Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 4597 | 05 Nov 2024
Klinis : Merah merah di sekitar kulit
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang Anda deskripikan, yaitu merah-merah di sekitar kulit, maka diagnosa keperawatan yang dapat diidentifikasi adalah:
1. Diagnosa Keperawatan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Intoleransi Aktivitas
- Gangguan Integritas Kulit
- Perubahan Perfusi Jaringan Perifer
2. Diagnosa Keperawatan SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Toleransi Aktivitas
- Integritas Kulit
- Perfusi Jaringan
3. Diagnosa Keperawatan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen Aktivitas
- Perawatan Luka
- Perfusi Jaringan
Penjelasan singkat dari masing-masing diagnosa:
1. Intoleransi Aktivitas
- Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas sehari-hari akibat keterbatasan fisik.
- Dapat disebabkan oleh gangguan sistemik, seperti lesi pada kulit.
2. Gangguan Integritas Kulit
- Kerusakan atau perubahan pada struktur dan fungsi kulit.
- Dapat disebabkan oleh faktor internal (misalnya reaksi alergi) atau faktor eksternal (misalnya iritasi).
3. Perubahan Perfusi Jaringan Perifer
- Penurunan aliran darah ke jaringan perifer, yang dapat menyebabkan pengurangan suplai oksigen dan nutrisi.
- Dapat disebabkan oleh vasokonstriksi atau kondisi yang mengganggu fungsi pembuluh darah.
Dalam konteks akademis dan sebagai pakar/perawat, penting untuk melakukan penilaian komprehensif, mencari tahu penyebab, dan merencanakan intervensi yang tepat untuk mengatasi kondisi tersebut. -
Article No. 4598 | 05 Nov 2024
Klinis : Hemotoraks Masif
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Assalamualaikum, sebagai seorang perawat profesional, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat terkait SDKI, SLKI, dan SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi Hemotoraks Masif.
Diagnosa Keperawatan:
Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif berhubungan dengan Hemotoraks Masif ditandai dengan Sputum yang mengandung darah, Peningkatan Usaha Napas, dan Tingkat Kesadaran yang Menurun.
Penjelasan Singkat:
1. SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Ketidakmampuan untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka, bebas dari sekresi, dan memungkinkan pertukaran gas yang adekuat.
- Faktor Terkait: Hemotoraks Masif menyebabkan penumpukan darah di rongga pleura, sehingga menghambat ekspansi paru-paru dan mengakibatkan gangguan pertukaran gas.
- Karakteristik Definisi: Sputum yang mengandung darah, Peningkatan Usaha Napas, dan Tingkat Kesadaran yang Menurun.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang Diharapkan: Pasien dapat Mempertahankan Jalan Napas yang Efektif, Pertukaran Gas yang Adekuat, dan Tingkat Kesadaran yang Membaik.
- Kriteria Hasil: Pasien Tidak Mengalami Sianosis, Frekuensi Napas dalam Rentang Normal, dan Tidak Ada Tanda-Tanda Distres Pernapasan.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan: Manajemen Jalan Napas, Manajemen Oksigenasi, Manajemen Syok, dan Manajemen Hemoragik.
- Tindakan Keperawatan: Memantau Fungsi Respirasi, Memberikan Oksigen Tambahan, Memonitor Tanda-Tanda Syok, dan Mengendalikan Perdarahan.
Dalam penanganan Hemotoraks Masif, perawat berperan penting dalam memantau status pernapasan, menjaga oksigenasi yang adekuat, dan mengelola komplikasi perdarahan. Kolaborasi yang erat dengan tim medis diperlukan untuk memberikan perawatan yang komprehensif dan efektif bagi pasien.
Semoga penjelasan ini dapat memberikan gambaran yang jelas tentang diagnosa keperawatan dan standar praktik keperawatan yang sesuai dengan kondisi Hemotoraks Masif. Jangan ragu untuk bertanya lebih lanjut jika Anda membutuhkan informasi tambahan. -
Article No. 4599 | 05 Nov 2024
Klinis : Hemotoraks Masif
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Sebagai seorang perawat yang berpengalaman, saya akan memberikan diagnosis keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan standar SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi Hemotoraks Masif.
Diagnosis Keperawatan:
1. Penurunan Curah Jantung
Definisi: Keadaan di mana jantung tidak dapat memompa darah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik tubuh.
Faktor yang Berhubungan: Kehilangan volume darah, obstruksi aliran darah, atau penurunan kontraktilitas miokard.
2. Perubahan Perfusi Jaringan Perifer
Definisi: Keadaan di mana terjadi penurunan pasokan oksigen dan nutrisi ke jaringan perifer.
Faktor yang Berhubungan: Penurunan volume darah, penurunan curah jantung, atau gangguan pada sistem kardiovaskuler.
3. Nyeri Akut
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial.
Faktor yang Berhubungan: Trauma, cedera, atau penyakit.
Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) adalah kumpulan standar diagnosis keperawatan yang dikembangkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) sebagai acuan bagi perawat dalam menentukan diagnosis keperawatan yang tepat.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) adalah kumpulan standar luaran atau hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan yang dikembangkan oleh PPNI. SLKI membantu perawat dalam menetapkan tujuan dan kriteria evaluasi yang jelas.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) adalah kumpulan standar intervensi keperawatan yang dikembangkan oleh PPNI sebagai panduan bagi perawat dalam merencanakan dan melaksanakan tindakan keperawatan yang sesuai dengan diagnosis keperawatan.
Penggunaan standar SDKI, SLKI, dan SIKI dalam praktik keperawatan membantu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif, terstruktur, dan sesuai dengan standar profesi keperawatan di Indonesia. -
Article No. 4600 | 05 Nov 2024
Klinis : Sesak napas berat Nyeri dada Pembengkakan vena leher Deviasi trakea Hipotensi Sianosis
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi yang Anda sampaikan. Saya akan menggunakan nada akademis dan persona pakar perawat.
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Pertukaran Gas
Definisi: Ketidakmampuan mempertahankan oksigenasi yang adekuat atau mengeluarkan karbon dioksida.
Gejala Utama: Sesak napas berat, sianosis, pembengkakan vena leher, deviasi trakea, hipotensi.
2. Nyeri Akut
Definisi: Pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial atau yang digambarkan dalam istilah tersebut.
Gejala Utama: Nyeri dada.
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
SDKI merupakan standar diagnosis keperawatan yang ditetapkan oleh PPNI. Diagnosa keperawatan "Gangguan Pertukaran Gas" dan "Nyeri Akut" sesuai dengan SDKI dan mencakup gejala-gejala yang Anda sampaikan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
SLKI merupakan standar luaran atau hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan. Untuk diagnosa "Gangguan Pertukaran Gas", luaran yang diharapkan adalah stabilitas ventilasi dan oksigenasi. Untuk diagnosa "Nyeri Akut", luaran yang diharapkan adalah manajemen nyeri yang efektif.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
SIKI merupakan standar intervensi atau tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan. Intervensi yang dapat dilakukan untuk "Gangguan Pertukaran Gas" antara lain pemberian oksigen, manajemen ventilasi, dan kolaborasi dengan tenaga medis. Untuk "Nyeri Akut", intervensi yang dapat dilakukan antara lain manajemen nyeri, terapi relaksasi, dan kolaborasi dengan tenaga medis.
Dengan memahami SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dan terstandar sesuai dengan praktik keperawatan terbaik. -
Article No. 4601 | 05 Nov 2024
Klinis : Open Pneumothorax Sesak napas Suara napas menurun atau tidak ada di sisi yang terkena Tanda-tanda syok (hipotensi, takikardia) Suara perkusi redup di area yang terkena
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Pertukaran Gas berhubungan dengan Open Pneumothorax
Penjelasan:
Pasien dengan open pneumothorax mengalami gangguan pertukaran gas, di mana udara masuk ke rongga pleura melalui luka terbuka di dinding dada. Hal ini menyebabkan paru-paru pada sisi yang terkena tidak dapat mengembang secara maksimal, sehingga terjadi penurunan atau tidak adanya suara napas di sisi yang terkena. Selain itu, kondisi ini juga dapat menyebabkan tanda-tanda syok, seperti hipotensi dan takikardia, serta suara perkusi yang redup di area yang terkena.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Gangguan Pertukaran Gas: Ketidakmampuan untuk melakukan respirasi yang memadai untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan/atau mengeluarkan karbon dioksida.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Ventilasi adekuat
2. Mempertahankan status hemodinamik yang stabil
3. Tidak ditemukan komplikasi akibat gangguan pertukaran gas
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Pemantauan tanda-tanda vital
2. Pemberian oksigen sesuai kebutuhan
3. Manajemen akibat pneumothorax (seperti pemasangan torakostomi/dren untuk mengeluarkan udara dari rongga pleura)
4. Manajemen nyeri
5. Edukasi pasien dan keluarga
Sebagai perawat, saya akan segera melakukan penilaian, stabilisasi, dan tatalaksana yang tepat untuk menangani kondisi open pneumothorax pada pasien ini, serta melibatkan tim medis lainnya untuk mendapatkan penatalaksanaan yang komprehensif. -
Article No. 4602 | 05 Nov 2024
Klinis : Massive Hemothorax Dispnea (sesak napas) Suara napas menurun Perkusi redup pada sisi yang terkena Hipotensi Tanda-tanda syok (takikardia, pucat, kulit dingin).
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkatnya berdasarkan SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi massive hemothorax dengan dispnea, suara napas menurun, perkusi redup, hipotensi, dan tanda-tanda syok.
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Pertukaran Gas berhubungan dengan penurunan volume alveolar sekunder akibat massive hemothorax
Penjelasan singkat:
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia): Gangguan Pertukaran Gas adalah ketidakmampuan membran alveolar-kapiler untuk melakukan pertukaran gas yang optimal, yang ditandai dengan perubahan oksigenasi dan/atau eliminasi karbon dioksida.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Luaran yang diharapkan adalah pasien akan menunjukkan pertukaran gas yang membaik, ditandai dengan peningkatan saturasi oksigen, perbaikan frekuensi dan kedalaman napas, serta perbaikan nilai analisis gas darah.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Intervensi yang dapat dilakukan adalah memantau status pernapasan, memposisikan pasien semi-fowler, memberikan oksigen, melakukan tindakan drainase thorak, serta melakukan kolaborasi pemberian terapi farmakologi.
Dalam kondisi massive hemothorax, terkumpulnya darah di dalam rongga pleura menyebabkan penurunan volume alveolar sehingga terjadi gangguan pertukaran gas. Pasien akan mengalami dispnea (sesak napas), penurunan suara napas, dan perkusi redup pada sisi yang terkena. Kondisi ini juga dapat menyebabkan hipotensi dan tanda-tanda syok akibat perdarahan yang masif. -
Article No. 4603 | 05 Nov 2024
Klinis : Dispnea (sesak napas) Suara napas menurun Perkusi redup pada sisi yang terkena Hipotensi Tanda-tanda syok (takikardia, pucat, kulit dingin). hemathothorax masif
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Benda asing di jalan napas berhubungan dengan ketidakmampuan mempertahankan jalan napas yang efektif.
Penjelasan:
Berdasarkan gejala yang diberikan, pasien mengalami dispnea (sesak napas), suara napas menurun, perkusi redup pada sisi yang terkena, hipotensi, dan tanda-tanda syok (takikardia, pucat, kulit dingin). Hal ini menunjukkan adanya gangguan pada jalan napas, yang kemungkinan disebabkan oleh adanya benda asing di dalam jalan napas, seperti hematotoraks masif.
2. Risiko syok berhubungan dengan perdarahan intrathorakal.
Penjelasan:
Gejala hipotensi, takikardia, pucat, dan kulit dingin menunjukkan adanya risiko syok pada pasien. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh perdarahan intrathorakal atau hematotoraks masif, yang dapat menyebabkan penurunan volume darah dan penurunan curah jantung.
Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI), dan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) yang sesuai dengan diagnosa keperawatan di atas adalah:
SDKI:
- Benda asing di jalan napas
- Risiko syok
SLKI:
- Pemeliharaan Jalan Napas
- Hemodinamik Stabil
SIKI:
- Manajemen Jalan Napas
- Manajemen Syok
Perawat harus segera menangani dan mengelola kondisi pasien dengan fokus pada pemeliharaan jalan napas yang efektif dan stabilisasi kondisi hemodinamik, untuk mencegah terjadinya komplikasi yang dapat mengancam jiwa. -
Article No. 4604 | 05 Nov 2024
Klinis : Dispnea (sesak napas) Suara napas menurun Perkusi redup pada sisi yang terkena Hipotensi Tanda-tanda syok (takikardia, pucat, kulit dingin). hem0thorax masif
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosis keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda deskripsikan.
Diagnosis Keperawatan:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
- Penjelasan: Kondisi di mana terdapat hambatan dalam masuknya atau keluarnya udara dari paru-paru, yang ditandai dengan sesak napas (dispnea), suara napas menurun, dan perkusi redup pada sisi yang terkena.
2. Gangguan Perfusi Jaringan Perifer
- Penjelasan: Kondisi di mana terdapat hambatan pada sirkulasi darah ke jaringan perifer, yang ditandai dengan hipotensi, tanda-tanda syok (takikardia, pucat, kulit dingin), dan hemotoraks masif.
Penjelasan Singkat SDKI, SLKI, dan SIKI:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia)
- Merupakan standar diagnosis keperawatan yang dikembangkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
- Berisi daftar diagnosis keperawatan yang dapat digunakan oleh perawat dalam praktik keperawatan.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia)
- Merupakan standar luaran atau hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan.
- Membantu perawat dalam menentukan tujuan dan hasil yang ingin dicapai dalam asuhan keperawatan.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia)
- Merupakan standar intervensi atau tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencapai luaran keperawatan yang diharapkan.
- Membantu perawat dalam memilih intervensi yang sesuai untuk mengatasi masalah kesehatan pasien.
Dengan menggunakan SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang terstandar, terukur, dan berpusat pada pasien. -
Article No. 4605 | 05 Nov 2024
Klinis : Dispnea (sesak napas) Suara napas menurun Perkusi redup pada sisi yang terkena Hipotensi Tanda-tanda syok (takikardia, pucat, kulit dingin). hemohorax masif
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Pertukaran Gas
Berhubungan dengan penurunan ventilasi alveolar sekunder akibat hemotoraks masif.
Penjelasan singkat berdasarkan SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Gangguan Pertukaran Gas didefinisikan sebagai ketidakmampuan paru-paru untuk mempertahankan pertukaran gas yang adekuat, yang ditandai dengan perubahan oksigenasi dan/atau ventilasi.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari pengelolaan Gangguan Pertukaran Gas adalah: Pasien menunjukkan peningkatan ventilasi dan oksigenasi yang adekuat, ditandai dengan peningkatan volume napas, frekuensi napas normal, tidak ada tanda-tanda sianosis, dan gas darah dalam batas normal.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan meliputi:
1. Manajemen Airway
2. Manajemen Ventilasi
3. Manajemen Oksigenasi
4. Manajemen Syok
Perawat berperan penting dalam memantau tanda-tanda vital, mengelola oksigenasi, dan melakukan tindakan-tindakan untuk memperbaiki ventilasi dan oksigenasi pasien dengan hemotoraks masif yang mengalami gangguan pertukaran gas. -
Article No. 4606 | 05 Nov 2024
Klinis : Sesak napas berat Nyeri dada Pembengkakan vena leher Deviasi trakea Hipotensi Sianosis tension Pnemothorax
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Assalamualaikum, sebagai seorang perawat profesional, saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi tension pneumothorax yang Anda deskripsikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Pertukaran Gas Berhubungan dengan Pneumothorax Tension
Penjelasan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Gangguan Pertukaran Gas adalah ketidakmampuan membrane alveolar-kapiler untuk melakukan pertukaran gas yang optimal. Dalam kasus tension pneumothorax, udara yang tertahan di dalam ruang pleural menyebabkan kompresi paru-paru, mengurangi volume paru-paru, dan mengganggu pertukaran gas.
Penjelasan SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan adalah pasien dapat mempertahankan ventilasi dan oksigenasi yang adekuat, yang ditandai dengan peningkatan frekuensi napas, peningkatan saturasi oksigen, dan perbaikan status pernapasan.
Penjelasan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan meliputi:
1. Lakukan dekompreksi jarum untuk mengeluarkan udara dari ruang pleural.
2. Pantau tanda-tanda vital dan status pernapasan secara berkala.
3. Berikan oksigen supplemental sesuai kebutuhan.
4. Pertahankan posisi semi-fowler untuk memfasilitasi ekspansi paru-paru.
5. Kolaborasi dengan dokter untuk tindakan lebih lanjut, seperti pemasangan tabung dada.
Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami kondisi tension pneumothorax dan manajemen keperawatannya berdasarkan standar SDKI, SLKI, dan SIKI. Jangan ragu untuk bertanya jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut. Terima kasih.