Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 6959 | 25 Nov 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan sakit saat buang air kecil
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan kondisi pasien seperti yang Anda deskripsikan, berikut diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
Nyeri Akut
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan terkait dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial atau yang digambarkan dalam istilah kerusakan tersebut.
SDKI:
- Penyebab: Agen cedera fisik (infeksi saluran kemih)
- Tanda dan Gejala: Sensasi tidak nyaman atau tidak menyenangkan, Perubahan ekspresi wajah, Perilaku protektif
- Intervensi Keperawatan: Manajemen nyeri, Pemantauan tanda-tanda vital, Edukasi pasien/keluarga
SLKI:
- Kriteria Hasil: Pasien melaporkan nyeri berkurang, Pasien tampak tenang, Pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan nyaman
SIKI:
- Diagnosa Medis Terkait: Infeksi saluran kemih
- Faktor Risiko: Anatomi saluran kemih wanita, Kebersihan diri yang buruk
- Intervensi Utama: Manajemen Nyeri Akut, Edukasi Pengelolaan Nyeri, Pemantauan Tanda Vital
Dalam konteks ini, pasien datang dengan keluhan nyeri saat buang air kecil, yang dapat disebabkan oleh infeksi saluran kemih. Perawat perlu melakukan manajemen nyeri, pemantauan tanda-tanda vital, serta memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai pengelolaan nyeri dan pencegahan infeksi saluran kemih. -
Article No. 6960 | 25 Nov 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan sakit demam pusing berputar
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan persona sebagai pakar profesional perawat, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasannya berdasarkan standar SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk pasien dengan keluhan sakit demam dan pusing berputar:
Diagnosa Keperawatan:
1. Risiko Ketidakseimbangan Suhu Tubuh Berhubungan dengan Proses Penyakit
Penjelasan:
- SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia): Risiko Ketidakseimbangan Suhu Tubuh adalah keadaan di mana individu berisiko mengalami kenaikan atau penurunan suhu tubuh yang melebihi batas normal.
- Hal ini sesuai dengan keluhan pasien yang mengalami demam, yang merupakan tanda kenaikan suhu tubuh.
- Faktor yang berhubungan adalah proses penyakit yang sedang dialami pasien.
2. Gangguan Kenyamanan Berhubungan dengan Pusing Berputar
Penjelasan:
- SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia): Gangguan Kenyamanan adalah ketidakmampuan untuk merasakan kenyamanan secara fisik, psikologis, sosial, dan spiritual.
- Keluhan pusing berputar yang dialami pasien merupakan gangguan kenyamanan secara fisik.
- Faktor yang berhubungan adalah adanya gejala atau proses penyakit yang menyebabkan pusing berputar.
3. Defisit Pengetahuan Berhubungan dengan Kurangnya Informasi Mengenai Kondisi Kesehatan
Penjelasan:
- SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia): Defisit Pengetahuan adalah keterbatasan informasi kognitif yang dimiliki individu atau keluarga tentang kondisi kesehatan, perawatan kesehatan, dan pengobatan.
- Pasien mungkin memiliki pengetahuan yang kurang tentang kondisi kesehatannya saat ini, sehingga perlu diberikan informasi dan edukasi yang tepat.
- Hal ini penting agar pasien dapat memahami penyebab, manifestasi klinis, dan penatalaksanaan yang diperlukan.
Dengan diagnosa keperawatan tersebut, perawat dapat menyusun rencana asuhan keperawatan yang komprehensif untuk mengatasi masalah kesehatan pasien secara holistik, berdasarkan standar praktik keperawatan di Indonesia. -
Article No. 6961 | 25 Nov 2024
Klinis : gangguan rasa nyaman
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi gangguan rasa nyaman dengan tone akademis dan persona pakar/perawat.
Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Rasa Nyaman
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Gangguan Rasa Nyaman didefinisikan sebagai pengalaman subjektif dan kompleks yang mengganggu kenyamanan fisik, psikologis, sosial, atau spiritual seseorang. Gangguan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti penyakit, cedera, prosedur terapeutik, atau faktor lingkungan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari penanganan Gangguan Rasa Nyaman adalah pasien dapat meningkatkan rasa nyaman secara fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Indikator keberhasilannya dapat dilihat dari ekspresi wajah yang tenang, relaksasi otot, dan pasien dapat mengungkapkan perasaan nyamannya.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi Gangguan Rasa Nyaman antara lain:
1. Manajemen Nyeri: Mengkaji intensitas, lokasi, dan karakteristik nyeri serta memberikan intervensi farmakologis dan non-farmakologis untuk mengurangi nyeri.
2. Terapi Kenyamanan: Memberikan tindakan yang dapat meningkatkan kenyamanan fisik, psikologis, sosial, dan spiritual, seperti masase, relaksasi, dan terapi musik.
3. Dukungan Emosional: Mendengarkan keluhan pasien, memberikan empati, dan memfasilitasi eksplorasi perasaan pasien.
4. Edukasi Kesehatan: Memberikan informasi dan edukasi terkait kondisi pasien dan strategi untuk mengatasi gangguan rasa nyaman.
Dengan pendekatan SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat dapat melakukan pengkajian, perencanaan, implementasi, dan evaluasi yang komprehensif untuk mengatasi Gangguan Rasa Nyaman pada pasien. -
Article No. 6962 | 25 Nov 2024
Klinis : pasien datang ingin mengganti perban luka 5 hari
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI sesuai standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi yang Anda berikan.
Diagnosa Keperawatan:
Integritas Kulit Terganggu
Definisi:
Kerusakan pada permukaan kulit dan lapisan di bawahnya.
Faktor yang Berhubungan:
- Prosedur pembedahan
- Trauma fisik
Gejala dan Tanda:
- Adanya luka di kulit
- Perdarahan
- Edema
- Nyeri
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
- Definisi: Kerusakan pada integritas kulit dan jaringan di bawahnya.
- Karakteristik Utama: Adanya luka pada permukaan kulit.
- Faktor Risiko: Prosedur pembedahan, trauma fisik.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Luaran yang Diharapkan: Integritas kulit membaik, luka sembuh, tidak ada tanda infeksi.
- Kriteria Hasil: Luka tertutup oleh jaringan, tidak ada perdarahan, eritema, edema, atau nyeri.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Intervensi Keperawatan: Perawatan Luka, Manajemen Nyeri, Pencegahan Infeksi.
- Aktivitas Keperawatan: Mengganti balutan luka secara aseptik, memantau tanda-tanda infeksi, memberikan analgetik sesuai indikasi.
Penjelasan Singkat:
Pasien datang dengan kondisi luka yang memerlukan penggantian balutan. Diagnosa keperawatan yang tepat adalah Integritas Kulit Terganggu, yang menunjukkan adanya kerusakan pada permukaan kulit dan jaringan di bawahnya akibat prosedur pembedahan atau trauma fisik. Standar asuhan keperawatan yang digunakan yaitu SDKI, SLKI, dan SIKI, yang memberikan panduan untuk menentukan karakteristik utama, faktor risiko, luaran yang diharapkan, kriteria hasil, serta intervensi dan aktivitas keperawatan yang tepat untuk menangani kondisi pasien. -
Article No. 6963 | 25 Nov 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan saat haid badan sakit - sakit, mual,
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan nada akademis dan persona sebagai perawat pakar, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI-SLKI-SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi pasien yang datang dengan keluhan saat haid badan sakit-sakit, mual:
Diagnosa Keperawatan:
1. Nyeri Menstruasi (NMES)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan dismenore, yaitu nyeri atau ketidaknyamanan yang terjadi selama menstruasi.
2. Mual (MUAL)
Definisi: Perasaan tidak nyaman di perut yang dapat menyebabkan keinginan untuk muntah.
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
1. Nyeri Menstruasi (NMES)
- Faktor yang berhubungan: Perubahan hormon, Kondisi uterus, Riwayat nyeri menstruasi
- Gejala dan Tanda: Nyeri di perut bagian bawah, Nyeri menyebar ke punggung atau paha, Mual, Muntah, Diare, Sakit kepala
2. Mual (MUAL)
- Faktor yang berhubungan: Gangguan gastrointestinal, Obat-obatan, Perubahan hormon, Stres
- Gejala dan Tanda: Perasaan tidak nyaman di perut, Keinginan untuk muntah, Hipersekresi saliva, Perubahan warna kulit
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Nyeri Menstruasi (NMES)
- Hasil yang diharapkan: Pasien melaporkan nyeri menstruasi berkurang, Pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan nyaman, Pasien dapat beristirahat cukup
2. Mual (MUAL)
- Hasil yang diharapkan: Pasien melaporkan mual berkurang, Pasien tidak muntah, Pasien dapat makan dan minum dengan baik
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Nyeri Menstruasi (NMES)
- Intervensi: Manajemen Nyeri, Relaksasi, Kompres Hangat
2. Mual (MUAL)
- Intervensi: Manajemen Mual, Pengaturan Diet, Terapi Relaksasi
Demikian penjelasan singkat mengenai diagnosa keperawatan dan standar SDKI-SLKI-SIKI untuk kondisi pasien yang datang dengan keluhan saat haid badan sakit-sakit dan mual. Semoga informasi ini bermanfaat. -
Article No. 6964 | 25 Nov 2024
Klinis : pasien datang dengan keluhan gatal di daerah selangkangan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan tone akademis dan persona sebagai perawat ahli, berikut diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat menggunakan standar SDKI - SLKI - SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk pasien dengan keluhan gatal di daerah selangkangan:
Diagnosa Keperawatan:
1. Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan diskomfort fisik (gatal di daerah selangkangan)
Penjelasan:
- Intoleransi Aktivitas adalah ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan atau diperlukan karena keterbatasan fisik.
- Keluhan gatal di daerah selangkangan dapat menyebabkan pasien merasa tidak nyaman dan terganggu dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
- Diagnosis ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi faktor penyebab intoleransi aktivitas pada pasien.
2. Risiko Infeksi berhubungan dengan disruption integritas kulit (gatal di daerah selangkangan)
Penjelasan:
- Risiko Infeksi adalah kerentanan terhadap invasi dan multiplikasi organisme patogen yang dapat menimbulkan kerusakan sel, jaringan, organ, dan sistem.
- Keluhan gatal di daerah selangkangan dapat menyebabkan pasien menggaruk kulit sehingga merusak integritas kulit dan meningkatkan risiko infeksi.
- Diagnosis ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mencegah terjadinya infeksi akibat disruption integritas kulit pada pasien.
3. Nyeri Akut berhubungan dengan iritasi kulit (gatal di daerah selangkangan)
Penjelasan:
- Nyeri Akut adalah pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial.
- Keluhan gatal di daerah selangkangan dapat menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada pasien.
- Diagnosis ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengatasi nyeri akut yang dialami pasien akibat iritasi kulit.
Standar Diagnosa Keperawatan SDKI, SLKI, dan SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia digunakan untuk membantu perawat dalam mengidentifikasi, merumuskan, dan memberikan intervensi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pasien secara komprehensif. -
Article No. 6965 | 25 Nov 2024
Klinis : pasien masih menyusui dan membutuhkan nutrisi bagi tubuhnya
ICD-SDKI: SDKI (+)
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Dengan senang hati, saya akan memberikan informasi yang rinci dan terperinci terkait kondisi pasien yang masih menyusui dan membutuhkan nutrisi bagi tubuhnya.
Diagnosa Keperawatan SDKI yang sesuai:
Diagnosa keperawatan yang sesuai dengan kondisi pasien ini adalah "Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh". Diagnosa ini dipilih karena pasien membutuhkan nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh, terutama dalam masa menyusui. Pasien mungkin mengalami defisit nutrisi yang dapat berdampak pada kesehatan dan produksi ASI.
Luaran/Output yang diharapkan setelah Asuhan Keperawatan (SLKI):
Setelah diberikan asuhan keperawatan yang sesuai, diharapkan pasien dapat mencapai luaran/output sebagai berikut:
1. Keseimbangan Nutrisi: Terpenuhi
Luaran ini menunjukkan bahwa pasien dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuhnya, sehingga tidak terjadi defisit nutrisi. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan dan produksi ASI yang optimal.
2. Pengetahuan: Proses Menyusui
Luaran ini menunjukkan bahwa pasien memiliki pengetahuan yang baik tentang proses menyusui, sehingga dapat melakukannya dengan efektif dan memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
3. Perilaku Hidup Sehat: Menyusui
Luaran ini menunjukkan bahwa pasien dapat menerapkan perilaku menyusui yang sehat, sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan dirinya sendiri.
Intervensi Keperawatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan Luaran (SIKI):
Untuk mencapai luaran yang diharapkan, berikut adalah intervensi keperawatan yang diperlukan:
1. Pemantauan Nutrisi
Intervensi ini meliputi pengkajian asupan nutrisi pasien, identifikasi kebutuhan nutrisi, dan pemantauan status nutrisi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pasien mendapatkan nutrisi yang cukup.
2. Edukasi tentang Nutrisi Selama Menyusui
Intervensi ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pasien mengenai kebutuhan nutrisi yang tepat selama masa menyusui, termasuk jenis makanan, jumlah asupan, dan pentingnya asupan nutrisi yang seimbang.
3. Bimbingan Teknik Menyusui
Intervensi ini bertujuan untuk memberikan bimbingan dan dukungan kepada pasien dalam melakukan teknik menyusui yang benar, sehingga dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi dan meningkatkan produksi ASI.
4. Dukungan Psikologis
Intervensi ini bertujuan untuk memberikan dukungan psikologis kepada pasien, seperti membantu mengatasi kecemasan atau stres terkait proses menyusui, sehingga dapat membantu pasien dalam mencapai luaran yang diharapkan.
Dengan intervensi keperawatan yang komprehensif dan berpusat pada pasien, diharapkan pasien dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya, menyusui dengan efektif, dan mencapai luaran yang diharapkan. -
Article No. 6966 | 25 Nov 2024
Klinis : pasien masih menyusui dan membutuhkan nutrisi bagi tubuhnya
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, sebagai seorang perawat dengan latar belakang akademis, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat mengenai standar SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia), SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia), dan SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia) dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi pasien yang masih menyusui dan membutuhkan nutrisi bagi tubuhnya.
Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
Penjelasan:
Pasien yang masih menyusui membutuhkan asupan nutrisi yang lebih tinggi untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya sendiri dan juga kebutuhan bayi yang sedang disusui. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dapat menyebabkan penurunan berat badan, kelelahan, dan masalah kesehatan lainnya bagi pasien.
SDKI:
- Definisi: Keadaan di mana asupan zat gizi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
- Faktor yang Berhubungan: Tidak cukupnya asupan makanan, kesulitan menelan, dan peningkatan kebutuhan nutrisi.
- Gejala dan Tanda: Penurunan berat badan, lemah, kelelahan, dan perubahan kadar elektrolit.
SLKI:
- Luaran yang Diharapkan: Pasien menunjukkan peningkatan asupan nutrisi dan stabilitas berat badan.
- Kriteria Hasil: Pasien menunjukkan peningkatan asupan nutrisi, berat badan stabil, tidak ditemukan tanda-tanda defisiensi nutrisi.
SIKI:
- Intervensi Keperawatan: Pemberian nutrisi parenteral atau enteral, konseling gizi, dan pemantauan asupan nutrisi.
- Tujuan Intervensi: Memenuhi kebutuhan nutrisi pasien, meningkatkan status gizi, dan mencegah komplikasi akibat malnutrisi.
Dalam menerapkan standar SDKI, SLKI, dan SIKI, perawat harus mempertimbangkan kondisi pasien secara holistik, melibatkan pasien dan keluarga dalam perencanaan asuhan keperawatan, serta melakukan evaluasi yang berkelanjutan untuk memastikan tercapainya luaran yang diharapkan. -
Article No. 6967 | 25 Nov 2024
Klinis : anemia
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Assalamualaikum, dengan senang hati saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi anemia.
Diagnosa Keperawatan:
Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Ketidakseimbangan Nutrisi Kurang dari Kebutuhan Tubuh adalah kondisi di mana asupan nutrisi tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolik. Kondisi ini dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti penurunan nafsu makan, malabsorpsi, atau kehilangan nutrisi yang berlebihan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari diagnosa ini adalah klien menunjukkan peningkatan berat badan, peningkatan kadar hemoglobin, serta peningkatan energi dan aktivitas sehari-hari.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi diagnosa ini antara lain:
1. Manajemen Nutrisi: Mengidentifikasi kebutuhan nutrisi, mengatur jadwal makan, dan memantau asupan nutrisi.
2. Edukasi Gizi: Memberikan edukasi tentang pentingnya nutrisi yang seimbang dan sumber-sumber nutrisi yang baik.
3. Terapi Nutrisi: Memberikan suplemen nutrisi sesuai dengan kebutuhan klien.
4. Monitoring Tanda Vital: Memantau tanda-tanda vital seperti berat badan, tekanan darah, dan nadi.
Peran perawat dalam menangani kondisi anemia adalah memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif, mulai dari pengkajian, penetapan diagnosa, perencanaan, implementasi, hingga evaluasi. Perawat juga berperan dalam edukasi dan konseling bagi klien dan keluarga untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi dalam proses pemulihan.
Semoga informasi ini bermanfaat. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, jangan ragu untuk menanyakannya.
Wassalamualaikum. -
Article No. 6968 | 25 Nov 2024
Klinis : Pasien perempuan, usia 73 tahun, dengan post fraktur humerus proksimal, closed di lengan atas dan nyeri pinggang post jatuh VAS nyeri 7-8 hasil rontgen di area lumbosacral
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan informasi yang diberikan, diagnosis dan kode ICD-10 serta kode ICD-9-CM prosedur/tindakan medis untuk pasien tersebut adalah sebagai berikut:
1. Kode ICD-10:
- Kode: S42.20
- Deskripsi: Fraktur proksimal humerus, tertutup
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 79.31
- Deskripsi: Reduksi terbuka fraktur humerus proksimal dengan fiksasi internal
Penjelasan:
1. Kode ICD-10 S42.20 (Fraktur proksimal humerus, tertutup) sesuai dengan kondisi pasien perempuan usia 73 tahun dengan post fraktur humerus proksimal, closed di lengan atas.
2. Kode ICD-9-CM Prosedur 79.31 (Reduksi terbuka fraktur humerus proksimal dengan fiksasi internal) dapat menjadi salah satu tindakan medis yang dilakukan untuk menangani fraktur humerus proksimal pasien tersebut.
Selain itu, pasien juga mengeluhkan nyeri pinggang post jatuh dengan skor VAS 7-8 dan hasil rontgen di area lumbosacral. Kondisi ini dapat dikaitkan dengan kemungkinan adanya cedera atau kondisi medis lain di area lumbosakral, seperti fraktur, hernia nucleus pulposus, atau kondisi degeneratif tulang belakang. Namun, informasi yang diberikan tidak cukup untuk memberikan kode ICD-10 yang spesifik untuk kondisi tersebut.
Sebagai tambahan, jika tindakan medis lain dilakukan untuk menangani kondisi nyeri pinggang pasien, kode ICD-9-CM prosedur yang sesuai dapat ditambahkan.