Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 9955 | 28 Dec 2024
Klinis : Pada penyakit jantung stadium akhir, penurunan kemampuan kontraksi ventrikel kiri mengarah pada
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Untuk kondisi yang Anda deskripsikan, yaitu penurunan kemampuan kontraksi ventrikel kiri pada penyakit jantung stadium akhir, kode diagnosis dan kode prosedur yang sesuai adalah sebagai berikut:
1. Kode ICD-10:
- Kode: I50.1
- Deskripsi: Gagal jantung kongestif
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 37.66
- Deskripsi: Pemasangan impian jantung biventrikel
Penjelasan:
- Kode ICD-10 I50.1 mewakili diagnosis "Gagal jantung kongestif", yang merupakan kondisi dimana jantung tidak dapat memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh. Ini dapat terjadi akibat penurunan kemampuan kontraksi ventrikel kiri, yang merupakan karakteristik dari penyakit jantung stadium akhir.
- Kode ICD-9-CM 37.66 menjelaskan prosedur "Pemasangan implant jantung biventrikel". Ini adalah salah satu intervensi medis yang dapat dilakukan untuk menangani gagal jantung kongestif, dengan tujuan meningkatkan fungsi ventrikel kiri dan membantu jantung bekerja lebih efisien.
Dokter atau perekam medis dapat menggunakan kode-kode ini untuk mendokumentasikan diagnosis dan prosedur yang dilakukan dalam penanganan kondisi tersebut. -
Article No. 9956 | 28 Dec 2024
Klinis : Pada gagal jantung sistolik, penurunan fungsi pompa jantung mengarah pada
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Dengan senang hati, saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang sesuai dengan kondisi gagal jantung sistolik yang Anda sampaikan.
1. Kode ICD-10:
- Kode: I50.1
- Deskripsi: Gagal jantung sistolik (kongestif)
Pada gagal jantung sistolik, penurunan fungsi pompa jantung mengakibatkan:
- Pengisian ventrikel yang tidak adekuat selama diastol, sehingga volume darah yang dipompa selama sistol menjadi berkurang.
- Peningkatan tekanan ventrikel selama diastol, yang dapat menyebabkan kongesti vena dan cairan tertimbun di paru-paru (edema paru).
- Penurunan curah jantung, yang dapat menyebabkan perfusi perifer yang tidak adekuat.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 37.66
- Deskripsi: Implantasi pompa jantung (ventricular assist device)
Prosedur yang mungkin dilakukan pada pasien dengan gagal jantung sistolik adalah implantasi pompa jantung (ventricular assist device). Tindakan ini bertujuan untuk membantu fungsi pompa jantung dan meningkatkan curah jantung, sehingga dapat memperbaiki perfusi perifer dan mengurangi gejala kongesti. -
Article No. 9957 | 28 Dec 2024
Klinis : Pada gagal jantung, pembengkakan paru (edema paru) sering terjadi karena
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, dengan senang hati saya akan memberikan kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang sesuai dengan kondisi yang Anda deskripsikan.
1. Kode ICD-10:
- Kode: J81
- Deskripsi: Edema paru
Penjelasan:
Pada gagal jantung, pembengkakan paru (edema paru) sering terjadi karena ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara efektif. Hal ini menyebabkan terjadi penimbunan cairan di dalam paru-paru, yang kemudian memicu gejala edema paru. Kode ICD-10 J81 merupakan kode yang sesuai untuk menggambarkan kondisi ini.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 99.04
- Deskripsi: Pemberian diuretik
Penjelasan:
Pada kasus gagal jantung dengan edema paru, salah satu tindakan medis yang dapat dilakukan adalah pemberian diuretik. Diuretik berfungsi untuk meningkatkan pengeluaran cairan dari tubuh, sehingga dapat membantu mengurangi pembengkakan paru-paru. Kode ICD-9-CM 99.04 adalah kode yang sesuai untuk menggambarkan tindakan pemberian diuretik. -
Article No. 9958 | 28 Dec 2024
Klinis : Pada penyakit jantung akhir, akumulasi cairan pada ekstremitas bawah dapat disebabkan oleh
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: 1. Kode ICD-10:
- Kode: I50.0
- Deskripsi: Gagal jantung kongestif
Pada penyakit jantung akhir, akumulasi cairan pada ekstremitas bawah dapat disebabkan oleh gagal jantung kongestif. Gagal jantung kongestif adalah kondisi di mana jantung tidak dapat memompa darah dengan efektif, sehingga cairan dapat terakumulasi di dalam tubuh, termasuk pada ekstremitas bawah. Hal ini terjadi karena jantung tidak dapat memompa darah secara efisien, sehingga aliran darah yang kembali ke jantung menumpuk dan menyebabkan cairan bocor keluar dari pembuluh darah.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 93.90
- Deskripsi: Pemantauan hemodinamik, tidak diklasifikasikan di tempat lain
Dalam kasus gagal jantung kongestif, pemantauan hemodinamik dapat dilakukan untuk mengevaluasi fungsi jantung dan membantu dalam pengelolaan cairan pasien. Pemantauan hemodinamik melibatkan pengukuran parameter seperti tekanan darah, denyut jantung, dan volume darah yang dipompa oleh jantung, yang dapat membantu dokter dalam menentukan strategi pengobatan yang tepat. -
Article No. 9959 | 28 Dec 2024
Klinis : Pada penyakit ginjal stadium akhir, penurunan fungsi ginjal utama yang terjadi adalah
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan informasi yang diberikan, untuk penyakit ginjal stadium akhir dengan penurunan fungsi ginjal utama, kode ICD-10 dan ICD-9-CM yang sesuai adalah:
1. Kode ICD-10:
- Kode: N18.5
- Deskripsi: Penyakit ginjal stadium akhir
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 39.95
- Deskripsi: Dialisis renal, tidak dinyatakan lebih lanjut
Penjelasan:
Pada penyakit ginjal stadium akhir, penurunan fungsi ginjal utama yang terjadi adalah kegagalan fungsi ginjal yang parah, di mana ginjal tidak lagi mampu mempertahankan homeostasis cairan, elektrolit, dan limbah dalam tubuh. Hal ini menyebabkan akumulasi zat-zat sisa dalam darah, sehingga menimbulkan gejala-gejala uremia.
Kode ICD-10 N18.5 (Penyakit ginjal stadium akhir) digunakan untuk mengklasifikasikan kondisi ini, yang menunjukkan gagalnya fungsi ginjal yang progresif dan tidak dapat dipulihkan.
Dalam penanganan penyakit ginjal stadium akhir, salah satu tindakan medis yang sering dilakukan adalah dialisis renal, yang direpresentasikan oleh kode ICD-9-CM 39.95. Dialisis renal adalah proses pembersihan darah dari zat-zat sisa metabolisme dan kelebihan cairan, yang dapat dilakukan melalui hemodialisis atau peritoneal dialisis. -
Article No. 9960 | 28 Dec 2024
Klinis : Pada gagal ginjal stadium akhir, pengumpulan uremia disebabkan oleh
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Dengan memperhatikan informasi yang Anda berikan, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis yang sesuai:
1. Kode ICD-10:
- Kode: N18.6
- Deskripsi: Gagal ginjal stadium akhir
Pada kondisi gagal ginjal stadium akhir, pengumpulan uremia disebabkan oleh gagalnya fungsi ginjal untuk membuang sisa-sisa metabolik dan cairan dari tubuh. Pada stadium ini, ginjal tidak lagi dapat mempertahankan keseimbangan cairan, elektrolit, dan asam-basa, sehingga terjadi penumpukan toksin uremia dalam darah.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 39.95
- Deskripsi: Hemodialisis
Pada kasus gagal ginjal stadium akhir, tindakan hemodialisis sering dilakukan sebagai terapi pengganti fungsi ginjal. Hemodialisis adalah proses pembuangan sisa-sisa metabolik dan cairan dari tubuh melalui membran semipermeabel dengan bantuan alat dialisis. -
Article No. 9961 | 28 Dec 2024
Klinis : Pada penyakit ginjal stadium akhir, hiperkalemia sering terjadi karenA
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, berikut adalah kode ICD-10 untuk kondisi yang Anda tanyakan, beserta kode ICD-9-CM untuk prosedur atau tindakan medis yang mungkin dilakukan, dengan penjelasan yang rinci:
1. Kode ICD-10:
- Kode: N18.6
- Deskripsi: Penyakit ginjal stadium akhir
- Penjelasan: Penyakit ginjal stadium akhir, atau end-stage renal disease (ESRD), adalah kondisi di mana fungsi ginjal telah menurun secara signifikan, biasanya kurang dari 15% dari normal. Pada tahap ini, ginjal tidak dapat lagi mempertahankan homeostasis cairan dan elektrolit yang normal, sehingga timbul berbagai komplikasi, termasuk hiperkalemia.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 39.95
- Deskripsi: Hemodialisis
- Penjelasan: Pada penyakit ginjal stadium akhir, hiperkalemia sering terjadi karena ginjal tidak dapat lagi membuang kelebihan kalium dari tubuh. Dalam kasus ini, prosedur hemodialisis (kode ICD-9-CM 39.95) dapat dilakukan untuk membantu mengeluarkan kelebihan kalium dari darah dan menjaga kadar kalium dalam batas normal. Hemodialisis adalah prosedur di mana darah difiltrasi melalui sebuah ginjal buatan (dialiser) untuk menghilangkan sisa-sisa metabolisme dan kelebihan cairan.
Jadi, dalam rangka menangani hiperkalemia pada penderita penyakit ginjal stadium akhir, kode ICD-10 yang sesuai adalah N18.6 (Penyakit ginjal stadium akhir), dan kode ICD-9-CM prosedur yang mungkin dilakukan adalah 39.95 (Hemodialisis). -
Article No. 9962 | 28 Dec 2024
Klinis : Pada end-stage renal disease (ESRD), salah satu manifestasi klinis yang umum
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis pada kondisi end-stage renal disease (ESRD) dengan salah satu manifestasi klinis yang umum:
1. Kode ICD-10:
- Kode: N18.6
- Deskripsi: Penyakit Ginjal Stadium Akhir (ESRD)
Penyakit Ginjal Stadium Akhir (ESRD) merupakan tahap akhir dari penyakit ginjal kronis, di mana fungsi ginjal telah menurun secara signifikan dan tidak dapat mempertahankan homeostasis cairan dan elektrolit tubuh. Salah satu manifestasi klinis yang umum pada ESRD adalah edema.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 39.95
- Deskripsi: Hemodialisis
Pada pasien dengan ESRD, tindakan hemodialisis sering dilakukan sebagai terapi pengganti fungsi ginjal. Hemodialisis merupakan prosedur di mana darah dialirkan keluar dari tubuh, dibersihkan melalui sebuah mesin dialisis, dan kemudian dikembalikan ke dalam tubuh. Hal ini membantu mengatur keseimbangan cairan, elektrolit, dan zat-zat sisa metabolisme dalam tubuh. -
Article No. 9963 | 28 Dec 2024
Klinis : Pada gagal jantung kiri, peningkatan tekanan venosa pulmonalis dapat menyebabkan
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Pada kasus gagal jantung kiri dengan peningkatan tekanan venosa pulmonalis, kode diagnosis yang sesuai adalah:
1. Kode ICD-10:
- Kode: I50.1
- Deskripsi: Gagal jantung kiri
Penjelasan:
Gagal jantung kiri adalah kondisi di mana jantung kiri tidak dapat memompa darah dengan efektif, menyebabkan peningkatan tekanan pada pembuluh darah paru-paru (venosa pulmonalis). Hal ini dapat mengakibatkan berbagai gejala seperti sesak napas, edema paru, dan kongesti vena sistemik.
Tidak ada kode ICD-9-CM spesifik untuk prosedur medis, karena kondisi ini biasanya ditangani dengan terapi farmakologis, modifikasi gaya hidup, dan manajemen tanda dan gejala yang muncul.
Penanganan gagal jantung kiri meliputi pemberian obat-obatan seperti diuretik, ACE inhibitor, atau antagonis reseptor angiotensin II untuk mengurangi beban jantung, serta tindakan suportif lainnya sesuai dengan kondisi pasien. -
Article No. 9964 | 28 Dec 2024
Klinis : Pada penyakit jantung akhir, akumulasi cairan pada ekstremitas bawah dapat disebabkan oleh
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Untuk kondisi yang Anda sebutkan, yaitu akumulasi cairan pada ekstremitas bawah yang dapat terjadi pada penyakit jantung akhir, kode ICD-10 dan ICD-9-CM yang sesuai adalah sebagai berikut:
1. Kode ICD-10:
- Kode: I50.9
- Deskripsi: Gagal jantung, tidak diklasifikasi di tempat lain
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 99.15
- Deskripsi: Pemberian cairan intravena
Penjelasan:
Pada penyakit jantung akhir, akumulasi cairan pada ekstremitas bawah dapat disebabkan oleh gagal jantung. Gagal jantung merupakan kondisi di mana jantung tidak dapat memompa darah dengan efektif, sehingga cairan dapat terakumulasi di berbagai jaringan, termasuk ekstremitas bawah. Kode ICD-10 I50.9 mencakup gagal jantung yang tidak diklasifikasikan di tempat lain.
Untuk menangani akumulasi cairan pada ekstremitas bawah, salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah pemberian cairan intravena (kode ICD-9-CM 99.15). Tindakan ini bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuh dan membantu mengurangi pembengkakan pada ekstremitas bawah.