Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 3185 | 23 Oct 2024
Klinis : ANEMIA
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat terkait SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi ANEMIA, dengan nada akademis dan persona sebagai pakar perawat.
Diagnosa Keperawatan:
Berdasarkan kondisi ANEMIA, diagnosa keperawatan yang sesuai adalah:
1. Kelelahan (Fatigue)
2. Penurunan Volume Cairan (Fluid Volume Deficient)
3. Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh (Imbalanced Nutrition: Less Than Body Requirements)
Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Kelelahan (Fatigue): Sensasi fisik dan mental yang tidak menyenangkan akibat ketidakseimbangan antara pasokan dan kebutuhan energi pada tingkat sel tubuh.
Penurunan Volume Cairan (Fluid Volume Deficient): Pengurangan cairan intra- atau ekstravaskular.
Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh (Imbalanced Nutrition: Less Than Body Requirements): Asupan nutrisi tidak memadai untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Untuk diagnosa Kelelahan, outcome yang diharapkan adalah Tingkat Energi Membaik. Untuk diagnosa Penurunan Volume Cairan, outcome yang diharapkan adalah Volume Cairan Membaik. Untuk diagnosa Ketidakseimbangan Nutrisi, outcome yang diharapkan adalah Status Nutrisi Membaik.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi untuk mengatasi Kelelahan dapat berupa Manajemen Energi, Terapi Aktivitas, dan Edukasi Kesehatan. Untuk Penurunan Volume Cairan, intervensi yang dapat dilakukan adalah Manajemen Cairan dan Elektrolit serta Monitor Cairan. Untuk Ketidakseimbangan Nutrisi, intervensi yang dapat dilakukan adalah Manajemen Nutrisi, Kolaborasi dengan Ahli Gizi, dan Edukasi Gizi.
Secara keseluruhan, SDKI, SLKI, dan SIKI merupakan standar yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk memandu praktik keperawatan yang berkualitas dan berpusat pada pasien. -
Article No. 3186 | 23 Oct 2024
Klinis : Pasien mengatakan nyeri perut bagian tengah dan bagian kanan sejak senin, disertai demam naik turun, ada mual, ada muntah, tidak ada BAB cair, terakhir BAB kmarin, batuk pilek tidak ada
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI untuk kondisi yang Anda sampaikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Akut
2. Mual
3. Risiko Konstipasi
Penjelasan singkat:
1. Nyeri Akut
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia): Individu mengalami sensasi ketidaknyamanan akibat stimulus yang tidak menyenangkan, yang menunjukkan kerusakan aktual atau potensial pada jaringan.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Pasien mampu mengontrol nyeri, melaporkan penurunan intensitas nyeri, dan menggunakan manajemen nyeri yang efektif.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Intervensi yang dilakukan meliputi pemberian analgetik, kompres hangat/dingin, distraksi, dan edukasi pengelolaan nyeri.
2. Mual
- SDKI: Individu mengalami sensasi tidak nyaman di perut yang dapat menyebabkan keinginan untuk muntah.
- SLKI: Pasien mampu mengatasi mual, melaporkan penurunan frekuensi dan intensitas mual, dan menggunakan manajemen mual yang efektif.
- SIKI: Intervensi yang dilakukan meliputi pemberian antiemetik, terapi relaksasi, terapi nutrisi, dan edukasi manajemen mual.
3. Risiko Konstipasi
- SDKI: Individu berisiko mengalami penurunan frekuensi, volume, atau konsistensi BAB yang tidak normal.
- SLKI: Pasien mampu mempertahankan pola defekasi yang teratur, tidak ada keluhan terkait konstipasi, dan menggunakan manajemen konstipasi yang efektif.
- SIKI: Intervensi yang dilakukan meliputi pemberian laksatif, peningkatan asupan cairan dan serat, latihan fisik, dan edukasi manajemen konstipasi.
Secara keseluruhan, diagnosa keperawatan yang muncul berdasarkan kondisi yang Anda sampaikan adalah Nyeri Akut, Mual, dan Risiko Konstipasi. Setiap diagnosa tersebut memiliki standar SDKI, SLKI, dan SIKI yang digunakan sebagai acuan dalam perawatan pasien. -
Article No. 3187 | 23 Oct 2024
Klinis : resiko jatuh
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, sebagai seorang pakar keperawatan, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai standar SDKI - SLKI - SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi risiko jatuh.
Diagnosa Keperawatan:
Risiko Jatuh
Penjelasan Singkat:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Risiko Jatuh adalah kerentanan yang dimiliki klien untuk jatuh, yang disebabkan oleh faktor intrinsik dan/atau faktor ekstrinsik.
- Faktor intrinsik dapat meliputi gangguan mobilitas, penurunan fungsi kognitif, riwayat jatuh, dan lain-lain.
- Faktor ekstrinsik dapat meliputi lingkungan fisik yang tidak aman, penggunaan alat bantu, dan lain-lain.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang diharapkan dari penanganan risiko jatuh adalah klien dapat mempertahankan keseimbangan dan mobilitas yang optimal, serta mencegah terjadinya jatuh.
- Indikator keberhasilan dapat meliputi tidak ada riwayat jatuh selama perawatan, kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari tanpa bantuan, dan lain-lain.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi keperawatan untuk mengelola risiko jatuh dapat meliputi:
- Identifikasi faktor risiko jatuh pada klien.
- Modifikasi lingkungan untuk meminimalkan risiko jatuh.
- Penggunaan alat bantu mobilitas yang sesuai.
- Edukasi kepada klien dan keluarga tentang pencegahan jatuh.
- Pemantauan status klien secara berkala.
Dalam praktik keperawatan, diagnosa keperawatan, luaran, dan intervensi yang didasarkan pada standar SDKI, SLKI, dan SIKI dapat membantu perawat dalam memberikan asuhan keperawatan yang terstruktur, komprehensif, dan berpusat pada klien untuk mencapai hasil yang optimal. -
Article No. 3188 | 23 Oct 2024
Klinis : resiko jatuh
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan standar SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi "risiko jatuh".
Diagnosa Keperawatan:
Risiko Jatuh
Definisi:
Risiko Jatuh adalah kerentanan terhadap jatuh yang dapat menyebabkan cedera fisik.
Faktor Risiko:
1. Riwayat jatuh sebelumnya
2. Gangguan keseimbangan dan/atau gangguan gait
3. Kelemahan otot
4. Gangguan sensorik (penglihatan, pendengaran)
5. Penggunaan alat bantu jalan
6. Lingkungan yang tidak aman
Luaran Keperawatan (SLKI):
1. Keseimbangan tubuh terjaga
2. Kecemasan berkurang
3. Cedera akibat jatuh tidak terjadi
Intervensi Keperawatan (SIKI):
1. Asesmen risiko jatuh
2. Modifikasi lingkungan untuk mencegah jatuh
3. Edukasi klien dan keluarga tentang pencegahan jatuh
4. Latihan keseimbangan dan koordinasi
5. Pemberian alat bantu jalan yang sesuai
6. Pemantauan status klien secara berkala
Sebagai seorang perawat, saya bertanggung jawab untuk melakukan asesmen yang komprehensif, merencanakan intervensi yang sesuai, dan melakukan evaluasi secara berkelanjutan untuk mencegah terjadinya jatuh pada klien. Pendekatan yang holistik dan berpusat pada klien sangat penting dalam mengelola risiko jatuh. -
Article No. 3189 | 23 Oct 2024
Klinis : pasien mengatakan sakit di bagian lutut yang beresiko jatuh
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Sesuai dengan deskripsi kondisi yang Anda berikan, yaitu pasien mengeluh sakit di bagian lutut yang berisiko jatuh, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis yang sesuai:
1. Kode ICD-10:
- Kode: M25.562
- Deskripsi: Nyeri di lutut, kanan
Penjelasan:
- Kode M25.562 dalam ICD-10 merujuk pada nyeri di lutut, pada sisi kanan. Kondisi ini sesuai dengan keluhan pasien yang mengeluhkan sakit di bagian lutut dan berisiko jatuh.
- Kode ini termasuk dalam kategori "Lain-lain gangguan sendi" (M25) dalam ICD-10, yang mencakup kondisi-kondisi muskuloskeletal yang tidak diklasifikasikan secara spesifik.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode ICD-9-CM prosedur yang spesifik.
Penjelasan:
- Berdasarkan informasi yang diberikan, tidak ada tindakan medis atau prosedur yang dilakukan, sehingga tidak ada kode ICD-9-CM prosedur yang sesuai.
- Jika nantinya terdapat tindakan medis atau prosedur yang dilakukan untuk menangani kondisi pasien, maka akan dapat ditentukan kode ICD-9-CM prosedur yang sesuai.
Dalam hal ini, fokus utama adalah pada diagnosis kondisi pasien berdasarkan keluhan yang disampaikan, yaitu nyeri di lutut kanan yang berisiko jatuh. -
Article No. 3190 | 23 Oct 2024
Klinis : pasien mengatakan sakit di bagian lutut yang beresiko jatuh
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Assalamualaikum, Selamat Pagi. Sebagai seorang perawat, saya akan memberikan analisa dan penjelasan singkat mengenai diagnosa keperawatan, serta penerapan standar SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi pasien yang Anda sampaikan.
Diagnosa Keperawatan:
Berdasarkan kondisi yang Anda paparkan, yaitu pasien mengeluhkan sakit di bagian lutut yang berisiko jatuh, maka diagnosa keperawatan yang sesuai adalah:
1. Risiko Jatuh
Definisi: Kerentanan terhadap jatuh yang dapat menyebabkan cedera fisik.
Penjelasan Singkat:
Pasien dengan keluhan nyeri lutut memiliki risiko jatuh yang lebih tinggi. Nyeri lutut dapat mengganggu mobilitas dan keseimbangan pasien, meningkatkan risiko jatuh dan kemungkinan terjadinya cedera. Perawat perlu melakukan penilaian komprehensif, intervensi yang tepat, serta edukasi kepada pasien dan keluarga untuk mencegah terjadinya jatuh dan meminimalkan dampak yang mungkin timbul.
Standar SDKI, SLKI, dan SIKI:
1. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Kode Diagnosis: 00155
- Definisi: Kerentanan terhadap jatuh yang dapat menyebabkan cedera fisik.
- Faktor Risiko: Gangguan mobilitas fisik, gangguan sensorik, riwayat jatuh, penggunaan alat bantu, dll.
2. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Kode Luaran: 1812
- Judul Luaran: Tingkat Risiko Jatuh
- Definisi: Tingkat kerentanan individu terhadap jatuh yang dapat menyebabkan cedera.
3. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Kode Intervensi: 6490
- Judul Intervensi: Manajemen Risiko Jatuh
- Definisi: Upaya untuk mengidentifikasi, meminimalkan, dan memantau faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko jatuh pada individu.
Semoga penjelasan singkat ini dapat memberikan gambaran mengenai diagnosa keperawatan, serta penerapan standar SDKI, SLKI, dan SIKI dalam menangani kondisi pasien dengan risiko jatuh akibat nyeri lutut. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, saya siap membantu. Terima kasih, Wassalamualaikum. -
Article No. 3191 | 23 Oct 2024
Klinis : by. B usia 5 hari datang ke rumah sakit dengan keluhan kembung dan BAB (-) dan disertai muntah yang berwarna kehijauan. berat badan klien saat ini 2500 gr dengan berat badan lahir 2800 gr. hasil colok dubur menunjukkan bahwa rectum berakhir diatas m. puborectalis dengan fistula pada uretra. tindakan keperawatan yang paling utama untuk mengatasi kemungkinan masalah keperawatan yang timbul adalah
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Dengan nada akademis dan persona sebagai seorang pakar perawat, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda berikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Eliminasi Urine berhubungan dengan adanya fistula pada uretra
2. Gangguan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh berhubungan dengan hambatan dalam mengonsumsi makanan
Penjelasan singkat:
1. Gangguan Eliminasi Urine berhubungan dengan adanya fistula pada uretra
- SDKI: Gangguan Eliminasi Urine
- SLKI: Integritas Eliminasi Urine
- SIKI: Manajemen Eliminasi Urine
Kondisi ini disebabkan oleh adanya fistula pada uretra, yang dapat menyebabkan kebocoran urine dan gangguan dalam eliminasi urine.
2. Gangguan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh berhubungan dengan hambatan dalam mengonsumsi makanan
- SDKI: Gangguan Nutrisi Kurang Dari Kebutuhan Tubuh
- SLKI: Status Nutrisi
- SIKI: Manajemen Nutrisi
Kondisi ini disebabkan oleh gejala muntah yang dialami oleh klien, yang dapat menghambat konsumsi makanan dan menimbulkan risiko malnutrisi.
Tindakan Keperawatan Utama:
Tindakan keperawatan yang paling utama untuk mengatasi masalah keperawatan yang timbul adalah:
1. Manajemen Eliminasi Urine
- Fokus pada pemantauan dan pengelolaan eliminasi urine, serta intervensi untuk mengatasi masalah fistula pada uretra.
2. Manajemen Nutrisi
- Fokus pada pemantauan status nutrisi, intervensi untuk meningkatkan asupan nutrisi, dan dukungan dalam konsumsi makanan.
Dengan tindakan keperawatan yang tepat, diharapkan dapat membantu mengatasi masalah yang dialami oleh klien dan memulihkan kondisinya. -
Article No. 3192 | 23 Oct 2024
Klinis : muntah gelisah tidak sadarkan diri
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berdasarkan informasi yang diberikan, yaitu kondisi muntah, gelisah, dan tidak sadarkan diri, maka berikut adalah Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Gangguan Perfusi Jaringan Serebral Berhubungan dengan Penurunan Aliran Darah Ke Otak
Penjelasan:
- SDKI (Standar Diagnostik Keperawatan Indonesia): Gangguan dalam mekanisme pengaturan aliran darah ke otak yang mengakibatkan penurunan suplai oksigen dan nutrisi ke jaringan otak.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Pasien menunjukkan peningkatan perfusi otak, tanda-tanda vital dalam rentang normal, dan tingkat kesadaran membaik.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Intervensi yang dapat dilakukan meliputi pemberian oksigen, memperbaiki posisi, dan memonitor tanda-tanda vital serta tingkat kesadaran pasien.
Dalam kondisi ini, pasien mengalami gangguan perfusi jaringan serebral akibat penurunan aliran darah ke otak, sehingga menyebabkan pasien muntah, gelisah, dan tidak sadarkan diri. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah memberikan oksigen, memperbaiki posisi pasien, serta memonitor tanda-tanda vital dan tingkat kesadaran secara berkala. -
Article No. 3193 | 23 Oct 2024
Klinis : Pasien pria, usia 43 tahun, dengan keluhan muntah darah, sebanyak 6 x/hari, warna merah kehitaman disertai nyeri perut dan tidak sadarkan diri
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berdasarkan kondisi pasien yang Anda berikan, berikut adalah Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Perdarahan Gastrointestinal Aktif
Penjelasan singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Perdarahan gastrointestinal aktif adalah keluarnya darah dari saluran pencernaan yang tidak terkendali.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Tidak ada lagi perdarahan
2. Tanda-tanda vital dalam batas normal
3. Tidak ada tanda-tanda hipovolemik
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Pantau tanda-tanda vital secara berkala
2. Pantau jumlah dan karakteristik perdarahan
3. Lakukan tindakan henti perdarahan
4. Berikan cairan intravena sesuai indikasi
5. Kolaborasi pemberian obat-obatan antihemoragik
Pasien dengan kondisi perdarahan gastrointestinal aktif, muntah darah, nyeri perut, dan tidak sadarkan diri merupakan keadaan yang serius dan membutuhkan penanganan segera. Intervensi keperawatan yang dilakukan bertujuan untuk mengendalikan perdarahan, mempertahankan stabilitas hemodinamik, dan mencegah komplikasi yang dapat mengancam nyawa. -
Article No. 3194 | 23 Oct 2024
Klinis : Pasien dengan diagnosa medis tipoid dan saat ini mengalami sesak napas terbukti dari pemasangan kanul nasal dan mengeluhkan demam di malam hari dan menggigil
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakefektifan Pola Napas
Definisi: Ketidakmampuan untuk mempertahankan pola napas yang memberikan ventilasi adekuat.
Karakteristik Definisi: Pasien mengeluhkan sesak napas, pemasangan kanul nasal, dan perubahan frekuensi napas.
2. Hipertermia
Definisi: Suhu tubuh di atas rentang normal akibat kegagalan mekanisme termoregulasi.
Karakteristik Definisi: Pasien mengalami demam di malam hari dan menggigil.
Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI:
1. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI):
SDKI merupakan panduan resmi dan sistematis dalam menentukan diagnosa keperawatan berdasarkan pengkajian yang komprehensif. Diagnosa keperawatan yang teridentifikasi pada kasus ini adalah Ketidakefektifan Pola Napas dan Hipertermia.
2. Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI):
SLKI adalah panduan dalam menentukan hasil atau luaran yang diharapkan dari intervensi keperawatan yang diberikan. Beberapa luaran yang dapat ditetapkan antara lain: Pemeliharaan Pola Napas, Pemulihan Suhu Tubuh, dan Kontrol Gejala.
3. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):
SIKI adalah panduan dalam menentukan tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan. Beberapa intervensi yang dapat dilakukan antara lain: Manajemen Jalan Napas, Manajemen Demam, dan Manajemen Gejala.
Dengan mengacu pada SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat memberikan asuhan keperawatan yang terstandar dan sesuai dengan kondisi pasien dengan diagnosa medis tifoid yang mengalami sesak napas dan hipertermia.