Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 2289 | 14 Oct 2024
Klinis : Pasien mengatakan batuk berdahak sudah 1 bulan Pasien mengatakan dahak susah keluar
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat dari SDKI - SLKI - SIKI standar Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien yang mengatakan batuk berdahak sudah 1 bulan dan dahak susah keluar.
Diagnosa Keperawatan:
Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Penjelasan:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif adalah ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Pasien dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi bersihan jalan napas.
2. Pasien dapat mendemonstrasikan teknik batuk dan napas dalam secara efektif.
3. Pasien dapat mempertahankan jalan napas yang terbuka.
4. Pasien dapat bebas dari komplikasi akibat bersihan jalan napas tidak efektif.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Lakukan pengkajian terhadap pola napas, suara napas, dan batuk.
2. Ajarkan teknik batuk dan napas dalam yang efektif.
3. Berikan humidifikasi oksigen untuk melembapkan jalan napas.
4. Lakukan suction pada sekret yang sulit dikeluarkan.
5. Berikan obat-obatan yang dapat membantu mengeluarkan sekret.
6. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk mengatasi penyebab masalah.
Kesimpulan:
Diagnosa Keperawatan yang sesuai untuk kondisi pasien adalah Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, dengan intervensi keperawatan yang berfokus pada pengkajian, edukasi, terapi inhalasi, suction, dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk mengatasi masalah. -
Article No. 2290 | 14 Oct 2024
Klinis : Pasien mengatakan batuk berdahak sudah 1 bulan Pasien mengatakan dahak susah keluar
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi pasien yang mengeluhkan batuk berdahak selama 1 bulan dan dahak yang susah keluar, berikut adalah diagnosa keperawatan, serta penjelasan singkat mengenai standar SDKI, SLKI, dan SIKI yang dikeluarkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
Diagnosa Keperawatan:
Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
Penjelasan:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan jalan napas yang bebas.
- Faktor Risiko: Adanya produksi sekret yang berlebih, kelemahan otot pernapasan, dan penurunan refleks batuk.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Pasien dapat mempertahankan jalan napas yang bebas dari obstruksi.
- Kriteria Hasil: Pasien dapat mengeluarkan dahak secara efektif, tidak ada tanda-tanda obstruksi jalan napas, dan frekuensi pernapasan dalam batas normal.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan: Manajemen Jalan Napas, Terapi Inhalasi, Manajemen Batuk, Fisioterapi Dada, dan Edukasi Kesehatan.
- Penjelasan Intervensi:
- Manajemen Jalan Napas: Mempertahankan jalan napas yang bebas dari obstruksi.
- Terapi Inhalasi: Membantu melongarkan sekresi dan memudahkan pengeluaran dahak.
- Manajemen Batuk: Memfasilitasi pengeluaran dahak secara efektif.
- Fisioterapi Dada: Membantu mobilisasi dan evakuasi sekret.
- Edukasi Kesehatan: Memberikan edukasi kepada pasien tentang cara mengeluarkan dahak secara efektif dan perawatan diri yang tepat.
Dalam menetapkan diagnosa keperawatan dan rencana asuhan keperawatan, perawat harus mempertimbangkan kondisi pasien secara holistik dan mengacu pada standar SDKI, SLKI, dan SIKI yang dikeluarkan oleh PPNI. -
Article No. 2291 | 14 Oct 2024
Klinis : - P : Nyeri dirasakan akibat kecelakaan dengan truk. - Q : Nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk. - R (Radiating) : Nyeri pada bagian pinggang dan siku kiri, tidak menjalar ke tempat lain. - S : Nyeri terasa pada skala 6. - T : Hilang timbul, nyeri terasa berat saat melakukan aktivitas.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan informasi yang diberikan, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah:
Diagnosa Keperawatan:
Nyeri Akut
Penjelasan:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Nyeri akut adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau dijelaskan dalam istilah kerusakan tersebut.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari diagnosa nyeri akut adalah pasien dapat melaporkan penurunan nyeri, dapat mendemonstrasikan strategi manajemen nyeri yang efektif, dan dapat berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari tanpa hambatan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri akut ini antara lain:
1. Manajemen nyeri: mengkaji nyeri secara komprehensif, memberikan intervensi farmakologis dan non-farmakologis untuk mengurangi nyeri.
2. Peningkatan kenyamanan: memberikan posisi yang nyaman, menggunakan alat bantu, dan mengatur lingkungan yang mendukung.
3. Edukasi manajemen nyeri: mengajarkan pasien dan keluarga tentang strategi pengurangan nyeri.
Dengan tone akademis dan persona sebagai perawat, saya harap penjelasan singkat tentang diagnosa keperawatan dan standar SDKI-SLKI-SIKI ini dapat membantu Anda. Jangan ragu untuk menanyakan hal lain jika memerlukan informasi lebih lanjut. -
Article No. 2292 | 14 Oct 2024
Klinis : - P : Nyeri dirasakan akibat kecelakaan dengan truk. - Q : Nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk. - R (Radiating) : Nyeri pada bagian pinggang dan siku kiri, tidak menjalar ke tempat lain. - S : Nyeri terasa pada skala 6. - T : Hilang timbul, nyeri terasa berat saat melakukan aktivitas.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Dengan mempertimbangkan gejala yang Anda sampaikan, yaitu:
- P (Provoking/Palliating): Nyeri dirasakan akibat kecelakaan dengan truk
- Q (Quality): Nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk
- R (Radiating): Nyeri pada bagian pinggang dan siku kiri, tidak menjalar ke tempat lain
- S (Severity): Nyeri terasa pada skala 6
- T (Timing): Hilang timbul, nyeri terasa berat saat melakukan aktivitas
Maka, berdasarkan Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia, dapat disimpulkan bahwa diagnosa keperawatan yang sesuai adalah:
Diagnosa Keperawatan: Nyeri Akut
Penjelasan:
- Nyeri akut adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
- Gejala yang Anda alami, seperti nyeri dirasakan akibat kecelakaan, nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk, serta nyeri yang hilang timbul dan terasa berat saat beraktivitas, menunjukkan adanya nyeri akut.
- Nyeri akut memerlukan intervensi keperawatan yang tepat untuk mengurangi atau mengatasi nyeri tersebut.
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) yang sesuai:
- Tingkat Nyeri Terkontrol: Pasien dapat mengendalikan nyeri yang dirasakan.
- Kemampuan Mengatasi Nyeri: Pasien mampu mengatasi nyeri yang dirasakan.
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang sesuai:
- Manajemen Nyeri: Tindakan untuk mengidentifikasi dan mengurangi faktor penyebab, serta memfasilitasi strategi mengatasi nyeri.
- Terapi Farmakologi: Pemberian obat-obatan yang efektif untuk mengurangi rasa nyeri.
- Terapi Komplementer: Pemberian terapi nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri, seperti kompres hangat/dingin, masase, dan lain-lain.
Dengan demikian, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Nyeri Akut, dengan intervensi keperawatan yang bertujuan untuk mengendalikan dan mengatasi nyeri yang Anda alami. -
Article No. 2293 | 14 Oct 2024
Klinis : pasien hamil merasa letih tidak bersemangat
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan serta penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien hamil yang merasa letih dan tidak bersemangat.
Diagnosa Keperawatan:
Berdasarkan kondisi yang Anda sampaikan, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Kelelahan (Fatigue) yang didefinisikan sebagai pengalaman subjektif akan kurangnya energi dan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Kelelahan (Fatigue) ditandai dengan gejala-gejala seperti rasa lelah yang menetap, penurunan daya tahan, dan penurunan motivasi untuk melakukan aktivitas. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kelelahan pada pasien hamil antara lain perubahan hormonal, peningkatan beban fisik, dan stres emosional.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan pada pasien dengan kelelahan adalah pemulihan energi, peningkatan kemampuan untuk beraktivitas, dan peningkatan motivasi. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan antara lain manajemen aktivitas, manajemen energi, dan dukungan psikologis.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat diberikan untuk mengatasi kelelahan pada pasien hamil antara lain:
1. Manajemen Aktivitas: mengatur pola aktivitas dan istirahat, menghindari aktivitas yang berlebihan, dan mengajarkan teknik relaksasi.
2. Manajemen Energi: memberikan edukasi tentang pengaturan asupan nutrisi dan cairan yang adekuat, serta memfasilitasi istirahat yang cukup.
3. Dukungan Psikologis: memberikan dukungan emosional, mengidentifikasi dan mengatasi faktor-faktor penyebab stres, serta melibatkan keluarga dalam memberikan dukungan.
Dengan penerapan intervensi keperawatan yang komprehensif, diharapkan pasien hamil dapat meningkatkan energinya, memulihkan kelelahan, dan dapat menjalankan aktivitas sehari-hari dengan baik. -
Article No. 2294 | 14 Oct 2024
Klinis : tidak menjalani pengobatan TBC secara teratur
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan: Ketidakpatuhan Pengobatan
Penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Ketidakpatuhan Pengobatan didefinisikan sebagai perilaku individu yang tidak sesuai dengan rekomendasi profesional kesehatan terkait pengobatan yang disepakati. Hal ini dapat disebabkan oleh kurangnya pemahaman, persepsi negatif, atau ketidakmampuan individu dalam menjalankan pengobatan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari penanganan Ketidakpatuhan Pengobatan adalah:
1. Kepatuhan Pengobatan Meningkat
2. Pengetahuan tentang Pengobatan Meningkat
3. Motivasi untuk Menjalani Pengobatan Meningkat
4. Dukungan Keluarga dalam Pengobatan Meningkat
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk menangani Ketidakpatuhan Pengobatan antara lain:
1. Manajemen Regimen Terapeutik: Membantu klien dalam mematuhi regimen pengobatan yang disarankan.
2. Edukasi Kesehatan: Memberikan informasi dan edukasi terkait pentingnya patuh terhadap pengobatan.
3. Terapi Motivasional: Meningkatkan motivasi klien untuk menjalani pengobatan secara teratur.
4. Konseling: Membantu klien mengatasi hambatan dan tantangan dalam menjalankan pengobatan.
5. Kolaborasi Lintas Profesi: Berkoordinasi dengan tenaga kesehatan lain untuk memastikan perawatan yang komprehensif.
Dengan pendekatan yang holistik, kolaboratif, dan berpusat pada klien, diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan klien dalam menjalani pengobatan TBC secara teratur. -
Article No. 2295 | 14 Oct 2024
Klinis : pasien berusia 25 tahun mengalami batuk sesak dan berdarah selama 2 minggu, keluarga bersikap acuh terhadak kondisi pasien
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Dengan memperhatikan kondisi pasien yang berusia 25 tahun dan mengalami batuk sesak serta berdarah selama 2 minggu, serta keluarga yang bersikap acuh, maka dapat ditegakkan Diagnosa Keperawatan sebagai berikut:
1. Diagnosa Keperawatan (SDKI):
a. Gangguan Pertukaran Gas
b. Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
c. Koping Keluarga Tidak Efektif
2. Penjelasan Singkat:
a. Gangguan Pertukaran Gas
- Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan oksigenasi dan/atau eliminasi karbon dioksida pada tingkat normal.
- Karakteristik: Adanya batuk sesak dan berdarah, serta perubahan dalam kadar oksigen dan karbondioksida dalam darah.
b. Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
- Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
- Karakteristik: Adanya batuk produktif dengan produksi sekret yang berlebihan.
c. Koping Keluarga Tidak Efektif
- Definisi: Ketidakmampuan keluarga untuk melakukan tindakan yang memadai untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarga.
- Karakteristik: Keluarga bersikap acuh terhadap kondisi pasien.
3. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):
- SDKI, SLKI, dan SIKI merupakan standar yang dikembangkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk memberikan panduan bagi perawat dalam proses keperawatan.
- SDKI berisi definisi dan karakteristik dari diagnosa keperawatan.
- SLKI berisi luaran atau hasil yang diharapkan dari tindakan keperawatan.
- SIKI berisi intervensi atau tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan.
Dalam mengelola kasus ini, perawat harus berpedoman pada SDKI, SLKI, dan SIKI yang berlaku di Indonesia untuk memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dan sesuai standar profesi. -
Article No. 2296 | 14 Oct 2024
Klinis : pasien berusia 25 tahun mengalami batuk sesak dan berdarah selama 2 minggu, keluarga bersikap acuh terhadak kondisi pasien
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Pola Napas Berhubungan dengan Infeksi Saluran Pernapasan Atas
Penjelasan Singkat:
Berdasarkan kondisi yang Anda berikan, pasien berusia 25 tahun mengalami batuk sesak dan berdarah selama 2 minggu. Gejala-gejala ini dapat mengarah pada adanya gangguan pola napas yang berhubungan dengan infeksi saluran pernapasan atas.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Ketidakmampuan untuk bernapas dengan mudah dan lancar.
- Karakteristik mayor: Adanya batuk, sesak napas, dan perdarahan.
- Faktor yang berhubungan: Infeksi saluran pernapasan atas.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Pasien dapat bernapas dengan mudah dan lancar.
- Kriteria hasil: Frekuensi napas dalam batas normal, tidak ada tanda-tanda distres pernapasan, dan tidak ada keluhan sesak napas.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan: Memantau tanda-tanda vital, mengajarkan teknik relaksasi dan penggunaan alat bantu pernapasan, memberikan oksigen jika diperlukan, dan melakukan pengobatan sesuai dengan kondisi pasien.
Selanjutnya, terkait dengan kondisi keluarga yang bersikap acuh terhadap kondisi pasien, perawat dapat melakukan intervensi tambahan seperti memberikan edukasi dan konseling kepada keluarga mengenai pentingnya dukungan keluarga dalam proses penyembuhan pasien. -
Article No. 2297 | 14 Oct 2024
Klinis : pasien berusia 25 tahun mengalami batuk sesak dan berdarah selama 2 minggu, keluarga bersikap acuh terhadak kondisi pasien
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan tone akademis dan persona sebagai pakar/perawat, berikut diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI-SLKI-SIKI untuk kondisi yang Anda berikan:
Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas
- SDKI: Ketidakmampuan untuk mempertahankan pembersihan sekresi saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
- SLKI: Meningkatkan kemampuan untuk mempertahankan kebersihan jalan napas.
- SIKI: Intervensi keperawatan untuk memfasilitasi pembersihan sekresi jalan napas dan mempertahankan jalan napas yang terbuka.
2. Risiko Perdarahan
- SDKI: Peningkatan kerentanan terhadap kehilangan darah yang dapat mengancam kesehatan.
- SLKI: Menurunkan risiko perdarahan.
- SIKI: Intervensi keperawatan untuk mencegah dan mengendalikan perdarahan.
3. Ketidakefektifan Koping Keluarga
- SDKI: Ketidakmampuan anggota keluarga untuk melakukan tindakan yang efektif untuk mengatasi stressor.
- SLKI: Meningkatkan kemampuan keluarga untuk mengatasi stressor.
- SIKI: Intervensi keperawatan untuk membantu keluarga mengidentifikasi dan menggunakan sumber daya yang tersedia untuk mengatasi stressor.
Penjelasan Singkat:
1. Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas:
Pasien mengalami batuk sesak dan berdarah, menunjukkan adanya masalah dalam mempertahankan kebersihan saluran pernapasan. Intervensi keperawatan dapat mencakup pengisapan lendir, penggunaan alat bantu pernapasan, dan edukasi pasien tentang teknik batuk efektif.
2. Risiko Perdarahan:
Gejala batuk berdarah yang dialami pasien menunjukkan adanya risiko perdarahan. Intervensi keperawatan dapat mencakup pemantauan tanda-tanda vital, pengendalian perdarahan, dan kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain untuk penanganan medis yang tepat.
3. Ketidakefektifan Koping Keluarga:
Keluarga bersikap acuh terhadap kondisi pasien, menunjukkan adanya masalah dalam kemampuan keluarga untuk mengatasi stressor yang dihadapi. Intervensi keperawatan dapat mencakup edukasi tentang kondisi pasien, fasilitasi komunikasi antara pasien dan keluarga, serta saran untuk melibatkan keluarga dalam perawatan.
Diharapkan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat di atas dapat memberikan gambaran mengenai kondisi pasien dan pendekatan keperawatan yang sesuai dengan standar SDKI-SLKI-SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia. -
Article No. 2298 | 14 Oct 2024
Klinis : pasien berusia 25 tahun mengalami batuk sesak dan berdarah selama 2 minggu, keluarga bersikap acuh terhadak kondisi pasien diagnosa keperawatan keluarga
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang Anda paparkan, berikut adalah diagnosa keperawatan yang sesuai dengan standar Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) serta penjelasan singkat mengenai SDKI, SLKI, dan SIKI:
Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
- Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan bersihan jalan napas.
- Penyebab: Batuk tidak efektif, adanya sekret berlebih, dan penyakit saluran pernapasan.
2. Kecemasan Keluarga
- Definisi: Respon maladaptif individu atau keluarga terhadap krisis atau perubahan yang dirasakan.
- Penyebab: Perubahan status kesehatan anggota keluarga, ketidakmampuan menghadapi situasi, dan kurangnya dukungan.
3. Risiko Infeksi
- Definisi: Rentan terhadap invasi dan multiplikasi organisme patogen yang dapat menimbulkan kerusakan sel.
- Penyebab: Adanya luka atau perdarahan pada saluran pernapasan.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
SDKI merupakan standar yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan pasien dan menetapkan diagnosis keperawatan. Diagnosa keperawatan tersebut mencakup definisi, penyebab, gejala/tanda, dan karakteristik.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
SLKI adalah standar yang digunakan untuk menentukan hasil yang diharapkan dari asuhan keperawatan yang diberikan. Luaran keperawatan terdiri dari definisi, kriteria hasil, dan skala pengukuran.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
SIKI merupakan standar yang digunakan untuk menentukan tindakan keperawatan yang akan dilakukan untuk mencapai luaran keperawatan yang diharapkan. Intervensi keperawatan terdiri dari definisi, aktivitas, dan kriteria hasil.
Dengan menggunakan standar SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang terstandar, terarah, dan sesuai dengan kebutuhan pasien.