Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 4375 | 03 Nov 2024
Klinis : IV. ANALISA DATA Tanggal Data Klien Problem Etiologi DS: DO: DS: DO: DS: DO: 1. Riwayat Keperawatan Sekarang : a) Keluhan utama : Mengeluhkan nyeri punggung dengan skala nyeri 4, disertai rasa lemas dan kram perut. b) Riwayat penyakit Sekarang : - ehamilan pertama, memasuki trimester III tanpa riwayat komplikasi sebelumnya. - Nyeri punggung muncul secara bertahap, terutama saat beraktivitas. - Mengalami ketidaknyamanan fisik yang umum terjadi pada ibu hamil di trimester III, seperti peningkatan berat badan dan perubahan postur.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan data yang diberikan, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI-SLKI-SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Akut
2. Gangguan Mobilitas Fisik
3. Ketidaknyamanan Fisik
Penjelasan Singkat:
1. Nyeri Akut
- SDKI: Nyeri akut adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau digambarkan dalam istilah-istilah kerusakan.
- SLKI: Klien melaporkan nyeri dengan skala 4 pada punggung.
- SIKI: Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan antara lain pemberian analgetik, relaksasi, kompres hangat, dan edukasi.
2. Gangguan Mobilitas Fisik
- SDKI: Keterbatasan kemampuan untuk melakukan pergerakan yang disengaja dan terarah dari satu titik ke titik lain.
- SLKI: Klien mengalami kesulitan dalam melakukan pergerakan dan aktivitas sehari-hari akibat nyeri punggung dan perubahan postur.
- SIKI: Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan antara lain latihan fisik, pengaturan posisi, penggunaan alat bantu, dan edukasi.
3. Ketidaknyamanan Fisik
- SDKI: Pengalaman subjektif dan tidak menyenangkan terkait dengan perubahan fisik yang sedang terjadi.
- SLKI: Klien melaporkan rasa lemas dan kram perut, yang merupakan keluhan umum pada ibu hamil trimester III.
- SIKI: Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan antara lain manajemen nyeri, relaksasi, pemberian nutrisi, dan edukasi.
Penjelasan ini disampaikan dengan nada akademis dan persona sebagai pakar/perawat, sesuai dengan permintaan dalam soal. -
Article No. 4376 | 03 Nov 2024
Klinis : DS: DO: 1. Riwayat Keperawatan Sekarang : a) Keluhan utama : Mengeluhkan nyeri punggung dengan skala nyeri 4, disertai rasa lemas dan kram perut. b) Riwayat penyakit Sekarang : - ehamilan pertama, memasuki trimester III tanpa riwayat komplikasi sebelumnya. - Nyeri punggung muncul secara bertahap, terutama saat beraktivitas. - Mengalami ketidaknyamanan fisik yang umum terjadi pada ibu hamil di trimester III, seperti peningkatan berat badan dan perubahan postur.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Kronik Akibat Perubahan Postur Tubuh Berhubungan dengan Peningkatan Berat Badan Selama Kehamilan
- Definisi: Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan yang terkait dengan potensi atau aktual kerusakan jaringan, yang terjadi secara terus-menerus akibat perubahan postur tubuh yang disebabkan oleh peningkatan berat badan selama kehamilan.
- SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
- Karakteristik Definitif: Nyeri yang dirasakan pada punggung, durasi nyeri yang terus-menerus, peningkatan berat badan selama kehamilan, perubahan postur tubuh.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan: Pasien dapat mengelola nyeri dengan efektif, pasien dapat beradaptasi dengan perubahan postur tubuh, pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan nyaman.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan: Manajemen nyeri, latihan fisik dan mobilisasi, konseling tentang perubahan fisik selama kehamilan, edukasi tentang postur tubuh yang baik.
Penjelasan Singkat:
Diagnosa keperawatan ini ditegakkan berdasarkan keluhan utama pasien yaitu nyeri punggung yang disertai rasa lemas dan kram perut. Hal ini terkait dengan perubahan postur tubuh dan peningkatan berat badan yang umum terjadi pada ibu hamil di trimester III. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan meliputi manajemen nyeri, latihan fisik dan mobilisasi, serta edukasi tentang postur tubuh yang baik untuk mengurangi keluhan dan memfasilitasi adaptasi pasien terhadap perubahan fisik selama kehamilan. -
Article No. 4377 | 03 Nov 2024
Klinis : DS: DO: 1. Riwayat Keperawatan Sekarang : a) Keluhan utama : Mengeluhkan nyeri punggung dengan skala nyeri 4, disertai rasa lemas dan kram perut. b) Riwayat penyakit Sekarang : - ehamilan pertama, memasuki trimester III tanpa riwayat komplikasi sebelumnya. - Nyeri punggung muncul secara bertahap, terutama saat beraktivitas. - Mengalami ketidaknyamanan fisik yang umum terjadi pada ibu hamil di trimester III, seperti peningkatan berat badan dan perubahan postur.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang Anda deskripsikan, berikut adalah Diagnosa Keperawatan beserta penjelasan singkat mengenai SDKI, SLKI, dan SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
Diagnosa Keperawatan:
Nyeri Akut berhubungan dengan perubahan postur dan peningkatan berat badan pada kehamilan trimester III.
Penjelasan:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial.
- Batasan Karakteristik: Ekspresi verbal tentang rasa nyeri, perubahan ekspresi wajah, gelisah, dan perubahan postur tubuh.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang Diharapkan: Pasien melaporkan nyeri berkurang, pasien mampu mengontrol nyeri, dan pasien menunjukkan perilaku mengatasi nyeri yang efektif.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan: Manajemen Nyeri, Teknik Relaksasi, Terapi Posisi, dan Pendidikan Kesehatan.
- Tindakan Keperawatan: Mengkaji nyeri, memberikan analgesik sesuai indikasi, mengajarkan teknik relaksasi, mengatur postur tubuh, dan memberikan informasi tentang manajemen nyeri pada kehamilan.
Dalam kondisi ini, pasien mengalami nyeri punggung akibat perubahan postur dan peningkatan berat badan yang umum terjadi pada ibu hamil trimester III. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah manajemen nyeri, teknik relaksasi, terapi posisi, dan pendidikan kesehatan untuk membantu pasien mengatasi nyeri dan meningkatkan kenyamanan selama kehamilan. -
Article No. 4378 | 03 Nov 2024
Klinis : DS: DO: 1. Riwayat Keperawatan Sekarang : a) Keluhan utama : Mengeluhkan nyeri punggung dengan skala nyeri 4, disertai rasa lemas dan kram perut. b) Riwayat penyakit Sekarang : - ehamilan pertama, memasuki trimester III tanpa riwayat komplikasi sebelumnya. - Nyeri punggung muncul secara bertahap, terutama saat beraktivitas. - Mengalami ketidaknyamanan fisik yang umum terjadi pada ibu hamil di trimester III, seperti peningkatan berat badan dan perubahan postur.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berdasarkan uraian kondisi yang diberikan, berikut adalah diagnosis keperawatan, penjelasan singkat SDKI-SLKI-SIKI, dan standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
Diagnosis Keperawatan:
1. Nyeri akut berhubungan dengan perubahan fisik selama kehamilan trimester III
Penjelasan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Nyeri akut: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut (International Association for the Study of Pain).
- Definisi: Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut, yang muncul secara tiba-tiba atau bertahap, dengan intensitas ringan hingga berat, dan berlangsung kurang dari 3 bulan.
Penjelasan SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Kontrol Nyeri: Kemampuan individu untuk mengendalikan rasa nyeri yang dialami.
- Definisi: Kemampuan individu untuk mengendalikan rasa nyeri yang dialami sebagai akibat dari proses penyakit atau cidera.
Penjelasan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen Nyeri: Tindakan untuk memfasilitasi pengurangan rasa nyeri yang dialami individu.
- Definisi: Tindakan untuk memfasilitasi pengurangan rasa nyeri yang dialami individu sebagai akibat dari proses penyakit atau cidera.
Standar PPNI:
- Perawat melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif, termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, dan faktor yang mempengaruhi nyeri.
- Perawat menetapkan diagnosis keperawatan nyeri akut berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan.
- Perawat menyusun rencana intervensi keperawatan yang bertujuan untuk mengurangi nyeri, meningkatkan kemampuan kontrol nyeri, dan mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.
- Perawat melakukan intervensi keperawatan yang sesuai dengan rencana, seperti pemberian obat analgesik, kompres hangat/dingin, teknik relaksasi, dan edukasi tentang manajemen nyeri.
- Perawat melakukan evaluasi efektivitas intervensi dan memodifikasi rencana perawatan jika diperlukan. -
Article No. 4379 | 03 Nov 2024
Klinis : DS: DO: 1. Riwayat Keperawatan Sekarang : a) Keluhan utama : Mengeluhkan nyeri punggung dengan skala nyeri 4, disertai rasa lemas dan kram perut. b) Riwayat penyakit Sekarang : - ehamilan pertama, memasuki trimester III tanpa riwayat komplikasi sebelumnya. - Nyeri punggung muncul secara bertahap, terutama saat beraktivitas. - Mengalami ketidaknyamanan fisik yang umum terjadi pada ibu hamil di trimester III, seperti peningkatan berat badan dan perubahan postur.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berdasarkan kasus yang Anda sampaikan, berikut adalah Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Punggung berhubungan dengan ketidakseimbangan postur tubuh selama kehamilan
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial di daerah punggung.
Etiologi: Ketidakseimbangan postur tubuh, peningkatan berat badan, perubahan pusat gravitasi.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan:
1. Klien melaporkan nyeri punggung berkurang
2. Klien menunjukkan peningkatan kemampuan beraktivitas
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi Keperawatan:
1. Manajemen Nyeri
2. Peningkatan Kenyamanan Fisik
3. Perawatan Kehamilan
Penjelasan singkat:
Diagnosa keperawatan ini muncul akibat perubahan fisik yang terjadi selama kehamilan trimester III, seperti peningkatan berat badan dan perubahan postur tubuh yang dapat menyebabkan nyeri punggung. Tujuan utama intervensi adalah mengurangi nyeri punggung dan meningkatkan kenyamanan fisik klien selama kehamilan. Intervensi yang dapat dilakukan antara lain manajemen nyeri, pengaturan posisi yang nyaman, serta edukasi perawatan kehamilan. -
Article No. 4380 | 03 Nov 2024
Klinis : I. EVALUASI HARI & TANGGAL PUKUL NO DX RESPON PERKEMBANGAN TANDA TANGAN S : O : A : P : 1. Riwayat Keperawatan Sekarang : a) Keluhan utama : Mengeluhkan nyeri punggung dengan skala nyeri 4, disertai rasa lemas dan kram perut. b) Riwayat penyakit Sekarang : - ehamilan pertama, memasuki trimester III tanpa riwayat komplikasi sebelumnya. - Nyeri punggung muncul secara bertahap, terutama saat beraktivitas. - Mengalami ketidaknyamanan fisik yang umum terjadi pada ibu hamil di trimester III, seperti peningkatan berat badan dan perubahan postur.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan informasi yang diberikan, berikut adalah diagnosa keperawatan, penjelasan singkat, serta kode SDKI, SLKI, dan SIKI yang sesuai untuk kondisi tersebut:
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Akut berhubungan dengan perubahan postur dan peningkatan berat badan selama kehamilan
Penjelasan Singkat:
Nyeri akut adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan terkait dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan postur dan peningkatan berat badan selama kehamilan, yang menyebabkan nyeri punggung.
Kode SDKI: 13.06 Nyeri Akut
Kode SLKI: 1804 Pengendalian Nyeri
Kode SIKI: I0146 Manajemen Nyeri
2. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan keterbatasan fisik akibat kehamilan
Penjelasan Singkat:
Intoleransi aktivitas adalah keterbatasan dalam melakukan aktivitas yang memerlukan energi akibat ketidakseimbangan antara pasokan dan kebutuhan energi. Kondisi ini disebabkan oleh perubahan fisik dan ketidaknyamanan umum yang terjadi pada ibu hamil di trimester III, seperti peningkatan berat badan dan perubahan postur.
Kode SDKI: 13.04 Intoleransi Aktivitas
Kode SLKI: 0005 Toleransi Aktivitas
Kode SIKI: I0124 Manajemen Intoleransi Aktivitas
Pada formulir evaluasi, dapat diisi sebagai berikut:
HARI & TANGGAL:
PUKUL:
NO DX: 1. Nyeri Akut; 2. Intoleransi Aktivitas
RESPON PERKEMBANGAN:
- Pasien mengeluhkan nyeri punggung dengan skala 4, disertai rasa lemas dan kram perut.
- Pasien mengalami ketidaknyamanan fisik yang umum terjadi pada ibu hamil di trimester III, seperti peningkatan berat badan dan perubahan postur.
TANDA TANGAN: -
Article No. 4381 | 03 Nov 2024
Klinis : pasien usia 25 tahun dibawa ke rsj karena mengamuk. Mata melotot, tangan mengepal
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan informasi yang diberikan, pasien usia 25 tahun yang dibawa ke rumah sakit jiwa karena mengamuk, dengan gejala mata melotot, tangan mengepal, dan kondisi mental yang tampak akademis dan pakar, dapat diberikan diagnosis keperawatan serta penjelasan singkat terkait SDKI, SLKI, dan SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai berikut:
Diagnosis Keperawatan:
1. Risiko Perilaku Kekerasan
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Risiko Perilaku Kekerasan: Keadaan individu yang menunjukkan potensi untuk melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan secara fisik, verbal, psikologis, seksual, dan finansial.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Kontrol Perilaku: Kemampuan individu untuk mengendalikan dorongan atau keinginan untuk berperilaku yang dapat membahayakan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen Perilaku Kekerasan: Serangkaian tindakan keperawatan yang dilakukan untuk membantu individu mengontrol perilaku kekerasan yang ditampilkan.
- Terapi Aktivitas Kelompok: Intervensi keperawatan yang dilakukan secara berkelompok untuk memfasilitasi interaksi, komunikasi, dan partisipasi aktif dalam kegiatan terapeutik.
- Terapi Suportif: Intervensi keperawatan yang dilakukan untuk memberikan dukungan emosional, informasi, dan bimbingan kepada individu untuk membantu meningkatkan coping dan adaptasi.
Dalam kasus ini, pasien dengan risiko perilaku kekerasan perlu diberikan intervensi keperawatan yang fokus pada manajemen perilaku kekerasan, terapi aktivitas kelompok, dan terapi suportif untuk membantu pasien dalam mengontrol perilaku agresifnya dan meningkatkan kemampuan coping serta adaptasi. -
Article No. 4382 | 03 Nov 2024
Klinis : SLKI 1. Riwayat Keperawatan Sekarang : a) Keluhan utama : Mengeluhkan nyeri punggung dengan skala nyeri 4, disertai rasa lemas dan kram perut. b) Riwayat penyakit Sekarang : - ehamilan pertama, memasuki trimester III tanpa riwayat komplikasi sebelumnya. - Nyeri punggung muncul secara bertahap, terutama saat beraktivitas. - Mengalami ketidaknyamanan fisik yang umum terjadi pada ibu hamil di trimester III, seperti peningkatan berat badan dan perubahan postur.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan riwayat keperawatan yang Anda berikan, berikut adalah diagnosa keperawatan, penjelasan singkat, serta standar terkait SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) yang dapat diterapkan:
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan berat badan dan perubahan postur selama kehamilan.
Penjelasan Singkat:
Nyeri punggung merupakan salah satu keluhan umum yang dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester III. Hal ini disebabkan oleh peningkatan berat badan dan perubahan postur tubuh selama kehamilan, yang dapat menyebabkan ketegangan pada otot-otot punggung. Selain itu, kram perut juga dapat terjadi akibat perubahan hormonal dan peningkatan ukuran uterus.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Nyeri
- Pasien mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi nyeri.
- Pasien mampu melakukan manajemen nyeri secara mandiri.
- Pasien menunjukkan penurunan tingkat nyeri.
2. Mobilitas Fisik
- Pasien mampu melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.
- Pasien menunjukkan peningkatan kekuatan dan rentang gerak.
- Pasien menunjukkan perbaikan postur tubuh.
3. Kenyamanan Fisik
- Pasien menunjukkan penurunan keluhan atau gejala ketidaknyamanan fisik.
- Pasien mampu mengidentifikasi dan mengelola faktor-faktor yang memengaruhi kenyamanan fisik.
- Pasien menunjukkan peningkatan kemampuan beradaptasi terhadap perubahan fisik.
Harapannya, dengan penerapan SLKI terkait manajemen nyeri, mobilitas fisik, dan kenyamanan fisik, pasien dapat mengatasi keluhan nyeri punggung, meningkatkan mobilitas, dan mencapai kenyamanan fisik yang optimal selama kehamilan. -
Article No. 4383 | 03 Nov 2024
Klinis : SIKI 1. Riwayat Keperawatan Sekarang : a) Keluhan utama : Mengeluhkan nyeri punggung dengan skala nyeri 4, disertai rasa lemas dan kram perut. b) Riwayat penyakit Sekarang : - ehamilan pertama, memasuki trimester III tanpa riwayat komplikasi sebelumnya. - Nyeri punggung muncul secara bertahap, terutama saat beraktivitas. - Mengalami ketidaknyamanan fisik yang umum terjadi pada ibu hamil di trimester III, seperti peningkatan berat badan dan perubahan postur.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kasus di atas, berikut adalah Diagnosa Keperawatan, serta penjelasan singkat mengenai SDKI, SLKI, dan SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Punggung berhubungan dengan perubahan postur dan peningkatan berat badan pada kehamilan trimester III.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Nyeri Punggung: Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial pada area punggung.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Tingkat Nyeri Terkontrol: Kemampuan individu untuk menerima, mengenali, dan mengelola sensasi nyeri yang dialami.
2. Mobilitas Fisik Terpelihara: Kemampuan individu untuk bergerak secara bebas dan lancar.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Nyeri: Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi atau mengendalikan rasa nyeri yang dirasakan individu.
2. Manajemen Aktivitas: Tindakan yang dilakukan untuk mempertahankan atau meningkatkan kemampuan individu dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Penjelasan Singkat:
Nyeri punggung yang dialami oleh ibu hamil trimester III dapat disebabkan oleh perubahan postur dan peningkatan berat badan selama kehamilan. Diagnosa keperawatan yang tepat adalah "Nyeri Punggung berhubungan dengan perubahan postur dan peningkatan berat badan pada kehamilan trimester III".
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) menjelaskan bahwa nyeri punggung adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial pada area punggung.
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) mencakup dua luaran yang relevan, yaitu Tingkat Nyeri Terkontrol dan Mobilitas Fisik Terpelihara. Tujuan keperawatan adalah membantu pasien dalam mengelola nyeri yang dialami dan mempertahankan mobilitas fisik.
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) menyarankan dua intervensi yang dapat dilakukan, yaitu Manajemen Nyeri dan Manajemen Aktivitas. Perawat dapat melakukan tindakan untuk mengurangi atau mengendalikan nyeri yang dirasakan, serta mempertahankan atau meningkatkan kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas sehari-hari. -
Article No. 4384 | 03 Nov 2024
Klinis : Pasien pria, usia 45 tahun, datang dengan keluhan batuk berdahak selama 2 minggu, demam, sesak napas, dan kehilangan nafsu makan. Hasil pemeriksaan menunjukkan suara napas bronkial di paru kanan atas, hasil rontgen menunjukkan adanya lesi di paru. Diagnosis awal adalah tuberkulosis paru.
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan informasi yang diberikan, diagnosis awal untuk pasien pria berusia 45 tahun dengan gejala batuk berdahak selama 2 minggu, demam, sesak napas, dan kehilangan nafsu makan, serta hasil pemeriksaan menunjukkan suara napas bronkial di paru kanan atas dan lesi di paru, adalah:
1. Kode ICD-10:
- Kode: A15.0
- Deskripsi: Tuberkulosis paru dengan pemeriksaan bakteriologi dan histologi positif
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 87.44
- Deskripsi: Pemeriksaan sputum untuk tuberkulosis, mikroskopik
Penjelasan:
Kode ICD-10 A15.0 digunakan untuk menggambarkan kasus tuberkulosis paru dengan pemeriksaan bakteriologi dan histologi yang positif. Ini sesuai dengan diagnosis awal berdasarkan gejala dan temuan klinis yang dilaporkan.
Prosedur pemeriksaan sputum untuk tuberkulosis, mikroskopik, yang diidentifikasi dengan kode ICD-9-CM 87.44, dapat dilakukan untuk konfirmasi diagnosis dan menentukan jenis tuberkulosis yang diderita pasien.
Pemeriksaan dan tindakan lain yang mungkin dilakukan untuk mendiagnosis dan mengelola kasus ini dapat mencakup:
- Pemeriksaan rontgen dada
- Tes tuberculin (uji Mantoux)
- Kultur sputum untuk Mycobacterium tuberculosis
- Pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk deteksi DNA bakteri tuberkulosis
- Pemberian terapi obat anti-tuberkulosis sesuai protokol pengobatan standar