tentang penyakit dan penatalaksanaannya.
2. Perubahan Proses Pikir berhubungan dengan kesulitan dalam mengingat, memahami, dan mengambil keputusan.
3. Isolasi Sosial berhubungan dengan kecenderungan menarik diri dari masalah.
Penjelasan Singkat:
1. Defisit Pengetahuan:
SDKI: Defisit Pengetahuan
SLKI: Peningkatan Pengetahuan
SIKI: Edukasi
2. Perubahan Proses Pikir:
SDKI: Perubahan Proses Pikir
SLKI: Peningkatan Fungsi Kognitif
SIKI: Terapi Orientasi Realitas
3. Isolasi Sosial:
SDKI: Isolasi Sosial
SLKI: Peningkatan Interaksi Sosial
SIKI: Terapi Kelompok
Penjelasan:
1. Defisit Pengetahuan: Pasien kurang memahami penyakit dan penatalaksanaannya, sehingga diperlukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan.
2. Perubahan Proses Pikir: Pasien mengalami kesulitan dalam mengingat, memahami, dan mengambil keputusan, sehingga diperlukan terapi orientasi realitas untuk meningkatkan fungsi kognitif.
3. Isolasi Sosial: Pasien cenderung menarik diri dari masalah, sehingga diperlukan terapi kelompok untuk meningkatkan interaksi sosial. -
Article No. 1618 | 09 Oct 2024
Klinis : Mokusa bibir kering
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi Mokusa bibir kering.
Diagnosa Keperawatan:
Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan Oral
Penjelasan singkat:
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan Oral adalah ketidakmampuan individu untuk mempertahankan kebersihan dan integritas mukosa oral.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Kebersihan Rongga Mulut Membaik
2. Integritas Mukosa Oral Membaik
3. Perilaku Pemeliharaan Kesehatan Oral Membaik
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Kesehatan Oral
2. Perawatan Mulut
3. Edukasi Kesehatan Oral
Dalam tone akademis dan persona pakar, saya menjelaskan bahwa diagnosa keperawatan "Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan Oral" merupakan kondisi di mana individu mengalami ketidakmampuan untuk mempertahankan kebersihan dan integritas mukosa oral. Luaran yang diharapkan adalah peningkatan kebersihan rongga mulut, integritas mukosa oral, dan perilaku pemeliharaan kesehatan oral. Intervensi yang dapat dilakukan adalah manajemen kesehatan oral, perawatan mulut, dan edukasi kesehatan oral. -
Article No. 1619 | 09 Oct 2024
Klinis : Pasien mengatakan saya muntah dan berak sejak subuh tadi, badan terasa lemas dan perut terasa sakit melilit, muntah 4x dan berak 7x
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berdasarkan kondisi yang Anda deskripsikan, berikut adalah diagnosa keperawatan, penjelasan singkat, serta standar SDKI - SLKI - SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Diare
2. Mual dan Muntah
3. Intoleransi Aktivitas
Penjelasan Singkat:
1. Diare:
- Definisi: Buang air besar dengan konsistensi yang lebih encer dan frekuensi yang lebih sering dari biasanya.
- Penyebab: Infeksi saluran pencernaan, iritasi usus, malabsorpsi, perubahan diet, obat-obatan, dll.
- Tanda dan Gejala: Frekuensi buang air besar meningkat, konsistensi tinja lebih encer, dapat disertai dengan nyeri perut, mual, dan lemas.
2. Mual dan Muntah:
- Definisi: Sensasi tidak nyaman di perut yang dapat menyebabkan upaya untuk mengeluarkan isi lambung.
- Penyebab: Infeksi saluran pencernaan, iritasi lambung, obat-obatan, stres, dll.
- Tanda dan Gejala: Rasa mual, muntah, perut terasa penuh atau kembung, kehilangan nafsu makan.
3. Intoleransi Aktivitas:
- Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas sehari-hari akibat keterbatasan fisik dan/atau psikologis.
- Penyebab: Penyakit, cedera, kelemahan, kelelahan, dll.
- Tanda dan Gejala: Kelelahan yang berlebihan, kelemahan, sesak napas, nyeri, dll.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Diare: Buang air besar yang tidak normal, lebih sering dan cair.
- Mual dan Muntah: Sensasi tidak nyaman di perut yang dapat memicu upaya mengeluarkan isi lambung.
- Intoleransi Aktivitas: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas sehari-hari.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Diare: Pemulihan pola buang air besar normal.
- Mual dan Muntah: Eliminasi mual dan muntah.
- Intoleransi Aktivitas: Peningkatan toleransi aktivitas.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Diare: Manajemen diare, perawatan hidrasi, edukasi diet.
- Mual dan Muntah: Manajemen mual dan muntah, pemberian antiemetik, edukasi diet.
- Intoleransi Aktivitas: Manajemen aktivitas, peningkatan mobilitas, edukasi aktivitas. -
Article No. 1620 | 09 Oct 2024
Klinis : Tugor kulit jelek
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang diberikan, yaitu tugor kulit jelek, berikut adalah diagnosis keperawatan, penjelasan singkat, serta standar SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
Diagnosis Keperawatan:
Kekurangan Volume Cairan (Dehydration)
Penjelasan Singkat:
Kekurangan volume cairan adalah kondisi di mana terjadi penurunan cairan tubuh yang berpotensi membahayakan kesehatan. Tanda-tanda yang muncul seperti tugor kulit yang buruk, mulut kering, dan kurangnya produksi urin.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Kode: 00027
Definisi: Berkurangnya cairan intravaskular, interstisial, dan/atau intraselular.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kode: 00401
Luaran: Keseimbangan Cairan
Definisi: Keadaan di mana jumlah cairan yang masuk dan keluar dari tubuh berada dalam keseimbangan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Kode: 06001
Intervensi: Manajemen Cairan
Definisi: Tindakan untuk mempertahankan dan/atau memperbaiki volume dan komposisi cairan tubuh.
Tone: Akademis
Persona: Pakar
Harap diperhatikan bahwa diagnosis keperawatan, penjelasan singkat, serta standar SDKI, SLKI, dan SIKI yang diberikan di atas merupakan hasil analisis berdasarkan kondisi yang diberikan, yaitu tugor kulit jelek. Kondisi klinis yang lebih lengkap diperlukan untuk dapat memberikan diagnosis keperawatan yang lebih akurat. -
Article No. 1621 | 09 Oct 2024
Klinis : Seorang perempuan berussi 62 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan lemah dan sesak yang meningkat sejak 2 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan frekuensi napas 26 x/menit, tekanan darah 135/65 mmHg, nadi 90 kali/menit, teraba lemah, terdapat distensi vena jugularis, akral teraba dingin, terdapat edema pada kedua kaki, produksi urin menurun. diagnosa medis: Gagal jantung akut. Apakah masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut? a. kelemahan b. perfusi jaringan perifer tidak efektif c. intoleransi aktifitas d. penurunan curah jantung e. kelebihan volume cairan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi pasien yang dideskripsikan, masalah keperawatan prioritas pada pasien tersebut adalah:
d. Penurunan curah jantung
Penjelasan:
Diagnosa Keperawatan: Penurunan Curah Jantung
Definisi: Gangguan pada kemampuan jantung untuk memompakan darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh.
Sesuai dengan tanda dan gejala pasien, yakni:
- Sesak napas yang meningkat (frekuensi napas 26x/menit)
- Adanya distensi vena jugularis
- Akral teraba dingin
- Edema pada kedua kaki
- Penurunan produksi urin
Hal ini menunjukkan adanya gangguan pada kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif, sehingga menyebabkan perfusi jaringan tidak adekuat. Oleh karena itu, masalah keperawatan prioritas adalah Penurunan Curah Jantung.
Penjelasan singkat SDKI-SLKI-SIKI:
- SDKI (Standar Diagnostik Keperawatan Indonesia) berisi definisi, batasan karakteristik, faktor yang berhubungan, dan tanda-gejala dari diagnosis keperawatan.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) berisi pernyataan hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) berisi uraian intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan. -
Article No. 1622 | 09 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan gatal gatal sejak lama dan hilang timbul
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI-SLKI-SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien yang Anda sampaikan.
Diagnosa Keperawatan:
Intoleransi aktivitas
Penjelasan:
Intoleransi aktivitas adalah ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin akibat keterbatasan energi, kekuatan, atau sumber daya. Dalam kasus ini, pasien datang dengan keluhan gatal-gatal yang hilang timbul, yang dapat menyebabkan keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Penyebab: Nyeri, pruritus (gatal), keletihan, dan penurunan toleransi terhadap aktivitas.
Karakteristik: Perasaan cepat lelah, kesulitan berkonsentrasi, dan penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Toleransi terhadap aktivitas meningkat
2. Energi terpelihara
3. Kenyamanan meningkat
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen aktivitas
2. Manajemen energi
3. Manajemen nyeri
4. Manajemen pruritus (gatal)
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan antara lain:
- Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi intoleransi aktivitas
- Mengajarkan teknik-teknik konservasi energi
- Memberikan terapi farmakologis dan nonfarmakologis untuk mengatasi nyeri dan gatal
- Memantau tanda-tanda vital dan respons tubuh terhadap aktivitas
- Memberikan edukasi dan konseling kepada pasien dan keluarga
Dengan penerapan SDKI-SLKI-SIKI yang sesuai, diharapkan dapat membantu pasien meningkatkan toleransi aktivitas, mempertahankan energi, dan meningkatkan kenyamanan secara keseluruhan. -
Article No. 1623 | 09 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan gatal gatal
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien yang datang dengan keluhan gatal-gatal.
Diagnosa Keperawatan:
Pruritus (Gatal-Gatal)
Penjelasan:
Pruritus adalah sensasi tidak nyaman pada kulit yang menyebabkan keinginan untuk menggaruk. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti reaksi alergi, infeksi, penyakit kulit, atau kondisi sistemik lainnya.
SDKI:
- Definisi: Pengalaman tidak nyaman pada kulit yang menyebabkan keinginan untuk menggaruk.
- Karakteristik Mayor: Keinginan untuk menggaruk, rasa gatal, kulit kering.
- Faktor Terkait: Reaksi alergi, infeksi, penyakit kulit, kondisi sistemik.
SLKI:
- Hasil yang Diharapkan: Pasien melaporkan penurunan rasa gatal, meningkatnya integritas kulit, dan kemampuan mengatasi gatal-gatal.
SIKI:
- Intervensi Keperawatan: Manajemen Pruritus, yang meliputi tindakan seperti mengidentifikasi dan menghindari pemicu, memberikan terapi topikal, dan mengajarkan teknik pengelolaan gatal-gatal.
Jadi, dalam kasus ini, perawat akan fokus pada identifikasi penyebab, manajemen gejala, dan edukasi pasien untuk mengatasi keluhan gatal-gatal yang dialami. -
Article No. 1624 | 09 Oct 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan gatal gatal dan hilang timbul
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia, untuk kondisi pasien yang Anda sampaikan.
Diagnosa Keperawatan:
Pruritus (Gatal-Gatal)
Definisi:
Pruritus adalah sensasi tidak nyaman pada kulit yang menimbulkan keinginan untuk menggaruk.
Faktor Terkait:
- Iritasi kulit
- Reaksi alergi
- Infeksi kulit
- Gangguan metabolik
Karakteristik Definisi:
- Sensasi gatal pada kulit
- Keinginan untuk menggaruk
- Lesi kulit akibat garukan
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Penurunan Intensitas Gatal
- Penyembuhan Lesi Kulit
- Manajemen Diri Gatal-Gatal
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen Gatal
- Perawatan Kulit
- Edukasi Gatal-Gatal
Penjelasan Singkat:
Pruritus atau gatal-gatal merupakan kondisi umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti iritasi kulit, reaksi alergi, infeksi kulit, atau gangguan metabolik. Pasien akan mengeluhkan sensasi gatal pada kulit dan keinginan untuk menggaruk, yang dapat menyebabkan lesi kulit akibat garukan. Tujuan penanganan keperawatan adalah menurunkan intensitas gatal, menyembuhkan lesi kulit, dan membantu pasien dalam mengelola gatal-gatal secara mandiri. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan antara lain manajemen gatal, perawatan kulit, dan edukasi terkait gatal-gatal.