Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 4245 | 01 Nov 2024
Klinis : os masuk igd dgn keluhan diare sejak 2 hari yang lalu BAB 1 hari 8 x cair warna kecoklatan dan berbau busuk,perut terasa mules dan badan lemas Tidak nafsu makan,makan hanya 2 sendok Hasil pemeriksaaan TTV:TD:110/70 mmgh,suhu:38,nadi 98x/I,RR:16x/i BU:37x/I,turgor kulit kering. Pada saat masuk ke ruang perawatan keluhan pasien masih mules,BAB sudah 5x Minum hanya 2 gelas selama 8 jam Pasien sudah terpasang infus RL di ugd 6jam/kolf dan sudah masuk 400 ml TB:160 cm BB:50 turun menjadi 48 kg Hasil pemeriksaan LAB Feses Amuba +,natrium 128,kalium:3 Usia :24 tahun
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Assalamualaikum, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI-SLKI-SIKI untuk kondisi pasien yang Anda gambarkan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Diare akut berhubungan dengan infeksi parasit (Amuba +) ditandai dengan BAB cair 8x/hari, mules perut, dan badan lemah.
2. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan pengeluaran cairan yang berlebih (diare) ditandai dengan turgor kulit kering, nadi cepat, dan penurunan berat badan.
3. Risiko malnutrisi berhubungan dengan asupan nutrisi kurang ditandai dengan nafsu makan menurun dan hanya makan 2 sendok.
Penjelasan Singkat SDKI-SLKI-SIKI:
1. Diare akut:
SDKI: Pemantauan dan pengelolaan diare, perawatan kenyamanan, dan edukasi terkait pencegahan komplikasi.
SLKI: Pemantauan cairan dan elektrolit, manajemen nutrisi, dan peningkatan kenyamanan.
SIKI: Intervensi keperawatan berkaitan dengan manajemen diare, seperti pemberian cairan, pengaturan diet, dan edukasi.
2. Kekurangan volume cairan:
SDKI: Pemantauan status hidrasi, pengelolaan cairan, dan perawatan integritas kulit.
SLKI: Pemantauan tanda-tanda vital, manajemen cairan, dan pemeliharaan integritas kulit.
SIKI: Intervensi keperawatan terkait dengan manajemen cairan, seperti pemberian cairan intravena, pemantauan intake output, dan perawatan kulit.
3. Risiko malnutrisi:
SDKI: Asesmen status nutrisi, perencanaan diet, dan edukasi gizi.
SLKI: Pemantauan status nutrisi, manajemen nutrisi, dan peningkatan intake nutrisi.
SIKI: Intervensi keperawatan yang berkaitan dengan manajemen nutrisi, seperti pemberian diet, konsultasi gizi, dan edukasi nutrisi.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan tanyakan.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah, Wassalamu'alaikum Wr. Wb. -
Article No. 4246 | 01 Nov 2024
Klinis : px mengatakan mual/muntah sebanyak 5x, pusing, leher terasa panas, dan memiliki riwayat penyakit gastritis. hasil ttv (TD : 109/74 mmHg, Suhu : 36°C, Nadi : 91×/menit, RR : 20×/menit, SPO2 : 98%
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Dengan mempertimbangkan keluhan yang disampaikan oleh pasien, hasil pemeriksaan tanda-tanda vital, serta riwayat penyakit gastritis, maka dapat disimpulkan bahwa pasien ini memiliki diagnosis:
1. Kode ICD-10:
- Kode: R11.2
- Deskripsi: Mual dan muntah yang tidak dapat diklasifikasikan di tempat lain
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Tidak ada tindakan medis spesifik yang dapat dikodekan dalam ICD-9-CM berdasarkan informasi yang diberikan.
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 R11.2 (Mual dan muntah yang tidak dapat diklasifikasikan di tempat lain) sesuai dengan keluhan utama pasien berupa mual dan muntah sebanyak 5 kali.
2. Tidak ada tindakan medis spesifik yang dapat dikodekan dalam ICD-9-CM, karena informasi yang diberikan tidak mencakup adanya prosedur atau intervensi medis yang dilakukan.
Perekam medis atau dokter harus mencatat informasi tambahan, seperti pemeriksaan fisik, hasil laboratorium atau pencitraan, serta rencana tatalaksana yang akan dilakukan, untuk dapat mengkode tindakan medis yang sesuai. -
Article No. 4247 | 01 Nov 2024
Klinis : px mengatakan mual/muntah sebanyak 5x, pusing, leher terasa panas, dan memiliki riwayat penyakit gastritis. hasil ttv (TD : 109/74 mmHg, Suhu : 36°C, Nadi : 91×/menit, RR : 20×/menit, SPO2 : 98%
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan kondisi yang anda sampaikan, berikut adalah diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Mual/Muntah berhubungan dengan Gastritis
Penjelasan:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Mual/Muntah: Sensasi ketidaknyamanan yang dirasakan di perut yang dapat memicu refleks muntah.
- Gastritis: Peradangan pada lapisan lambung yang dapat menyebabkan iritasi dan rasa tidak nyaman.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Kontrol Mual/Muntah: Kemampuan individu untuk mengatur sensasi mual dan keinginan untuk muntah.
- Manajemen Gastritis: Kemampuan individu untuk mengelola kondisi peradangan pada lambung.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen Mual/Muntah: Tindakan keperawatan untuk mengurangi atau mencegah mual dan muntah.
- Terapi Gastritis: Tindakan keperawatan untuk mengelola peradangan pada lambung.
Dengan kondisi pasien yang mengalami mual/muntah, pusing, leher terasa panas, dan memiliki riwayat gastritis, diagnosis keperawatan yang sesuai adalah Mual/Muntah berhubungan dengan Gastritis. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan antara lain Manajemen Mual/Muntah dan Terapi Gastritis untuk mengelola keluhan pasien. -
Article No. 4248 | 01 Nov 2024
Klinis : px mengatakan mual/muntah sebanyak 5x, pusing, leher terasa panas, dan memiliki riwayat penyakit gastritis. hasil ttv (TD : 109/74 mmHg, Suhu : 36°C, Nadi : 91×/menit, RR : 20×/menit, SPO2 : 98%
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda deskripsikan:
Diagnosa Keperawatan:
1. Mual/Muntah berhubungan dengan kondisi gastritis.
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
- Mual/Muntah: Perasaan tidak nyaman yang mendorong seseorang untuk mengeluarkan isi lambung melalui mulut.
- Faktor Pencetus: Gastritis.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Kontrol Mual/Muntah: Kemampuan individu untuk mengendalikan atau mengatasi rasa mual dan muntah.
- Indikator: Frekuensi mual/muntah menurun, tidak terjadi dehidrasi, dan intake nutrisi adekuat.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen Mual/Muntah: Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa mual dan muntah.
- Intervensi: Identifikasi faktor penyebab, kolaborasi dengan tim medis untuk pemberian antiemetik, pengaturan diet, dan edukasi pasien/keluarga.
Berdasarkan kondisi yang Anda deskripsikan, pasien mengalami mual/muntah yang berhubungan dengan riwayat gastritis. Perawat perlu melakukan pengkajian yang komprehensif, kolaborasi dengan tim medis untuk penanganan yang tepat, serta melakukan edukasi dan pendampingan kepada pasien/keluarga untuk mencapai luaran yang diharapkan. -
Article No. 4249 | 01 Nov 2024
Klinis : px mengatakan mual/muntah sebanyak 5x, pusing, leher terasa panas, dan memiliki riwayat penyakit gastritis. hasil ttv (TD : 109/74 mmHg, Suhu : 36°C, Nadi : 91×/menit, RR : 20×/menit, SPO2 : 98%. analisis masalah keperawatan dan planning/intervensinya adalah
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda deskripsikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Mual (NANDA-I: 00134)
Definisi: Perasaan tidak nyaman dan tidak tahan untuk muntah.
Penyebab: Faktor fisiologis, seperti gastritis.
Gejala: Mual, muntah, pusing, leher terasa panas.
Penjelasan SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Mual: Perasaan tidak nyaman dan tidak tahan untuk muntah.
- Penyebab: Gangguan gastrointestinal, seperti gastritis.
- Gejala: Mual, muntah, pusing, leher terasa panas.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Kontrol Mual: Kemampuan untuk mengendalikan rasa mual.
- Indikator: Frekuensi mual/muntah berkurang, tidak ada tanda-tanda dehidrasi.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen Mual: Tindakan untuk mengendalikan rasa mual.
- Aktivitas: Identifikasi penyebab mual, berikan antiemetik, atur diet, terapi relaksasi.
Analisis Masalah Keperawatan:
Pasien mengeluhkan mual dan muntah sebanyak 5 kali, disertai pusing dan leher terasa panas. Pasien memiliki riwayat penyakit gastritis. Tanda-tanda vital dalam batas normal, kecuali denyut nadi yang meningkat. Ini menunjukkan adanya gangguan gastrointestinal yang menyebabkan mual dan muntah.
Planning/Intervensi Keperawatan:
1. Kaji penyebab mual dan muntah, misalnya dari riwayat penyakit gastritis.
2. Berikan antiemetik sesuai dengan resep dokter untuk mengurangi mual dan muntah.
3. Atur diet pasien, berikan makanan dan minuman yang mudah dicerna.
4. Ajarkan teknik relaksasi, misalnya napas dalam, untuk mengurangi rasa mual.
5. Monitor tanda-tanda vital secara berkala, termasuk tanda-tanda dehidrasi.
6. Kolaborasi dengan dokter untuk mengatasi penyebab dasar mual dan muntah.
Semoga penjelasan ini bermanfaat. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menanyakannya. -
Article No. 4250 | 01 Nov 2024
Klinis : px mengatakan mual/muntah sebanyak 5x, pusing, leher terasa panas, dan memiliki riwayat penyakit gastritis. hasil ttv (TD : 109/74 mmHg, Suhu : 36°C, Nadi : 91×/menit, RR : 20×/menit, SPO2 : 98%. analisis masalah keperawatan dan planning/intervensinya adalah
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat dari standar SDKI-SLKI-SIKI Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda sampaikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Mual (NANDA-I: Nausea)
- Definisi: Sensasi tidak nyaman di perut yang dapat mengarah pada keinginan untuk muntah.
- Faktor yang berhubungan: Penyakit gastritis
2. Intoleransi Aktivitas (NANDA-I: Activity Intolerance)
- Definisi: Ketidakmampuan untuk bertahan atau menyelesaikan aktivitas rutin akibat dari ketidakseimbangan antara pasokan dan kebutuhan oksigen.
- Faktor yang berhubungan: Mual, pusing, leher terasa panas
Penjelasan Singkat SDKI-SLKI-SIKI:
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia): Mual dan Intoleransi Aktivitas merupakan dua diagnosa keperawatan yang sesuai dengan kondisi pasien.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Luaran yang diharapkan adalah pasien dapat mengenali dan mengatasi gejala mual serta mampu melakukan aktivitas sehari-hari tanpa hambatan.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Intervensi yang dapat dilakukan adalah pemberian antiemetik, kompres dingin, manajemen nutrisi, edukasi tentang penyakit gastritis, dan latihan aktivitas bertahap.
Planning/Intervensi Keperawatan:
1. Lakukan pengkajian komprehensif untuk mengetahui penyebab dan gejala mual.
2. Berikan antiemetik sesuai instruksi dokter untuk mengatasi mual.
3. Terapkan kompres dingin pada leher untuk mengurangi rasa panas.
4. Anjurkan pasien untuk beristirahat dan membatasi aktivitas.
5. Edukasi pasien dan keluarga mengenai penyakit gastritis, pencegahan, dan manajemen gejala.
6. Kolaborasi dengan dokter dalam penatalaksanaan kondisi pasien.
7. Pantau tanda-tanda vital secara berkala.
8. Lakukan latihan aktivitas bertahap sesuai toleransi pasien.
Semoga informasi ini bermanfaat. Jangan ragu untuk bertanya lebih lanjut jika Anda membutuhkan penjelasan tambahan. -
Article No. 4251 | 01 Nov 2024
Klinis : Slki pasien waham apa
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: 1. Kode ICD-10:
- Kode: F22
- Deskripsi: Gangguan waham [Delusional disorders]
Pada kondisi slki pasien waham, kode ICD-10 yang sesuai adalah F22 - Gangguan waham. Gangguan waham adalah kelompok gangguan mental di mana pasien mengalami keyakinan yang salah dan tidak dapat diubah, meskipun tidak ada bukti yang meyakinkan atau bukti yang bertentangan. Pasien dengan gangguan waham mengalami keyakinan yang tidak realistis, seringkali bersifat paranoid atau grandiose, dan tetap meyakininya walaupun diberikan bukti yang menyangkal.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode ICD-9-CM yang spesifik untuk gangguan waham.
- Deskripsi: Gangguan waham merupakan kondisi diagnostik yang tidak memerlukan prosedur atau tindakan medis khusus. Penatalaksanaan utamanya adalah terapi psikologis dan/atau pemberian obat-obatan antipsikotik.
Dalam kasus slki pasien waham, tidak terdapat kode ICD-9-CM untuk prosedur atau tindakan medis yang spesifik. Penanganan gangguan waham umumnya berfokus pada terapi psikologis, seperti terapi kognitif-perilaku, dan pemberian obat-obatan antipsikotik untuk mengatasi gejala waham. -
Article No. 4252 | 01 Nov 2024
Klinis : px mengatakan mual/muntah sebanyak 5x, pusing, leher terasa panas, dan memiliki riwayat penyakit gastritis. hasil ttv (TD : 109/74 mmHg, Suhu : 36°C, Nadi : 91×/menit, RR : 20×/menit, SPO2 : 98%. analisis masalah, dan planning/intervensi dari kasus diatas adalah
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI untuk kondisi yang Anda paparkan.
Diagnosa Keperawatan:
Mual (00134)
Penjelasan SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Mual adalah sensasi tidak nyaman di perut yang dapat mengarah ke muntah, tetapi tidak selalu diikuti dengan muntah.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan adalah pasien menunjukkan penurunan frekuensi mual dan muntah serta mempertahankan status hidrasi yang adekuat.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi yang dapat dilakukan adalah:
1. Manajemen mual (6430)
2. Manajemen hidrasi (6460)
3. Pemantauan tanda-tanda vital (6680)
Analisis Masalah:
Berdasarkan keluhan pasien yang mengatakan mual/muntah sebanyak 5 kali, pusing, leher terasa panas, serta memiliki riwayat penyakit gastritis, dapat disimpulkan bahwa pasien mengalami mual. Hal ini didukung oleh pemeriksaan tanda-tanda vital yang menunjukkan peningkatan nadi (91 x/menit) dan suhu tubuh yang normal (36°C).
Planning/Intervensi:
1. Lakukan manajemen mual dengan:
a. Identifikasi penyebab mual
b. Berikan antiemetik sesuai instruksi dokter
c. Anjurkan pasien untuk makan makanan yang mudah dicerna
d. Anjurkan pasien untuk istirahat yang cukup
2. Lakukan manajemen hidrasi dengan:
a. Pantau asupan dan output cairan
b. Berikan cairan intravena sesuai kebutuhan
3. Lakukan pemantauan tanda-tanda vital secara berkala.
Dengan intervensi yang tepat, diharapkan pasien dapat menunjukkan penurunan frekuensi mual dan muntah serta mempertahankan status hidrasi yang adekuat. -
Article No. 4253 | 01 Nov 2024
Klinis : Intra cerebral haemoragic, kesadaran apatis, gcs 14, hemiparise sinistra bicara pelo, tekanan darah 171/80, pusing, sakit jepala
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan mempertimbangkan kondisi yang Anda paparkan, berikut adalah diagnosis keperawatan, penjelasan singkat, serta standar SDKI-SLKI-SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI):
Diagnosis Keperawatan:
1. Gangguan Perfusi Jaringan Serebral berhubungan dengan perdarahan intrakranial.
2. Perubahan Persepsi Sensori berhubungan dengan kerusakan neurologis.
3. Gangguan Mobilitas Fisik berhubungan dengan hemiparesis sinistra.
4. Komunikasi Verbal Terganggu berhubungan dengan gangguan berbicara.
Penjelasan Singkat:
1. Gangguan Perfusi Jaringan Serebral: Kondisi di mana terjadi penurunan aliran darah ke otak, yang dapat disebabkan oleh perdarahan intrakranial. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak dan disfungsi neurologis.
2. Perubahan Persepsi Sensori: Kondisi di mana individu mengalami perubahan dalam persepsi sensorik, seperti kesadaran yang apatis, yang dapat disebabkan oleh kerusakan neurologis.
3. Gangguan Mobilitas Fisik: Kondisi di mana individu mengalami penurunan kemampuan dalam melakukan pergerakan, yang disebabkan oleh hemiparesis sinistra.
4. Komunikasi Verbal Terganggu: Kondisi di mana individu mengalami kesulitan dalam berkomunikasi secara verbal, yang dapat disebabkan oleh gangguan berbicara (pelo).
Standar SDKI-SLKI-SIKI:
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia): Digunakan untuk menentukan diagnosis keperawatan yang sesuai dengan kondisi pasien.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Digunakan untuk menetapkan luaran (outcome) yang diharapkan dari intervensi keperawatan.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Digunakan untuk menentukan intervensi keperawatan yang sesuai dengan kondisi pasien.
Penjelasan di atas disusun dengan tone akademis dan persona sebagai pakar/perawat, sesuai dengan permintaan Anda. -
Article No. 4254 | 01 Nov 2024
Klinis : px mengatakan mual/muntah sebanyak 5x, pusing, leher terasa panas, dan memiliki riwayat penyakit gastritis. hasil ttv (TD : 109/74 mmHg, Suhu : 36°C, Nadi : 91×/menit, RR : 20×/menit, SPO2 : 98%.
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, berdasarkan informasi yang Anda berikan, berikut adalah diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI yang sesuai:
1. Diagnosa Keperawatan:
Mual (NANDA-I: 00134)
2. Penjelasan Singkat:
a. SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Perasaan tidak nyaman yang dapat menyebabkan keinginan untuk memuntahkan isi lambung.
- Karakteristik Mayor: Merasa ingin muntah, mual, rasa terbakar di dada atau perut.
- Faktor Berhubungan: Infeksi saluran cerna, gastritis, ketidakseimbangan elektrolit.
b. SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran: Bebas Mual
- Kriteria Hasil: Pasien melaporkan tidak ada rasa mual, tidak ada episode muntah, dan tidak ada rasa ketidaknyamanan.
c. SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi: Manajemen Mual (I0074)
- Definisi: Serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa mual.
- Aktivitas Keperawatan:
1. Kaji penyebab dan faktor pemicu mual.
2. Monitor tanda-tanda vital dan tingkat ketidaknyamanan.
3. Berikan obat anti-mual sesuai indikasi.
4. Anjurkan pasien untuk beristirahat.
5. Berikan diet yang mudah dicerna.
6. Ajarkan teknik relaksasi untuk mengurangi mual.
Penjelasan singkat di atas mencakup diagnosis keperawatan, definisi, karakteristik mayor, faktor berhubungan, luaran, kriteria hasil, intervensi, dan aktivitas keperawatan yang sesuai dengan kondisi pasien yang Anda deskripsikan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.