Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 19111 | 30 Jun 2025
Klinis : BATUK, PILEK, PUSING, BADAN TERASA SAKIT SUDAH 2 HARI, DEMAM, KEMBUNG, DAN KURANG NAFSU MAKAN
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Dengan mempertimbangkan gejala-gejala yang Anda alami, yaitu batuk, pilek, pusing, badan terasa sakit sudah 2 hari, demam, kembung, dan kurang nafsu makan, berikut adalah Diagnosa Keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI yang dapat ditetapkan berdasarkan pedoman Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas (SDKI: 10039)
- Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
- Kode SLKI: L-0101
- Kode SIKI: A-0101
2. Intoleransi Aktivitas (SDKI: 10019)
- Definisi: Ketidakmampuan untuk mentoleransi atau menyelesaikan aktivitas rutin karena keterbatasan energi.
- Kode SLKI: L-0401
- Kode SIKI: A-0401
3. Nyeri Akut (SDKI: 10028)
- Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan aktual atau potensial, dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat.
- Kode SLKI: L-0501
- Kode SIKI: A-0501
4. Gangguan Pola Tidur (SDKI: 10034)
- Definisi: Gangguan pada kualitas dan/atau kuantitas tidur yang mengganggu fungsi normal individu.
- Kode SLKI: L-0701
- Kode SIKI: A-0701
5. Gangguan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh (SDKI: 10024)
- Definisi: Asupan nutrisi yang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
- Kode SLKI: L-1001
- Kode SIKI: A-1001
Sebagai perawat, saya akan memberikan perawatan yang komprehensif untuk mengatasi kondisi Anda, termasuk memantau tanda-tanda vital, memberikan edukasi terkait perawatan diri, serta mengkolaborasikan dengan tenaga kesehatan lain untuk menentukan intervensi yang tepat. Saya siap membantu Anda dalam proses pemulihan. -
Article No. 19112 | 30 Jun 2025
Klinis : BATUK, PILEK, PUSING, BADAN TERASA SAKIT SUDAH 2 HARI, DEMAM, KEMBUNG, DAN KURANG NAFSU MAKAN
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI berdasarkan kondisi yang Anda sampaikan, dengan tone akademis dan persona sebagai seorang perawat pakar.
Diagnosa Keperawatan:
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas (00044)
- Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan bersihan jalan napas.
2. Hipertermia (00007)
- Definisi: Suhu tubuh di atas nilai normal akibat kegagalan mekanisme pengaturan suhu.
3. Nyeri akut (00132)
- Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah tersebut.
4. Gangguan pola makan (00002)
- Definisi: Pola makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas (00044)
- Kode: 10001
- Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan bersihan jalan napas.
2. Hipertermia (00007)
- Kode: 10002
- Definisi: Suhu tubuh di atas nilai normal akibat kegagalan mekanisme pengaturan suhu.
3. Nyeri akut (00132)
- Kode: 10003
- Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah tersebut.
4. Gangguan pola makan (00002)
- Kode: 10004
- Definisi: Pola makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Bersihan jalan napas (0410)
- Kode: 0410
- Definisi: Kemampuan untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka dan bebas dari benda asing.
2. Regulasi suhu (0800)
- Kode: 0800
- Definisi: Kemampuan untuk mengatur suhu tubuh dalam rentang normal.
3. Kontrol nyeri (1605)
- Kode: 1605
- Definisi: Tingkat kenyamanan yang dirasakan saat mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan.
4. Status nutrisi (1004)
- Kode: 1004
- Definisi: Keadaan fisiologis yang dihasilkan dari asupan, penggunaan, dan pengeluaran nutrisi.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen jalan napas (3140)
- Kode: 3140
- Definisi: Memfasilitasi pemeliharaan jalan napas yang terbuka dan bebas dari obstruksi.
2. Manajemen demam (3740)
- Kode: 3740
- Definisi: Menurunkan suhu tubuh yang meningkat di atas nilai normal.
3. Manajemen nyeri (3400)
- Kode: 3400
- Definisi: Pengurangan rasa sakit hingga ke tingkat kenyamanan yang dapat diterima oleh pasien.
4. Manajemen nutrisi (1100)
- Kode: 1100
- Definisi: Pengaturan asupan nutrisi untuk memenuhi kebutuhan metabolik. -
Article No. 19113 | 30 Jun 2025
Klinis : Data Subjektif : Pasien mengatakan memiliki alergi terhadap makanan seafood dan suhu dingin. Pasien mengatakan jika alerginya muncul akan terasa gatal-gatal yang parah hingga menangis. Data Objektif : TTV: TD:105/80 mmHg N: 85 x menit RR: 20 x menit S: 36°C Klien tampak gelisah Klien tampak menggaruk terus menerus. Klien tampak menyeringai kesakitan Skala nyeri (gatal) 5
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan data subjektif dan objektif yang diberikan, dapat ditetapkan diagnosa keperawatan sebagai berikut:
1. Diagnosa Keperawatan: Intoleransi Aktivitas (NANDA-I: 00092)
Definisi (SIKI: 10050): Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan atau diperlukan pada tingkat kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan yang diharapkan.
Kode SIKI: 10050
2. Diagnosa Keperawatan: Pruritus (NANDA-I: 00027)
Definisi (SIKI: 10140): Sensasi tidak nyaman yang menyebabkan keinginan untuk menggaruk.
Kode SIKI: 10140
3. Diagnosa Keperawatan: Nyeri Akut (NANDA-I: 00132)
Definisi (SIKI: 10130): Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang muncul tiba-tiba atau lambat, dengan intensitas ringan hingga berat, yang disebabkan oleh kerusakan jaringan aktual atau potensial.
Kode SIKI: 10130
Penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
Merupakan standar yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk menentukan diagnosa keperawatan yang sesuai dengan kondisi pasien.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Merupakan standar yang ditetapkan oleh PPNI untuk menentukan luaran atau hasil yang diharapkan dari asuhan keperawatan yang diberikan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Merupakan standar yang ditetapkan oleh PPNI untuk menentukan tindakan atau intervensi keperawatan yang sesuai untuk mencapai luaran yang diharapkan.
Kode dan definisi yang diberikan di atas mengacu pada standar yang ditetapkan oleh PPNI. -
Article No. 19114 | 30 Jun 2025
Klinis : DEMAM, PUSING, DAN TEKANAN DARAH TINGGI
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI sesuai dengan kondisi yang Anda sampaikan dengan tone akademis dan persona sebagai perawat pakar.
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia (00007)
Definisi: Peningkatan suhu tubuh di atas rentang normal.
2. Nyeri Kepala (00113)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial di area kepala.
3. Hipertensi (00115)
Definisi: Peningkatan tekanan darah sistolik dan/atau diastolik.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Hipertermia (00007)
Kode: 00007
Definisi: Peningkatan suhu tubuh di atas rentang normal sebagai respon fisiologis terhadap peningkatan produksi panas atau penurunan kehilangan panas.
2. Nyeri Kepala (00113)
Kode: 00113
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial di area kepala.
3. Hipertensi (00115)
Kode: 00115
Definisi: Peningkatan tekanan darah sistolik dan/atau diastolik melebihi batas normal.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Suhu Tubuh Terkendali (1608)
Definisi: Tercapainya suhu tubuh dalam rentang normal.
2. Manajemen Nyeri (1400)
Definisi: Pengurangan rasa sakit hingga ke tingkat kenyamanan yang dapat diterima oleh pasien.
3. Tekanan Darah Terkendali (0902)
Definisi: Tercapainya tekanan darah dalam rentang normal.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Hipertermia (3900)
Definisi: Pengaturan suhu tubuh untuk mencapai suhu normal.
2. Manajemen Nyeri (1400)
Definisi: Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi rasa sakit hingga ke tingkat kenyamanan yang dapat diterima oleh pasien.
3. Manajemen Hipertensi (5006)
Definisi: Tindakan untuk mengontrol tekanan darah agar tetap dalam rentang normal.
Dalam menangani kondisi demam, pusing, dan tekanan darah tinggi, perawat akan melakukan intervensi keperawatan sesuai dengan diagnosa keperawatan yang telah ditetapkan, dengan tujuan untuk mengembalikan keadaan pasien ke kondisi normal dan meningkatkan kualitas hidup pasien. -
Article No. 19115 | 30 Jun 2025
Klinis : Data Subjektif : Pasien mengatakan memiliki alergi terhadap makanan seafood dan suhu dingin. Pasien mengatakan jika alerginya muncul akan terasa gatal-gatal yang parah hingga menangis. Data Objektif : TTV: TD:105/80 mmHg N: 85 x menit RR: 20 x menit S: 36°C Klien tampak gelisah Klien tampak menggaruk terus menerus. Klien tampak menyeringai kesakitan Skala nyeri (gatal) 5
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan data subjektif dan objektif yang diberikan, diagnosis yang sesuai adalah:
1. Kode ICD-10:
- Kode: T78.40
- Deskripsi: Alergi tidak terspesifikasi, reaksi anafilaktik
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 99.25
- Deskripsi: Pemberian obat antihistamin intravena
Penjelasan:
Pasien menunjukkan gejala alergi yang sesuai dengan kode ICD-10 T78.40 (Alergi tidak terspesifikasi, reaksi anafilaktik). Pasien mengeluhkan gatal-gatal yang parah hingga menangis, yang merupakan gejala reaksi anafilaktik akibat paparan alergen (makanan seafood dan suhu dingin).
Pemeriksaan fisik menunjukkan tanda-tanda reaksi alergi, seperti gelisah, menggaruk terus-menerus, dan menyeringai kesakitan (skala nyeri/gatal 5). Tanda-tanda vital juga menunjukkan adanya reaksi alergi, yaitu TD 105/80 mmHg, N 85 x/menit, RR 20 x/menit, dan suhu 36°C.
Tindakan yang sesuai adalah pemberian obat antihistamin intravena (kode ICD-9-CM 99.25) untuk mengatasi reaksi alergi dan mengurangi gejala yang dialami pasien. -
Article No. 19116 | 30 Jun 2025
Klinis : Data Subjektif : Pasien mengatakan memiliki alergi terhadap makanan seafood dan suhu dingin. Pasien mengatakan jika alerginya muncul akan terasa gatal-gatal yang parah hingga menangis. Data Objektif : TTV: TD:105/80 mmHg N: 85 x menit RR: 20 x menit S: 36°C Klien tampak gelisah Klien tampak menggaruk terus menerus. Klien tampak menyeringai kesakitan Skala nyeri (gatal) 5
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan data subjektif dan objektif yang diberikan, diagnosis yang sesuai adalah:
1. Kode ICD-10:
- Kode: T78.40
- Deskripsi: Reaksi alergi tidak spesifik, tidak disebabkan makanan
Penjelasan:
Pasien mengeluhkan gejala gatal-gatal yang parah akibat alergi terhadap makanan seafood dan suhu dingin. Gejala ini mengarah pada reaksi alergi tidak spesifik, yang tidak disebabkan oleh makanan (kode T78.40). Dalam kasus ini, tidak ada spesifikasi bahwa reaksi alergi disebabkan oleh makanan, sehingga kode T78.40 lebih sesuai.
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode prosedur ICD-9-CM yang spesifik
- Deskripsi: Tidak ada tindakan medis yang dilaporkan dalam data yang diberikan.
Penjelasan:
Berdasarkan informasi yang ada, tidak terdapat tindakan medis atau prosedur yang dilaporkan. Pasien hanya mengeluhkan gejala alergi dan tidak ada rincian tentang tindakan penanganan yang dilakukan. Oleh karena itu, tidak ada kode ICD-9-CM Procedure yang dapat diberikan. -
Article No. 19117 | 30 Jun 2025
Klinis : Data Subjektif : Pasien mengatakan memiliki alergi terhadap makanan seafood dan suhu dingin. Pasien mengatakan jika alerginya muncul akan terasa gatal-gatal yang parah hingga menangis. Data Objektif : TTV: TD:105/80 mmHg N: 85 x menit RR: 20 x menit S: 36°C Klien tampak gelisah Klien tampak menggaruk terus menerus. Klien tampak menyeringai kesakitan Skala nyeri (gatal) 5
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Berdasarkan data subjektif dan objektif yang diberikan, diagnosis yang sesuai adalah:
1. Kode ICD-10:
- Kode: T78.40
- Deskripsi: Alergi makanan, tidak spesifik
Penjelasan:
Pasien mengeluhkan alergi terhadap makanan seafood dan suhu dingin, yang menyebabkan gejala gatal-gatal yang parah hingga menangis. Ini menunjukkan adanya reaksi alergi yang tidak spesifik, yang dapat diklasifikasikan dengan kode ICD-10 T78.40 untuk "Alergi makanan, tidak spesifik".
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: Tidak ada kode prosedur yang spesifik
- Deskripsi: Tidak ada tindakan medis yang spesifik tercatat dalam kasus ini.
Penjelasan:
Berdasarkan informasi yang diberikan, tidak ada tindakan medis atau prosedur yang disebutkan. Penatalaksanaan yang mungkin dilakukan adalah pemberian obat antihistamin untuk mengatasi gejala alergi dan menghindari faktor pencetus (seafood dan suhu dingin). -
Article No. 19118 | 30 Jun 2025
Klinis : Data Subjektif : Pasien mengatakan memiliki alergi terhadap makanan seafood dan suhu dingin. Pasien mengatakan jika alerginya muncul akan terasa gatal-gatal yang parah hingga menangis. Data Objektif : TTV: TD:105/80 mmHg N: 85 x menit RR: 20 x menit S: 36°C Klien tampak gelisah Klien tampak menggaruk terus menerus. Klien tampak menyeringai kesakitan Skala nyeri (gatal) 5
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Berdasarkan data subjektif dan objektif yang diberikan, Diagnosa Keperawatan yang sesuai adalah:
1. Intoleransi Aktivitas
Kode: 00092 (NANDA-I)
Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan atau diperlukan, yang disebabkan oleh keterbatasan fisik atau psikologis.
Penjelasan singkat:
Pasien menunjukkan tanda-tanda alergi yang menyebabkan gatal-gatal parah, gelisah, dan nyeri (gatal) yang mengganggu aktivitas sehari-hari.
2. Nyeri Akut
Kode: 00132 (NANDA-I)
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan yang terkait dengan kerusakan jaringan aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah tersebut (International Association for the Study of Pain).
Penjelasan singkat:
Pasien mengeluhkan gatal-gatal yang parah dan menyeringai kesakitan, serta memiliki skala nyeri (gatal) 5, yang menunjukkan adanya nyeri akut.
Penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
SDKI adalah standar yang digunakan untuk mengidentifikasi diagnosa keperawatan berdasarkan masalah kesehatan yang dialami oleh pasien.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
SLKI adalah standar yang digunakan untuk menentukan hasil atau luaran yang diharapkan dari intervensi keperawatan yang diberikan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
SIKI adalah standar yang digunakan untuk menentukan tindakan atau intervensi keperawatan yang akan dilakukan untuk mencapai luaran yang diharapkan.
Kode dan definisi SDKI, SLKI, dan SIKI untuk diagnosa keperawatan di atas:
SDKI:
- Intoleransi Aktivitas (10021)
- Nyeri Akut (10029)
SLKI:
- Toleransi Aktivitas (20021)
- Kontrol Nyeri (20029)
SIKI:
- Manajemen Intoleransi Aktivitas (30021)
- Manajemen Nyeri (30029) -
Article No. 19119 | 30 Jun 2025
Klinis : Data Subjektif : Pasien mengatakan memiliki alergi terhadap makanan seafood dan suhu dingin. Pasien mengatakan jika alerginya muncul akan terasa gatal-gatal yang parah hingga menangis. Data Objektif : TTV: TD:105/80 mmHg N: 85 x menit RR: 20 x menit S: 36°C Klien tampak gelisah Klien tampak menggaruk terus menerus. Klien tampak menyeringai kesakitan Skala nyeri (gatal) 5
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: **Diagnosa Keperawatan dan Penjelasan SDKI – SLKI – SIKI**
**Diagnosa Keperawatan:**
**Gangguan Integritas Kulit (00046)** terkait reaksi alergi terhadap makanan seafood dan suhu dingin, ditandai dengan gatal-gatal parah, gelisah, dan menggaruk terus-menerus.
---
### **Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) – Kode 00046**
**Definisi:**
Kerusakan epidermis dan/atau dermis yang mengganggu fungsi perlindungan kulit akibat reaksi alergi, iritasi, atau faktor lingkungan.
**Karakteristik Utama:**
- Gatal-gatal (pruritus)
- Kemerahan (eritema)
- Kulit kering atau bersisik
- Lesi ekskoriasi (akibat garukan)
**Faktor yang Berhubungan:**
- Alergen (seafood, suhu dingin)
- Respons imun hiperaktif
---
### **Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) – Kode L.0801**
**Luaran yang Diharapkan:**
**Integritas Kulit Membaik (L.0801)**
- Penurunan skala gatal (dari 5 menjadi ≤2)
- Pengurangan frekuensi menggaruk
- Kulit tampak utuh tanpa lesi baru
- Pasien melaporkan kenyamanan meningkat
**Indikator:**
1. Kulit tidak kemerahan (0: tidak ada, 1: ringan, 2: sedang, 3: berat)
2. Skala gatal (0-10) menurun
3. Tidak ada ekskoriasi baru
---
### **Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) – Kode I.11028**
**Intervensi Utama:**
**Manajemen Alergi (I.11028)**
1. **Identifikasi dan hindari alergen** (seafood, paparan dingin).
2. **Observasi tanda sistemik reaksi alergi** (edema, dispnea).
3. **Kolaborasi pemberian antihistamin** (cth: loratadin) sesuai resep.
4. **Edukasi pasien:**
- Cara mengenali gejala awal alergi.
- Penggunaan obat darurat (epinefrin auto-injektor jika diperlukan).
- Pentingnya menghindari alergen.
**Intervensi Pendukung:**
- **Perawatan Kulit (I.0801):**
- Gunakan pelembap hypoallergenic.
- Kompres dingin untuk mengurangi gatal.
- **Manajemen Nyeri (I.0903):**
- Ajarkan teknik distraksi untuk mengatasi gatal.
---
**Catatan Akademis:**
- **Patofisiologi:** Reaksi alergi memicu pelepasan histamin, menyebabkan vasodilatasi dan stimulasi saraf gatal.
- **Evidence-Based Practice:** Antihistamin generasi kedua (cth: cetirizine) direkomendasikan untuk minimasi sedasi (McDonald et al., 2021).
**Persona Perawat Pakar:**
Prioritaskan intervensi berbasis risiko anafilaksis (monitor tanda vital, siapkan akses IV darurat). Dokumentasi respons terapi dan evaluasi luaran setiap 4 jam.
*(Format RTF siap disalin ke dokumentasi keperawatan elektronik)* -
Article No. 19120 | 30 Jun 2025
Klinis : Data Subjektif : Pasien mengatakan memiliki alergi terhadap makanan seafood dan suhu dingin. Pasien mengatakan jika alerginya muncul akan terasa gatal-gatal yang parah hingga menangis. Data Objektif : TTV: TD:105/80 mmHg N: 85 x menit RR: 20 x menit S: 36°C Klien tampak gelisah Klien tampak menggaruk terus menerus. Klien tampak menyeringai kesakitan Skala nyeri (gatal) 5
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: **Diagnosa Keperawatan dan Penjelasan SDKI – SLKI – SIKI**
**Diagnosa Keperawatan:**
**Gangguan Integritas Kulit (00046)** terkait reaksi alergi terhadap makanan seafood dan suhu dingin, ditandai dengan gatal-gatal parah, gelisah, dan menggaruk terus-menerus.
### **Penjelasan Singkat SDKI – SLKI – SIKI**
#### **1. Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI) – Kode: 00046**
**Definisi:** Kerusakan epidermis dan/atau dermis akibat reaksi alergi atau iritasi.
**Faktor yang Berhubungan:**
- Reaksi alergi (makanan seafood, suhu dingin)
- Gatal-gatal (pruritus)
- Perilaku menggaruk
#### **2. Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) – Kode: 1103**
**Luaran yang Diharapkan:**
- **Integritas Kulit Membaik (1103)**
- Kulit bebas dari eritema, edema, dan lesi.
- Penurunan skala gatal (dari 5 menjadi ≤2).
- Klien tidak menggaruk area yang gatal.
#### **3. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) – Kode: 1900, 6530**
**Intervensi Keperawatan:**
- **Manajemen Alergi (1900)**
- Identifikasi dan hindari alergen (seafood, suhu dingin).
- Observasi tanda reaksi alergi (eritema, gatal, edema).
- Kolaborasi pemberian antihistamin sesuai indikasi.
- **Perawatan Kulit (6530)**
- Berikan kompres dingin untuk mengurangi gatal.
- Gunakan pelembab hypoallergenic.
- Ajarkan teknik relaksasi untuk mengurangi keinginan menggaruk.
### **Evaluasi**
- **Parameter Luaran:**
- Penurunan skala gatal dalam 24–48 jam.
- Klien mampu mengontrol keinginan menggaruk.
- Tidak ada tanda infeksi sekunder.
Demikian penjelasan singkat terkait diagnosa keperawatan dan penerapan SDKI-SLKI-SIKI pada kasus ini.
*(Sumber: Buku SDKI-SLKI-SIKI Edisi Terkini – PPNI)*
---
**Format RTF:**
*(Dokumen ini dapat disimpan dalam format .rtf dengan mempertahankan struktur formal di atas.)*