Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 4575 | 04 Nov 2024
Klinis : febris, eritema,ISPA, trombositopena, leukopenic, low intake
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, sebagai seorang pakar perawat, saya akan memberikan diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat mengenai standar SDKI-SLKI-SIKI Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi febris, eritema, ISPA, trombositopenia, leukopenia, dan low intake.
Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer berhubungan dengan vasokonstriksi pembuluh darah perifer.
2. Risiko Infeksi berhubungan dengan penurunan sistem imun.
3. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh berhubungan dengan intake yang tidak adekuat.
Penjelasan Singkat:
1. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer:
- SDKI: Menggambarkan penurunan suplai oksigen dan nutrisi ke jaringan perifer yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan.
- SLKI: Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan, seperti memantau tanda-tanda vital, mengatur posisi ekstremitas, dan memberikan terapi cairan yang adekuat.
- SIKI: Hasil yang diharapkan, seperti meningkatnya sirkulasi perifer, suhu kulit normal, dan tidak ada tanda-tanda kerusakan jaringan.
2. Risiko Infeksi:
- SDKI: Menggambarkan peningkatan risiko patogen masuk dan berkembang biak di dalam tubuh, yang dapat menimbulkan gejala infeksi.
- SLKI: Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan, seperti memantau tanda-tanda infeksi, memberikan perawatan luka, dan mempertahankan lingkungan yang bersih.
- SIKI: Hasil yang diharapkan, seperti tidak ada tanda-tanda infeksi, sistem imun membaik, dan tidak ada komplikasi akibat infeksi.
3. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh:
- SDKI: Menggambarkan asupan nutrisi yang tidak memenuhi kebutuhan tubuh, sehingga dapat menyebabkan penurunan berat badan dan penurunan fungsi tubuh.
- SLKI: Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan, seperti mengevaluasi asupan nutrisi, memberikan makanan dan cairan tambahan, serta memantau berat badan.
- SIKI: Hasil yang diharapkan, seperti berat badan stabil, tidak ada tanda-tanda malnutrisi, dan kebugaran fisik meningkat.
Dalam menangani kondisi ini, perawat harus mempertimbangkan standar SDKI-SLKI-SIKI Persatuan Perawat Nasional Indonesia sebagai panduan dalam menentukan diagnosa keperawatan, intervensi, dan hasil yang diharapkan. Hal ini dapat membantu memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif dan berkualitas. -
Article No. 4576 | 04 Nov 2024
Klinis : febris, eritema,ISPA, trombositopena, leukopenic, low intake
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda sebutkan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia (SDKI)
Definisi: Peningkatan suhu tubuh di atas normal.
Penyebab: Infeksi, peradangan, gangguan sistem regulasi suhu tubuh.
Gejala: Suhu tubuh di atas 38°C, menggigil, kulit kemerahan.
2. Perubahan Perfusi Jaringan Perifer (SDKI)
Definisi: Penurunan aliran darah ke jaringan perifer.
Penyebab: Gangguan koagulasi, penurunan curah jantung.
Gejala: Kulit kemerahan, penurunan suhu kulit, nyeri.
3. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif (SDKI)
Definisi: Ketidakmampuan untuk membuang sekret atau obstruksi dari saluran napas.
Penyebab: Peningkatan produksi sekret, kelemahan otot pernapasan.
Gejala: Suara napas tambahan, batuk tidak efektif, sianosis.
4. Risiko Perdarahan (SDKI)
Definisi: Rentan terhadap kehilangan darah yang melebihi batas normal.
Penyebab: Gangguan koagulasi, trombositopenia.
Gejala: Petekie, purpura, perdarahan spontan.
5. Intoleransi Aktivitas (SDKI)
Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin.
Penyebab: Penurunan energi, gangguan respirasi.
Gejala: Kelelahan, napas pendek, takikardia.
6. Kurang Asupan Nutrisi (SDKI)
Definisi: Asupan nutrisi tidak adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
Penyebab: Anoreksia, gangguan pada saluran cerna.
Gejala: Penurunan berat badan, penurunan kadar albumin.
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) adalah standar yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan pasien.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) adalah standar yang digunakan untuk menetapkan kriteria hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) adalah standar yang digunakan untuk menentukan tindakan keperawatan yang perlu dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan.
Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Anda. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menanyakannya. -
Article No. 4577 | 04 Nov 2024
Klinis : febris, eritema,ISPA, trombositopena, leukopenic, low intake
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda sebutkan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia
Definisi: Peningkatan suhu tubuh di atas normal (>37,5°C).
2. Intoleransi Aktivitas
Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan, disebabkan oleh keterbatasan fisik.
3. Risiko Infeksi
Definisi: Berisiko mengalami invasi dan multiplikasi organisme patogen yang dapat mengganggu kesehatan.
Penjelasan Singkat:
1. Hipertermia:
- SDKI: Peningkatan suhu tubuh di atas normal, yang dapat disebabkan oleh infeksi, peradangan, atau gangguan sistem regulasi suhu tubuh.
- SLKI: Suhu tubuh normal, tidak ada tanda-tanda hipertermia.
- SIKI: Manajemen hipertermia, termasuk pemberian obat antipiretik, kompres hangat/dingin, dan pemantauan suhu tubuh.
2. Intoleransi Aktivitas:
- SDKI: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan, disebabkan oleh keterbatasan fisik.
- SLKI: Kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari sesuai dengan kemampuan, tidak ada tanda-tanda intoleransi aktivitas.
- SIKI: Manajemen intoleransi aktivitas, termasuk pemberian bantuan dalam melakukan aktivitas, latihan fisik, dan peningkatan energi.
3. Risiko Infeksi:
- SDKI: Berisiko mengalami invasi dan multiplikasi organisme patogen yang dapat mengganggu kesehatan.
- SLKI: Tidak ada tanda-tanda infeksi, tidak ada komplikasi infeksi.
- SIKI: Pencegahan infeksi, termasuk menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan pemantauan tanda-tanda infeksi.
Dalam kondisi ini, pasien mengalami gejala-gejala seperti febris, eritema, ISPA, trombositopenia, leukopenia, dan intake yang rendah. Diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Hipertermia, Intoleransi Aktivitas, dan Risiko Infeksi. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan meliputi manajemen hipertermia, manajemen intoleransi aktivitas, dan pencegahan infeksi. -
Article No. 4578 | 04 Nov 2024
Klinis : febris, eritema,ISPA, trombositopena, leukopenic, low intake
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Assalamualaikum, Selamat siang. Sebagai seorang perawat profesional, saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi yang Anda sampaikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia Berhubungan dengan Proses Infeksi Ditandai dengan Febris dan Eritema.
2. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Berhubungan dengan ISPA.
3. Risiko Perdarahan Berhubungan dengan Trombositopenia.
4. Risiko Infeksi Berhubungan dengan Leukopenia.
5. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh Berhubungan dengan Low Intake.
Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI:
1. Hipertermia Berhubungan dengan Proses Infeksi Ditandai dengan Febris dan Eritema:
- SDKI: Peningkatan suhu tubuh di atas rentang normal.
- SLKI: Intervensi untuk menurunkan suhu tubuh, mengendalikan faktor penyebab, dan memantau tanda-tanda vital.
- SIKI: Pengukuran suhu tubuh, pemberian antipiretik, dan observasi tanda-tanda vital.
2. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Berhubungan dengan ISPA:
- SDKI: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran napas.
- SLKI: Intervensi untuk memfasilitasi bersihan jalan napas dan mencegah komplikasi.
- SIKI: Suction, pengisapan lendir, pemberian oksigen, dan latihan batuk efektif.
3. Risiko Perdarahan Berhubungan dengan Trombositopenia:
- SDKI: Peningkatan kemungkinan terjadi perdarahan.
- SLKI: Intervensi untuk meminimalkan risiko perdarahan dan memantau tanda-tanda perdarahan.
- SIKI: Pemantauan jumlah trombosit, pemberian produk darah, dan tindakan hemostatik.
4. Risiko Infeksi Berhubungan dengan Leukopenia:
- SDKI: Peningkatan kemungkinan terkena infeksi.
- SLKI: Intervensi untuk mencegah dan mengendalikan infeksi.
- SIKI: Pemantauan jumlah leukosit, pemberian antibiotik, dan tindakan pencegahan infeksi.
5. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh Berhubungan dengan Low Intake:
- SDKI: Asupan nutrisi yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
- SLKI: Intervensi untuk meningkatkan asupan nutrisi dan memantau status gizi.
- SIKI: Pemberian makanan/suplemen, edukasi nutrisi, dan evaluasi asupan makanan.
Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda memahami Diagnosa Keperawatan dan SDKI - SLKI - SIKI standar PPNI untuk kondisi yang Anda sampaikan. Jika ada pertanyaan lain, jangan ragu untuk menanyakannya. -
Article No. 4579 | 04 Nov 2024
Klinis : febris, eritema,ISPA, trombositopena, leukopenic, low intake
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, Berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda sampaikan:
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia Berhubungan dengan Infeksi Sekunder
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Hipertermia: Peningkatan suhu tubuh di atas batas normal
- Berhubungan dengan: Infeksi sekunder
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Kontrol Suhu Tubuh: Kemampuan untuk mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Manajemen Demam: Tindakan untuk mengendalikan peningkatan suhu tubuh
2. Gangguan Integritas Kulit Berhubungan dengan Infeksi
SDKI:
- Gangguan Integritas Kulit: Kerusakan pada struktur dan fungsi kulit
- Berhubungan dengan: Infeksi
SLKI:
- Pemulihan Integritas Kulit: Kemampuan untuk mempertahankan kondisi kulit yang sehat
SIKI:
- Perawatan Luka: Tindakan untuk memfasilitasi penyembuhan luka
3. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Berhubungan dengan Infeksi Saluran Pernapasan Atas
SDKI:
- Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif: Ketidakmampuan untuk mengeluarkan sekret atau lendir dari saluran napas
- Berhubungan dengan: Infeksi saluran pernapasan atas
SLKI:
- Bersihan Jalan Napas: Kemampuan untuk mempertahankan jalan napas tetap bersih
SIKI:
- Manajemen Jalan Napas: Tindakan untuk memfasilitasi kelancaran aliran udara pada saluran napas
4. Risiko Perdarahan Berhubungan dengan Trombositopenia
SDKI:
- Risiko Perdarahan: Kerentanan terhadap perdarahan yang dapat mengancam kehidupan
- Berhubungan dengan: Trombositopenia
SLKI:
- Kontrol Perdarahan: Kemampuan untuk mengendalikan dan mencegah perdarahan
SIKI:
- Manajemen Perdarahan: Tindakan untuk mencegah dan mengendalikan perdarahan
5. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh Berhubungan dengan Penurunan Asupan
SDKI:
- Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh: Asupan nutrisi yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolik
- Berhubungan dengan: Penurunan asupan
SLKI:
- Status Nutrisi: Kemampuan untuk mempertahankan asupan nutrisi yang adekuat
SIKI:
- Manajemen Nutrisi: Tindakan untuk memfasilitasi asupan nutrisi yang adekuat
Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda dalam memahami diagnosa keperawatan dan standar SDKI - SLKI - SIKI terkait dengan kondisi yang Anda sampaikan. Jika ada pertanyaan lain, jangan ragu untuk menanyakannya. -
Article No. 4580 | 04 Nov 2024
Klinis : febris, eritema,ISPA, trombositopena, leukopenic, low intake
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, sebagai seorang perawat profesional, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan standar SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda sebutkan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia Berhubungan dengan Proses Penyakit.
2. Perubahan Integritas Kulit Berhubungan dengan Proses Penyakit.
3. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Berhubungan dengan Proses Penyakit.
4. Risiko Perdarahan Berhubungan dengan Penurunan Jumlah Trombosit.
5. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Berhubungan dengan Penurunan Intake.
Penjelasan Singkat:
1. Hipertermia Berhubungan dengan Proses Penyakit:
- Definisi: Peningkatan suhu tubuh di atas kisaran normal yang disebabkan oleh proses penyakit.
- SLKI: Suhu tubuh dalam kisaran normal, Tidak terjadi komplikasi.
- SIKI: Manajemen Hipertermia, Pemantauan Tanda-Tanda Vital.
2. Perubahan Integritas Kulit Berhubungan dengan Proses Penyakit:
- Definisi: Perubahan struktur dan fungsi kulit akibat proses penyakit.
- SLKI: Integritas kulit membaik, Tidak terjadi komplikasi.
- SIKI: Perawatan Luka, Manajemen Infeksi.
3. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Berhubungan dengan Proses Penyakit:
- Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang bebas.
- SLKI: Jalan napas efektif, Tidak terjadi komplikasi.
- SIKI: Manajemen Jalan Napas, Fisioterapi Dada.
4. Risiko Perdarahan Berhubungan dengan Penurunan Jumlah Trombosit:
- Definisi: Rentan terhadap kehilangan darah yang melebihi batas normal akibat penurunan jumlah trombosit.
- SLKI: Tidak terjadi perdarahan, Tidak terjadi komplikasi.
- SIKI: Manajemen Risiko Perdarahan, Pemantauan Tanda-Tanda Vital.
5. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Berhubungan dengan Penurunan Intake:
- Definisi: Asupan gizi yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme.
- SLKI: Berat badan dalam batas normal, Tidak terjadi komplikasi.
- SIKI: Manajemen Nutrisi, Terapi Nutrisi.
Harapan saya, penjelasan singkat ini dapat membantu Anda memahami diagnosa keperawatan dan standar SDKI, SLKI, serta SIKI yang terkait dengan kondisi yang Anda paparkan. Jika ada pertanyaan lain, jangan ragu untuk menanyakannya. -
Article No. 4581 | 04 Nov 2024
Klinis : febris, eritema,ISPA, trombositopena, leukopenic, low intake
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia (Febris)
- Penjelasan singkat: Hipertermia adalah peningkatan suhu tubuh di atas normal yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, peradangan, atau gangguan sistem regulasi suhu tubuh. Gejala yang muncul dapat berupa demam, kulit kemerahan (eritema), dan rasa tidak nyaman.
2. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif (ISPA)
- Penjelasan singkat: Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif adalah ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan bersihan jalan napas yang terbuka. Gejala yang muncul dapat berupa infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), seperti batuk, sesak napas, dan suara napas yang tidak bersih.
3. Risiko Perdarahan (Trombositopenia)
- Penjelasan singkat: Risiko Perdarahan adalah kerentanan terhadap perdarahan yang disebabkan oleh penurunan jumlah trombosit atau fungsi trombosit yang tidak normal. Gejala yang muncul dapat berupa pendarahan di kulit (purpura), mimisan, atau perdarahan yang sulit berhenti.
4. Risiko Infeksi (Leukopenia)
- Penjelasan singkat: Risiko Infeksi adalah kerentanan terhadap infeksi yang disebabkan oleh penurunan jumlah leukosit atau fungsi leukosit yang tidak normal. Gejala yang muncul dapat berupa peningkatan suhu tubuh, nyeri, dan tanda-tanda infeksi lainnya.
5. Intake Cairan Tidak Adekuat (Low Intake)
- Penjelasan singkat: Intake Cairan Tidak Adekuat adalah jumlah asupan cairan yang tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Gejala yang muncul dapat berupa dehidrasi, mulut kering, dan penurunan berat badan.
Standar Diagnosa Keperawatan yang digunakan adalah SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) yang diterbitkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). -
Article No. 4582 | 04 Nov 2024
Klinis : febris, eritema,ISPA, trombositopena, leukopenic, low intake
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat sesuai dengan standar SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda sebutkan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia
- Penjelasan: Hipertermia adalah kondisi peningkatan suhu tubuh di atas 37,5°C yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, peradangan, atau respon imun tubuh.
2. Kerusakan Integritas Kulit
- Penjelasan: Kerusakan Integritas Kulit adalah kondisi di mana terjadi perubahan struktur dan fungsi kulit, seperti eritema atau kemerahan.
3. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif
- Penjelasan: Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif adalah kondisi di mana terjadi ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran pernapasan.
4. Risiko Perdarahan
- Penjelasan: Risiko Perdarahan adalah kondisi di mana terdapat potensi kehilangan darah yang dapat mengancam jiwa, seperti pada kondisi trombositopenia.
5. Risiko Infeksi
- Penjelasan: Risiko Infeksi adalah kondisi di mana terdapat potensi masuknya patogen ke dalam tubuh, yang dapat menyebabkan infeksi, seperti pada kondisi leukopenia.
6. Kekurangan Volume Cairan
- Penjelasan: Kekurangan Volume Cairan adalah kondisi di mana terdapat penurunan volume cairan intravaskular, interstisial, dan/atau intrasellular, seperti pada kondisi low intake.
Penjelasan singkat terkait SDKI - SLKI - SIKI:
- SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) adalah standar yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan klien dan menentukan diagnosa keperawatan yang sesuai.
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) adalah standar yang digunakan untuk mengukur hasil atau luaran dari intervensi keperawatan yang diberikan.
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) adalah standar yang digunakan untuk menentukan tindakan keperawatan yang sesuai dengan diagnosa keperawatan yang telah ditentukan.
Sebagai seorang pakar perawat, saya harap penjelasan ini dapat membantu Anda memahami diagnosa keperawatan dan standar yang digunakan dalam praktik keperawatan di Indonesia. -
Article No. 4583 | 04 Nov 2024
Klinis : febris, eritema,ISPA, trombositopena, leukopenic, low intake
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda sebutkan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia
- Definisi: Peningkatan suhu tubuh di atas nilai normal.
- Penyebab: Infeksi, peradangan, atau respon imun tubuh.
- Gejala: Febris, eritema, ISPA.
2. Risiko Perdarahan
- Definisi: Berisiko mengalami kehilangan darah dalam jumlah yang berlebihan.
- Penyebab: Trombositopenia, leukopenia.
- Gejala: Penurunan jumlah trombosit dan leukosit.
3. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
- Definisi: Asupan nutrisi yang tidak adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
- Penyebab: Low intake.
- Gejala: Penurunan berat badan, lemah, kelelahan.
Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) adalah standar yang digunakan untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah kesehatan pasien berdasarkan respons manusia terhadap kondisi kesehatan atau proses kehidupan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) adalah standar yang digunakan untuk menentukan hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan yang diberikan kepada pasien.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) adalah standar yang digunakan untuk menentukan tindakan keperawatan yang dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan.
Penggunaan standar ini oleh perawat profesional dapat membantu dalam memberikan asuhan keperawatan yang terstruktur, terukur, dan sesuai dengan praktik keperawatan berbasis bukti. -
Article No. 4584 | 04 Nov 2024
Klinis : febris, eritema,ISPA, trombositopena, leukopenic, low intake
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Assalamu'alaikum, Selamat siang. Sebagai seorang perawat profesional, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) untuk kondisi yang Anda sampaikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia berhubungan dengan proses infeksi, ditandai dengan suhu tubuh di atas 38°C.
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan, ditandai dengan penurunan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
3. Risiko infeksi berhubungan dengan penurunan jumlah leukosit, ditandai dengan adanya eritema (kemerahan) dan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).
4. Risiko perdarahan berhubungan dengan penurunan jumlah trombosit, ditandai dengan adanya trombositopenia.
5. Ketidakcukupan nutrisi berhubungan dengan intake yang inadekuat, ditandai dengan penurunan berat badan dan asupan makanan yang rendah.
Penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia) adalah standar yang digunakan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan pasien, penyebab, dan gejala yang menyertainya. Diagnosa keperawatan yang disebutkan sesuai dengan SDKI.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia) adalah standar yang digunakan untuk menetapkan tujuan dan hasil yang diharapkan dari intervensi keperawatan. Luaran keperawatan yang dapat ditetapkan berdasarkan kondisi pasien ini mencakup penurunan suhu tubuh, peningkatan aktivitas, penurunan risiko infeksi, penurunan risiko perdarahan, dan perbaikan status nutrisi.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) adalah standar yang digunakan untuk menentukan tindakan keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan pasien. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan meliputi pemberian antipiretik, manajemen aktivitas, manajemen infeksi, manajemen perdarahan, dan manajemen nutrisi.
Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda dalam memahami SDKI, SLKI, dan SIKI. Jika ada pertanyaan lain, silakan tanyakan. Terima kasih.