Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 13301 | 04 Mar 2025
Klinis : Perawat mengkaji kekakuan sendi, nyeri, keterbatasan gerak pasien. Fokus pengkajian mobilisasi pada pasien tersebut adalah … Select one: a. Kesejajaran tubuh b. Toleransi aktifitas c. Latihan d. ROM e. Gaya berjalan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda gambarkan.
Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Mobilitas Fisik
Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Gangguan Mobilitas Fisik didefinisikan sebagai keterbatasan dalam pergerakan fisik yang disebabkan oleh penurunan kekuatan, ketahanan, jangkauan gerak, dan koordinasi.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari diagnosa ini adalah pasien dapat meningkatkan mobilitas fisik, mencapai rentang gerak sendi yang optimal, dan mendemonstrasikan peningkatan toleransi aktivitas.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi yang dapat dilakukan antara lain:
1. Latihan Rentang Gerak (Range of Motion/ROM)
2. Latihan Mobilisasi
3. Latihan Kekuatan Otot
4. Edukasi terkait pemeliharaan mobilitas fisik
Fokus pengkajian mobilisasi pada pasien tersebut adalah:
d. ROM (Range of Motion)
Pengkajian difokuskan pada evaluasi rentang gerak sendi dan kemampuan pasien dalam melakukan pergerakan sendi.
Tone: Akademis
Persona: Pakar Keperawatan -
Article No. 13302 | 04 Mar 2025
Klinis : Tingkat kebutuhan paling tinggi menurut hirarki Maslow adalah Select one: a. Harga diri b. Aktualisasi diri c. Fisiologis d. Cinta dan rasa memiliki e. Keselamatan dan keamanan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi di mana tingkat kebutuhan paling tinggi menurut hirarki Maslow adalah aktualisasi diri.
Diagnosa Keperawatan:
Potensi untuk meningkatkan aktualisasi diri
Penjelasan:
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
Potensi untuk meningkatkan aktualisasi diri adalah kemampuan individu untuk mengembangkan potensi diri dan mencapai pemenuhan diri secara optimal.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan adalah individu dapat mengekspresikan potensi diri secara optimal, memiliki percaya diri, dan memiliki kemandirian dalam kehidupan sehari-hari.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi yang dapat dilakukan adalah memfasilitasi individu untuk mengidentifikasi potensi diri, mendorong pengembangan potensi diri, dan memberikan dukungan emosional untuk meningkatkan aktualisasi diri.
Sebagai seorang perawat, saya memahami bahwa aktualisasi diri merupakan kebutuhan tertinggi dalam hirarki Maslow. Memfasilitasi pasien untuk mencapai aktualisasi diri adalah penting dalam praktik keperawatan, karena hal ini dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pasien secara holistik. -
Article No. 13303 | 04 Mar 2025
Klinis : Tingkat kebutuhan paling tinggi menurut hirarki Maslow adalah Select one: a. Harga diri b. Aktualisasi diri c. Fisiologis d. Cinta dan rasa memiliki e. Keselamatan dan keamanan
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi yang Anda berikan.
Diagnosa Keperawatan:
b. Aktualisasi Diri
Penjelasan Singkat:
Menurut hirarki kebutuhan Maslow, aktualisasi diri merupakan kebutuhan tingkat tertinggi. Ini berarti bahwa individu telah memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar seperti fisiologis, rasa aman, cinta dan memiliki, serta harga diri, sehingga mampu mencapai pemenuhan diri secara optimal.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Diagnosa yang sesuai adalah "Gangguan Aktualisasi Diri", yang didefinisikan sebagai ketidakmampuan individu untuk mewujudkan potensi dirinya secara optimal.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan adalah "Aktualisasi Diri Terpenuhi", yang ditandai dengan individu mampu mengembangkan potensi dirinya secara optimal.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi yang dapat dilakukan antara lain:
1. Fasilitasi Pertumbuhan dan Perkembangan
2. Promosi Harga Diri
3. Manajemen Diri
4. Terapi Aktivitas
Sebagai seorang perawat, saya memahami pentingnya memenuhi kebutuhan aktualisasi diri bagi individu untuk dapat mencapai perkembangan optimal. Intervensi keperawatan yang komprehensif diperlukan untuk membantu klien mencapai potensi dirinya secara maksimal. -
Article No. 13304 | 04 Mar 2025
Klinis : Beresiko mengalami ketidakcukupan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari adalah definisi diagnosa keperawatan .... Select one: a. Ambulasi dini b. Defisit pengetahuan c. Gangguan mobilisasi fisik d. Resiko intoleransi aktivitas e. Intoleransi aktivitas
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: e. Intoleransi aktivitas
Penjelasan:
Diagnosa Keperawatan: Intoleransi aktivitas
Definisi: Beresiko mengalami ketidakcukupan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Penjelasan singkat berdasarkan standar SDKI - SLKI - SIKI dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Intoleransi aktivitas adalah ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan atau diperlukan, karena keterbatasan kapasitas energi.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari diagnosa intoleransi aktivitas antara lain peningkatan toleransi aktivitas, peningkatan kemampuan mobilisasi, dan peningkatan kontrol energi.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi yang dapat dilakukan untuk mengatasi intoleransi aktivitas antara lain manajemen aktivitas, manajemen energi, dan pelatihan aktivitas. -
Article No. 13305 | 04 Mar 2025
Klinis : Beresiko mengalami ketidakcukupan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari adalah definisi diagnosa keperawatan .... Select one: a. Ambulasi dini b. Defisit pengetahuan c. Gangguan mobilisasi fisik d. Resiko intoleransi aktivitas e. Intoleransi aktivitas
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: e. Intoleransi aktivitas
Penjelasan:
Diagnosa Keperawatan: Intoleransi Aktivitas
Definisi:
Resiko mengalami ketidakcukupan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
Penjelasan Singkat:
Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI):
Intoleransi aktivitas adalah ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan atau diperlukan, akibat ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen.
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI):
Luaran yang diharapkan dari diagnosa intoleransi aktivitas adalah pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari tanpa kelelahan yang berlebihan.
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):
Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan antara lain pemantauan tanda-tanda vital, manajemen aktivitas, dan edukasi terkait manajemen energi.
Jadi, dalam kondisi beresiko mengalami ketidakcukupan energi untuk aktivitas sehari-hari, diagnosa keperawatan yang tepat adalah Intoleransi Aktivitas. -
Article No. 13306 | 04 Mar 2025
Klinis : Intervensi utama pasien dengan diagnosa gangguan mobilitas fisik adalah ... Select one: a. dukungan ambulasi b. promosi latihan fisik c. edukasi teknik transfer d. edukasi latihan fisik e. edukasi teknik ambulasi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: e. edukasi teknik ambulasi
Penjelasan:
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Mobilitas Fisik
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI):
Gangguan Mobilitas Fisik adalah keterbatasan dalam pergerakan independen, terkontrol, dan terkoordinasi yang disebabkan oleh faktor fisik, psikologis, kognitif, atau lingkungan.
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI):
Salah satu luaran yang diharapkan untuk pasien dengan gangguan mobilitas fisik adalah Mobilitas Fisik, yaitu kemampuan untuk bergerak secara independen, terkontrol, dan terkoordinasi.
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):
Intervensi utama untuk pasien dengan gangguan mobilitas fisik adalah Edukasi Teknik Ambulasi, yaitu pemberian informasi dan pelatihan kepada pasien mengenai teknik berjalan atau bergerak secara mandiri, aman, dan efektif.
Jadi, intervensi utama yang paling sesuai untuk pasien dengan diagnosa gangguan mobilitas fisik adalah edukasi teknik ambulasi. -
Article No. 13307 | 04 Mar 2025
Klinis : Intervensi utama pasien dengan diagnosa gangguan mobilitas fisik adalah ... Select one: a. dukungan ambulasi b. promosi latihan fisik c. edukasi teknik transfer d. edukasi latihan fisik e. edukasi teknik ambulasi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Saya akan membahas diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi gangguan mobilitas fisik.
Diagnosa Keperawatan:
Gangguan Mobilitas Fisik
Penjelasan Singkat:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Gangguan mobilitas fisik didefinisikan sebagai keterbatasan dalam pergerakan fisik secara mandiri dalam lingkungan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari penanganan gangguan mobilitas fisik adalah:
1. Pasien dapat melakukan pergerakan secara mandiri
2. Pasien dapat mempertahankan rentang gerak sendi
3. Pasien dapat melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi utama yang direkomendasikan untuk pasien dengan gangguan mobilitas fisik adalah:
b. Promosi latihan fisik
Intervensi ini bertujuan untuk membantu pasien meningkatkan kekuatan, keseimbangan, dan koordinasi otot melalui latihan fisik yang terstruktur dan terukur.
Jadi, jawaban yang tepat adalah b. promosi latihan fisik. -
Article No. 13308 | 04 Mar 2025
Klinis : Intervensi utama pasien dengan diagnosa gangguan mobilitas fisik adalah ... Select one: a. dukungan ambulasi b. promosi latihan fisik c. edukasi teknik transfer d. edukasi latihan fisik e. edukasi teknik ambulasi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan Diagnosa Keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI standar dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia untuk kondisi gangguan mobilitas fisik, dengan tone akademis dan persona sebagai pakar perawat.
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Mobilitas Fisik
Penjelasan singkat:
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
Gangguan Mobilitas Fisik adalah keterbatasan dalam pergerakan anggota tubuh yang disebabkan oleh penurunan kekuatan, kontrol, dan koordinasi otot.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Luaran yang diharapkan dari intervensi utama untuk pasien dengan gangguan mobilitas fisik adalah peningkatan kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari secara mandiri.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Intervensi utama yang disarankan untuk pasien dengan gangguan mobilitas fisik adalah:
b. Promosi latihan fisik
Yaitu memfasilitasi pasien untuk melakukan latihan fisik secara teratur guna meningkatkan kekuatan, koordinasi, dan kontrol otot sehingga mobilitas fisik dapat ditingkatkan.
Jadi, intervensi utama yang disarankan untuk pasien dengan diagnosa gangguan mobilitas fisik adalah promosi latihan fisik. -
Article No. 13309 | 04 Mar 2025
Klinis : Intervensi utama pasien dengan diagnosa gangguan mobilitas fisik adalah ... Select one: a. dukungan ambulasi b. promosi latihan fisik c. edukasi teknik transfer d. edukasi latihan fisik e. edukasi teknik ambulasi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: e. edukasi teknik ambulasi
Penjelasan:
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Mobilitas Fisik
Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI):
Gangguan Mobilitas Fisik didefinisikan sebagai keterbatasan dalam pergerakan fisik secara mandiri dan terkoordinasi.
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI):
Luaran yang diharapkan dalam asuhan keperawatan pasien dengan gangguan mobilitas fisik adalah Mobilitas Fisik Membaik, yang dapat dicapai melalui intervensi keperawatan yang tepat.
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):
Intervensi utama yang perlu dilakukan pada pasien dengan gangguan mobilitas fisik adalah Edukasi Teknik Ambulasi. Hal ini bertujuan untuk membantu pasien meningkatkan kemampuan berjalan dan bergerak secara mandiri, sehingga mobilitas fisiknya dapat membaik.
Jadi, jawaban yang tepat adalah e. edukasi teknik ambulasi. -
Article No. 13310 | 04 Mar 2025
Klinis : Intervensi utama pasien dengan diagnosa gangguan mobilitas fisik adalah ... Select one: a. dukungan ambulasi b. promosi latihan fisik c. edukasi teknik transfer d. edukasi latihan fisik e. edukasi teknik ambulasi
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: e. edukasi teknik ambulasi
Penjelasan:
Diagnosa Keperawatan: Gangguan Mobilitas Fisik
Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI):
Gangguan Mobilitas Fisik adalah keterbatasan dalam pergerakan fisik yang menyebabkan penurunan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI):
Luaran yang diharapkan dari intervensi untuk pasien dengan gangguan mobilitas fisik adalah peningkatan kemampuan ambulasi.
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI):
Intervensi utama yang diperlukan untuk pasien dengan gangguan mobilitas fisik adalah edukasi teknik ambulasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pasien dalam melakukan aktivitas ambulasi secara mandiri atau dengan bantuan alat bantu.
Jadi, jawaban yang paling tepat adalah e. edukasi teknik ambulasi.