Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 4886 | 07 Nov 2024
Klinis : kriteria hasil dan tujuan pada gangguan sensasi perifer
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi gangguan sensasi perifer.
Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Sensasi Perifer
Definisi:
Gangguan atau penurunan kemampuan untuk merasakan rangsangan pada kulit atau bagian tubuh lainnya.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Penurunan sensasi pada ekstremitas
2. Kebas atau mati rasa pada ekstremitas
3. Kesulitan untuk mendeteksi rangsangan pada kulit
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Peningkatan kemampuan untuk merasakan rangsangan pada kulit atau bagian tubuh
2. Penurunan rasa kaku atau kebas pada ekstremitas
3. Peningkatan kemampuan untuk mendeteksi rangsangan pada kulit
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Sensasi Perifer
- Mengidentifikasi faktor penyebab gangguan sensasi perifer
- Melakukan pemeriksaan sensasi pada ekstremitas secara berkala
- Mengajarkan pasien untuk memeriksa sensasi pada ekstremitas
- Melakukan teknik stimulasi sensorik untuk meningkatkan sensasi
- Mengatur posisi ekstremitas untuk memfasilitasi aliran darah
2. Perawatan Ekstremitas
- Menjaga kulit ekstremitas tetap bersih dan kering
- Menghindari paparan suhu ekstrem pada ekstremitas
- Melakukan perawatan kaki dan perawatan luka pada ekstremitas
Kriteria Hasil:
1. Pasien menunjukkan peningkatan kemampuan untuk merasakan rangsangan pada kulit atau bagian tubuh.
2. Pasien menunjukkan penurunan rasa kaku atau kebas pada ekstremitas.
3. Pasien menunjukkan peningkatan kemampuan untuk mendeteksi rangsangan pada kulit.
Tujuan:
Setelah dilakukan intervensi keperawatan, pasien diharapkan dapat mempertahankan atau meningkatkan sensasi perifer, mengurangi rasa kaku atau kebas pada ekstremitas, dan memperbaiki kemampuan untuk mendeteksi rangsangan pada kulit. -
Article No. 4887 | 07 Nov 2024
Klinis : kriteria hasil dan tujuan pada gangguan sensasi perifer
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Sebagai dokter atau perekam medis, saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang sesuai dengan kondisi kriteria hasil dan tujuan pada gangguan sensasi perifer.
1. Kode ICD-10:
- Kode: G62.9
- Deskripsi: Neuropati perifer, tidak diklasifikasikan di tempat lain
Penjelasan:
- Kode G62.9 pada ICD-10 digunakan untuk mewakili gangguan sensasi perifer yang tidak diklasifikasikan secara spesifik di tempat lain.
- Kondisi ini mencakup berbagai jenis neuropati perifer, seperti mononeuropati, polineuropati, dan neuropati campuran, yang menyebabkan gangguan sensorik.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 93.08
- Deskripsi: Pengukuran sensasi, prosedur lain
Penjelasan:
- Kode 93.08 pada ICD-9-CM digunakan untuk prosedur pengukuran sensasi, seperti evaluasi fungsi sensorik, pengujian sensorik, dan pemeriksaan sensasi perifer.
- Prosedur ini dapat dilakukan untuk mengevaluasi dan memantau gangguan sensasi perifer, serta menentukan kriteria hasil dan tujuan perawatan.
Dengan menggunakan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis, kami dapat dengan tepat mengidentifikasi dan mendokumentasikan kondisi gangguan sensasi perifer serta tindakan yang dilakukan untuk mengelola dan mengevaluasi kondisi tersebut. -
Article No. 4888 | 07 Nov 2024
Klinis : kriteria hasil dan tujuan pada gangguan sensasi perifer
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan, penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI, serta kriteria hasil dan tujuan untuk kondisi gangguan sensasi perifer, dengan tone akademis dan persona sebagai pakar/perawat.
Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Sensasi Perifer
Penjelasan singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Gangguan Sensasi Perifer didefinisikan sebagai perubahan kemampuan sensorik yang disebabkan oleh kerusakan pada sistem saraf perifer.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari penanganan gangguan sensasi perifer adalah pemulihan sensasi dan fungsi saraf perifer.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi gangguan sensasi perifer meliputi manajemen nyeri, terapi stimulasi saraf, dan edukasi pasien serta keluarga.
Kriteria Hasil dan Tujuan:
1. Pasien menunjukkan peningkatan sensasi perifer yang ditandai dengan kemampuan merasakan sentuhan, suhu, dan nyeri secara normal.
2. Pasien menunjukkan peningkatan fungsi motorik yang ditandai dengan kemampuan melakukan pergerakan anggota tubuh secara optimal.
3. Pasien dan keluarga mampu mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pemulihan sensasi dan fungsi saraf perifer.
4. Pasien dan keluarga dapat melakukan perawatan mandiri yang sesuai dengan kondisi pasien untuk membantu pemulihan sensasi dan fungsi saraf perifer.
5. Pasien menunjukkan penurunan tingkat nyeri yang dirasakan.
Dengan penanganan yang komprehensif dan kolaboratif antara perawat, pasien, dan keluarga, diharapkan dapat mencapai luaran yang optimal dalam mengatasi gangguan sensasi perifer. -
Article No. 4889 | 07 Nov 2024
Klinis : kriteria hasil dan tujuan pada gangguan sensasi perifer akibat kolestrol
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan: Gangguan Sensasi Perifer Akibat Kolesterol
Penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Gangguan Sensasi Perifer
Definisi: Pengurangan atau kehilangan sensasi pada ekstremitas yang disebabkan oleh penurunan aliran darah atau kerusakan saraf.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Pemulihan Sensasi Perifer
Definisi: Pemulihan fungsi sensorik pada ekstremitas.
2. Manajemen Nyeri
Definisi: Kemampuan untuk mengendalikan atau mengurangi rasa sakit atau tidak nyaman.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Aktivitas
Definisi: Membantu klien untuk melakukan dan mempertahankan aktivitas sehari-hari secara mandiri.
2. Manajemen Nutrisi
Definisi: Membantu klien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang adekuat.
3. Manajemen Perfusi Jaringan
Definisi: Mempertahankan aliran darah yang adekuat ke seluruh jaringan.
Kriteria Hasil dan Tujuan:
1. Pemulihan Sensasi Perifer
- Klien melaporkan peningkatan sensasi di ekstremitas.
- Klien dapat merasakan sentuhan, tekanan, dan temperatur di ekstremitas.
- Klien dapat menggerakkan ekstremitas dengan baik.
2. Manajemen Nyeri
- Klien melaporkan pengurangan nyeri pada ekstremitas.
- Klien dapat mengidentifikasi dan menghindari faktor-faktor yang memperburuk nyeri.
- Klien mendemonstrasikan teknik manajemen nyeri yang efektif.
Dengan tone akademis dan persona pakar/perawat, diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI diharapkan dapat memberikan informasi yang komprehensif dan bermanfaat bagi pengembangan praktik keperawatan yang berbasis bukti. -
Article No. 4890 | 07 Nov 2024
Klinis : kriteria hasil dan tujuan pada gangguan sensasi perifer akibat kolestrol
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan permintaan Anda, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis terkait kondisi gangguan sensasi perifer akibat kolesterol:
1. Kode ICD-10:
- Kode: E78.2
- Deskripsi: Hiperlipidemia campuran
Penjelasan:
Kode ICD-10 E78.2 (Hiperlipidemia campuran) mencakup kondisi gangguan sensasi perifer akibat kolesterol. Hiperlipidemia campuran adalah kondisi di mana terdapat peningkatan kadar kolesterol total, trigliserida, dan/atau kolesterol LDL dalam darah, yang dapat menyebabkan komplikasi pada sistem saraf perifer.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 99.10
- Deskripsi: Pemberian obat antikolesterol, tidak diklasifikasikan di tempat lain
Penjelasan:
Kode ICD-9-CM 99.10 (Pemberian obat antikolesterol, tidak diklasifikasikan di tempat lain) dapat digunakan untuk prosedur pemberian obat-obatan yang bertujuan menurunkan kadar kolesterol darah, seperti statin atau fibrat, yang dapat membantu mengelola kondisi gangguan sensasi perifer akibat kolesterol. -
Article No. 4891 | 07 Nov 2024
Klinis : kriteria hasil dan tujuan pada gangguan sensasi perifer akibat kolestrol
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan kondisi yang Anda deskripsikan, yaitu kriteria hasil dan tujuan pada gangguan sensasi perifer akibat kolestrol, berikut adalah kode ICD-10 dan ICD-9-CM yang sesuai:
1. Kode ICD-10:
- Kode: E78.2
- Deskripsi: Hiperlipidemia campuran
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 93.08
- Deskripsi: Terapi fisik dan rehabilitasi, lain-lain
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 E78.2 (Hiperlipidemia campuran) sesuai dengan kondisi gangguan sensasi perifer akibat kolestrol. Hiperlipidemia campuran adalah kondisi dimana terdapat peningkatan kadar kolesterol total, LDL kolesterol, dan trigliserida dalam darah. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan sensasi perifer, seperti kesemutan, mati rasa, atau nyeri di ekstremitas, sebagai akibat dari penyempitan dan penurunan aliran darah ke saraf-saraf perifer.
2. Untuk kode ICD-9-CM prosedur, kode 93.08 (Terapi fisik dan rehabilitasi, lain-lain) dapat digunakan untuk menggambarkan tindakan medis yang mungkin dilakukan untuk mengatasi gangguan sensasi perifer akibat kolestrol. Terapi fisik dan rehabilitasi dapat mencakup latihan-latihan, penggunaan modalitas fisik, dan intervensi lain yang bertujuan untuk memulihkan fungsi saraf dan meningkatkan mobilitas serta kualitas hidup pasien.
Dalam penanganan gangguan sensasi perifer akibat kolestrol, tujuan utamanya adalah untuk mengendalikan kadar kolesterol darah, mencegah progresivitas penyakit, dan memperbaiki gejala-gejala yang dirasakan oleh pasien. Kriteria hasil yang diharapkan meliputi perbaikan sensasi di ekstremitas, peningkatan mobilitas dan aktivitas sehari-hari, serta mencegah komplikasi yang lebih lanjut. -
Article No. 4892 | 07 Nov 2024
Klinis : kriteria hasil dan tujuan pada gangguan sensasi perifer akibat kolestrol
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Dalam menangani kondisi kriteria hasil dan tujuan pada gangguan sensasi perifer akibat kolestrol, berikut adalah kode ICD-10 yang sesuai:
1. Kode ICD-10:
- Kode: E78.2
- Deskripsi: Hiperlipidemia campuran
Kode ICD-10 E78.2 (Hiperlipidemia campuran) mengacu pada kondisi dimana terdapat peningkatan kolesterol total dan trigliserida dalam darah, yang dapat menyebabkan gangguan sensasi perifer. Kondisi ini terkait dengan risiko tinggi penyakit kardiovaskular dan perlu penanganan yang tepat.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 99.21
- Deskripsi: Pemberian obat antihiperlipidemia, tidak diklasifikasikan di tempat lain
Kode ICD-9-CM 99.21 (Pemberian obat antihiperlipidemia, tidak diklasifikasikan di tempat lain) dapat digunakan untuk mengkodekan tindakan medis yang dilakukan untuk mengatasi hiperlipidemia, seperti pemberian obat-obatan yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Tindakan ini bertujuan untuk memperbaiki profil lipid dan mengurangi risiko komplikasi akibat gangguan sensasi perifer.
Penanganan yang komprehensif pada kondisi ini juga dapat meliputi perubahan gaya hidup, seperti modifikasi diet dan peningkatan aktivitas fisik, untuk membantu mengendalikan kadar lipid dalam darah dan mengurangi gejala gangguan sensasi perifer. -
Article No. 4893 | 07 Nov 2024
Klinis : Pada tanggal 6 Maret 2016, Tn. D mengalami kecelakaan kerja saat sedang memotong kayu dengan pisau yang tajam. Pisau tersebut tergelincir dan menyebabkan luka sayatan di tangan kanannya. Luka tersebut cukup dalam, dengan panjang sekitar 6 cm, dan menyebabkan pendarahan yang signifikan. Tn. D segera dibawa ke rumah sakit oleh rekan kerjanya untuk mendapatkan perawatan medis. Saat tiba di rumah sakit, Tn. D merasa sangat cemas dan khawatir. Tn D menyampaikan kepada tenaga medis bahwa pendarahan dari lukanya cukup banyak dan rasa nyeri yang ia rasakan sangat hebat dengan skala nyeri 8. Tn. D tidak memiliki riwayat penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi. Ia juga tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat-obatan atau bahan tertentu. Sebelumnya, Tn. D pernah mengalami luka kecil akibat pekerjaannya, namun tidak pernah mengalami luka yang memerlukan penjahitan atau perawatan medis intensif. Pada saat pengkajian di dapatkan data, tekanan darah: 120/80 mmHg, nadi: 85 x/menit, pernapasan: 18 x/menit, suhu: 36,5°C, skala nyeri 8, luka dengan panjang 6 cm. Tatalaksana yang dilakukan saat Tn. D yaitu diberikan perawatan luka dan dilakukan penjahitan pada luka, selain itu Tn. D juga diberikan obat amoxicillin 500 gram dan paracetamol 500 gram
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan informasi yang diberikan, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi Tn. D.
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri akut berhubungan dengan luka sayatan di tangan kanan.
2. Risiko infeksi berhubungan dengan luka sayatan yang cukup dalam.
3. Kecemasan berhubungan dengan kondisi luka dan proses perawatan.
Penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI:
1. Nyeri Akut
SDKI: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial, atau yang dijelaskan dalam istilah tersebut (International Association for the Study of Pain)
SLKI: Intervensi untuk mengurangi atau menghilangkan pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial.
SIKI: Tindakan mandiri perawat untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri yang dirasakan pasien.
2. Risiko Infeksi
SDKI: Kerentanan terhadap invasi dan multiplikasi organisme patogen, yang dapat membahayakan kesehatan.
SLKI: Intervensi untuk mencegah atau mengurangi risiko invasi dan multiplikasi organisme patogen yang dapat membahayakan kesehatan.
SIKI: Tindakan mandiri perawat untuk mencegah atau mengurangi risiko infeksi pada pasien.
3. Kecemasan
SDKI: Perasaan tidak nyaman atau khawatir yang disebabkan oleh antisipasi bahaya.
SLKI: Intervensi untuk mengurangi perasaan tidak nyaman atau khawatir yang disebabkan oleh antisipasi bahaya.
SIKI: Tindakan mandiri perawat untuk mengurangi tingkat kecemasan yang dialami pasien. -
Article No. 4894 | 07 Nov 2024
Klinis : Gangguan sensasi perifer b/d peningkatan kolestrol
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Dengan senang hati saya akan memberikan kode ICD-10 dan ICD-9-CM untuk kondisi yang Anda berikan.
1. Kode ICD-10:
- Kode: E78.0
- Deskripsi: Hiperkolesterolemia murni
Penjelasan:
Gangguan sensasi perifer yang disebabkan oleh peningkatan kolesterol dapat diklasifikasikan dengan kode ICD-10 E78.0 (Hiperkolesterolemia murni). Kode ini digunakan untuk menggambarkan kondisi peningkatan kadar kolesterol dalam darah yang dapat menyebabkan gangguan pada sistem saraf perifer.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode ICD-9-CM yang spesifik untuk tindakan medis terkait kondisi ini.
Penjelasan:
Untuk gangguan sensasi perifer akibat peningkatan kolesterol, tidak ada kode ICD-9-CM yang secara langsung terkait dengan tindakan medis yang dilakukan. Penatalaksanaan umumnya akan meliputi pengaturan pola makan, penggunaan obat-obatan penurun kolesterol, dan pemantauan kadar kolesterol secara berkala. Tindakan medis spesifik akan tergantung pada kondisi pasien dan rencana pengobatan yang ditetapkan oleh dokter. -
Article No. 4895 | 07 Nov 2024
Klinis : Gangguan sensasi perifer b/d peningkatan kolestrol
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat berdasarkan standar SDKI - SLKI - SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi "Gangguan sensasi perifer b/d peningkatan kolestrol" dengan tone akademis dan persona pakar/perawat.
Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Sensasi Perifer
Definisi:
Gangguan sensasi perifer adalah perubahan pada fungsi sensorik dan motorik yang disebabkan oleh kerusakan pada sistem saraf perifer.
Faktor Berhubungan:
Peningkatan kadar kolesterol dalam darah dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke saraf perifer, sehingga terjadi gangguan sensasi pada ekstremitas.
Gejala dan Tanda Mayor:
1. Kesemutan
2. Parestesia (rasa terbakar, kebas)
3. Penurunan atau hilangnya refleks tendon
4. Penurunan atau hilangnya sensasi raba, tekanan, dan/atau vibr.ase
Gejala dan Tanda Minor:
1. Penurunan atau hilangnya koordinasi motorik
2. Penurunan atau hilangnya kekuatan otot
3. Perubahan warna kulit (pucat, kemerahan)
4. Perubahan suhu kulit (dingin)
Intervensi Keperawatan (SLKI):
1. Manajemen Sensori Perifer
2. Manajemen Aktivitas
3. Manajemen Nutrisi
4. Edukasi Kesehatan
Luaran Keperawatan (SIKI):
1. Peningkatan Sensasi Perifer
2. Peningkatan Fungsi Motorik
3. Peningkatan Pengetahuan Pasien
4. Peningkatan Kepatuhan Terapi
Dalam pengelolaan gangguan sensasi perifer yang disebabkan oleh peningkatan kolesterol, perawat berperan penting dalam melakukan intervensi keperawatan yang komprehensif, seperti manajemen sensori perifer, manajemen aktivitas, manajemen nutrisi, dan edukasi kesehatan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan sensasi perifer, fungsi motorik, pengetahuan pasien, dan kepatuhan terapi sehingga dapat mencapai luaran keperawatan yang optimal.