Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 2198 | 14 Oct 2024
Klinis : pasien saat ini tidak ada keluhan, keluhan gelisah tidak ada, cemas tidak ada, tidur cukup, nafsu makan baik. tiidur malam jam 22:00 dan bangun jam 05:00
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Dengan memperhatikan kondisi pasien saat ini yang tidak ada keluhan, gelisah, cemas, tidur cukup, dan nafsu makan baik, serta pola tidur yang teratur dari jam 22:00 hingga 05:00, maka dapat disimpulkan bahwa pasien tersebut tidak memiliki kondisi medis yang memerlukan diagnosis atau tindakan medis spesifik. Berikut adalah format yang diminta:
1. Kode ICD-10:
- Kode: Z00.00
- Deskripsi: Pemeriksaan medis rutin tanpa keluhan, kecurigaan atau diagnosis teridentifikasi
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Tidak ada kode yang sesuai, karena tidak ada tindakan medis yang dilakukan.
Penjelasan:
- Kode ICD-10 Z00.00 (Pemeriksaan medis rutin tanpa keluhan, kecurigaan atau diagnosis teridentifikasi) digunakan untuk mengkodekan situasi di mana seorang pasien menjalani pemeriksaan rutin tanpa adanya keluhan atau diagnosis tertentu. Hal ini sesuai dengan kondisi pasien yang tidak memiliki keluhan apa pun saat ini.
- Tidak ada tindakan medis yang dilakukan pada pasien, sehingga tidak ada kode ICD-9-CM Procedure yang sesuai. -
Article No. 2199 | 14 Oct 2024
Klinis : pasien saat ini tidak ada keluhan, keluhan gelisah tidak ada, cemas tidak ada, tidur cukup, nafsu makan baik. tiidur malam jam 22:00 dan bangun jam 05:00
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan kondisi pasien yang Anda deskripsikan, saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Pola Tidur Efektif
Definisi: Pola tidur yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan istirahat dan tidur individu.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Domain: Aktivitas/Istirahat
- Kelas: Kenyamanan Tidur
- Diagnosa Keperawatan: Pola Tidur Efektif
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran Keperawatan: Tidur yang Adekuat
- Kriteria Hasil: Pasien menunjukkan pola tidur yang adekuat, seperti bisa tidur malam hari selama 6-8 jam, bangun segar di pagi hari, dan merasa cukup istirahat.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan: Manajemen Tidur
- Aktivitas Keperawatan: Memantau pola tidur pasien, memberikan lingkungan yang nyaman untuk tidur, menganjurkan aktivitas yang dapat meningkatkan kualitas tidur, dll.
Penjelasan singkat:
Pasien yang tidak memiliki keluhan dan dapat tidur selama 6-8 jam per malam dapat dikategorikan sebagai memiliki Pola Tidur Efektif. Diagnosa ini menunjukkan bahwa kebutuhan istirahat dan tidur pasien terpenuhi dengan baik. Perawat akan melakukan intervensi untuk mempertahankan pola tidur yang efektif, seperti memantau pola tidur, memberikan lingkungan yang nyaman, dan memberikan edukasi tentang teknik untuk meningkatkan kualitas tidur. -
Article No. 2200 | 14 Oct 2024
Klinis : klien mengatakan terdapat cenang di hampir seluruh bagian tubuh. terasa gatal dan kadang-kadang ada nyeri bila tumbuh yang baru
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Sebagai seorang perawat profesional, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat terkait SDKI, SLKI, dan SIKI berdasarkan kondisi yang Anda deskripsikan.
Diagnosa Keperawatan:
Berdasarkan gejala yang Anda deskripsikan, yaitu adanya cenang (lesi kulit) di hampir seluruh bagian tubuh yang terasa gatal dan kadang-kadang nyeri, kemungkinan besar pasien mengalami Gangguan Integritas Kulit.
Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Gangguan Integritas Kulit adalah kondisi di mana terjadi perubahan struktur dan/atau fungsi kulit.
- Karakteristik utamanya adalah adanya lesi kulit, rasa gatal, dan nyeri pada area lesi baru.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan adalah Integritas Kulit Membaik, di mana kondisi kulit pasien membaik dan tidak terjadi kerusakan lebih lanjut.
- Indikator keberhasilannya antara lain tidak ada lesi baru, gatal berkurang, dan nyeri berkurang.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi yang dapat dilakukan adalah Perawatan Luka, di mana perawat akan melakukan tindakan perawatan pada lesi kulit untuk mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan.
- Selain itu, perawat juga dapat memberikan edukasi kepada pasien tentang perawatan kulit dan pengendalian gejala.
Dengan menggunakan kerangka SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat menyusun rencana asuhan keperawatan yang komprehensif dan terstruktur untuk mengatasi masalah kesehatan pasien secara efektif. -
Article No. 2201 | 14 Oct 2024
Klinis : klien mengatakan terdapat cenang di hampir seluruh bagian tubuh. terasa gatal dan kadang-kadang ada nyeri bila tumbuh yang baru
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan keluhan yang disampaikan oleh klien, yaitu terdapat cenang di hampir seluruh bagian tubuh dengan rasa gatal dan terkadang nyeri saat tumbuh yang baru, dapat ditetapkan Diagnosa Keperawatan mengacu pada Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai berikut:
Diagnosa Keperawatan:
Intoleransi Aktivitas
Definisi:
Keterbatasan dalam melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan atau dibutuhkan, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara sumber energi dan kebutuhan energi.
Batasan Karakteristik:
1. Klien mengeluhkan kelelahan atau kelemahan saat melakukan aktivitas
2. Klien menyatakan tidak mampu melakukan aktivitas seperti biasanya
3. Klien tampak lemah atau lesu saat beraktivitas
Faktor Berhubungan:
1. Perubahan kulit (cenang)
2. Rasa gatal dan nyeri saat tumbuh cenang baru
Intervensi Keperawatan (SIKI):
1. Manajemen Aktivitas
2. Manajemen Kenyamanan Kulit
3. Edukasi Kesehatan
Luaran Keperawatan (SLKI):
1. Toleransi Aktivitas Meningkat
2. Kenyamanan Kulit Membaik
3. Pengetahuan Pasien Tentang Perawatan Kulit Meningkat
Dalam penjelasan singkat, kondisi klien dengan cenang di hampir seluruh tubuh yang disertai rasa gatal dan nyeri dapat menyebabkan intoleransi aktivitas, sehingga perlu dilakukan intervensi keperawatan yang berfokus pada manajemen aktivitas, manajemen kenyamanan kulit, serta edukasi kesehatan terkait perawatan kulit yang sesuai untuk mengatasi kondisi tersebut. Luaran yang diharapkan adalah peningkatan toleransi aktivitas, kenyamanan kulit, dan pengetahuan pasien mengenai perawatan kulit yang tepat. -
Article No. 2202 | 14 Oct 2024
Klinis : klien mengatakan terdapat cenang di hampir seluruh bagian tubuh. terasa gatal dan kadang-kadang ada nyeri bila tumbuh yang baru
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan deskripsi kondisi yang Anda berikan, berikut adalah kode ICD-10 dan ICD-9-CM yang sesuai:
1. Kode ICD-10:
- Kode: L20.9
- Deskripsi: Dermatitis atopik, tak terspesifikasi
Penjelasan:
Kondisi yang Anda deskripsikan, yaitu adanya cenang (ekzema) di hampir seluruh bagian tubuh yang terasa gatal dan kadang-kadang nyeri saat tumbuh yang baru, mengarah pada diagnosis dermatitis atopik. Dermatitis atopik adalah suatu kondisi kulit kronis yang ditandai dengan peradangan dan gatal-gatal. Kode ICD-10 L20.9 digunakan untuk mengkodekan dermatitis atopik yang tidak dapat diklasifikasikan secara lebih spesifik.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode ICD-9-CM prosedur yang sesuai.
Pada kasus ini, tidak ada tindakan medis spesifik yang tercakup dalam kode ICD-9-CM yang perlu dilaporkan, karena deskripsi kasus hanya menggambarkan keluhan dan gejala pasien tanpa menyebutkan adanya prosedur atau tindakan medis yang dilakukan. -
Article No. 2203 | 14 Oct 2024
Klinis : klien mengeluh gatal-gatal. muncul cenang yang baru dan kadang terasa nyeri
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Terima kasih atas permintaan Anda. Berdasarkan informasi yang diberikan, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang sesuai:
1. Kode ICD-10:
- Kode: L30.9
- Deskripsi: Dermatitis, tidak terspesifikasi
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: N/A (Tidak Ada)
- Deskripsi: Tidak ada prosedur atau tindakan medis yang spesifik tercatat.
Penjelasan:
Berdasarkan keluhan yang disampaikan, yaitu gatal-gatal, munculnya cenang baru, dan kadang terasa nyeri, kemungkinan diagnosis yang sesuai adalah dermatitis, yang merupakan peradangan kulit dengan gejala umum seperti gatal, kemerahan, dan ruam. Kode ICD-10 L30.9 digunakan untuk menandakan dermatitis yang tidak terspesifikasi secara lebih rinci.
Dalam kasus ini, tidak ada tindakan atau prosedur medis yang tercatat, sehingga tidak ada kode ICD-9-CM prosedur yang dapat diberikan. Penanganan utama biasanya berupa pemberian obat topikal dan antihistamin, serta identifikasi dan penghindaran faktor pemicu.
Jika terdapat informasi lebih lanjut atau gejala yang lebih spesifik, kode diagnosis dan prosedur yang lebih sesuai dapat dipertimbangkan. Sebagai dokter atau perekam medis, saya bersedia memberikan informasi tambahan atau klarifikasi jika diperlukan. -
Article No. 2204 | 14 Oct 2024
Klinis : klien mengeluh gatal-gatal. muncul cenang yang baru dan kadang terasa nyeri
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
Pruritus (Gatal)
Penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Pruritus didefinisikan sebagai pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang disebabkan oleh stimulasi kulit, yang mendorong keinginan untuk menggaruk.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari penanganan pruritus adalah klien menunjukkan kulit yang lembut, hangat, dan tidak ada tanda kemerahan atau gatal.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi pruritus meliputi:
1. Manajemen gatal, seperti mengidentifikasi penyebab gatal, mengurangi rangsangan kulit, dan menggunakan terapi topikal.
2. Manajemen nyeri, seperti pemberian analgesik dan terapi komplementer.
3. Edukasi kepada klien terkait perawatan kulit dan pencegahan infeksi sekunder.
Dalam memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan keluhan gatal-gatal, perawat perlu melakukan pengkajian komprehensif, menetapkan diagnosis keperawatan yang sesuai, merencanakan intervensi yang tepat, dan melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan tercapainya luaran yang diharapkan. -
Article No. 2205 | 14 Oct 2024
Klinis : Pasien masih merasa cemas, berkeringat dingin dan gelisah setelah pasien keluar dari obsevasi di IGD beberapa hari yang lalu. pasien pulang dan masih merasa tidak nyaman dan lemas serta merasa kelelahan. saat ini pasien mengeluhkan merasa tidak ada semangat untuk beraktifitas dan tidak ada inisiatif, merasa sedih dan memikirkan bahwa dirinya merepotkan oranglain karena dirinya masuk IGD. Pasien juga memikirkan kontribusi dirinya saat ini yang tidak mendapat peran seperti pekerjaanya yang dulu. pasien merasa lebih nyaman saat dulu kerja sendiri sebagai pemimpin dan pasien mampu mengontrol pekerjaanya dulu, dibanding sekarang sebagai staf biasa pasien merasa masukan dari dirinya tidak begitu di dengar dan pasien juga merasa kurangnya income finansialnya sehingga pasien merasa kurang semangat buat bekerja. pasien saat ini agak mencemaskan dirinya akan pergi latihan di jakarta, namun pasien mencoba minum alprazolam kembali untuk mengurangi rasa cemas. Pasien merasa sedih ketika melihat respon istri yang merasa kasian melihat pasien sakit dan masuk IGD pasien merasa agak kecewa dengan respon istrinya. namun pasien bisa menerima dan merespon dengan baik respon dari istrinya. Pasien sudah bisa memahami bagaimana cara dirinya akan berubah menjadi lebih baik lagi.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang Anda deskripsikan, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Kecemasan (Anxiety)
- SDKI: Keadaan emosional dan pengalaman subyektif individu yang tidak menyenangkan berupa perasaan takut, khawatir, dan tidak tenang yang disertai respons otonom.
- SLKI: Kemampuan individu untuk mengenali, mengekspresikan, dan mengelola perasaan cemas.
- SIKI: Intervensi untuk membantu individu mengatasi perasaan cemas, takut, dan tidak tenang.
2. Ketidakberdayaan (Helplessness)
- SDKI: Persepsi individu bahwa tindakan atau perbuatannya tidak akan mempengaruhi hasil yang akan terjadi.
- SLKI: Kemampuan individu untuk mengenali dan menerima ketidakberdayaan yang dirasakan serta mencari alternatif penyelesaian masalah.
- SIKI: Intervensi untuk membantu individu dalam mengenali dan menerima ketidakberdayaan serta mencari alternatif penyelesaian masalah.
3. Kelelahan (Fatigue)
- SDKI: Perasaan keletihan dan penurunan kapasitas untuk melakukan aktivitas.
- SLKI: Kemampuan individu untuk mengenali, mengungkapkan, dan mengelola kelelahan yang dirasakan.
- SIKI: Intervensi untuk membantu individu dalam mengenali, mengungkapkan, dan mengelola kelelahan yang dirasakan.
4. Gangguan Pola Tidur (Sleep Disturbance)
- SDKI: Perubahan kuantitas dan kualitas tidur yang menyebabkan gangguan fungsi sehari-hari.
- SLKI: Kemampuan individu untuk memenuhi kebutuhan tidur yang adekuat.
- SIKI: Intervensi untuk membantu individu dalam memenuhi kebutuhan tidur yang adekuat.
Penjelasan Singkat:
Pasien mengalami kecemasan, ketidakberdayaan, kelelahan, dan gangguan pola tidur setelah keluar dari observasi di IGD. Pasien merasa tidak nyaman, sedih, kurang semangat, dan khawatir dengan kondisi kesehatannya saat ini. Pasien juga merasa kurang dihargai dan tidak memiliki peran yang berarti seperti saat bekerja sebelumnya. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah membantu pasien dalam mengenali, mengekspresikan, dan mengelola perasaan cemas, membantu pasien dalam mengenali dan menerima ketidakberdayaan serta mencari alternatif penyelesaian masalah, membantu pasien dalam mengenali, mengungkapkan, dan mengelola kelelahan, serta membantu pasien dalam memenuhi kebutuhan tidur yang adekuat. -
Article No. 2206 | 14 Oct 2024
Klinis : gatal bekas cacar
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, sebagai seorang perawat profesional, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) terkait kondisi gatal bekas cacar.
Diagnosa Keperawatan:
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan gatal bekas cacar, ditandai dengan keluhan gatal yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penjelasan SDKI, SLKI, dan SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Intoleransi aktivitas didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin sehari-hari akibat keterbatasan fisik, psikologis, atau lingkungan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari diagnosa keperawatan ini adalah pasien dapat mempertahankan toleransi aktivitas, ditandai dengan berkurangnya keluhan gatal, peningkatan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari, dan tidak ada tanda-tanda komplikasi.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan meliputi:
1. Manajemen gejala: Mengidentifikasi dan mengelola faktor-faktor yang memperberat gejala gatal, seperti stres, alergi, atau iritasi kulit.
2. Edukasi tentang perawatan kulit: Mengajarkan pasien tentang perawatan kulit yang tepat, seperti penggunaan pelembab, menghindari iritasi, dan menjaga kebersihan kulit.
3. Manajemen nyeri/gatal: Memberikan terapi topikal atau sistemik untuk mengurangi gatal dan mencegah garukan yang dapat memperburuk kondisi.
4. Dukungan psikologis: Memberikan dukungan emosional dan strategi koping untuk mengatasi stres dan kecemasan terkait gatal.
Sebagai perawat, saya akan bekerja sama dengan pasien untuk mengembangkan rencana perawatan yang komprehensif, berpusat pada pasien, dan bertujuan untuk memaksimalkan toleransi aktivitas dan kualitas hidup pasien. -
Article No. 2207 | 14 Oct 2024
Klinis : pasien tidak sadar, GCS 8, riwayat hipertensi, tekanan darah 188/140 mmHg, CT scan tampak gambaran stroke hemoragik
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Penurunan Kesadaran Berhubungan dengan Stroke Hemoragik
Penjelasan:
Pasien dalam kondisi tidak sadar dengan skor GCS 8, menunjukkan penurunan tingkat kesadaran. Hal ini disebabkan oleh adanya stroke hemoragik yang terlihat pada hasil CT scan.
2. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Serebral Berhubungan dengan Stroke Hemoragik
Penjelasan:
Stroke hemoragik yang dialami pasien menyebabkan gangguan aliran darah ke otak, sehingga terjadi ketidakefektifan perfusi jaringan serebral.
3. Tinggi Tekanan Darah Berhubungan dengan Riwayat Hipertensi
Penjelasan:
Pasien memiliki riwayat hipertensi dan saat ini menunjukkan tekanan darah yang tinggi (188/140 mmHg), yang dapat memperberat kondisi stroke hemoragik.
Penjelasan Singkat SDKI, SLKI, SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) adalah pedoman untuk menentukan diagnosis keperawatan berdasarkan masalah kesehatan yang dihadapi pasien.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) adalah panduan untuk menetapkan hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) adalah pedoman untuk merencanakan dan melaksanakan tindakan keperawatan yang sesuai dengan diagnosis keperawatan.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) adalah organisasi profesi perawat di Indonesia yang mengembangkan dan menetapkan standar-standar tersebut.