Daftar Diagnosa Terbaru
-
Article No. 19579 | 13 Jul 2025
Klinis : DEMAM NAIK TURUN DARI KEAMRIN MALAM, MUNTAH 2X, TENGGOROKAN PAHIT JIKA MENELAN, LIDAH SAKIT, PILEK
ICD-SDKI: ICD
Diagnosa:
Kode ICD-10: Baik, berikut adalah kode ICD-10 untuk diagnosis dan kode ICD-9-CM untuk prosedur/tindakan medis berdasarkan kondisi yang Anda berikan:
1. Kode ICD-10:
- Kode: R50.9
- Deskripsi: Demam, tidak diklasifikasikan di tempat lain
2. Kode ICD-9-CM Procedure (jika ada):
- Kode: 99.99
- Deskripsi: Prosedur diagnostik, tidak diklasifikasikan di tempat lain
Penjelasan:
Berdasarkan gejala yang Anda deskripsikan, yaitu demam naik-turun, muntah, rasa pahit saat menelan, lidah sakit, dan pilek, dapat diklasifikasikan sebagai demam (R50.9) dalam kode ICD-10.
Kode ICD-9-CM 99.99 digunakan untuk prosedur diagnostik yang tidak diklasifikasikan di tempat lain. Dalam kasus ini, pasien mungkin memerlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab gejala-gejala tersebut, seperti tes laboratorium, pemeriksaan fisik, atau konsultasi dengan spesialis terkait.
Sebagai dokter atau perekam medis, kami perlu mengumpulkan informasi lebih lanjut dari pasien, seperti riwayat medis, gejala yang lebih rinci, dan hasil pemeriksaan fisik, untuk dapat memberikan diagnosis dan rencana penatalaksanaan yang lebih spesifik. Kode-kode ini hanya merupakan titik awal dalam proses identifikasi dan penanganan kondisi medis pasien. -
Article No. 19580 | 13 Jul 2025
Klinis : DEMAM NAIK TURUN DARI KEAMRIN MALAM, MUNTAH 2X, TENGGOROKAN PAHIT JIKA MENELAN, LIDAH SAKIT, PILEK
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI beserta kodenya dan definisinya yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi yang Anda sampaikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Hipertermia (00007)
Definisi: Suhu tubuh di atas batas normal, yang disebabkan oleh peningkatan produksi panas atau penurunan mekanisme pengendalian suhu.
2. Mual (00134)
Definisi: Sensasi tidak nyaman yang mendahului usaha untuk memuntahkan isi lambung.
3. Nyeri Tenggorokan (00254)
Definisi: Sensasi tidak nyaman di tenggorokan yang dapat mengganggu fungsi menelan.
4. Intoleransi Aktivitas (00092)
Definisi: Ketidakmampuan untuk mentoleransi atau menyelesaikan aktivitas rutin karena keterbatasan energi.
SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):
- Kode: 00007
- Judul: Hipertermia
- Definisi: Suhu tubuh di atas batas normal, yang disebabkan oleh peningkatan produksi panas atau penurunan mekanisme pengendalian suhu.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
- Kode: 1101
- Judul: Suhu Tubuh: Terkendali
- Definisi: Kemampuan untuk mempertahankan suhu tubuh dalam rentang normal.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
- Kode: 3540
- Judul: Manajemen Demam
- Definisi: Tindakan untuk menurunkan suhu tubuh yang meningkat di atas normal.
Secara akademis, sebagai seorang perawat, saya telah menjelaskan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI beserta kodenya dan definisinya yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) untuk kondisi yang Anda sampaikan. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut, saya siap untuk membantu. -
Article No. 19581 | 13 Jul 2025
Klinis : DEMAM NAIK TURUN DARI KEAMRIN MALAM, MUNTAH 2X, TENGGOROKAN PAHIT JIKA MENELAN, LIDAH SAKIT, PILEK
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: **Diagnosa Keperawatan dan Penjelasan SDKI – SLKI – SIKI**
*(Berdasarkan Standar PPNI untuk Kondisi: Demam Naik Turun, Muntah, Nyeri Tenggorokan, Lidah Sakit, Pilek)*
---
### **1. Diagnosa Keperawatan:**
**Gangguan Keseimbangan Suhu Tubuh (Hipertermia)** *(Kode SDKI: 00007)*
**Definisi:** Suhu tubuh meningkat di atas rentang normal akibat proses infeksi/inflamasi.
- **SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):**
- **Kode 0801:** Suhu tubuh dalam rentang normal.
- **Kode 0802:** Kulit hangat tanpa kemerahan.
- **Kode 0804:** Frekuensi nadi dalam batas normal.
- **SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):**
- **Kode 3920:** Manajemen Hipertermia (*monitor suhu, kompres hangat, cairan adekuat*).
- **Kode 2400:** Edukasi Kesehatan (*penyebab demam dan penanganan di rumah*).
---
### **2. Diagnosa Keperawatan:**
**Risiko Defisit Volume Cairan** *(Kode SDKI: 00018)*
**Definisi:** Berisiko mengalami kekurangan cairan akibat muntah dan asupan oral tidak adekuat.
- **SLKI:**
- **Kode 0601:** Keseimbangan cairan tercapai (*mukosa lembab, turgor kulit normal*).
- **Kode 0603:** Asupan cairan adekuat.
- **SIKI:**
- **Kode 4120:** Manajemen Cairan (*pemberian cairan oral/IV, monitor tanda dehidrasi*).
- **Kode 1400:** Monitoring Tanda Vital (*frekuensi nadi, tekanan darah, capillary refill*).
---
### **3. Diagnosa Keperawatan:**
**Nyeri Akut** *(Kode SDKI: 00132)*
**Definisi:** Ketidaknyamanan pada tenggorokan dan lidah akibat inflamasi/infeksi.
- **SLKI:**
- **Kode 1701:** Nyeri terkontrol (*skala nyeri ≤3 dari 10*).
- **Kode 1703:** Pasien mampu menelan dengan nyaman.
- **SIKI:**
- **Kode 3840:** Manajemen Nyeri (*analgesik, teknik relaksasi*).
- **Kode 1460:** Terapi Oral (*kumur air garam, hindari makanan iritatif*).
---
### **4. Diagnosa Keperawatan:**
**Gangguan Nafas Tidak Efektif** *(Kode SDKI: 00032)*
**Definisi:** Ketidakmampuan membersihkan sekret jalan napas akibat pilek.
- **SLKI:**
- **Kode 0401:** Jalan napas paten (*sekret berkurang, napas tenang*).
- **Kode 0403:** Pernapasan dalam batas normal.
- **SIKI:**
- **Kode 3140:** Manajemen Jalan Napas (*penggunaan humidifier, posisi semi-Fowler*).
- **Kode 3160:** Latihan Batuk Efektif (*jika diperlukan*).
---
### **Penjelasan Singkat:**
- **SDKI (Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia):** Digunakan untuk menegakkan diagnosa berdasarkan data klinis.
- **SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):** Target hasil yang diharapkan setelah intervensi.
- **SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):** Tindakan keperawatan spesifik untuk mencapai luaran.
**Referensi:**
PPNI. (2017). *Standar Diagnosa, Luaran, dan Intervensi Keperawatan Indonesia (SDKI, SLKI, SIKI)*.
*(Format akademis, disusun secara sistematis dengan kode dan definisi resmi PPNI.)* -
Article No. 19582 | 13 Jul 2025
Klinis : SAKIT KEPALA BAGIAN BELAKANG
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI sesuai dengan kondisi "SAKIT KEPALA BAGIAN BELAKANG" dengan nada akademis dan persona sebagai seorang pakar perawat.
Diagnosa Keperawatan:
Nyeri Kepala Terkait Ketidakseimbangan Fisiologis Ditandai dengan Keluhan Sakit Kepala Bagian Belakang
Penjelasan SDKI, SLKI, dan SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Kode: 00013
Definisi: Pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat kerusakan jaringan yang aktual atau potensial atau digambarkan dalam istilah seperti itu (International Association for the Study of Pain).
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Kode: 00001
Definisi: Tingkat kenyamanan fisik yang dirasakan oleh individu.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Kode: 06238
Definisi: Tindakan yang dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri yang dirasakan oleh individu.
Sebagai seorang pakar perawat, saya dapat menjelaskan bahwa diagnosa keperawatan "Nyeri Kepala Terkait Ketidakseimbangan Fisiologis Ditandai dengan Keluhan Sakit Kepala Bagian Belakang" mengacu pada pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan akibat adanya gangguan pada fisiologis tubuh, seperti otot, pembuluh darah, atau struktur lain di bagian belakang kepala. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah tindakan untuk mengurangi atau menghilangkan rasa nyeri yang dirasakan oleh individu, seperti pemberian analgesik, relaksasi, atau terapi lainnya. Tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kenyamanan fisik yang dirasakan oleh pasien. -
Article No. 19583 | 13 Jul 2025
Klinis : DEMAM, MERIANG, MUAL, MUNTAH 1X, RADANG, SUSAH MAKAN, PUSING SUDAH 3 HARI
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, serta SIKI sesuai dengan kondisi yang Anda berikan, dengan nada akademis dan persona sebagai seorang pakar perawat.
Diagnosa Keperawatan:
1. Intoleransi Aktivitas (10017)
Definisi: Ketidakmampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas rutin yang diinginkan, disebabkan oleh keterbatasan fisik dan/atau psikologis.
2. Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh (10025)
Definisi: Asupan nutrisi yang tidak adekuat untuk memenuhi kebutuhan metabolik.
3. Hipertermia (10009)
Definisi: Peningkatan suhu tubuh di atas batas normal.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Intoleransi Aktivitas (10017)
- Penyebab: Kelelahan, malnutrisi, mual, dan perubahan status fisiologis.
- Gejala: Fatigue, penurunan kemampuan melakukan aktivitas, dan penurunan toleransi terhadap aktivitas.
2. Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh (10025)
- Penyebab: Anoreksia, mual, muntah, dan malabsorpsi.
- Gejala: Penurunan berat badan, penurunan massa otot, dan keterbatasan asupan nutrisi.
3. Hipertermia (10009)
- Penyebab: Infeksi, proses peradangan, dan disregulasi pusat pengaturan suhu.
- Gejala: Peningkatan suhu tubuh, menggigil, dan kulit kemerahan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Toleransi Aktivitas (20044)
2. Status Gizi (20037)
3. Suhu Tubuh (20041)
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Aktivitas (30069)
2. Manajemen Nutrisi (30077)
3. Manajemen Hipertermia (30057)
Kesimpulan, berdasarkan kondisi yang Anda berikan, yaitu demam, meriang, mual, muntah 1x, radang, susah makan, dan pusing selama 3 hari, maka diagnosa keperawatan yang dapat ditetapkan adalah Intoleransi Aktivitas, Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh, dan Hipertermia. Standar luaran dan intervensi keperawatan yang dapat diterapkan sesuai dengan diagnosa tersebut juga telah saya paparkan. -
Article No. 19584 | 13 Jul 2025
Klinis : FLU BATUK, NAFAS GROK GROK
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI untuk kondisi flu batuk dengan nafas grok-grok, dengan nada akademis dan persona sebagai seorang perawat pakar.
Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif (D0001)
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekresi atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
Intervensi Keperawatan (SIKI):
- Pemantauan Jalan Napas (I0103)
- Fisioterapi Dada (I0131)
- Manajemen Jalan Napas (I0132)
Hasil Keperawatan (SLKI):
- Permeabilitas Jalan Napas (L0101)
- Pola Napas (L0102)
- Kesulitan Bernapas (L0103)
2. Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas (D0002)
Definisi: Ketidakmampuan untuk mengeluarkan sekresi atau obstruksi dari saluran pernapasan untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
Intervensi Keperawatan (SIKI):
- Pemantauan Jalan Napas (I0103)
- Fisioterapi Dada (I0131)
- Manajemen Jalan Napas (I0132)
Hasil Keperawatan (SLKI):
- Permeabilitas Jalan Napas (L0101)
- Pola Napas (L0102)
- Kesulitan Bernapas (L0103)
3. Gangguan Pola Napas (D0003)
Definisi: Ketidakmampuan untuk mempertahankan irama pernapasan yang efektif dan adekuat untuk mendukung kehidupan.
Intervensi Keperawatan (SIKI):
- Pemantauan Tanda-Tanda Vital (I0101)
- Pemantauan Jalan Napas (I0103)
- Manajemen Jalan Napas (I0132)
Hasil Keperawatan (SLKI):
- Permeabilitas Jalan Napas (L0101)
- Pola Napas (L0102)
- Kesulitan Bernapas (L0103)
Semoga penjelasan ini dapat membantu Anda dalam memahami diagnosa keperawatan dan intervensi yang dapat dilakukan untuk kondisi flu batuk dengan nafas grok-grok. Jangan ragu untuk menanyakan hal lainnya. -
Article No. 19585 | 13 Jul 2025
Klinis : pasien sesak nafas batuk berdahak, pernafasan cuping hidung dan otot bantu
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Diagnosa Keperawatan:
1. Pola Napas Tidak Efektif (00032)
Definisi: Ketidakmampuan untuk memulai atau mempertahankan pola napas yang memberikan ventilasi adekuat.
2. Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas (00031)
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
Penjelasan Singkat SDKI - SLKI - SIKI:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
SDKI adalah panduan standar untuk menetapkan diagnosis keperawatan yang ditetapkan oleh Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Diagnosis keperawatan tersebut dirumuskan berdasarkan data-data yang dikumpulkan dari pasien.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
SLKI adalah panduan standar untuk menentukan luaran atau hasil yang diharapkan dari asuhan keperawatan yang ditetapkan oleh PPNI. Luaran keperawatan ini merupakan indikator tercapainya tujuan asuhan keperawatan.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
SIKI adalah panduan standar untuk menentukan intervensi atau tindakan keperawatan yang ditetapkan oleh PPNI. Intervensi keperawatan ini merupakan upaya yang dilakukan untuk mencapai luaran keperawatan yang diharapkan.
Kode dan Definisi:
1. Pola Napas Tidak Efektif (00032)
Kode: 00032
Definisi: Ketidakmampuan untuk memulai atau mempertahankan pola napas yang memberikan ventilasi adekuat.
2. Ketidakefektifan Bersihan Jalan Napas (00031)
Kode: 00031
Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka. -
Article No. 19586 | 13 Jul 2025
Klinis : pasien sesak nafas batuk berdahak, pernafasan cuping hidung dan otot bantu, wheezing
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Sebagai seorang perawat, saya akan memberikan diagnosa keperawatan beserta penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI yang sesuai dengan kondisi pasien yang Anda deskripsikan.
Diagnosa Keperawatan:
Pola Napas Tidak Efektif (00032)
Penjelasan:
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Pola Napas Tidak Efektif (00032)
Definisi: Inspirasi dan/atau ekspirasi yang tidak memberikan ventilasi adekuat.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Perbaikan Pola Napas (1910)
Definisi: Tercapainya pola napas yang efektif.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Manajemen Jalan Napas (6540)
Definisi: Memfasilitasi dan mempertahankan jalan napas terbuka untuk memungkinkan ventilasi yang adekuat.
Penjelasan Singkat:
Pasien mengalami sesak napas, batuk berdahak, pernapasan dengan cuping hidung dan otot bantu, serta wheezing, yang menunjukkan adanya pola napas tidak efektif. Diagnosa keperawatan yang tepat adalah Pola Napas Tidak Efektif (00032).
Tujuan keperawatan adalah Perbaikan Pola Napas (1910), yaitu tercapainya pola napas yang efektif. Intervensi keperawatan yang dapat dilakukan adalah Manajemen Jalan Napas (6540), yaitu memfasilitasi dan mempertahankan jalan napas terbuka untuk memungkinkan ventilasi yang adekuat. -
Article No. 19587 | 13 Jul 2025
Klinis : pasien sesak nafas batuk berdahak, pernafasan cuping hidung dan otot bantu, wheezing, Td = 164/91 N = 118 x/menit S = 28 Derajat Celcius SpO2 = 91% RR = 30 x/menit mual
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, saya akan memberikan diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI - SLKI - SIKI beserta kodenya dan definisinya untuk kondisi pasien yang Anda deskripsikan.
Diagnosa Keperawatan:
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif (00031)
- Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
2. Pola Napas Tidak Efektif (00032)
- Definisi: Inspirasi dan/atau ekspirasi yang tidak memberikan ventilasi adekuat.
3. Intoleransi Aktivitas (00092)
- Definisi: Ketidakmampuan untuk mentoleransi aktivitas fisik.
4. Mual (00134)
- Definisi: Perasaan tidak nyaman yang berasal dari perut yang dapat mengarah pada keinginan untuk muntah.
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
1. Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif (00031)
- Kode: 00031
- Definisi: Ketidakmampuan untuk membersihkan sekret atau obstruksi dari saluran napas untuk mempertahankan jalan napas yang terbuka.
2. Pola Napas Tidak Efektif (00032)
- Kode: 00032
- Definisi: Inspirasi dan/atau ekspirasi yang tidak memberikan ventilasi adekuat.
3. Intoleransi Aktivitas (00092)
- Kode: 00092
- Definisi: Ketidakmampuan untuk mentoleransi aktivitas fisik.
4. Mual (00134)
- Kode: 00134
- Definisi: Perasaan tidak nyaman yang berasal dari perut yang dapat mengarah pada keinginan untuk muntah.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
1. Bersihan Jalan Napas
2. Pola Napas
3. Toleransi Aktivitas
4. Kontrol Mual
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
1. Manajemen Jalan Napas
2. Manajemen Ventilasi
3. Manajemen Aktivitas
4. Manajemen Mual
Dalam kondisi pasien yang Anda deskripsikan, yaitu sesak napas, batuk berdahak, pernapasan cuping hidung dan otot bantu, wheezing, Td = 164/91, N = 118 x/menit, S = 28 derajat Celsius, SpO2 = 91%, RR = 30 x/menit, dan mual, maka diagnosa keperawatan yang sesuai adalah Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif, Pola Napas Tidak Efektif, Intoleransi Aktivitas, dan Mual. -
Article No. 19588 | 13 Jul 2025
Klinis : sadari
ICD-SDKI: SDKI
Diagnosa:
DIAGNOSE SDKI: Baik, dengan nada akademis dan persona sebagai pakar perawat, berikut adalah diagnosa keperawatan dan penjelasan singkat SDKI, SLKI, dan SIKI untuk kondisi "sadari":
Diagnosa Keperawatan:
Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral (00202)
SDKI (Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia):
Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral (00202)
Definisi: Penurunan sirkulasi oksigen ke otak yang dapat mengancam kesehatan.
SLKI (Standar Luaran Keperawatan Indonesia):
Perfusi jaringan serebral (1302)
Definisi: Tingkat aliran darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi jaringan otak.
SIKI (Standar Intervensi Keperawatan Indonesia):
Pemantauan perfusi serebral (6610)
Definisi: Pengumpulan dan analisis data untuk memantau aliran darah ke otak dan fungsi otak.
Penjelasan singkat:
Diagnosa keperawatan "Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral" menggambarkan adanya penurunan aliran darah dan oksigen ke otak, yang dapat mengancam kesehatan pasien. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) memberikan definisi yang lebih rinci terkait kondisi ini.
Untuk mengatasi diagnosa tersebut, Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) menetapkan luaran "Perfusi jaringan serebral" yang bertujuan untuk memastikan aliran darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi jaringan otak.
Selanjutnya, Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) menetapkan intervensi "Pemantauan perfusi serebral" untuk mengumpulkan dan menganalisis data terkait aliran darah ke otak dan fungsi otak, sehingga perawat dapat mengambil tindakan yang tepat untuk mempertahankan perfusi serebral yang optimal.